Anda di halaman 1dari 2

SOAL

1. Jelaskan tujuan dari pengujian Lelah


2. Jelaskan perbedaan pembebanan statis dan dinamis
3. Mengapa harus mendesign kekuatan Lelah pada suatu bahan atau material.
4. Jelaskan factor yang mempengaruhi umur Lelah.
5. Berikan contoh-contoh visual dalam bentuk gambar patah Lelah dan jelaskan masing
masing contoh apa yang terjadi.

Jawaban
1. Tujuan :
 Memprediksi umur kelelahan, yang didefinisikan sebagai
 jumlah siklus kegagalan pada pembebanan tertentu.
 Memperoleh data yang dapat digunakan untuk
 memprediksi umur pakai bahan.
2. Beban Statik Adalah beban tetap, baik besarnya (intensitasnya), titik bekerjanya dan
arah garis kerjanya tetap.
Sedangkan Beban Dinamik :Beban yang besarnya ( intensitasnya ) berubah-ubah
menurut waktu, sehingga dapat dikatakan besarnya beban merupakan fungsi waktu.
Bekerja hanya untuk rentang waktu tertentu saja, akan tetapi walaupun hanya bekerja
sesaat akibat yang ditimbulkan dapat merusakkan struktur bangunan, oleh karena itu
beban ini harus diperhitungkan didalam merencanakan struktur bangunan.Prediksi
umur kelelahan dari suatu komponen sangat dipengaruhi oleh kekuatan lelah dari
bahan penyusun tersebut. Kelelahan bahan merupakan kondisi bahan mengalami retak
atau rusak sebagai akibat pengaruh fluktuasi dari tegangan kerja secara terus menerus
di bawah kekuatan luluh dari bahan tersebut (Setiyono, 2013). Umur kelelahan dari
suatu material dapat diketahui dengan menggunakan pengujian beban secara terus
menerus
3. Mengapa harus mendesign kekuatan lelah pada suatu bahan atau material.
Karena untuk Memperoleh data yang dapat digunakan untuk memprediksi umur pakai
bahan dan dapat mengetahui.
4. Faktor yang mempengaruhi umur lelah:
 Kelelahan bahan terjadi di bawah batas tegangan tarik, dan bisa jadi di bawah
batas tegangan luluh (yield strenght) bahan.
 Kerusakan lelah dimulai dengan retak mikro pada permukaan, dan pada saat
mencapai ukuran kritis berakibat struktur tiba-tiba patah.
 Umur kelelahan sangat dipengaruhi oleh struktur dan bentuk bendanya. misal :
lubang persegi atau sudut tajam
5. Gambar contoh-contoh visual patah lelah
Tahap I terjadinya kelelahan logam yaitu tahap pembentukan awal retak, lebih mudah
terjadi pada logam yang bersifat lunak dan ulet tetapi akan lebih sukar dalam tahap
penjalaran retakannya
(tahap II), artinya logam-logam ulet akan lebih tahan terhadap penjalaran retakan.

Demikian sebaliknya, logam yang keras dan getas, akan lebih tahan terhadap
pembentukkan awal retak tetapi kurang tahan terhadap penjalaran retakan.

Anda mungkin juga menyukai