Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 1

Seorang laki – laki berusia 24 tahun dibawah ke UGD akibat jatuh dari motor
pasien juga mengeluh kesakitan di kaki dan sangat nyeri kalau menggerakkan
kakinya, tampak ekspresi wajah pasien meringis, skala nyeri 8, tampak pucat,
terdapat tanda deformitas panggul, tampak bengkak pada sendi panggul, tampak
luka terbuka pada paha kanan, tampak pendarahan daerah pada paha, dan
tampak fragmen tulang. Pemeriksaan tanda – tanda vital : nadi teraba cepat :
112x/menit, R = 30x/ menit, TD : 90/60 mmHg, S : 36,7 0C. CRT kembali > 3
detik. Pasien akan dilakukan pemeriksaan penunjang foto rontgen. Tindakan
kolaborasi keperawatan akan dilakukan debridement dan penatalaksanaan
fiksasi interna dan eksterna.

STEP 1 : KATA SULIT DAN KATA KUNCI

Kata sulit :

1. Deformitas
2. Fragmen
3. Crt
4. Rontgen
5. Debridement
6. Fiksasi interna dan eksterna

Kata kunci :

1. Laki – laki usia 24 tahun


2. Jatuh dari motor
3. Mengeluh kesakitan di kaki
4. Nyeri kalau menggerakkan kaki
5. Tampak luka terbuka pada paha kanan
6. Tampak bengkak pada sendi panggul
7. Tampak pendarah pada daerah paha
8. Tampak fragmen tulang.

STEP 2: MEMBUAT PERTANYAAN

1. Apa penyebab deformitas panggul ?


2. Apa fungsi pemeriksaan CRT ?
3. Apa makna dari CRT kembali dalam >3dtk ?
4. Penangganan apa yang akan dilakukan terkait dengan keluhan-keluhan
pasien ?
5. Dapatkah deformitas panggul menyebabkan perdarahan ?

STEP 3 : MENJAWAB PERTANYAAN DAN KATA SULIT.

MENJAWAB KATA SULIT :


- Deformitas :
1. Kelainan atau trauma pada muskuloskletela l yang
bermanifestasi dari
bentuk normal.
2. Pergeseran fragmen pada fraktur
3. Terjadinya pemendekan tulang akibat kontraksi otot yang
melekat diatas dan dibawah tempat fraktur.
4. Tulang mengalami pergeseran secara oblik sehingga tulang
menjadi pendek.
- Fragmen tulang adalah satu bagian dari tulang yang dulunya utuh.
Menurut KBBI fragmen (n) yaitu 1. cuplikan atau petikan
(sebuah cerita, lakon, dan sebagainya), 2. Bagian atau pecahan
sesuatu. Jadi fragmen tulang adalah bagian/pecahan dari tulang
yang patah
- CRT (capillary refill time) adalah tes yang dilakukan cepat pada
daerah dasar kuku untuk memonitor dehidrasi dan jumlah aliran
darah ke jaringan (perfusi)
- Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil
gambar bagian dalam dari tubuh seseorang.
- Debridement adalah suatu tindakan eksisi dengan membuang
jaringan nekrosis maupun debris pada penyembuhan luka.
- Fiksasi interna adalah pemasangan suatu alat untuk menyatukan
tulang yang patah selama kurung waktu tertentu sebelum dilepas.
- Fiksasi eksterna yaitu beberapa pin dipasangkan pada tulang
melalui luar kulit untuk menyatukan tulang, kemudian posisi pin
yang diluar pin dipertahankan.

MENJAWAB PERTANYAAN :
1. Apa penyebab deformitas panggul ?
Ada beberapa penyebab deformitas tulang :
 Pertumbuhan abnormal bawaan pada tulang (congenital)
berupa : aplasia, dysplasia, duplikasi atau pseudoartrosis.
 Fraktur : terjadi akibat kelainan penyembuhan fraktur berupa
mal-union atau non-union. Kelainan lain, yaitu fraktur
patologis yang terjadi karena sebelumnya sudah ada kelainan
patologis pada tulang.
 Gangguan pertumbuhan lempeng epifisis, baik pada trauma
maupun kelainan bawaan.
 Pembengkokan abnormal tulang (bending of abnormally soft
bone), misalnya penyakit metabolic tulang yang bersifat umum,
rakitis atau osteomalasis
 Pertumbuhan berlebih pada tulang matur, pada kelainan
penyakit paget (ostetis deformitas), terjadi penebalan tulang.
Kelainan ini dapat pula terjadi pada osteokondroma karena
terjadi pertumbuhan local.
Pada kasus scenario deformitas panggul disebabkan oleh trauma
akibat jatuh dari motor yang menyebabkan fraktur pada tulang
panggul.

2. Apa fungsi pemeriksaan CRT ?


CRT adalah pengukuran pengisisan darah pada kapiler yang kosong.
Hal ini dapat diukur dengan memegang tangan lebih tinggi dari
jantung (mencegah refluks vena), menekan lembut jari atau jari kaki
sampai ternyata putih dan mencatat waktu yang dibutuhkan hingga
warna kulit kembali setelah tekanan dilepaskan. Waktu isi ulang
yang normal adalah kurang dari 2 detik. CRT merupakan indikasi
umum dari dehidrasi dan penurunan fungsi perifer. Pada umumnhya
tes ini dapat sangat bervariasi antara beberapa pasien, oleh karenanya
tidak boleh diandalkan sebagai ukuran diagnostic universal.

3. Apa makna dari CRT kembali dalam >3dtk ?


Waktu isi ulang yang normal adalah kurang dari 2 detik. Apabila
lebih dari 3 detik maka menunjukkan adanya keterlambatan perfusi
yang biasanya menandakan dehidrasi, syok, gangguan pembulu
darah dan hipotermia.

4. Penangganan apa yang akan dilakukan terkait dengan keluhan-keluhan


pasien ?
Penangannya yaitu dengan mengehentikan perdarahan pasien
terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan resusitasi cairan untuk
mencegah syok akibat perdarahan yang terjadi. Setelahnya nyeri
dapat diatasi dengan pemberian analgesic. Untuk jenis tindakan
lainnya dapat dilihat dari keparahan kondisi pasien dan tindakan
yang dianjurkan oleh dokter apakah membutuhkan tindakan operasi
atau tidak.

STEP 4 “MIND MAPPING”

TRAUMA AKIBAT JATUH


DARI
MOTOR/KECELAKAAN

NYERI SAAT MENGGERAKAN KAKI, DEFORMITAS PANGGUL, BENGKAK PADA


SENDI PANGGUL, TAMPAK FRAGMEN TULANG

MASSA TULANG Trauma Trauma tidak


TERJADI PERGESERAN ANTAR
TIDAK DAPAT
TULANG langsung langsung
MENAHAN BEBAN

DISLOKASI
TULANG
FRAKTUR

KDM
KDK

STEP 5 “TUJUAN PEMBELAJARAN”


Membuat konsep dasar medik (KDM) dan konsep dasar keperawatan (KDK)
dan masing-masing kedua penyakit tersebut (fraktur dan dislokasi tulang)
Hal-hal yang harus teridentifikasi dalam KDM
1. Definisi
2. Anatomi Fisiologi
3. klasifikasi
4. Etiologi
5. Patofisiologi
6. Manifestasi klinis
7. Pemeriksaan penunjang
8. Penatalaksanaan medic
9. Komplikasi
10. Pathway
11. Daftar Pustaka.

Hal-hal yang harus teridentifikasi dalam KDK.


1. Pengkajian 11 pola Gordon
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai