Anda di halaman 1dari 22

Berdasarkan data diatas maka dapat diketahui hanya 677, atau hanya 5,85% dari

total keseluruhan, yang dinyatakan tamat SMA dimana hal tersebut tidak sesuai dengan
program pemerintah wajib belajar 12 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa di Desa
Menampu tergolong masih rendah dari segi pendidikan. Berbagai faktor yang dijadikan
alasan mereka untuk tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi salah
satunya adalah karena biaya. Akibatnya, banyak masyarakat yang putus sekolah serta
menurunnya kualitas sumber daya manusia di Desa Menampu. Jika masyarakat Desa
Menampu sadar akan pentingnya pendidikan, maka mereka akan mendapatkan
pekerjaan yang layak dan kualitas hidup juga meningkat.
Selain itu, ancaman bagi generasi muda lainnya yakni narkotika. Narkotika kini
telah merajalela masuk ke berbagai daerah dan kesemua kalangan. Baik masyarakat kota
maupun masyarakat desa, baik remaja maupun dewasa. Penyebarannya sangat cepat
melalui berbagai cara dan jenis. Dampak dari narkotika tentu saja sangat berbahaya.
Tidak hanya merusak, bahkan narkotika dapat mematikan penggunanya. Pemerintah
Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memberantas
penyebaran narkotika. Namun, jika hanya pemerintah yang melaksanakan pencegahan
dan pemberantasan maka tidak akan berhasil. Perlu dilakukan kerja sama untuk
memberantas narkotika. Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang bahaya
narkotika dan sejenisnya khususnya siswa/i agar masyarakat desa terutama generasi
mudanya terhindar dari dampak negatifnya. Dari segi kesehatan, fasilitas yang terdapat
di desa menampu sudah cukup memadai. Hal tersebut di gambarkan dengan letak
Puskesmas Kecamatan Gumuk Mas yang berada di Desa Menampu tepatnya di Dusun
Krajan
Tidak hanya itu, dari observasi yang kami lakukan terdapat industri batu bata
yang berada di Dusun Pulo rejo dimana para pekerjanya dalam menjalankan aktivitasnya
tidak menggunakan APD ( alat pelindung diri ). Alat pelindung diri merupakan salah
satu upaya untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan penerapan APD di Industri
tersebut masih belum dilakukan. Alasannya, mereka merasa tidak nyaman, panas dan
sudah lama terbiasa tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Seperti yang

2
kita ketahui keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dan
dikondisikan oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi keselamatan kerja yang baik
pekerja dapat melaksanakan pekerjaannya dengan aman, nyaman dan selamat. Pekerja
yang merasa aman, nyaman dan selamat saat bekerja di tempat kerja akan mendorong
tercapainya hasil kerja yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja yang merasa tidak
aman, nyaman dan selamat saat bekerja di tempat kerja.
Dari segi ekonomi, diketahui bahwa sebagian besar masyarakat berprofesi
sebagai petani dan peternak yaitu sebanyak 2825 petani dari total penduduk 5.648 orang
sedangkan sisanya adalah buruh tani, dan pegawai negeri sipil. 1 Desa Menampu
merupakan desa yang memiliki sedikit usaha untuk peningkatan pendapatan mereka
terbukti dengan masih minimnya jumlah pengrajin industri rumah tangga yang hanya
sejumlah 3 . Hal ini dikarenakan masyarakat belum memiliki pengetahuan untuk
mengolah bahan baku dari hasil pertanian menjadi produk dengan harga jual tinggi.
Industri rumah tangga yang sudah berjalan di Desa Menampu belum mendapat bantuan
dan dorongan yang cukup untuk mengembangkan usahanya. Pemilik usaha tersebut
cenderung memasarkan produknya hanya kepada masyarakat Desa Menampu dan
sekitarnya. Karena hal inilah diperlukan adanya suatu tanda kepemilikan atau identitas
atau label produk yang kemudian produknya dapat dipasarkan lebih luas.
Lingkungan merupakan unsur penting bagi pembangunan masyarakat.
Permasalahan lingkungan di desa Menampu yang paling utama adalah pencemaran oleh
limbah. Limbah merupakan produk sisa dari suatu kegiatan produksi dalam masyarakat
serta salah satu masalah yang dapat mengurangi kualitas dan kenyamanan lingkungan.
Sebagian besar masyarakat Desa Menampu bermata pencaharian sebagai buruh tani dan
peternak. Namun limbah dari kedua sektor tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan
dengan baik. Limbah pertanian yang dihasilkan adalah jerami padi sedangkan limbah
peternakan yang dihasilkan adalah kotoran ternak. Jerami padi oleh petani seringkali
hanya dibuat untuk makanan ternak. Sedangkan kotoran ternak paling banyak berasal
dari sapi biasanya dibiarkan berserakan disekitar lingkungan kandang, sehingga
mengundang sumber penyakit. Selain itu terdapat limbah dari bonggol jagung yang di

