Anda di halaman 1dari 2

Dibawah ini merupakan reaksi pembentukan kolesterol

dalam tubuh.Sebagian dari asetil KoA dapat diubah


menjadi kolesterol (prosesnya dinamakan
kolesterogenesis) yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan untuk disintesis
menjadi steroid (prosesnya dinamakan steroidogenesis)Proses biosintesis kolesterol
dapat dijelaskan dalam beberapa tahap berikut.

mekanisme pembentukan kolestrol dalam tubuh

Dari mekanisme di atas dapat kita lihat bahwa


pembentukan kolesterol dalam tubuh dimulai dari
asetil KoA membentuk mevalonat dan bereaksi
dengan H2O dan CO2( fosforilasi ) membentuk
unit isoprenoid setelah itu terbentuk skualen.
Bagaimanakah terbentuknya skualen dengan
atom C 30 dari isoprenoid ? dan
padapembentukannya terjadi reaksi apa?
mevalonat diubah menjadi 3-fosfo 5- pirofosfomevalonat yang kemudian
didekarboksilasi menjadi isopentenil pirofosfat.Isopentenil pirofosfat inilah salah
satu unit isoprenoid yang dimaksud. Sedangkan unit isoprenoid lainnya adalah 3,3dimetilalipirofosfat. 3,3-dimetilali pirofosfat diperoleh dari reaksi isomerase yang
dikatalisis oleh enzim isomerase isopentenil pirofosfat. Dalam beberapa referensi,
unit isoprenoid disebut unit 5-karbon isoprenoid.Sintesis skualenIsopentenil
pirofosfat (Isopentenyl pyrophosphate, IPP) dan 3,3-dimetilalil pirofosfat
(dimethylallyl pyrophosphate, DPP) berkondensasi membentuk geranil pirofosfat
(10C).Dalam tahap ini terjadi penambahan satu unit isoprenoid lagi untuk
menghasilkan farnesil pirofosfat.Unit isoprenoid ditambahkan disini adalah satu
molekul IPP. Molekul IPP tersebut akanberkondensasi dengan GPP untuk membentuk

farnesil pirofosfat (15C).Dua unit farnesil pirofosfat bergabung dandireduksi


sehingga menghasilkan skualen (30C).
ada proses sintesis kolesterol ini berlangsung di sitosol dalam 4 tahap, dengan
enzim HMG-KoA redukase sebagai enzim regulator.1. Sintesis mevalonat : dari
asetil-KoA2 mol asetil-KoA berkondensasi asetoasetil-KoA kondensasi dengan
asetil-KoA ke 3 membentuk OH--metilglutaril-KoA(HMG-KoA) dengan enzim
HMG-KoA sintase reduksi menjadi mevalonat, enzim HMG-KoA reduktase (enzim
regulator)2. Konversi mevalonat 2 isopren aktif (5 atom C)3. Kondensasi 6 isoprene
aktif skualen (30 atom C)4. Perubahan skualen lanosterol, inti steroid yang
mengandung 4 cincin segi-6Transport kolesterol:Dalam bentuk lipoprotein :
Kilomikron (lipoprotein terbesar dan teringan) : mengangkut kolesterol yang
diadsorpsi dari usus ( berasal dari makanan)ke hati VLDL (pre- ipoprotein), LDL (
ipoprotein) : mengangkut kolesterol dari hati ke jaringanhttp://intanmustabsyiroh.blogspot.com/

Kondensasi 6 isoprene aktif skualen (30 atom C)Enzim HMG KoA reduktase ini
bersifat bipartit, terdapat didalam sitosol untuk melakukan reaksi katalis. Jika
berada di membran, enzim ini berperan dalam mendeteksi kadar derivat-derivat
mevalonat. Apabila Kadar senyawa-senyawaitu tinggi, enzim HMG KoA reduktase
akan lebih cepat mengalamipemecahan. Jika kerja enzim HMG KoA reduktase ini
dihambat oleh Lovastatin,maka 3-hidroksi-3-metilglutaril KoA dapat dipecah menjadi
asetil KoA danasetoasetat kembali sehinggamevalonat tidak akan terbentuk dan
kolesterol juga tidak akan terbentuk.Enzim inimerupakan enzim yang mengkatalisis
konversi HMG-KoA menjadi mevalonat,suatu prekursor sterol, termasuk kolesterol.
Efek tersebut dapat meningkatkankatabolisme fraksional LDL maupun ekstraksi
prekursor LDL oleh hati,sehingga mengurangi simpanan LDL plasm

Anda mungkin juga menyukai