Pervasif
6.Gejala klinis dan diagnosis Retardasi Mental
Gangguan Perkembangan
Diskusi dan Tanya Jawab
PROSES PEMBELAJARAN
No Program Rincian kegiatan Waktu
4. Penjelasan materi Penyampaian Materi 45 menit
Tatalaksana Gangguan 1.Intervensi psikososial
Perkembangan 2.Intervensi pada masalah emosi dan perilaku yang menyertai Gangguan Perkembangan
3.Melakukan rujukan kasus
Diskusi dan Tanya Jawab
5. Penjelasan materi Teori, Penyampaian Materi 45 menit
Identifikasi dan Diagnosis 1.Pengertian Gangguan Perilaku
6.Komorbiditas
8. Role play 1. Peserta dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. 45 menit
2. Di dalam kelompok kecil minta 1 orang peserta bermain
sebagai keluarga pasien yang membawa anaknya
berkonsultasi, 1 orang sebagai tenaga kesehatan, dan 2-3
orang lainnya sebagai pengamat
3. Disiapkan 2 situasi:
a. Gangguan Perkembangan
b. Gangguan Perilaku
1. Memberikan umpan balik setiap kali selesai 1 skenario
9. Post test dan Menggunakan materi yang sama dengan pre test 10 menit
umpan balik
10. Pembahasan soal 15 menit
post test dan
penutup
TAHAP-TAHAP
PERKEMBANGAN
ANAK
Perkembangan motorik kasar
Jenis perkembangan Umur
Tengkurap 4 bulan
Terlentang dan tengkurap 5 bulan
Duduk ditopang 5 bulan
Duduk tanpa ditopang 6 bulan
Merayap 7 bulan
Duduk sendiri 8 bulan
Merangkak 8 bulan
Rambatan 9 bulan
Berjalan 12 bulan
Berjalan mundur 14 bulan
Berlari 16 bulan
Berjalan naik tangga 20 bulan
Melompat 27 bulan
Perkembangan motorik halus
Jenis perkembangan Umur
Telapak tangan terbuka 3 bulan
Menyatukan kedua tangan 4 bulan
Memindahkan benda antara kedua tangan 5 bulan
Meraih unilateral 6 bulan
Mengambil benda kecil dengan jari 9-11 bulan
Minum dari gelas sendiri/menggunakan 12 bulan
sendok
Mencoret 12 bulan
Meniru membuat garis 15 bulan
Menyusun 2 kubus 15 bulan
Menyusun 3 kubus 16 bulan
Membuat garis spontan 18 bulan
Membuat garis horisontal dan vertikal 25-27 bulan
Meniru membuat lingkaran 30 bulan
Membuat lingkaran tanpa melihat contoh 3 tahun
Perkembangan berbahasa
Kemampuan berbahasa umur
Reaksi terhadap suara 0,5 bulan
Senyum sosial 5 minggu
Mengeluarkan suara “aguu-aguu..” 2 bulan
Menggumam 6 bulan
Mengucapkan “dada-dada..” 8 bulan
Kata pertama yang benar 11 bulan
Kata kedua yang benar 12 bulan
Kata baru 4-6 kata 12-15 bulan
Menguasai 7-20 kata 16-17 bulan
Menguasai 50 kata, kalimat pertama (2 kata) 18-30 bulan
Kalimat terdiri dari 3 kata 2-3 tahun
Perbendaharaan sampai 14000 kata, menyebut 3 3-5 tahun
kata sifat, kegunaan benda, bicara
sebagian/seluruhnya dimengerti, menyebut 4
warna, menyebut jenis kegiatan
Pengertian bahasa yang lebih kompleks, ucapan 6 tahun
dan nada sudah lebih jelas dan bulat
Perkembangan Kognitif
Prinsip dasar :
Intelegensi sebagai kemampuan khusus
adaptasi biologis organisme terhadap
lingkungan:
kemampuan belajar dari pengalaman
menyesuaikan diri dengan situasi baru
memperlakukan konsep2 abstrak
•Penyebab yang
tidak diketahui
Anak mengalami keterlambatan
perkembangan?
Nilai perkembangan anak sesuai dengan tahap-tahap perkembangan sosial,
motorik, bicara, kognitif yang ada atau dibandingkan dengan anak lain seusianya
Pada anak yang lebih besar: nilai kemampuan akademis di sekolah atau
kemampuan dalam tugas sehari-hari di rumah
Nilai adakah:
•Gangguan dalam berkomunikasi verbal maupun nonverbal
•Perilaku, minat, aktivitas yang terbatas dan berulang
•Riwayat perjalanan masalah
•Hilangnya kemampuan yang sebelumnya sudah dimiliki anak
•Riwayat keluarga dengan gangguan perkembangan
•Gangguan visual atau pendengaran
•Epilepsi yang menyertai
•Gangguan motorik yang menyertai atau palsy serebral
Ya Ya Tata laksana
Adakah masalah gizi termasuk defisiensi zat gizi gangguan
tertentu (yodium) nutrisi atau
Atau penyakit
Adakah penyakit medis pada anak medis
Anak mengalami keterlambatan perkembangan
karena kurangnya stimulasi atau depresi pada ibu?