1
Profil desa/kelurahan Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Tahun 2010

3
dibuang secara percuma. Bonggol jagung bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam
kebutuhan termasuk sebagai benda kerajinan atau produk lain yang bermanfaat.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka mahasiswa Universitas Jember sebagai agen
akademisi berkewajiban untuk mengembangkan sumberdaya masyarakat menjadi lebih
baik. Oleh karena itu KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Jember di Desa Menampu
Kecamatan Gumuk Mas Kabupaten Jember pada semester Genap tahun Akademik
2016/2017 memiliki tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Potensi
Daerah Di Desa Menampu Kecamatan Gumuk Mas Kabupaten Jember.

1.2 Permasalahan

4
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan serta informasi dari masyarakat dan
kepala dusun di setiap dusun di Desa Menampu yang telah didapat, maka ditemukan
berbagai permasalahan yang menjadi prioritas untuk program KKN Reguler Gelombang
II T.A 2016/2017 yaitu sebagai berikut :
1. Pilar Pendidikan

Kurangnya pemahaman remaja tentang pentingnya wajib belajar 12 tahun dan


Kurangnya pemahaman siswa/i tentang kenakalan remaja, termasuk didalamnya
bahaya penggunaan obat-obatan terlarang.
2. Pilar Kesehatan

1) Kurangnya pengetahuan masyarakat, khususnya pekerja industri batu bata,


mengenai pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan
kerja industri batu bata.
2) Kurangnya media untuk mengkampanyekan pentingnya imunisasi campak-
rubella.
3. Pilar Ekonomi

Terdapat industri pertanian yang berupa jagung yang merupakan produk unggulan
namun keterbatasan ketrampilan sehingga dijual secara utuh dengan harga yang
murah.

4. Pilar Lingkungan

Kurangnya upaya masyarakat untuk memanfaatkan dan melestarikan lingkungan


yang ada sehingga dapat memajukan kualitas SDM dan perekonomian yang ada
( Pemanfaatan limbah jerami padi, kotoran hewan ternak dan bonggol jagung ).

1.3 Maksud dan Tujuan

5
Tujuan dan manfaat KKN mahasiswa Universitas Jember di Desa Menampu
Kecamatan Gumuk Mas, Kabupaten Jember pada periode Juli-Agustus 2017
berdasar latar belakang dan disesuaikan dengan 4 Pilar Pemberdayaan Masyarakat
(pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan) adalah:
1. Pilar Pendidikan

Untuk memberikan wawasan kepada siswa/i MTs Sunan Ampel tentang wajib
belajar 12 Tahun. Dan Meningkatkan pengetahuan bagi siswa/i MTs Sunan
Ampel tentang dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja.

2. Pilar Kesehatan

1) Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya


APD saat bekerja.
2) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya tentang perilaku
hidup bersih.
3. Pilar Ekonomi

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan potensi


Desa Menampu seperti pemanfaatan jagung menjadi produk olahan.

4. Pilar Lingkungan

Untuk meningkatkan kesadaran masayarakat akan pentingnya menjaga


kebersihan dan keindahan lingkungan melalui pemanfaatan limbah jerami padi,
kotoran hewan ternak dan bonggol jagung.

