Anda di halaman 1dari 22

Kamus Kompetensi

SOHO Global Health


Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

KOMPETENSI HALAMAN
1 Pemikiran Analitis (AT) 2
2 Kepemimpinan Perubahan (CL) 3
3 Pemikiran Konseptual (CT) 4
4 Kepedulian Akan Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan (CHSE) 5
5 Kepedulian Akan Keteraturan (CO) 6
6 Kreatifitas (CRT) 7
7 Mengembangkan Orang Lain (DEV) 8
8 Mendorong Untuk Yang Terbaik (EXC) 9
9 Fleksibilitas (FLX) 10
10 Dampak dan Pengaruh (IMP) 11
11 Pencarian Informasi (INF) 12
12 Inisiatif (INT) 13
13 Integritas (ING) 14
14 Komitmen Organisasi (OC) 15
15 Membina Hubungan (RB) 16
16 Paradigma Pelayanan (SRV) 17
17 Orientasi Strategis (SO) 18
18 Kepemimpinan (TL) 19
19 Kerjasama (TW) 20

0
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Tingkat Kecakapan Kompetensi

Setiap kompetensi memiliki tingkat kecakapan tersendiri. Tingkat kecakapan ini dikelompokkan berdasarkan job grade masing-
masing karyawan, sebagai berikut :

 Level 1 : Untuk Karyawan dengan Job Grade 1 – 3

 Level 2 : Untuk Karyawan dengan Job Grade 4 – 5

 Level 3 : Untuk Karyawan dengan Job Grade 6 – 9

 Level 4 : Untuk Karyawan dengan Job Grade 10 – 13

 Level 5 : Untuk Karyawan dengan Job Grade 14 - 17

1
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Pemikiran Analitis (AT)


Definisi
Pemikiran Analitis adalah kemampuan pemahaman situasi/masalah dengan menguraikannya menjadi bagian-bagian kecil secara logis, atau
melacak implikasi dari masalah atau situasi tersebut secara bertahap. Termasuk di dalamnya menyusun bagian-bagian tersebut secara sistematis;
membuat perbandingan dari aspek-aspek yang berbeda; menetapkan prioritas secara rasional; mengidentifikasi urutan waktu kejadian,
hubungan Sebab-Akibat atau hubungan Jika-Maka. Pemikiran Analitis merupakan hal yang sangat penting dalam mengambil keputusan yang
efektif and menetapkan prioritas dengan sumber daya dan waktu yang terbatas untuk mencapai sasaran bisnis.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Melihat hubungan ganda Membuat analisa yang Membuat rencana yang
Menguraikan masalah Melihat hubungan dasar
kompleks kompleks

 Menguraikan suatu  Melihat hubungan  Membuat hubungan  Mengidentifikasi bagian-  Menggunakan


masalah atau situasi sebab akibat yang ganda (multiple), bagian dari suatu beberapa teknik analisa
menjadi daftar tugas sederhana antar dua mengidentifikasi permasalahan yang untuk menguraikan
atau kegiatan bagian, misalnya A beberapa faktor kompleks dan permasalahan yang
sederhana mengakibatkan B penyebab yang menguraikannya kompleks
potensial atau menjadi bagian yang
 Menyusun daftar  Memisahkan situasi  Menggunakan
konsekuensi-konsekuensi detil, serta menunjukkan
masalah tanpa urutan menjadi dua bagian: beberapa teknik analisa
dari berbagai tindakan hubungan sebab akibat
prioritas atau bobot pro dan kontra. untuk mengidentifikasi
misalnya: A untuk masing-masing
beberapa solusi dan
 Mengurutkan daftar menyebabkan B, B bagian
memberi bobot untuk
tugas berdasarkan menyebabkan C dan C
 Mengupas akar setiap solusi
urutan kepentingannya/ menyebabkan D
permasalahan secara
prioritas
 Menganalisa hubungan sangat detil dan kompleks
antara beberapa
bagian dari suatu
masalah atau situasi

Dimensi:
Tingkat kesulitan dalam menguraikan masalah dan pemikiran sebab akibat

2
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Kepemimpinan Perubahan (CL)


Definisi
Kepemimpinan Perubahan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan menyiapkan tindakan untuk kebutuhan perubahan. Perubahan dapat
berupa cara kerja dan organisasi.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Menjelaskan Kebutuhan Mendefinisikan Area Mendefinisikan Visi Memastikan Pesan Menantang Status Quo &
Umum untuk Berubah Perubahan Perubahan Perubahan Didengar Menekankan Perubahan
Visi Secara Dramatis
• Menjelaskan secara
 Mendefinisikan  Mendefinisikan visi  Melakukan usaha untuk  Menantang secara
publik kebutuhan untuk
spesifik area yang perubahan secara menyampaikan pesan publik status quo
berubah di organisasi
memerlukan eksplisit atau visi perubahan dengan
tetapi tidak
perubahan kepada orang yang membandingkannya
memberikan secara  Dapat
terkena perubahan dengan perubahan
detail  Tidak menjelaskan menyederhanakan,
atau visi yang ideal
perubahan seperti memodifikasi dan  Mengulang pesan
apa meredefinisi visi dimana dimungkinkan  Menciptakan sense of
sebelumnya dengan crisis untuk menyiapkan
 Menentukan pesan
cara yang spesifik dasar atau basis
seperti banner, plakat
perubahan
atau alat fisik lainnya
 Melakukan tindakan
yang dramatis (lebih
dari memberikan
pidato) untuk
menekankan usaha
perubahan
 Membuat contoh
perubahan yang
diinginkan melalui
tindakan yang kuat,
tegas dan konsisten
terhadap perubahan
Dimensi:
Kelengkapan/ketelitian dari tindakan yang diambil untuk berakibat terhadap perubahan
3
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Pemikiran Konseptual (CT)