Apakah terdapat Ya
•Psikoedukasi
Ya
Apakah anak memiliki •Konsultasikan
kondisi medis atau dengan orang tua
•Psikoedukasi
mental lain yang perlu •Tata laksana
mendapat perhatian, orang tua yang
juga
seperti: membutuhkan
-Gangguan perkembangan
layanan
-Depresi
kesehatan mental
-Penggunaan alkohol atau zat psikoaktif
-Epilepsi
Ya
-Psikosis
-Perilaku bunuh diri
Tata laksana sesuai modul yang sesuai
TATA LAKSANA
GANGGUAN
PERILAKU
Tata Laksana
Psikoedukasi keluarga
Pertimbangkan pelatihan keterampilan bagi
keluarga, bila tersedia
Hubungi guru (jika anak bersekolah dan
setelah mendapatkan persetujuan dari anak
dan orangtua), berikan saran dan
perencanaan kebutuhan pendidikan khusus.
Antisipasi adanya perubahan kehidupan yang
besar (seperti pubertas, mulai bersekolah,
atau kelahiran saudara kandung) dan aturlah
dukungan personal dan sosial.
Psikoedukasi keluarga
Menerima anak apa adanya dan memberikan perawatan dan
dukungan yang optimal bagi anak
Konsisten dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak
Beri penghargaan pada perilaku baik yang dilakukan anak dan
hindari konfrontasi langsung dengan anak
Mulai modifikasi perilaku dengan berfokus pada beberapa perilaku
bermasalah yang jelas terlihat dan yang mungkin dilakukan anak
Beri instruksi yang singkat dan jelas serta tekankan secara tegas
pada anak untuk melakukannya
Jangan pernah menggunakan kata-kata atau tindakan kekerasan
pada anak. Lebih banyak menekankan pada penghargaan
daripada hukuman, misalnya tunda/tidak memberikan
penghargaan atau hadiah (contoh melakukan aktivitas yang
menyenangkan bagi anak) setelah anak berperilaku tidak sesuai.
Sebagai pengganti hukuman, dapat menggunakan “time out”
yang singkat dan jelas, yaitu memisahkan sementara anak dari
lingkungan yang menyenangkan baginya sebagai bagian dari
usaha memodifikasi perilaku
Jangan lupa untuk membahas hal ini setelah anak tenang
Kontak pihak sekolah dengan persetujuan anak
tersebut dan orang tua, kemudian berikan saran
sederhana seperti:
Minta agar anak dapat duduk di barisan depan kelas
Beri anak waktu tambahan dalam memahami dan
mengerjakan tugas
Membagi tugas yang panjang dan kompleks menjadi
beberapa bagian yang lebih sederhana
Memantau adanya kemungkinan perilaku yang tidak
wajar atau kekerasan dari teman sebaya dan ambil
langkah yang sesuai untuk menghentikan hal tersebut.
Beri dukungan pada keluarga dan nilai dampak
psikososial masalah anak bagi keluarga
Tata Laksana
Pertimbangkan intervensi psikososial seperti
terapi kognitif perilaku dan pelatihan
keterampilan sosial sesuai dengan
ketersediaan.
Nilai dampak pada pelaku rawat akibat dari
gangguan perilaku dan tawarkan dukungan
terhadap kebutuhan personal, sosial, dan
kesehatan jiwa.
Pertimbangkan pemberian methylphenidate
hanya pada kondisi-kondisi yang sesuai
dengan gangguan hiperkinetik.
Tata laksana farmakologis
Konsultasikan ke spesialis untuk
kemungkinan penggunaan obat untuk
mengatasi gangguan perilaku
Penggunaan obat golongan
methylphenidate bagi anak dengan GPPH
harus dengan supervisi spesialis (psikiater)
Gunakan obat hanya sebagai bagian dari
rencana tatalaksana menyeluruh yang
melibatkan intervensi psikologis, perilaku
dan edukasional
Methylphenidate
Penggunaannya dibatasi pada beberapa negara
Sebelum menggunakan methylphenidate, nilai:
Fungsi kardiovaskular, karena metilphenidate
dikontraindikasikan pada anak dengan penyakit
kardiovaskular
Berat dan tinggi badan
Risiko penyalahgunaan obat
Penyakit medis yang menyertai (misal
penggunaannya perlu berhati-hati pada anak
dengan epilepsi)
Gangguan mental yang lain (dapat menambah
gejala cemasa dan kontra indikasi pada gangguan
psikosis)
Methylphenidate
Sediaan:
tablet immediate release :10 mg;
tablet extended release 18 mg, 20 mg, 36 mg
Dosis :
Awal 5mg tablet immediate release (satu atau dua kali
sehari di pagi dan siang hari)
Bisa ditingkatkan perlahan-lahan dalam 4-6 minggu
Dosis maksimal 1mg/kgBB/hari, dibagi dua dosis
Penggunaan tablet tablet extended release satu kali
sehari di pagi hari.
Efek samping yang sering: insomnia, nafsu makan
menurun, anxietas, perubahan mood
Efek samping lain yang mungkin timbul, namun
jarang: nyeri perut, pusing, mual, muntah, tic
Perlu konsultasikan ke spesialis untuk penggunaan
obat methylphenidate
PENANGANAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK
DENGAN PERILAKU KEKERASAN AKIBAT
GANGGUAN PERILAKU DAN RETARDASI
MENTAL
Pengkajian
Penyebab perilaku kekerasan yang terjadi
pada anak
Jenis perilaku kekerasan yang selama ini
pernah dilakukan oleh anak
Tanda dan gejala yang terjadi saat perilaku
kekerasan terjadi
Akibat perilaku kekerasan yang terjadi baik
pada anak maupun keluarganya
Penanganan Anak dg PK