RADIASI TERMAL Kelompok 13 Alfaiz Fahrrurachman (1806231456) Rizki Laksmana Pratama (1806231342) Tujuan
■ Mempelajari absorbsi, refleksi dan transmisi radiasi termal
■ Mencari koefisien arbsorbsi dari beberapa bahan ■ Mencari karakteristik dari lampu Stefan-Boltzmann ■ Mempelajari hukum kuadrat terbalik Teori Dasar
■ Radiasi Termal adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh permukaan
benda berdasarkan temperaturnya ■ Hukum Kuadrat Terbalik menyatakan besar suatu kuantitas berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya ■ Hukum Stefan-Boltzmann menggambarkan kekuatan yang dipancarkan benda hitam dalam hal suhunya 𝐼 = 𝑒σ𝑇 4 Metode Pengambilan Data
■ Percobaan Radiasi Termal
1. Menghidupkan Ohm dan Voltmeter 2. Menghidupkan Kotak Radiasi Termal dan mengatur saklar ke HIGH, lalu diatur ke skala 5 3. Menggunakan sensor radiasi termal yang ditempelkan ke permukaan kotak radiasi termal Ketika keseimbangan termal sudah dicapai 4. Menaikkan skala power ke 6 dan mengulangi Langkah sebelumnya ■ Percobaan Hukum Kuadrat Terbalik 1. Mengatur peralatan 2. Menyalakan Power Supply dan mengatur tegangan hingga 10 V 3. Menggerakkan sensor dari 10 cm hingga 100 cm dari lampu dengan interval 10 cm dan mencatat tegangannya ■ Percobaan Hukum Stefan-Boltzmann 1. Mengukur hambatan filamen dan temperature ruangan 2. Mengatur peralatan 3. Menyalakan Power Supply dan mengatur tegangan pada 1 V kemudian mencatat arus dan radiasinya 4. Melakukan Langkah sebelumnya dengan variasi 2-11V Data Pengamatan ■ Percobaan Radiasi Termal Percobaan Hukum Stefan-Boltzmann
𝐼 6 Ehitam = 𝐼ℎ 𝑥100% = 6 𝑥100% = 1 ℎ 𝐼𝑝 5,9 Eputih = 𝑥100% = 𝑥100% = 0.98 𝐼ℎ 6 𝐼 0,6 Ehalus = 𝐼ℎ𝑎 𝑥100% = 6 𝑥100% = 0.1 ℎ 𝐼 3,1 Ekasar = 𝐼𝑘 𝑥100% = 6 𝑥100% = 0.517 ℎ ■ Percobaan Hukum Percobaan Hukum Stefan-Boltzmann Kuadrat Terbalik Percobaan 4 ■ Grafik Percobaan Hukum Kuadrat Terbalik ■ Grafik Percobaan Hukum Stefan-Boltzmann Hasil dan Analisis
Pada percobaan Radiasi Termal, praktikan menghitung persentase dari total
penyerapan radiasi pada setiap permukaan dengan acuan emisivitas, berdasarkan perhitungan praktikan memperoleh hasil bahwa persentase terendah adalah permukaan halus, karena daya penyerapan permukaan halus sangat rendah. Pada percobaan Hukum Kuadrat Terbalik, praktikan membandingkan besar intensitas dengan kuadrat jaraknya, pada percobaan ini dibuktikan bahwa intensitas akan semakin turun ketika kuadrat dari jaraknya semakin besar Pada percobaan Hukum Stefan-Boltzmann, praktikan mencari nilai temperature berdasarkan perbandingan antara nilai hambatan dengan hambatan filamen, pada praktikan ini praktikan gagal membuktikan hukum Stefan-Boltzmann. Data yang diperoleh praktikan pada saat V = 1V – 3V suhunya meningkat, sedangkan pada saat V = 4V-11V suhunya menurun. Praktikan menduga kesalahan ini disebabkan karena multimeter yang digunakan kurang akurat dalam menampilkan besaran yang praktikan ukur. Kesimpulan
■ Emisivitas permukaan hitam akan selalu menjadi yang tertinggi
■ Emisivitas permukaan halus akan selalu menjadi yang terendah ■ Besar suatu kuantitas berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya ■ Intensitas akan meningkat seiring meningkatnya arus dan tegangan Referensi
■ Modul EM4 – Radiasi Termal Praktikum Fisika Lanjutan
■ D.J. Griffiths. 1999. Introduction to Electrodynamics 3rd Edition. New Jersey ■ Newport Ccorporation. Introduction to Solar Radiation. California ■ Bohren, Craig F. Huffman, Donald R. 1998. Absorption and Scattering of Light by Small Particles. Wiley