Definisi
Pemikiran Konseptual adalah kemampuan untuk mengidentifikasi pola atau hubungan antar situasi yang tidak nampak dengan jelas kaitannya
satu dengan yang lain. Ini termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi isu mendasar pada permasalahan yang rumit, menyimpulkan informasi
yang beragam dan tidak lengkap menjadi sesuatu yang jelas, serta menciptakan konsep-konsep baru. Termasuk dalam hal ini adalah
penggunaan kreativitas, penalaran konseptual atau induktif. Pemikiran Konseptual dapat dibentuk dari pengalaman kerja serta pengetahuan
teknis dan bisnis, yang mengakibatkan karyawan dapat melihat kejelasan dalam situasi bisnis untuk menentukan langkah berikutnya.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Menggunakan aturan- Mengenali pola Menerapkan rencana Menyederhanakan data Menciptakan konsep-
aturan dasar yang kompleks atau situasi yang kompleks konsep baru

 Menggunakan aturan  Mampu mengenali pola,  Menerapkan  Membuat situasi atau ide  Membuat konsep baru
sederhana, nalar dan tren atau pengetahuan dari teori yang kompleks menjadi (yang tidak tampak jelas
pengalaman masa ketidaksesuaian, ketika atau tren masa lalu jelas, sederhana dan bagi orang lain dan
mudah dimengerti
lampau dalam melihat suatu informasi dalam melihat situasi yang tidak dipelajari dari
mengenali suatu atau situasi; dapat sekarang  Menggabungkan ide, pendidikan atau
masalah atau situasi menggunakan analogi permasalahan dan pengalaman kerja
 Mengaplikasi dan observasi menjadi
untuk membantu sebelumnya) untuk
 Mengenali jika suatu memodifikasi penjelasan yang jelas dan
pemahaman menjelaskan situasi atau
peristiwa sekarang sama konsep/metode berguna sehingga dapat
memecahkan masalah
persis dengan peristiwa  Mengenali jika suatu kompleks yang telah dimengerti orang lain
yang pernah terjadi di peristiwa yang sekarang dipelajari secara tepat  Menyampaikan observasi  Memikirkan sesuatu
masa lampau (”Hal ini terjadi mempunyai atau pengetahuan yang dengan cara yang
mengingatkan saya kesamaan atau kompleks dengan cara sama sekali baru
pada ...”) berbeda dengan yang lebih sederhana (Breakthrough thinking)
peristiwa yang pernah
 Memadukan ide-ide dan  Merubah paradigma
terjadi di masa lampau; informasi serta membuat dan memulai cara
dapat mengidentifikasi data dari beberapa pemikiran yang baru
persamaan dan sumber menjadi lebih
perbedaannya lengkap dan jelas

Dimensi:
Pemahaman atau inovasi dalam mengenali pola (pattern recognition) 4
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Kepedulian Akan Keteraturan (CO)


Definisi
Kepedulian akan keteraturan adalah dorongan untuk mengurangi ketidakpastian di lingkungannya. Ini dilakukan dengan memantau dan
mengecek pekerjaan atau informasi, dan menekankan pada kejelasan peran, fungsi dan lain-lain.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Menunjukkan kepedulian Memeriksa pekerjaan Memeriksa pekerjaan Memonitor data atau Mencari kekurangan
terhadap keteraturan sendiri sendiri atau pekerjaan proyek-proyek dalam Informasi
dan kejelasan orang lain

 Memperlihatkan disiplin  Memonitor kualitas hasil  Memonitor kemajuan  Menemukan


 Memeriksa ulang
diri terhadap peraturan kerja dan pekerjaan dari suatu proyek kekurangan atau data
akurasi, ketepatan
dan regulasi orang lain terhadap milestones yang hilang dan
data, informasi, atau
perusahaan dan batasan waktu mencari informasi yang
hasil kerja sendiri  Melakukan
(deadlines) dibutuhkan
 Bekerja untuk kejelasan  Memastikan bahwa pemeriksaan untuk
(dalam bentuk pekerjaan selaras memastikan apakah
dengan peraturan, prosedur telah diikuti  Memonitor data,
kebijakan, manual,
regulasi dan SOP menemukan
prosedur)  Mendokumentasikan
perusahaan kelemahan atau data
dengan jelas dan rinci yang hilang dan
 Mengusahakan mengenai aktivitas diri mencari informasi untuk
kejelasan peran, tugas, sendiri dan orang lain melengkapinya
data, informasi,
seringkali dalam bentuk
tertulis
Dimensi:
Besarnya/lingkup/banyaknya hal yang harus dimonitor

5
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Kepedulian Akan Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (CHSE)


Definisi
Merefleksikan dorongan yang mendasar untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk mencegah kecelakaan di lingkungan
sekitar

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Mengerti dan Mengobservasi metode Mengkonsiderasi potensi Mengimplementasikan Secara aktif


mengaplikasikan kerja pegawai untuk bahaya dalam Program Safety dan mempromosikan dan
kebijakan perusahaan mendeteksi dan membuat dan Environment dalam membuat Program Safety
terhadap keselamatan mengoreksi tindakan dan mengaplikasikan perusahaan dan Environment di
dan lingkungan kondisi yang tidak aman konsep teknis dan perusahaan
mencari cara untuk
menghindari dari
kejadian

 Mengerti dan  Mengenali dan  Mengenali potensi  Mengambil tindakan  Membuat dan
mengikuti aturan dan memperingatkan bahaya sebelum untuk memastikan menekankan progam
regulasi Safety dan individu yang mengaplikasikan implementasi dari safety dan
Environment menunjukkan perilaku konsep atau metode program safety dan environment dengan
 Menunjukkan yang dapat baru dan mengambil environment ucapan dan tindakan
keahlian dan mengakibatkan tindakan untuk  Mengulangi pesan
pengetahuan bahaya menghidari sebelum penting untuk
tentang prosedur  Menekankan kejadian memastikan semua
kerja yang aman problem safety dan pegawai mengikuti
environment ketika prosedur safety dan
muncul, dan environment
memecahkan
masalah dengan
cepat
Dimensi:
Tingkat perhatian dan intensitas dari tindakan untuk menciptakan lingkungan aman