6
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Desa Menampu
dengan menyesuaikan jenis kegiatan yang akan dilakukan. Tempat dan lokasi untuk
setiap jenis kegiatan akan disesuaikan dengan potensi yang ada disetiap dusun Desa
Menampu. Pelaksanaan program kegiatan KKN direncanakan dan akan berlangsung
selama kurang lebih 45 hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2017 sampai dengan tanggal
24 Agustus 2017.
2.2 Khayalak Sasaran
Kegiatan KKN ini bertujuan untuk membantu proses pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.
Dengan demikian yang akan menjadi khalayak sasaran program KKN LPM Universitas
Jember dapat dijelaskan pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1 Sasaran Program Kerja
Pendidikan Kesehatan Ekonomi Lingkungan
Siswa siswi Warga Desa Kelompok Tani
MTs Sunan Menampu yan Dusun Pulorejo,
Ampel, Desa memiliki anak usia Kapitan, Krajan
Balai Desa
Menampu 1 bulan-15 tahun.
Para pekerja Ibu ibu PKK Menampu
Gumukmas
industri batu bata dan warga Desa
Jember
Dusun Pulorejo. Menampu
Siswa siswi
SD/MI di Desa
Menampu,
Gumukmas.

2.3 Rencana Kegiatan dalam bentuk Matrik (Lampiran 1)


Adapun beberapa rincian kegiatan yang akan dilakukan yang berhubungan
dengan empat pilar di antaranya :

7
1. Pilar Pendidikan
Sosialisasi Wajib Belajar 12 Tahun dan Kenakalan Remaja
Metode yang digunakan untuk kegiatan sosialisasi adalah dengan
penyampaian materi secara langsung, mengadakan games sederhana, dan
membagikan kuisioner. Peserta dari kegiatan ini adalah siswa-siswi MTs Sunan
Ampel. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pembelajaran tentang wajib
belajar 12 tahun dan kenakalan remaja. Pentingnya diadakan sosialisasi ini
karena sebagian besar masyarakat Desa Menampu utamanya pada remaja usia
sekolah, tergolong masih kurang memahami masalah wajib belajar 12 tahun
sehingga masih banyak remaja yang putus sekolah, selain itu juga kurang
mengerti dampak yang ditimbulkan dari perilaku kenakalan remaja.

2. Pilar Ekonomi Kreatif


Pembuatan Marning Jagung
Metode yang digunakan pada program ini yaitu metode sosialisasi,
ilustrasi dan diskusi. Sasaran yang dituju pada kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK
dan masyarakat Menampu dengan harapan agar masyarakat di wilayah tersebut
dapat mengolah jagung sehingga memiliki nilai ekonomis dan dapat di
pasarkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Menampu. Untuk
kegiatan awal dilakukan diskusi serta penjelasan tentang penggunaan dan
manfaat jagung. Kemudian setelah masyarakat Desa Menampu mendapatkan
pengetahuan akan cara penggunaan dan manfaat dari jagung, kita akan mulai
melakukan praktek proses pengolahan marning jagung bersama dengan ibu-ibu
PKK dan masyarakat Menampu menjadi makanan yang siap dikonsumsi
bersama kopi atau teh. Jagung sendiri memiliki manfaat untuk melancarkan
pencernaan, menyehatkan mata, menyehatkan jantung, kaya kalori dan vitamin,
kaya mineral, mencegah anemia, mengontrol diabetes, melawan kanker, dan
menyehatkan kulit. Diharapkan dari program ini nantinya marning jagung
memiliki banyak peminat dan mampu memberikan peluang penghasilan baru
bagi masyarakat Menampu.
3. Pilar Kesehatan
1) Sosialisasi Alat Pelindung Diri (APD) Dari Pekerja Batu Bata

