Nim : 18002038
Contoh kasus :
Sampel acak
Contoh : misal seorang peneliti memiliki daftar 100 orang peserta dan
ingin memilih 10 orang untuk menjadi sampel. Pertama, semua orang
dalam populasi ditandai dengan nomor 1-100. Nomor tersebut lalu
diacak. Pengacakan dapat mengubah model arisan atau sekarang dapat
menggunakan aplikasi acak nomor. 10 individu yang jumlahnya keluar
menjadi sampel penelitiannya. Teknik ini biasanya digunakan pada
populasi yang homogen. Misal seseorang ingin mempelajari tentang proses
belajar di kelas dalam satu kelas. Total muridnya melepaskan 100
orang. Peneliti ini dapat mewawancarai 10 orang sebagai sampel.
Sampling sistematik
Contoh : Misalkan ada populasi pasienyang terdiri atas 80 orang (N=60).
Akan diambil sampel sebanyak 10 orang (n-10) secara sistematis.untuk
itu,sampel terpilih adalah No. Antrian : 2,8,14,20,26,32,44,50,,65,78
Contoh kasus :