13 April DS : Gangguan
Pertambahan usia
2020 eliminasi
Klien mengatakan tidak dapat menahan
urin
kencing (BAK)
Genetalia
Klien mengatakan kadang-kadang
eksterna
basah terbangun saat tidur dimalam hari sebanyak
Kelemahan
2-3 kali untuk buang air kecil struktur panggul
Klien mengatakan Sering mengompol
DO :
Kehilangan
Bau tidak sedap. kemampuan
Frekuensi berkemih di malam hari sekitar 2- untuk
menghambat
3x, setiap harinya 8-10x.
kontraksi
Inkintinensia dan nokturia kandung kemih
13 April DS : Deficit
Pertambahan
usia 2020 perawatan
.Klien mengatakan jarang keramas, mandi
diri
1x sehari, klien mengatakan malas mandi
karena dingin.
Inkontinensia
DO : urine
PRIORITAS DIAGNOSE
1. Gangguan eliminasi urin b/d Kehilangan kemampuan untuk menghambat kontraksi kandung
kemih
2. resiko deficit perawatan diri b/d Gangguan neuromuskular
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Hasil
1 Diagnos Tujuan Kaji kebiasaan pola Berkemih yang
aI Keperawatan berkemih dan sering dapat
: gunakan catatan mengurangi
berkemih sehari. dortongan beri
a. Menunjukkan
distensi kandung
kontinensia
kemih
urine
b.Keadekuatan
Ajarkan untuk Pembatasan cairan
waktu untuk
membatasi masukan pada malam hari
mencapai toilet
cairan pada malam dapat mencegah
antara urgensi
hari. terjadinya enurasis
dan
Ajarkan teknik untuk Hidrasi optimal
pengeluaran
mencetuskan refleks diperlukan untuk
urine
berkemih (rangsangan mencegah ISK dan
Kriteria hasil :
putaneus dengan batu ginjal.
a.Mengidentifikasi
penepukan supra
keinginan
pubik).
berkemih. Kapasitas kandung
Bila masih terjadi
b.Merespon kemih mungkin
inkontinensia kurangi
tepat waktu tidak cukup untuk
waktu antara
terhadap menampung volume
berkemih yang telah
dorongan urine sehingga
direncanakan
berkemih. diperlukan untuk
c. Mencapai toilet lebih sering
antara waktu berkemih.
dorongan
Ajarkan senam kegel Senam kegel
berkemih dan
pada klien. berpengaruh
pengeluaran
urine. terhadap penurunan
secara
mandiri.
e.
Mengosongka
n kandung
kemih secara
tuntas.
f. Tidak terjadi
hematuri,
dan partikel
pada urine.