8
Dusun Pulorejo merupakan daerah di Desa Menampu yang memiliki
industri batu bata. Pekerja batu bata menghadapi bahaya mekanik, panas,
radiasi, debu, asap, pencahayaan, ergonomi, dan resiko jatuh pada
lingkungan kerjanya. Berdasarkan hasil survey pada dua tempat industri
batu-bata, seluruh pekerja batu bata tidak menggunakan Alat Perlindung Diri
(APD) seperti masker, kacamata, baju lengan panjang, dan sepatu boots.
Ketidakpatuhan pekerja dalam menggunakan APD dapat memicu timbulnya
resiko masalah kesehatan pada pekerja di industri batu bata misalnya seperti
terjadinya asma pada pekerja akibat tidak menggunakan masker, atau
terjadinya iritasi mata akibat tidak menggunakan kaca mata.
2) Wayang Kesehatan Si Upil Dan Ipil
Campak merupakan penyakit yang biasanya menyerang anak-anak,
disebabkan oleh virus dan merupakan penyakit yang sangat menular.
Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan
pengendalian rubella/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020,
untuk mencapai komitmen tersebut maka Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia melaksanakan kegiatan kampanye imunisasi MR yang akan
dilaksanakan pada anak berusia 9 bulan sampai dengan 15 tahun dalam dua
fase yaitu fase I pada bulan Agustus-September 2017 di seluruh Pulau Jawa
dan fase II pada bulan Agustus -September 2018 di seluruh Pulau
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017). Agar anak-anak dapat
bersikap kooperatif dalam pelaksanaan imunisasi campak maka persepsi
anak-anak terhadap imunisasi yang menyeramkan sehingga menyebabkan
anak-anak takut melakukan imunisasi perlu dihilangkan.2

2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Petunjuk Teknis Kampanye
Imunisasi Measles Rubella (MR).
http://www.searo.who.int/indonesia/topics/immunization/petunjuk_teknis_kampan
ye_dan_introduksi_mr.pdf?ua=1. [Diakses Pada 16 Juli 2017].

9
Wayang kesehatan merupakan program kreativitas mahasiswa KKN
Reguler Kelompok 29 di bidang kesehatan berupa pertunjukan wayang
kertas yang merupakan bentuk inovasi penyuluhan dalam rangka
mensukseskan kampanye imunisasi campak. Metode penyuluhan kesehatan
menggunakan wayang kertas merupakan metode interaktif yang dikemas
sebagai sebuah tontonan namun memiliki tujuan untuk mempersuasi anak-
anak agar bersikap kooperatif dalam pelaksanaan kampanye imunisasi yang
akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September.
Penyuluhan kesehatan menggunakan metode wayang menyuguhkan
penyuluhan kesehatan yang tidak terkesan monoton namun tetap
memperlihatkan unsur budaya tradisional selaiin itu, penggunaan tokoh-
tokoh yang telah familier di kalangan anak-anak diharapkan memiliki
dampak persuasi yang lebih besar kepada anak-anak agar mau melakukan
imunisasi.

4. Pilar Lingkungan
1) Pemanfaatan Jerami Padi Dan Kotoran Sapi menjadi pupuk bokhasi
Metode yang di gunakan adalah praktek langsung. Sasaran yang dituju
pada kegiatan ini adalah kelompok tani desa menampu. Pupuk Bokashi
merupakan salah satu bentuk pemanfaatan limbah ternak yang terbuat dari
bahan alami seperti bahan organik dan pupuk kandang yang kemudian
difermentasi atau didekomposisi oleh mikroorganisme. Bahan
difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivor yang dikenal
dengan effective microorganism (EM). EM (Effective Microorganism)
mengandung ragi, bakteri fotosintetik, jamur pengurai selulosa Azotobacter
sp dan Lactobacillus sp. Proses fermentasi juga menekan bau yang biasa
muncul pada proses penguraian bahan organik. Penerapan pertanian
berkelanjutan merupaka suatu solusi utnuk kemajuan sistem pertanian di
indonesia. Hal ini akan berhasil apabila seluruh komponen masyarakat turut
andil di dalamnya sehingga mewujudkan perbaikan kualitas pertanian yang
berarti juga perbaikan kualitas pengan dan hidup kita.