6
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Kreatifitas (CRT)
Definisi
Kreatifitas adalah kemampuan untuk menyadari, mencari atau menciptakan produk atau proses baru atau inovatif yang meningkatkan kinerja
perusahaan. Fokusnya adalah pada merubah cara-cara yang diterima selama ini dalam melakukan sesuatu untuk memperoleh hasil yang
diinginkan. Hal ini meliputi menuntut dan mengkontribusikan pemikiran terbaru yang akan mendefinisi aturan yang menunjukkan karakter
pendekatan perusahaan baik kepada pasar maupun kompetisi itu sendiri.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Menunjang inovasi Membuat solusi yang Menantang status quo Berpikir secara kreatif Mengaplikasikan kreatifitas
kreatif untuk perbaikan
 Menunjukkan kreatifitas
 Mencari masukan ide dengan melakukan sesuatu  Secara terus menerus  Menerapkan beragam  Beradaptasi atau
dari pihak lain dalam atau mengembangkan bertanya dan teknik dalam memodifikasi
rangka membuat solusi pendekatan-pendekatan baru menantang kecukupan menghasilkan ide-ide pendekatan-
yang lebih kreatif. yang unik, cutting-edge, dan dan kualitas berpikir (misal, analisa pendekatan
baru bagi organisasi atau
 Mengembangkan dan industri yang tradisional dengan kebutuhan, identifikasi konvensional untuk
memelihara lingkungan  Menyeimbangkan kreatifitas berdialog secara aktif masalah, dan memperoleh hasil yang
yang kreatif di antara
dan penilaian; mau mencoba dan bertanggung jawab brainstorming). lebih baik
solusi baru yang belum dicoba
karyawan untuk sebelumnya - tapi  Mengenali kesempatan  Mengambil inisiatif  Mengevaluasi kualitas
membantu menggunakan penilaian untuk membuat untuk memahami pendekatan baru
menghasilkan ide, seseorang untuk mengevaluasi perbaikan, dan secara produk, proses, dan terhadap criteria untuk
dan meminimalisasi resiko
pandangan, dan yang ditimbulkan
proaktif menawarkan teknologi baru; menentukan apakah
kesempatan baru.  Menggunakan konsep baru ide-ide perbaikan mengidentifikasi pendekatan tersebut
 Bekerja dengan pihak dalam membuat strategi
 Berdebat atas masukan- kesempatan untuk menjanjikan atau
pemasaran yang baru menerapkannya di sebaiknya ditolak
lain untuk  Berpikir akan biaya dan masukan untuk
merencanakan manfaat jangka pendek dan memperoleh perusahaan
langkah-langkah yang jangka panjang dalam bermacam-macam
dibutuhkan dalam mengimplementasikan ide
alternatif tindakan dan
kreatif
mengimplementasikan konsekuensi (melakukan
ide baru. analisa sebab-akibat).

Dimension:
Secara konsisten berpikir kreatif dan mengembangkan produk atau proses yang inovatif
7
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Mengembangkan Orang Lain (DEV)


Definisi
Mengembangkan Orang Lain adalah keinginan tulus untuk mendorong proses belajar dan pengembangan orang lain untuk jangka panjang
sesuai dengan kebutuhannya. Inti dari kompetensi ini terletak pada niat untuk mengembangkan orang lain, bukan pengembangan yang
memang seharusnya dilakukan dalam posisi formalnya. Biasanya pengembangan ini ditujukan secara spesifik pada satu orang tetapi bisa juga
pada sekelompok orang dengan tujuan yang spesifik. Karyawan yang mempunyai kompetensi ini menciptakan lingkungan kerja yang
mendukung proses belajar dan memberikan kesempatan serta umpan balik dan bimbingan untuk pengembangan pribadi.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Menyatakan harapan Memberikan instruksi Memberikan alasan dan Memberikan umpan balik Melakukan pembinaan
positif terhadap orang lain secara detail dan/atau dukungan dan dukungan untuk dan pelatihan jangka
memberikan contoh pengembangan panjang

 Memberikan  Memberi instruksi rinci  Memberi arahan dan  Memberi umpan balik  Mengatur penugasan yang
pandangan atau dan/atau on-the-job demonstrasi dengan yang spesifik, baik positif sesuai, pelatihan formal
menyatakan harapan demonstration penjelasan atau rasional maupun negatif untuk atau pengalaman lain
sebagai strategi pelatihan yang berguna untuk
yang positif tentang tujuan pengembangan
 Memberitahukan cara membantu proses
pengembangan masa  Memberi dukungan praktis orang lain pembelajaran dan
mengerjakan sesuatu, untuk memudahkan
depan seseorang yang pengembangan karir
memberi saran yang pekerjaan bawahan  Memberikan umpan
mungkin dilihat orang seseorang
spesifik dan bermanfaat (memberi tambahan balik negatif tentang
lain tidak potensial
sumber daya, alat, perilaku bukan tentang  Memahami dan
 Percaya bahwa pada informasi, saran ahli) pribadi mengidentifikasi kebutuhan
dasarnya orang lain pelatihan dan
 Mengajukan pertanyaan,  Memberikan harapan
memiliki keinginan dan pengembangan seseorang
memberi tes atau positif untuk kinerja di
kemampuan untuk dan merancang atau
menggunakan metode lain masa datang ketika membuat program/materi
belajar atau untuk memastikan bahwa
memberikan umpan baru untuk memenuhi
meningkatkan kinerja orang tersebut telah
kebutuhan tersebut
memahami penjelasan
balik untuk perbaikan
mereka
yang diberikan  Memberikan saran 
pribadi untuk perbaikan

Dimensi:
Kedalaman dan intensitas dari usaha untuk mengembangkan orang lain

8
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Mendorong Untuk Yang Terbaik (EXC)


