Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NOVIA SAPUTRI

NPM : 1943057016

MATKUL : KIMIA BAHAN ALAM

TANGGAL : 28 MEI 2020

1. Sebutkan klasifikasi steroid beserta contohnya


2. Jelaskan jalur biosintesa steroid
3. Jelaskan jalur biosintesa kolestrol
4. Apa yang anda ketahui tentang asal, kimia dan biosintesa dan farmakologi senyawa
stigmasterol
5. Jelaskan fungsi steroid bagi manusia dan tumbuhan

JAWABAN

1. Sebutkan Klasifikasi steroid beserta contohnya


a) Sterol : lanosterol, sikloartenol
b) Asam-asam empedu : asam kolat, asam kenodeoksikolat
c) Hormone seks : testoteron, estragiol, progesteron
d) Hormone adrenokortikoid : kortisol, hidrokortisol, aldosterone 
e) Aglikon kardiak : kardenolida 
f) Sapogenin : saponin
2. Senyawa steroid yang terdapat di alam adalah berasal dari triterpen.biosintesis steroid
sama halnya dengan biosintesis terpen melalui jalur asam mevalonat. Pembentukan
kerangka steroid dimulai dari kondensasi dan famesil pitofosfat (seskuiterpen melalui
interaksi ekor-ekor menghasilkan skualen, dan kemudian berubah menjadi 2,3-
epeksiskualen). Selanjutnya terjadi siklisasi !erganda dan disusul oleh penataan atom
atom hydrogen dan gugus metil, yang kemudian menghasilkan lanosterol (pada
hewan) atau sikloartenol (pada tumbuhan). Siklisasi skualen ini bermula pada
protonasi gugus epoksi yang mengakibatkan peermukaan lingkar epoksida.
Selanjutnya terjadi pelepasan tiga gugus metil yang terikat pada atom karbon C-4 dan
satu gugus metil dan C-14. Penyingkiran ketiga gugus metil tersebut berlangsung
secara bertahap, dimulai dengan gugus metil pada C-14 yang mengalami oksidasi
menjadi aldehid kemudian disingkirkan sebagai asam formiat, kemudian pelepasan
kedua gugus metil pada C1 yang dioksidasi menjadi karboksil dan selanjutnya
dikeluarkan sebagai karbondioksida.
3. Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap, yaitu: 
a. Sintesis mevalonat dari asetil-CoA. 
b. Unit isoprenoid dibentuk dari mevalonat melalui pelepasan CO2. 
c. Enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi untuk membentuk senyawa antara
skualen. Skualen mengalami siklisasi untuk menghasilkan senyawa steroid induk,
yaitu lanosterol. Kolesterol dibentuk dari lanosterol setelah melewati beberapa tahap
lebih lanjut termasuk pelepasan tiga gugus metil (Murray, 2009). 
d. Prekusor yang digunakan oleh hati untuk mensintesis kolesterol adalah asetil
Koenzim-A (asetil KoA) yang merupakan hasil metabolisme karbohidrat atau lemak.
Biosintesis kolesterol terbagi menjadi empat tahap. Tahap pertama melibatkan 6
perubahan asetil CoA menjadi 3-hidroksi-3- metilglutaril-CoA (HMG-CoA) yang
dikatalisis oleh enzim HMG-CoA sintase, kemudian dilanjutkan sintesis HMG-CoA
menjadi Mevalonat akan diubah menjadi molekul dasar isoporen yaitu isopentenyl
pyrophospat (IPP), bersamaan dengan hilangnya CO2. Tahapan ketiga adalah
terjadinya proses polimerisasi enam molekul isoprenoid untuk membentuk molekul
skualen. Tahap paling akhir adalah proses terbentuknya inti steril dari skualen yang
kemudian akan diubah menjadi kolesterol (Koolman, 2005). Laju sintesis kolesterol
oleh tubuh ditentukan oleh laju pembentukan mevalonat oleh HMG-KoA reduktase.
Kerja enzim ini dapat dihambat oleh beberapa obat penurun kolesterol golongan statin
(Koolman, 2005).
4. a. Asal : Tumbuhan Purwoceng
b. Kimia : Senyawa golongan steroid
c. biosintesis : senyawa stigmasterol dapat terjadi melalui lintasan asam mevalonat
sehingga membentuk skualena yang melibatkan beberapa enzim diantaranya IPP
isomerase. GPP sintetase, FPP sintetase, skualen sentitase, dan skualen epoksidase
sehingga dapat membentuk senyawa stigmasterol dan sitosterol melalui sikloartenol.
d. Farmakologi: merangsang hormone esterogen, merangsang terjadinya proses
ovulasi, bahan baku pembuatan hormone steroid.

5. a. Manusia:

 Untuk menambhkan hormone-hormon seks (progesterone, testoteron)


 Pengatur dalam banyak proses metabolisme termasuk pembentukan glukosa dari asam
amino dan asam lemak dan penyimpanan glikogen dalam hati.
 Membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mempunyai efek anti-inflamasi
dan imunosupresif.
 menjaga keseimbangan air dan garam mineral dalam tubuh.

b. Tumbuhan:
 Sebagai zat pemacu
 Menghambat penuaan pada daun agar tidak cepat gugur

Anda mungkin juga menyukai