Atika Junie Astuti, Muhamat Nasrudin, Aulia Giansika dan Astuti Kurnianingsih,
S.P.M.Si.
Universitas Sriwijaya
ABSTRAK
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Kecukupan dan kualitasnya
berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia suatu bangsa. Pada masa Orde Baru,
pemerintah mencanangkan kebijakan swasembada beras. Saat itu yang menjadi
komoditi utama bahan pokok di Indonesia adalah beras, sehingga lahan pertanian di
Indonesia lebih banyak dijadikan sebagai sawah untuk meningkatkan produktivitas
beras sedangkan untuk bahan pangan yang lain ditanam pada lahan pertanian yang
tersisa. Swasembada beras tersebut hanya berlangsung sementara, karena saat itu
terjadi wabah hama yang menyerang lahan pertanian dan menyebabkan Indonesia
kehilangan sejumlah komoditi beras yang akan dipanen, sehingga Indonesia
mengalami krisis beras. Padahal beras merupakan bahan pokok utama di Indonesia.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah akhirnya mengimpor beras dari negara
lain. Diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya untuk mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras. Dengan adanya program
diversifikasi pangan maka potensi pengenalan pangan lokal dapat lebih optimal.
Pempek merupakan pangan lokal khas Sumatra selatan. Konsumsi pempek di Kota
Palembang mencapai total 243,91 ton per bulan. Bahkan, pesanan pempek online
melalui PT Pos Kota Palembang terhitung awal Desember 2013 mengalami
peningkatan. Pemesanan pempek rata-rata 100 kg per bulan sebelum Desember 2013
menjadi rata-rata 2,5-3,5 ton pada tahun 2014. Saat ini pemesanan pempek online
mencapai 8 ton per bulan baik tujuan domestik maupun mancanegara ,khususnya
negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Maka dari itu,
pempek yang mempunyai potensi pasar nasional dan internasional perlu
dikombinasikan dengan sumberdaya lokal lain yaitu dengan inovasi olahan pempek
dari tepung nipah. Nipah (Nypa fruticans) merupakan tanaman khas rawa,
pengolahannya oleh masyarakat belum dilakukan secara optimal sebagai bahan
pangan. Padahal, buah Nipah (Nypa fruticans) mempunyai potensi untuk
dikembangkan menjadi tepung nipah sebagai bahan baku pembuatan pempek khas
Palembang. Pempek dari tepung nipah menjadi inovasi diversifikasi pangan berbasis
sumberdaya lokal dan juga sebagai inovasi ekonomi kreatif berbasis sumberdaya
lokal yang dapat meningkakan pendapatan masyarakat.
2. Judul Karya Tulis OLEKDATEPAH (Olahan Pempek dari Tepung Nipah) : Inovasi
Diversifikasi Pangan Berbasis Sumberdaya Pangan Lokal dalam
mewujudkanKemandirian Pangan.
8. Identitas Anggota 1
NIM/NIS 05091281621045
Email muhamatnasrudin@gmail.com
9. Identitas Anggota 2
NIM/NIS 05091281621003
Email auliagiansika16@gmail.com