Definisi
Sebuah kepedulian untuk bekerja dengan baik atau untuk melebihi dari standar yang terbaik. Standar tersebut bisa menjadi kinerja masa lalu
seseorang (menuju perbaikan); sebuah obyektif pengukuran (orientasi hasil); melebihi kinerja orang lain (kompetitif); menantang tujuan seseorang;
atau bahkan apa belum pernah dilakukan oleh seseorang (inovasi)

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Keinginan untuk Menciptakan pengukuran Memperbaiki kinerja Menetapkan dan bekerja Membuat analisa cost-
melakukan pekerjaan diri sendiri dari yang untuk memenuhi tujuan benefit dan melakukan
dengan baik; terbaik yang menantang tindakan dengan resiko
Mengekspresikan perasan yang terkalkulasi
tentang kinerja
 Mencoba melalukan  Mengikuti dan  Membuat perubahan  „Menantang‟ berarti  Membuat keputusan,
pekerjaan dengan baik mengukur hasil yang spesifik dalam sesuatu yang jelas, menetapkan prioritas
atau benar terhadap standar yang sistem atau dalam bukan tidak realistis atau memilih masukan
 Mengekspresikan terbaik yang bukan metode kerja sendiri atau tidak mungkin dan hasil yang
keinginan untuk paksaan dari orang lain untuk memperbaiki  Merujuk kepada terkalkulasi (contoh:
bekerja dengan lebih  Focus kepada cara kinerja pengukuran yang konsiderasi yang
baik yang tepat atau baru  Contoh seperti spesifik dari kinerja eksplisit dari profit yang
dalam memenuhi melakukan sesuatu dasar dibandingkan potensial, dan risk atau
 Menunjukkan keinginan return-on-investment)
tujuan yang ditetapkan lebih baik, cepat, dengan kinerja yang
untuk belajar hal baru
oleh manajemen dengan biaya yang lebih baik di kemudian  Menganalisa hasil bisnis
dan memperbaiki
lebih rendah, lebih hari (contoh: „ketika
keahlian  Berkomitmen terhadap
efisien; atau saya yang
 Menunjukkan frustasi sumber daya dan/atau
memperbaiki kualitas, mengerjakan, efisiensi
atas kesiasiaan atau waktu yang besar
kepuasan pelanggan, 20%-sekarang naik
ketidak efisiensian (dalam situasi
moral, revenue, tanpa menjadi 85%‟)
ketidakpastian) untuk
menetapkan tujuan  Mengejar pencapaian meningkatkan
yang spesifik suatu standar yang unik keuntungan (contoh:
(contoh: „tidak memperbaiki kinerja,
seorangpun pernah menuju tujuan yang
melakukannya menantang, dll
sebelumnya‟)
Dimensi:
Kecanggihan dan kelengkapan dimana seseorang berpikiran untuk memenuhi dan/atau melebihi standar kinerja 9
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Fleksibilitas (FLX)
Definisi
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja dengan efektif dalam situasi yang berbeda, dan dengan berbagai individu atau
kelompok. Kompetensi ini membutuhkan kemampuan memahami dan menghargai pandangan yang berbeda dan bertentangan mengenai
suatu isu, menyesuaikan pendekatan karena suatu perubahan lingkungan, dan dapat menerima dengan mudah perubahan dalam organisasi
atau persyaratan jabatan. Termasuk di dalamnya kemauan untuk mengubah perilaku dan bekerja secara efektif di dalam situasi yang berbeda
dan dengan individu-individu yang berbeda-beda.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Melihat situasi secara Mengaplikasikan peraturan Menyesuaikan taktik Menyesuaikan strategi Membuat perubahan
obyektif atau prosedur dengan dengan situasi atau reaksi sendiri
luwes orang lain

 Bersedia untuk  Pada situasi yang  Mengubah perilaku atau  Mengubah keseluruhan  Membuat perubahan
mengubah gagasan spesifik, dapat pendekatan supaya rencana, sasaran, atau sementara atau
atau pandangan menyesuaikan sesuai dengan situasi yang proyek (misalnya berjangka pendek
peraturan atau ada dan orang lain pada perusahaan atau
berdasarkan informasi mengenai apa yang
baru atau bukti baru prosedur normal secara  Sambil mempertahankan ingin dicapai) pelanggan untuk
yang bertentangan luwes untuk dapat rencana atau strategi menyesuaikan dengan menyelaraskan dengan
menyelesaikan suatu secara keseluruhan, situasi kebutuhan situasi
 Menghargai sudut pekerjaan dan/atau merubah pendekatan
pandang orang lain mencapai tujuan mengenai bagaimana
organisasi; sepanjang mencapai rencana
tersebut
tidak menyimpang dari
kebijakan perusahaan  Melakukan penyesuaian
tindakan atau perilaku
berdasarkan situasi; sensitif
terhadap perbedaan
budaya

Dimension:
Besarnya perubahan yang dilakukan
10
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Dampak dan Pengaruh (IMP)