10
2) Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Sebagai Kerajnan Hiasan Rumah
Desa Menampu merupakan desa yang menjadikan pertanian sebagai
perkerjaan utama, komoditas pertanian yang ditanam ialah tanaman jagung, dan
padi. Padi dan jagung dalam usaha tani tetap menimbulkan limbah organik saat
pasca panen. Pemanfaatan limbah bonggol jagung yang selama ini hanya
digunakan sebagai bahan bakar kompor dapur. Akan tetapi limbah bonggol ini
dapat ditingkatkan nilai ekonominya dengan cara diolah supaya menjadi barang
berharga yang dapat dijual ataupun dimanfaatkan menjadi hiasan dalam rumah.

11
BAB III
BIODATA MAHASISWA KKN
DESA : MENAMPU
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
1. Nama : Adang Kurnia Ansary
Tempat/ Tanggal Lahir : Pamekasan, 19 Juni 1996
NIM : 140810301076
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi
Alamat asal : Jl. Peayaman No.35 Pamekasan
Alamat Jember : Jl. Nias No.21
No. HP/email : 087850200046/adank.gom@gmail.com

2. Nama : Triana Wulandari


Tempat/ Tanggal Lahir : Lumajang, 21 Mei 1996
NIM : 140810101071
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Alamat asal : Nogosari Krajan 007/002 Rowokangkung Lumajang
Alamat Jember : Jl. Halmahera III No.6 Sumbersari Jember
No. HP/ email : 083847703030 / trianawulandari44@gmail.com

3. Nama : Kurnia Juana Dwi Putri


Tempat/ Tanggal Lahir : Jember, 24 Juli 1996
NIM : 140810201136
Fakultas : Ekonomi dan bisnis
Jurusan : Mangement
Alamat asal : Jalan Lumba-Lumba Sempusari Jember
Alamat Jember : Jalan Lumba-Lumba Sempusari Jember
No. HP/ email : 081230378824/ juanakurnia@rocketmail.com

4. Nama : Bintang Yunanda Putra


Tempat/ Tanggal Lahir : Kediri, 2 Juni 1996
NIM : 141510501238
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agroteknologi
Alamat asal : RT.02/ RW.14 Ds. Tertek Kec. Pare Kab. Kediri
Alamat Jember : Jl. Citarum No.6 Ds. Jember Lor Kec. Patrang Jember

12
No. HP/ email : 082234717532/byunandap@gmail.com

5. Nama : Syahrul Milada Mukarromah


Tempat/ Tanggal Lahir : Lamongan, 23 Juli 1996
NIM : 140710101227
Fakultas : Ilmu Hukum
Jurusan : Hukum
Alamat asal : Ds. Sukoanyar Kec. Turi, Lamongan
Alamat Jember : Jl. Kalimantan 4 No. 86
No. HP/ email : 085746414331/ syahrulmila23@gmail.com

6. Nama : Fadiah Ulfa Khairina


Tempat/ Tanggal Lahir : Pamekasan, 15 Desember 1995
NIM : 140210101050
Fakultas : Kedokteran
Jurusan : Pendidikan Kedokteran
Alamat asal : Dsn. Konang Barat RT.001/RW.009, Ds. Konang,
Kec. Galis, Pamekasan 69382
Alamat Jember : Perum villa Tegal Besar Blok A-2 R.01/RW.07, Kel.
Tegal Besar, Kec. Kaliwates, Jember 68132
No. HP/email : 085748189259/fadiah15khairina@gmail.com

7. Nama : Handita Diani Ratri


Tempat/ Tanggal Lahir : Tuban, 8 Mei 1996
NIM : 142310101073
Fakultas : Progrm Study Ilmu Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Alamat asal : Jl. W.R. Supratman No.71 Tuban, Jawa Timur
Alamat Jember : Jl. Mastrip Gg. Blora No. 05, Sumbersari, Jember
No. HP/ email : 085259111374/ handita.dira9@gmail.com

13
8. Nama : Nur Kholilah
Tempat/ Tanggal Lahir : Lumajang, 19 November 1996
NIM : 140110201025
Fakultas : Ilmu Budaya
Jurusan : Sastra Indonesia
Alamat asal : Jl. Lamongan Karangsari Sukodono RT.01/RW 02
Alamat Jember : Perum Mastrip blok s No.32
No. HP/ email : 085608629368/ lilaimanadani@gmail.com

