Anda di halaman 1dari 3

Contoh soal metode sampling random sederhana

terdapat 300 siswa yang akan diambil 8 sampel dari mereka untuk diestimasi rata-rata
berat badan mereka.sebuah datar dibuat dan diberi nomor 001-300 untuk masing-
masing nama.
pada tabel kita mengambil 3 digit untuk pemilihan (karena batas maksimum hanya 3
digit) diperoleh angka sebagai berikut.
231   117   070   092   978
055   433   433   979   891
148   938   615   937   259
389   495   313   726   814
973   367   570   610   113

maka dari angka-angka di atas kita dapat menentukan 8 sampel dengan nomor sebagai
berikut
231, 55, 148, 117, 70, 92, 259, 113 . cara mengambil nomor sampel seperti yang ada di
samping dilakukan dengan mengambil nomor yang kurang dari N dimana dalam hal ini
adalah 300.

Contoh metode sampling berlapis

Contoh peneliti ingin meneliti perilaku merokok mahasiswa FK UII. Dari 1000
mahasiswa dibuat strata laki-laki dan perempuan diperoleh strata laki-laki 400
orang dan strata perempuan 600 orang. Bila dibutuhkan 100 sampel, maka ;
Disproporsional : masing-masing strata diambil (100/2) 50 sampel.
Proporsional: Proporsi strata laki-laki (400/1000) maka sampel yang diambil dari
strata laki-laki sebanyak 40 sampel , sedang dari strata perempuan (600/1000)
X100=60 sampel.
Contoh metode sampling sistematis

Dari 100 orang karyawan ingin diambil secara acak sistematis 10 karyawan sebagai
sampel. Penyelesaiannnya dapat dilakukan sbb:

1. Menentukan banyaknya kelompok: k=100/10= 10, berarti ada 10 kelompok (tidak


boleh lebh dari 10 kelompok).
2. Memberi nomor urut secara acak pada 100 orang karyawan tersebut dari 1, 2, 3
sampai 100.
3. Membagi keseluruhan anggota populasi menjadi 10 kelompok. Maka akan
diperoleh kelompok pertama (kelompok A) berisi karyawan dengan nomor urut 1
hingga 10, kelompok kedua (kelompok B) dengan nomor urut 11 hingga 20, dst
sampai kelompok J.
4. Mengambil satu unit sampel secara acak pada kelompok A (pertama) misalnya
terambil karyawan nomor 3. Setelah itu dilakukan pengambilan sampel pada
kelompok yang berikutnya untuk satuan sampel yang berada segaris (memiliki
jarak yang sama) dengan sampel nomor 3 tersebut. Anggota populasi yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah anggota populasi yang mempunyai
nomor sbb:

       
        Kelompok:        A       B     C       D      E       F       G      H      I        J
        No.Terpilih:        3     13    23     33     43     53     63     73     83     93
       
Jadi pengambilan sampel yang dilakukan benar-benar secara acak hanyalah pada
pengambilan sampel pertama dari kelompok pertama.  Sesudah sampel pertama
tersebut terambil, maka sampel kedua, ketiga dst diambil secara sistematis dari
kelompok kedua, ketiga dst
Contoh metode sampling kelompok (sampling cluster)

Sebuah kampus memiliki 1.000 mahasiswa, dan akan diteliti mengenai penggunaan
smartphone dalam pembelajaran. Untuk keperluan tersebut dipilih sampel sebanyak
100 mahasiswa. Dari 1000 mahsiswa tersebut kita dapat membaginya menjadi 10
kelompok yang tiap kelompoknya berisi 100 mahasiswa. Dari 10 kelompok tersebut,
dipilih sebuah sampel random yang terdiri atas 10 mahasiswa dari tiap kelompoknya.
Dengan demikian, dari 10 mahasiswa pilihan itu, diperoleh 10x10=100 mahasiswa
sebagai sampel.

Anda mungkin juga menyukai