Definisi
Dampak dan Pengaruh adalah usaha untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan
agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Kompetensi ini didasarkan pada keinginan untuk mempengaruhi atau menimbulkan
dampak pada orang lain dimana ia memiliki tujuan pribadi tertentu, kesan tertentu yang ingin ditampilkan dan tindakan tertentu yang ia ingin
orang lain lakukan. Termasuk di dalamnya adalah penggunaan pendekatan yang paling tepat untuk mendapatkan dukungan dan kerjasama
untuk mencapai sasaran bisnis tertentu.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Menyatakan niat tetapi Melakukan tindakan untuk Melakukan beberapa Memperhitungkan Menggunakan pengaruh
tidak melakukan membujuk tindakan untuk dampak dari tindakan tidak langsung &
tindakan tertentu membujuk atau perkataan Menggunakan strategi
mempengaruhi yang
kompleks
 Berniat membuat  Membujuk secara  Melakukan beberapa  Mengadaptasi perilaku  Menggunakan serangkaian
pengaruh tidak langsung:
pengaruh tertentu langsung dalam diskusi tindakan untuk atau pembicaraan agar “mempengaruhi A supaya ia
atau presentasi dengan membujuk tanpa sesuai dengan minat mempengaruhi B sehingga B
 Menyatakan perhatian menggunakan alasan, dan tingkatan hadirin akan mempengaruhi C”.
berusaha 
akan reputasi, status, data, minat pihak lain Mengambil tindakan untuk
dan dengan
menyesuaikan  Mengantisipasi dampak mempengaruhi, setiap langkah
penampilan, dll., tetapi dari tindakan diri sendiri disesuaikan dengan hadirin
menggunakan contoh, dengan tingkatan
tidak melakukan terhadap pandangan  Menggunakan ahli atau pihak
alat peraga, dan minat hadirin
tindakan apapun orang lain
ketiga untuk mempengaruhi
demonstrasi, dll  Menggunakan hubungan formal
 Ini termasuk persiapan dan tidak formal untuk
 Berpikir atau bertindak
 Menggunakan solusi seksama atas data mendapatkan dukungan
secara dramatis atau
alternatif; memberikan untuk presentasi terhadap ide
tidak biasa dalam  Menggunakan strategi koalisi
pros and cons untuk
 Memberikan dua rangka untuk dan memadukan unsur politis
setiap alternatif untuk mendukung
atau lebih argumen memperoleh pengaruh
pengambilan keputusan
 khusus
Tidak melakukan tindakan yang berbeda dalam  Menggunakan pemahaman
nyata untuk presentasi atau diskusi  Mengantisipasi reaksi mendalam dalam berinteraksi
mengadaptasi perilaku di dalam kelompok untuk
orang lain keperluan tertentu (misalnya
atau pembicaraan sesuai memberikan atau menahan
dengan minat dan informasi untuk memperoleh
tingkatan hadirin pengaruh tertentu)

Dimension:
Kompleksitas dari usaha untuk mempengaruhi orang lain 11
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Pencarian Informasi (INF)


Definisi
Pencarian Informasi adalah dorongan rasa ingin tahu dan minat yang mendasar untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu, orang atau
permasalahan. Ini meliputi usaha-usaha di luar pertanyaan rutin yang diperlukan dalam pekerjaan. Termasuk „menggali‟ untuk mendapatkan
informasi yang lebih dalam dan pasti; mencari inti permasalahan; atau mencari informasi untuk mendapatkan kesempatan potensial atau
berbagai informasi yang mungkin bermanfaat pada masa yang akan datang.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Mengajukan pertanyaan Melakukan penyelidikan Menggali lebih dalam Melakukan riset Menggunakan sistemnya
secara pribadi sendiri
 Mengajukan  Menginvestigasi  Mengajukan serangkaian  Melakukan upaya  Memiliki sistem atau
pertanyaan langsung terhadap suatu pertanyaan yang bersifat sistematik dalam waktu kebiasaan yang
kepada orang yang permasalahan atau menyelidik untuk yang terbatas untuk dikembangkan sendiri
menggali akar memperoleh umpan balik untuk mendapatkan
ada, atau orang yang situasi dan mencari
permasalahan, atau hal atau informasi yang informasi secara
seharusnya tahu apa yang yang tersembunyi di balik diperlukan berkesinambungan
memberikan jawaban sebenarnya terjadi informasi yang diutarakan (“management by
atas situasi yang terjadi,  Melakukan investigasi
 Mencari dan bertanya walking around”,
seperti misalnya orang  Menghubungi orang lain mendalam dari sumber
pertemuan informal
kepada orang yang yang tidak secara yang tidak biasa
yang terlibat langsung secara periodik, atau
paling mengetahui langsung terlibat,
sekalipun tidak hadir  Melakukan riset formal penelusuran informasi dari
permasalahan meminta pendapat,
secara fisik melalui surat kabar, suatu penerbitan, dsb.)
(misalnya bertanya informasi pendukung,
majalah, jaringan
 Menggunakan “apa yang sebenarnya pengalaman, dll  Melibatkan orang-orang
komputer, atau sumber
yang secara normal tidak
informasi yang tersedia, terjadi”)  Tidak berhenti pada lainnya. Hal ini bisa
akan dilibatkan dan
atau konsultasi dengan jawaban pertama, termasuk riset pasar,
meminta mereka untuk
nara sumber yang ada mencari tahu mengapa keuangan, atau pesaing.
mengumpulkan informasi
sesuatu terjadi
yang dibutuhkan secara
teratur

Dimensi:
Besarnya waktu dan usaha yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi

12
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Inisiatif (INT)
Definisi
Inisiatif adalah dorongan untuk melakukan sesuatu yang melebihi tuntutan tugas, melakukan hal-hal yang tidak diminta oleh siapapun, yang
dapat meningkatkan hasil kerja dan mencegah terjadinya masalah, atau menemukan/menciptakan peluang-peluang baru. Termasuk di
dalamnya adalah keinginan untuk mengidentifikasi permasalahan dan peluang bisnis dan mengambil keputusan untuk bertindak. Dengan
demikian, Inisiatif dapat dilihat dalam konteks bertindak proaktif dan bukan sekedar berpikir tentang suatu tindakan yang harus diambil di masa
datang. Kerangka waktunya berkisar dari menyelesaikan program kerja yang sudah lampau atau saat ini sampai ke bertindak atas masalah atau
peluang masa datang. Perencanaan strategis secara rutin/formal tidak termasuk dalam kompetensi ini.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Menjawab masalah atau Sigap dalam situasi kritis Bertindak sampai 1 – 3 Bertindak sampai 4 – 12 Bertindak lebih dari 1 tahun
peluang saat ini bulan ke depan bulan ke depan ke depan
 Mengenali dan  Bertindak cepat dan  Mengantisipasi dan  Mengantisipasi,  Mengantisipasi masalah
bertindak atas sigap dalam situasi mengidentifikasi bertindak dan bersiap yang mungkin muncul
peluang saat ini krisis atau situasi yang permasalahan atau untuk masalah atau dalam kurun waktu lebih
sangat mendesak peluang di 3 bulan ke peluang spesifik yang dari 1 tahun ke depan
 Mengatasi hambatan
karena waktu yang depan; memikirkan mungkin muncul dalam
untuk menjawab
pendek langkah-langkah yang kurun waktu 4-12 bulan
masalah yang ada,
perlu dilakukan untuk ke depan; yang tidak
biasanya selesai dalam  Bertindak dengan sense
mengantisipasinya nampak oleh orang lain
waktu sehari atau dua of urgency di mana
hari orang lain cenderung
untuk menunggu,
 Bekerja untuk
mempelajari dulu
mengidentifikasi solusi
situasinya dan berharap
atas permasalahan
masalah akan
yang ada saat ini
terselesaikan dengan
sendirinya

