NPM : 198600439 A1
Fakultas : PSIKOLOGI
1. Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel
perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional,
tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis adalah
Psikometrik.
Asesmen Psikologi: Observasi. Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi dan
analisis mengenai individu/klien untuk mendapatkan pemahaman tentang individu/klien
dan digunakan dalam membuat suatu pertimbangan dan keputusan yang bethubungan
dengan individu/klien tersebut
mengapa keduanya penting bagi praktisi psikologi
Menurut Korchin (1976), asesmen klinis dan tes psikologi dibutuhkan untuk membuat
keputusan yang didasari informasi yang dapat diandalkan. Sedang menurut Kendall,
asesmen dilakukan untuk menunjang keputusan-keputusan seperti penyaringan dan
diagnosis, evaluasi dan intervensi, serta riset .
4. Mengapa skor mentah (raw score) dalam tes harus dikonversikan ke dalam norma?
a. Untuk menunjukkan posisi relative individu dalam kelompok normatif, sehingga
performa(skor) dapat dibandingkan dengan oranglain (Antar-individu)
b. Untuk memberikan ukuran yang memungkinkan perbandingan langsung
performa(skor) individu pada berbagai tes yang berbeda ( Intra-individu)
c. Memaknai skor yang diperoleh individu dan membandingkannya dengan skor
kelompok dalam tesyang sama
5. Sebutkan 13 subtes dalam tes WAIS dan bagaimana sistem skoring nya? sertakan juga
norma IQ tes WAIS
Subtes wais
a. Informasi
1) Ingatan jangka panjang (LTM)
2) Kernarnpuan belajar
3) Kemampuan untuk mengulnpul kan informasi
4) Kerwaspadaan dalam hidup sehari-hari.
b. Digit Span
1) lnqatan jangka pendek (STM)
2) Konsentrasi dan perhatian
3) Kemampuan mengubah pola berpikir.
c. Pembendaharaan kata
1) Kecerdasan vcrbal umum
2) Kemampuan belajar verbal urnum dan penggunaan bahasa
3) Gambaran pendrdikan yang diperoleh subyek
4) Gambaran ide-ide, prengalaman, dan minat subyek.
d. Aritmatik
1) Penalaran numerik dan kecepalan penl,elesaian persoatran numerik
2) Konsentrasi dan perhatian
3) Kontak dengan realitas dan kelvaspadaan mental, hubungan yang ahif dengan
dunia luar.
4) Gambaran yang dipelajari di sekolah
5) Penalaran logis, abstraksi dan arralisis problem nurnenk.
e. Comprehension
1) Penilaian sosial, logika dan penilaian situasi sosial sehari-hari.
2) Pemahaman lingkungan sosial, misalnya informasi, pengetahuan" moral dan
afuran-aturan sosial.
3) Kernampuan untuk mengevaluasi pengalaman masa lalu, memilih,
mengorganisasi dan penekanan dari fakta-fakta yang saling berhubungan.
4) Kesadaran realitas, pemahaman dan kewaspadaan terhadap kehidupan sehari-hari.
5) Kemampuan berfikir abstrak
f. Similarities
1) Penilaian sosial, logika dan penilaian situasi sosial sehari-hari.
2) Pemahaman lingkungan sosial, m i salnya in formasi, pengetahuan" moral dan
afuran-aturan sosial.
3) Kernampuan untuk mengevaluasi pengalaman masa lalu, memilih,
mengorganisasi dan penekanan dari fakta-fakta yang saling berhubungan
4) Kesadaran realitas, pemahaman dan kewaspadaan terhadap kehidupan sehari-hari.
5) Kemampuan berpikir abstrak
g. Similarities
1) Keinampuan membentulc konsep verbal atau berpikir konseptuan
2) Penalaran abstrak secara logis
3) Kernampuan asosiasi yang dikombinasikan dengan kemampuan bahasa.
h. Itvlelengkapi gambar
1) Ketajaman visual, kesadaran akan detildetil dalam linghmgan, kontak dengan
realitas
2) Persepsi keseluruhan hubungan dalam bagian-bagiannya, kemampmn konsep
secara visual
3) Kemampuan untuk melihat detilyang penting dan tidak penting.
4) Kewaspadaan dan konsentrasi perseptml yang digabung dalam kemamptnn untuk
menggambarkan materi yang harus diorganisir
i. Merancang balok
1) Pembentukan konsep nonverbal
2) Koordinasi visual motorik dan organisasi perseprual
3) Konsentrasi
4) Koordinasi visual-motorik dan spasial, kcccpatan manipulasi dan perseptual
j. Menyusun objek
1) Organisasi visual motorik
2) Sintetis, menempatkan bagian melalui bentuk yang bisa dikenali
3) Kemampuan untuk membedakan bentuk-bentuk yang bisa dikenali
4) Kecepatan perseptual dan manipulatif dalam menghubungkan objek yang tidak
dlketahui dangan bagian lain.
k. Mengatur gambar
1) Pemahaman situasi interpersonal secara akurat
2) Kemampuan untuk memahami keseluruhan situasi dan mengevaluasi akibatnya
3) Organisasi visual dan mempersepsikan isyarat visual yang penting
4) Kemampuan untuk mengantisipasi akibat dari setiap tindakan dan merencanakan
keseluruhan hubungan social
5) Penyesuaian seksual dan social
l. Digit symbol (coding)
1) Koordinasi dan kecepatan visual motorik
2) Kemampuan untuk memoelajari tugas yang tidak lazim, kemampuan untuk
belajar dan merespo terhadap materi visual yang baru
3) Fleksibilitas
4) Perhatian, konsentrasi dan efisiensi proses mental
5) Belajar asosiasi, kemampuan untuk meniru dengan hal baru yang telah dipelajari.
6) Ingatan janeka pendek (STM)
l5 - l9 Amat baik
ll-14 Baik
9 - l0 Rata-rata
5 -- 8 Rendah
0 -- 4 Sangat rendah
NORMA IQ
120-129 superior
90-109 rata-rata
testing 2020 3 11
Lahir 2015 7 15
umur 4 7 26
𝑀𝐴
c. IQ = 𝑋 100
𝐶𝐴
48+19
= 𝑋100
63
67
= 𝑋100
63