9. Nama : Danar Ilma Firdaus


Tempat/ Tanggal Lahir : Banyuwangi, 25 juli 1996
NIM : 141710101116
Fakultas : Fakultas Teknologi Pertanian
Jurusan : Teknologi hasil pertanian
Alamat asal : genteng, banyuwangi
Alamat Jember : Jl. kalimantan 10, sumbersari, jember
No. HP/ email : 081235132434 / danar.ilma_10@yahoo.co.id

10. Nama : Rosi Indra Pratama

Tempat/ Tanggal Lahir : Banyuwangi, 4 Oktober 1995


NIM : 141910201017
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Elekro
Alamat asal : Banyuwangi, 4 Oktober 1995
Alamat Jember : Banyuwangi
No. HP/ email : 081295518026/ rosiindra.pratama@gmail.com

14
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan proposal tersebut di
antaranya:
1. Desa Menampu memilki 4 dusun yang dimana masing-masing dusun memiliki
potensi yang berbeda-beda untuk dikembangkan salah satu di antaranya yaitu: Dusun
Krajan, Dusun Kedunglengkong, Dusun Kapitan, dan Dusun Pulorejo. Dusun Krajan
memiliki potensi tanaman padi, sedangkan Dusun Pulorejo yang memiliki potensi
tanaman jagung, meskipun dusun lain juga memiliki tanaman jagung akan tetapi
jumlah tidak terlalu banyak.
2. Desa Menampu merupakan desa yang cukup maju, akan tetapi masih ada sebagian
masyarakatnya yang masih belum tahu akan bahaya dari kotoran ternak yang
menyebabkan banyak penyakit, maka dari itu dilakukan penyuluhan untuk
pembuatan pupuk organik dari jerami dan kotoran ternak.
3. Tingkat pendidikan dari masyarakat di Desa Menampu masih tergolong kurang,
terbukti dari adanya pernikahan dini yang dilakukan dan lulusan pendidikan di mana
dihitung dari orangnya dengan sikap kependidikannya hanya sekitar sepertiga dari
jumlah masyarakat yang ada di Desa Menampu.

15
4. Di Desa Menampu juga ada industri batu bata. Berdasarkan hasil survey, didapatkan
bahwa masyarakat yang bekerja sebagai pekerja pabrik tidak menggunakan alat
pelindung diri saat melakukan proses pembuatan batu bata. Maka dari itu, dilakukan
penyuluhan pentingnya penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja pabrik batu bata
tersebut.

4.2 Saran
Mahasiswa KKN yang masih memiliki sedikit pengalaman dan pengetahuan
mencoba memberikan saransaran yang berguna bagi masyarakat sendiri, bagi
pemerintahdesa,maupunbagimahasiswaKKNgelombangselanjutnya.Dengansegala
kerendahanhatidanpermohonanmaaf,inilahsaransaranyangdapatdiberikan:
1. ProgramprogramyangdilakukanselamaKKNdiharapkandapatdilanjutkansecara
mandiridankontinuolehmasyarakat,apabilakegiatantersebutdilakukansecara
terusmenerusakanmembawadampakpositifbagimasyarakat.
2. MahasiswaKKNselanjutnyadiharapkanbisamenyempurnakankegiatankegiatan
yangtelahdilakukan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Profil Desa Menampu, 2010.

Buku Pedoman KKN Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember,


2017

Data kegiatan tim penggerak pkk desa menampu kecamatan gumukmas tahun 2010

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Petunjuk Teknis Kampanye


Imunisasi Measles Rubella (MR).
http://www.searo.who.int/indonesia/topics/immunization/petunjuk_teknis_kampany
e_dan_introduksi_mr.pdf?ua=1. [Diakses Pada 16 Juli 2017].