Dimension:
Jangka waktu dalam mengidentifikasi masalah atau peluang untuk mengambil keputusan tindakan

13
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Integritas (ING)
Definisi
Integritas adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap penting walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini.
Integritas menunjukkan bahwa tindakan seseorang sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya. Dengan kata lain, “satunya kata dengan
perbuatan”. Nilai-nilai ini dapat berupa nilai moral, nilai masyarakat, nilai kode etik profesi atau bisnis. Termasuk di dalamnya mengkomunikasikan
maksud, ide dan perasaan secara terbuka dan langsung, dan dapat menerima keterbukaan dan kejujuran sekalipun dalam negosiasi yang sulit
dengan pihak lain.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Terbuka dan jujur Menyelaraskan tindakan Bertindak sesuai nilai-nilai Bertindak berdasarkan Bertindak berdasarkan
mengenai situasi agar konsisten dengan saat hal tersebut sulit untuk nilai-nilai nilai-nilai sekalipun hal
pekerjaan dengan nilai-nilai dan keyakinan dilakukan tersebut mengandung
konsisten biaya dan risiko yang
besar
 Mengungkapkan apa  Bangga menjadi  Mengakui secara  Memastikan adanya  Mempertimbangkan
yang dipikirkan orang yang dapat terbuka kepada orang keterbukaan dalam untuk berhenti dari
sekalipun tidak diminta dipercaya lain bahwa telah transaksi bisnis, pekerjaan
atau pada situasi yang melakukan kesalahan, mengungkapkan (menghentikan suatu
 Jujur dalam
tidak memungkinkan dikaitkan dengan nilai- biaya dan kekurangan produk atau jasa, dll)
berhubungan dengan
nilai pribadi dan yang ada, selain juga karena terkait dengan
 Berbagi wawasan, pelanggan
perusahaan keuntungannya. praktek bisnis yang
komentar mengenai
 Memperlakukan tidak etis
pekerjaan walau saat itu  Berbicara terang-  Menghindari
semua orang dengan
mungkin lebih mudah terangan walaupun mempekerjakan atau,  Mempengaruhi orang
adil
untuk tidak bicara mungkin dapat memecat seseorang yang lebih berkuasa
secara jujur mengenai menyinggung perasaan yang memiliki dan berpengaruh
sebuah situasi orang lain produktifitas tinggi untuk bertindak sesuai
karena ia memiliki dengan nilai-nilai
 Tidak bersikap kompromi
reputasi ‟kurang bersih‟ perusahaan
jika berhubungan
dengan kode etik profesi
dan bisnis

Dimensi:
Tingkat risiko yang dihadapi dalam menjaga konsistensi antara pembicaraan dan tindakan

14
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Komitmen Organisasi (OC)


Definisi
Komitment Organisasi adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan sasaran
organisasi. Ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan organisasi atau memenuhi kebutuhan organisasi. Intinya adalah mendahulukan misi
organisasi dari kepentingan pribadi. “Organisasi” dapat berarti organisasi yang lebih besar atau unit kerja dimana seseorang menjadi
anggotanya.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Melakukan Upaya Meneladani kesetiaan Mendukung organisasi Melakukan pengorbanan Mengorbankan
Penyesuaian secara aktif pribadi kepentingan unit demi
kepentingan organisasi
 Menghormati nilai-nilai  Membantu yang  Bertindak untuk  Menempatkan  Mengorbankan
organisasi, menuruti lainnya untuk mendukung misi dan kepentingan kepentingan jangka
peraturan dan menyelesaikan tujuan organisasi organisasi di atas pendek unit kerja
ketentuan yang berlaku pekerjaan. kepentingan sendiri. untuk kepentingan
 Menyelaraskan
Ini meliputi jangka panjang
 Mengikuti peraturan  Menghormati dan kegiatan dan prioritas
pengorbanan dalam perusahaan (misalnya
dan melakukan apa- menerima apa yang pribadi untuk
hal identitas profesi, mempelopori
apa yang diharapkan atasan lihat sebagai memenuhi
pilihan pribadi atau pemotongan
oleh jabatannya sesuatu yang penting kebutuhan/misi
urusan keluarga anggaran atau
organisasi dan
 Menunjukkan pengurangan tenaga
menyesuaikan diri 
kebanggaan, kerja di unit sendiri)
dengan misi organisasi
kesenangan,

kesetiaan dan/atau  Memahami kebutuhan
dedikasi sebagai untuk bekerja sama
anggota dari dengan orang lain
organisasi untuk mencapai
sasaran/tujuan
 Mempromosikan
organisasi
dan/atau membela
citra organisasi

Dimensi:
Besarnya komitmen yang ditunjukkan untuk mendukung organisasi
15
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Membina Hubungan (RB)


