2. Jelaskan jalur biosintesa steroid 3. Jelaskan jalur biosintesa kolestrol 4. Apa yang anda ketahui tentang asal, kimia dan biosintesa dan farmakologi senyawa stigmasterol 5. Jelaskan fungsi steroid bagi manusia dan tumbuhan
JAWABAN
1. Sebutkan Klasifikasi steroid beserta contohnya
a) Sterol : lanosterol, sikloartenol b) Asam-asam empedu : asam kolat, asam kenodeoksikolat c) Hormone seks : testoteron, estragiol, progesteron d) Hormone adrenokortikoid : kortisol, hidrokortisol, aldosterone e) Aglikon kardiak : kardenolida f) Sapogenin : saponin 2. Senyawa steroid yang terdapat di alam adalah berasal dari triterpen.biosintesis steroid sama halnya dengan biosintesis terpen melalui jalur asam mevalonat. Pembentukan kerangka steroid dimulai dari kondensasi dan famesil pitofosfat (seskuiterpen melalui interaksi ekor-ekor menghasilkan skualen, dan kemudian berubah menjadi 2,3- epeksiskualen). Selanjutnya terjadi siklisasi !erganda dan disusul oleh penataan atom atom hydrogen dan gugus metil, yang kemudian menghasilkan lanosterol (pada hewan) atau sikloartenol (pada tumbuhan). Siklisasi skualen ini bermula pada protonasi gugus epoksi yang mengakibatkan peermukaan lingkar epoksida. Selanjutnya terjadi pelepasan tiga gugus metil yang terikat pada atom karbon C-4 dan satu gugus metil dan C-14. Penyingkiran ketiga gugus metil tersebut berlangsung secara bertahap, dimulai dengan gugus metil pada C-14 yang mengalami oksidasi menjadi aldehid kemudian disingkirkan sebagai asam formiat, kemudian pelepasan kedua gugus metil pada C1 yang dioksidasi menjadi karboksil dan selanjutnya dikeluarkan sebagai karbondioksida. 3. Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap, yaitu: a. Sintesis mevalonat dari asetil-CoA. b. Unit isoprenoid dibentuk dari mevalonat melalui pelepasan CO2. c. Enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi untuk membentuk senyawa antara skualen. Skualen mengalami siklisasi untuk menghasilkan senyawa steroid induk, yaitu lanosterol. Kolesterol dibentuk dari lanosterol setelah melewati beberapa tahap lebih lanjut termasuk pelepasan tiga gugus metil (Murray, 2009). d. Prekusor yang digunakan oleh hati untuk mensintesis kolesterol adalah asetil Koenzim-A (asetil KoA) yang merupakan hasil metabolisme karbohidrat atau lemak. Biosintesis kolesterol terbagi menjadi empat tahap. Tahap pertama melibatkan 6 perubahan asetil CoA menjadi 3-hidroksi-3- metilglutaril-CoA (HMG-CoA) yang dikatalisis oleh enzim HMG-CoA sintase, kemudian dilanjutkan sintesis HMG-CoA menjadi Mevalonat akan diubah menjadi molekul dasar isoporen yaitu isopentenyl pyrophospat (IPP), bersamaan dengan hilangnya CO2. Tahapan ketiga adalah terjadinya proses polimerisasi enam molekul isoprenoid untuk membentuk molekul skualen. Tahap paling akhir adalah proses terbentuknya inti steril dari skualen yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol (Koolman, 2005). Laju sintesis kolesterol oleh tubuh ditentukan oleh laju pembentukan mevalonat oleh HMG-KoA reduktase. Kerja enzim ini dapat dihambat oleh beberapa obat penurun kolesterol golongan statin (Koolman, 2005). 4. a. Asal : Tumbuhan Purwoceng b. Kimia : Senyawa golongan steroid c. biosintesis : senyawa stigmasterol dapat terjadi melalui lintasan asam mevalonat sehingga membentuk skualena yang melibatkan beberapa enzim diantaranya IPP isomerase. GPP sintetase, FPP sintetase, skualen sentitase, dan skualen epoksidase sehingga dapat membentuk senyawa stigmasterol dan sitosterol melalui sikloartenol. d. Farmakologi: merangsang hormone esterogen, merangsang terjadinya proses ovulasi, bahan baku pembuatan hormone steroid.
5. a. Manusia:
Untuk menambhkan hormone-hormon seks (progesterone, testoteron)
Pengatur dalam banyak proses metabolisme termasuk pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak dan penyimpanan glikogen dalam hati. Membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mempunyai efek anti-inflamasi dan imunosupresif. menjaga keseimbangan air dan garam mineral dalam tubuh.
b. Tumbuhan: Sebagai zat pemacu Menghambat penuaan pada daun agar tidak cepat gugur