Lampiran 1
Kelompok : 29
Kecamatan : Gumukmas
Desa : Menampu
Kabupaten : Jember
Tanggal Selesai : 24 Agustus 2017

17
Jadwal
Volum Penanggung
Program Tujuan Sasaran Bentuk Kegiatan
e (minggu Jawab
ke )

18
A. Tahap Persiapan

1. Survei Lokasi Mengetahui Seluruh I Keliling 4 dusun Seluruh


potensi Desa warga Desa yang ada di Desa Anggota
Menampu Menampu Menampu Kelompok

2. Identifikasi/Pemetaan Menyaring Warga Desa I Diskusi Kelompok Seluruh


masalah masalah Menampu mengenai masalah Anggota
yang sudah masalah desa yang
ditemukan di desa telah ditemukan

3. Lokakarya dengan Masy. Menjalin Perangkat I Memperkenalkan Seluruh


hubungan yang Desa diri sekaligus Anggota
lebih dekat dengan Menampu sosialisasi campak Kelompok
perangkat desa denan kader
posyandu dan
Perangkat Desa

B. Tahap Pelaksanaan

1. Bidang Kesehatan

a. Sosialisasi Alat Pelindung Diri (APD) bagi Pekerja Industri Batu Bata

Jadwal
Volum Penanggung
Program Tujuan Sasaran Bentuk Kegiatan
e (minggu Jawab
ke )

Survey ke lokasi industri batu Mengetahui 1 Pekerja I Kunjungan ke Fadiah Ulfa


bata di Dusun Pulorejo kebiasaan pekerja industri batu lokasi industri Khairina dan
di industri batu bata dengan sedikit Handita Diani
bata wawancara Ratri
mengenai kebiasaan
pekerja di tempat
industri

Sosialisasi pentingnya Memberikan 1 Pekerja III Sosialisasi Seluruh


penggunaan APD dan resiko pengetahuan industri batu mengenai anggota
yang dapat ditimbulkan apabila kepada Pekerja bata pentingnya kelompok
tidak menggunakan APD serta Industri batu bata penggunaan APD
pembagian masker pentingnya APD dan dampak yang
dapat ditimbulkan
akibat kelalaian
penggunaan APD

b. Wayang Kesehatan Si Upil dan Ipil

Program Tujuan Volum Sasaran Jadwal Bentuk Kegiatan Penanggung

19
Minggu
e Jawab
ke-

Pembuatan konsep cerita Menentukan alur I II Diskusi Fadiah Ulfa


cerita yang sesuai Khairina dan
dengan sasaran Handita Diani
Ratri

Survei ke SDN Menampu I, Mengajak I Kepala II Wawancara dengan Fadiah Ulfa


SDN Menampu II, SDN kerjasama dengan sekolah SDN pihak sekolah Khairina dan
Menampu III, SDN Menampu pihak SD dalam Menampu I, Handita Diani
IV, SDN Menampu V, SDN kegiatan wayang SDN Ratri
Menampu VI
kesehatan Menampu II,
SDN
Menampu III,
SDN
Menampu IV,
SDN
Menampu V,
dan SDN
Menampu VI

Pembuatan properti Sebagai alat III III Pembuatan properti Semua


penunjang dalam anggota
menyampaikan kelompok
cerita

Realisasi program Melakukan III Siswa kelas 1 III Story telling Semua
pendidikan sampai anggota
kesehatan kepada dengan 3 kelompok
anak kelas 1 SDN
sampai 3 di SDN Menampu I,
Menampu I, SDN SDN
Menampu II, SDN Menampu II,
Menampu III, SDN
SDN Menampu IV, Menampu III,
SDN Menampu V, SDN
dan SDN Menampu IV,
Menampu VI SDN
melalui wayang Menampu V,
kesehatan dan SDN
Menampu VI

2. Bidang Pendidikan

a. Sosialisasi Wajib Belajar 12 Tahun dan Kenakalan Remaja


Program Tujuan Volum Sasaran Jadwal Bentuk Kegiatan Penanggung
e Minggu Jawab

20
ke-

Berkoordinasi dengan Bapak A. Menggali I Babin II Wawancara dan Nur Kholilah,


Jaelani (Babinkamtibmas) informasi kamtibmas berdiskusi Danar Ilma F
mengenai Desa mengenai keadaan
kenakalan remaja. Menampu remaja Desa
Menampu

Berkoordinasi dengan Ketua Menggali I Tokoh I Wawancara dan Nur Kholilah,


LPM Desa Menampu informasi Masyarakat berdiskus Danar Ilma F
mengenai Desa imengenai keadaan
pendidikan di Desa Menampu remaja Desa
Menampu Menampu dari segi
pendidikan.

Survey ke MTs Sunan Ampel Menggali I Siswa dan II Wawancara dengan Nur Kholilah
informasi dan siswi MTs pihak sekolah
mengajak Sunan Ampel Danar Ilma F
kerjasama dengan Desa
pihak sekolah Menampu
dalam kegiatan Kecamatan
sosialisasi Gumukmas
kenakalan remaja Jember
serta pentingnya
wajib belajar 12
tahun

Sosialisasi wajib belajar 12 tahun Memberikan I Siswa-siswi III Penyampaian materi Nur Kholilah,
dan kenakalan remaja di MTs pembelajaran MTs Sunan secara langsung Danar Ilma F
SunanAmpel tentang wajib Ampel menggunakan
belajar 12 tahun media audio visual,
dan kenakalan mengadakan games
remaja. sederhana, dan
membagikan
kuisioner

3. Bidang Ekonomi

a. Pengolahan Jagung Menjadi Marning Jagung

Jadwal
Volum Penanggung
Program Tujuan Sasaran Minggu Bentuk Kegiatan
e Jawab
ke-

21
Survey ke rumah bu kades Menentukan Ibu ibu III Wawancara Triana
jadwal untuk PKK dan Wulandari
sosialisasi warga Desa
pengolahan Menampu
marning jagung

Pembuatan Marning Jagung Untuk Ibu ibu PPK III Mengolah jagung Seluruh
disosialisasikan menggunakan anggota
kepada ibu ibu bumbu kelompok
PKK

Sosialisasi marning jagung Berbagi informasi Ibu ibu III Sosialisasi secara Seluruh
dengan ibu ibu PKK langsung anggota
PKK tentang kelompok
pembuatan
marning jagung

4. Bidang Linkungan

a. Pemanfaatan jerami padi dan kotoran sapi menjadi pupuk bokasi

Jadwal
Volum Penanggung
Program Tujuan Sasaran Minggu Bentuk Kegiatan
e Jawab
ke-

Kunjungan ke ketua kelompok Mengajak Ketua I Kunjungan kerumah Rosi Indra


tani Desa Menampu kerjasama dalam kelompok dengan wawan cara Pratama,
program kerja tani Desa mengenai potensi Bintang Y
pembuatan pupuk Menampu desa yang akan Putra
organik dijadikan bahan
untuk pembuatan
pupuk organik

Pelatihan Pembuatan Pupuk Untuk memberikan Kelompok III Pelatihan Rosi Indra
Organik pengetahuan Tani Pembuatan pupuk Pratama,
kepada kelompok organik yang Bintang Y
tani dilakukan kepada Putra
kelompok tani
dusun
pulorejo,krajan,kapi
tan

Monitoring dan evaluasi Untuk menjaga Produk, IV Memantau progress Rosi Indra
kualitas pupuk kelompok dan kualitas pupuk Pratama,
Bokhasi yang tani Bintang Y
dihasilkan Putra

b. Pembuatan Kerajinan Bonggol Jagung

Program Tujuan Volum Sasaran Jadwal Bentuk Kegiatan Penanggung

22
Minggu
e Jawab
ke-

Berkunjung ke rumah tiap tiap Untuk V Rosi Indra


dusun mengumpulkan Pratama,
limbah bonggol Bintang Y
jagung Putra

Pembuatan limbah bonggol Untuk dijadikan Balai Desa V Merangkai bonggol Seluruh
jagung hiasan balai di Menampu menjadi kerajinan Anggota
balai desa tangan. Kelompok
menampu

23

Anda mungkin juga menyukai