Definisi
Membina Hubungan adalah berusaha membangun atau membina hubungan akrab, timbal-balik, dan hangat atau membina jaringan kontak
dengan orang lain yang mungkin pada suatu saat dapat bermanfaat dalam pencapaian sasaran kerja atau akan berguna dalam bisnis di masa
depan. Pembinaan hubungan ini selalu melibatkan maksud-maksud yang berkaitan dengan pekerjaan.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Membuat kontak informal Membangun hubungan Melakukan kontak sosial Membina hubungan Membuat persahabatan
baik pribadi yang akrab
 Memulai hubungan  Membina hubungan  Berpartisipasi secara  Menciptakan  Membina atau
informal/santai di persahabatan aktif dalam kegiatan persahabatan yang meyokong
tempat kerja, (informal/santai) sosial erat persahabatan yang
berbincang mengenai dengan mitra kerja, erat (misalnya
 Memprakarsai atau  Bisa termasuk
keluarga, olah raga, pelanggan, atau bersosialisasi secara
berpartisipasi dalam didalamnya
berita, dsb pihak lain melalui intensif dengannya
kegiatan atau mengutarakan hal-hal
kegiatan-kegiatan di termasuk keluarganya)
 Melakukan obrolan pertemuan khusus yang bersifat pribadi
luar kantor
ringan tentang hal-hal untuk meningkatkan demi menjalin dan  Didukung oleh
yang berhubungan  Secara sadar hubungan baik dengan memelihara hubungan pernyataan dari orang
dengan keluarga, berusaha membina pihak lain lain yang mendukung
olahraga, berita koran, atau memelihara adanya persahabatan
dsb. hubungan baik yang erat
dengan kenalan atau

pelanggan

Dimension:
Kedekatan dalam menjalin hubungan

16
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Paradigma Melayani (SRV)


Definisi
Orientasi Pelayanan Pelanggan adalah keinginan untuk membantu atau melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artinya
berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Pelanggan dapat diartikan secara luas, yaitu meliputi pelanggan eksternal
(customer dalam arti sebenarnya) atau pelanggan internal (end-user di dalam organisasi). Fokus dari kompetensi ini adalah berusaha memahami
kebutuhan orang lain, bukan untuk pemahaman mengenai pikiran/perasaan orang secara umum (kompetensi Pengertian Antar Pribadi – IU) dan
melakukan sesuatu untuk membantu atau memberikan pelayanan pada orang tersebut, bukan mempengaruhi mereka untuk mendukung tujuan
pribadi (kompetensi Dampak dan Pengaruh – IMP).

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Menindaklanjuti kebutuhan Mempertahankan Mengambil tanggung Menyediakan diri Memusatkan perhatian
pelanggan komunikasi yang jelas jawab pribadi sepenuhnya untuk pada kebutuhan dasar
dengan pelanggan pelanggan pelanggan &
Menggunakan perspektif
jangka panjang
 Menindaklanjuti  Memantau kepuasan  Dengan segera  Menyediakan diri setiap  Mengetahui bisnis
permintaan, pertanyaan, pelanggan memperbaiki masalah saat untuk membantu pelanggan dan/atau
dan keluhan pelanggan pelayanan yang terjadi pelanggan, terutama mencari informasi
 Memberikan informasi
tanpa menunjukkan sikap pada saat pelanggan mengenai kebutuhan
 Mengusahakan agar terkini tentang segala
membela diri sedang dalam masa kritis mendasar yang
pelanggan selalu sesuatu yang relevan
(misalnya, menyediakan sesungguhnya dari
mengetahui kemajuan dari kepada pelanggan  Mengambil tanggung
waktu dan usaha yang pelanggan, lebih dari apa
penyelesaian jawab untuk
 Memberikan pelayanan lebih untuk pelanggan yang pernah diutarakan
permasalahan yang menyelesaikan masalah
yang ramah dan pada saat dibutuhkan) pelanggan tersebut
dikeluhkan pelayanan
menyenangkan
 Melakukan tindakan konkrit  Menyesuaikan jasa atau
 Memelihara komunikasi yang memberi nilai produk yang ada dengan
dua arah yang jelas tambah bagi pelanggan kebutuhan mendasar
mengenai apa yang pelanggan (memakai
 Bertindak lebih dari yang
diharapkan ke dua belah perspektif pelanggan)
biasa diharapkan
pihak
pelanggan  Mencari cara untuk
mengidentifikasi dan
mengakomodasi hal-hal
yang sesungguhnya
dibutuhkan oleh
pelanggan

Dimensi:
17
Tingkat kedalaman untuk memahami atau melayani kebutuhan pelanggan
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Orientasi Strategis (SO)


Definisi
Orientasi Strategis menunjukkan pemahaman yang menyeluruh dalam pengambilan keputusan berdasarkan risiko yang terkalkulasi mengenai
kondisi sosial, ekonomi, pasar, isu dan tren politis serta proses dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan arah strategis departemen dan
organisasi.

BEHAVIORAL INDICATORS
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Memahami Strategi Menyelaraskan Tindakan Berfungsi Sesuai dengan Berkontribusi Terhadap Memformulasikan Strategi
dengan Sasaran Strategis Lingkungan Eksternal Arahan Strategis

 Mampu menganalisa dan  Memprioritaskan  Memahami bagaimana  Berkontribusi terhadap  Secara aktif mengelola isu,
memahami sasaran dan pekerjaan dan bertindak berinteraksi dengan pengembangan visi dan peluang dan kemampuan
strategi departemen yang sesuai dengan strategi, lingkungan eksternal: strategi jangka panjang internal yang
dibuat oleh orang lain tujuan dan sasaran komunitas, stakeholders, departemen mempengaruhi
serta dan memahami organisasi dll departemen dan
 Mengembangkan dan
hubungannya dengan organisasi dengan
 Melakukan tindakan untuk  Menganalisa mengimplementasikan
kemampuan departemen lingkungan eksternal
menyelesaikan bagaimana perubahan alternatif strategi untuk
permasalahan yang dapat mempengaruhi mencapai keberhasilan  Melakukan
disebabkan oleh kondisi komunitas dan departemen pengembangan strategi
sosial dan budaya kerja departemennya, serta dan menggunakan aliansi
melakukan penyesuaian strategis untuk menghindari
yang perlu untuk batasan organisasi
mencapai tujuan
departemen

Dimensi:
Lingkup dan pengaruh tindakan dalam penentuan sasaran strategis

18
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Kepemimpinan (TL)
Definisi
Kepemimpinan adalah keinginan untuk mengambil peran sebagai pemimpin dalam suatu kelompok dan memastikan adanya kejelasan di antara
anggota kelompok. Suatu keinginan untuk memimpin orang lain. Kepemimpinan umumnya (tetapi tidak selalu) muncul dari posisi atau otoritas
formal. Kelompok juga dapat diartikan secara luas sebagai kelompok apapun dimana seseorang mengambil peran sebagai pemimpin.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Memimpin pertemuan Menjaga agar orang- Meningkatkan efektivitas Menjaga reputasi Menempatkan diri sebagai
dengan baik orang tetap terinformasi tim kelompok pemimpin &
Mengkomunikasikan visi
yang menarik
 Mengemukakan tujuan  Membuat orang-orang  Melakukan tindakan spesifik  Melindungi kelompok dan  Menetapkan norma-norma
dan agenda, yang terkait atas suatu dengan tujuan mendorong reputasinya di mata perilaku untuk groupnya (“rule
mengendalikan waktu, keputusan mengetahui anggota kelompok organisasi yang lebih besar engagement) and
memberi tugas, dll. informasi atau apa yang berfungsi secara optimal atau di hadapan memberikan sanksi yang telah
melanggarnya
sedang terjadi masyarakat
 Menciptakan kondisi yang
 Memberikan contoh yang baik
 Memastikan anggota memungkinkan tim untuk  Memastikan kebutuhan (misalnya dengan
kelompok mendapatkan berkinerja terbaik (seperti praktis kelompok terpenuhi: menunjukkan perilaku yang
informasi yang diperlukan menetapkan arah yang mendapatkan orang yang diharapkan sebagai
atau latar belakang dari jelas, struktur yang sesuai, tepat, sumber daya, pemimpin, pemimpin yang
situasi sebelum memulai dan orang yang tepat) informasi dapat diandalkan)
suatu pekerjaan (misalnya
 Mencari masukan dari  Memberikan atau  Memastikan penerimaan
rencana proyek, prioritas, anggota kelompok tentang
orang lain untuk memastikan dukungan dan
tugas dan tanggung jawab) visi, sasaran, dan kebijakan tim
meningkatkan efektivitas pengembangan untuk
 Menjelaskan alasan dari kelompok anggota kelompok dan  Membangkitkan kepercayaan
suatu keputusan yang kelompok secara anggota kelompok terhadap
 Menggunakan strategi
diambil keseluruhan visi organisasi
yang kompleks untuk
 Memberikan informasi membangun semangat  Memacu kegembiraan,
sehingga orang-orang dan produktivitas tim antusiasme dan
menyadari adanya suatu (seperti dalam merekrut menginspirasikan komitmen
permasalahan atau situasi atau memberhentikan kepada visi, misi dan nilai-nilai
kelompok
(misalnya dalam sesi seseorang, pelatihan,
pertemuan mingguan) penugasan kelompok)

Dimensi:
Kekuatan dan kesempurnaan peran seorang pemimpin 19
Kamus Kompetensi – SOHO Global Health

Kerjasama (TW)
Definisi
Kerjasama adalah kehendak untuk bekerja secara kooperatif dengan orang lain, menjadi bagian dari suatu kelompok, memiliki tujuan bersama,
komitmen untuk mencapai tujuan kelompok dan bekerja bersama. Merupakan kebalikan dari bekerja sendiri-sendiri atau berkompetisi.
Kompetensi ini perlu menjadi perhatian bila seseorang menjadi anggota dari sekelompok orang yang berfungsi sebagai suatu tim. Tim, seperti
halnya dalam Kepemimpinan (TL), secara luas didefinisikan sebagai kelompok kerja atau kelompok yang melakukan suatu proses secara
bersama-sama.

INDIKATOR PERILAKU
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Bekerjasama dan Mengungkapkan Meminta masukan Memberdayakan orang Membangun suasana yang
membagi informasi pengharapan yang positif lain akrab dalam kelompok
 Membagi informasi yang  Menerima kritik dari orang  Sungguh-sungguh  Secara terbuka (di depan  Bertindak untuk
relevan atau bermanfaat lain dengan sikap yang menghargai masukan dan publik) memuji orang lain menciptakan suasana
pada anggota lain positif keahlian orang lain yang berprestasi baik dan kerjasama yang baik dan
memang sudah bekerja akrab dalam tim, terlepas
 Berpartisipasi atas  Mengungkapkan  Mau belajar dan
dengan baik dari suka atau tidak suka
kemauan sendiri, sebagai pengharapan yang positif menunjukan kemauan
pada seseorang
anggota kelompok yang tentang orang lain dalam untuk belajar dari orang  Memberikan dukungan
baik – melakukan hal kemampuan dan lain termasuk dari dan memberdayakan  Menciptakan kerjasama
tugas/bagiannya, kontribusi yang bawahan maupun teman orang lain sehingga dan moral yang baik di
mendukung keputusan diharapkan, dsb sejawat mereka merasa kuat dan dalam suatu kelompok,
kelompok penting termasuk menciptakan ciri
 Membicarakan anggota  Meminta ide dan
khas kelompok atau hal
 Sebagai anggota tim, tim secara positif; dengan pendapat dari orang lain
lainnya untuk
mengupayakan agar anggota kelompok untuk membantu
menciptakan kesatuan.
semua anggota maupun dengan pihak di mengambil sebuah
memperoleh informasi luar tim keputusan tertentu atau  Membawa ke permukaan
yang diperlukan serta up membantu menyusun konflik yang terjadi di
to date mengenai rencana dalam kelompok dan
perkembangan kelompok berusaha menyelesaikan

konflik dengan cara yang
saling menguntungkan

Dimensi:
Tingkatan dan/atau kedalaman dukungan yang diberikan untuk bekerja sama dengan orang lain

20

Anda mungkin juga menyukai