Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4.

TEMPLATE OSCE STATION


1. Nomor Station Contoh: 5
2. Judul Station Contoh: Sistem Muskuloskeletal – osteoporosis
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kemampuan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat.)
Kasus yang
Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang wanita usia 62 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kanan.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesa
2. Lakukan pemeriksaan fisik status lokalisata (look feel move)
3. Meminta pemeriksaan penunjang yang sesuai
4. Diagnosa kerja berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
5. Melakukan tatalaksana awal dan tindakan selanjutnya
8. Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai
rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan
dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/psikiatri yang dilakukan oleh peserta ujian


Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik/Psikiatri
KU:nyeri pada pergelangan tangan kanan
Tanda Vital: TD:120 /80 mmHg; N: 100 /menit; R: 20 /menit; t: OC
Kepala/leher: dbn
Toraks:dbn
Abdomen:dbn
Ekstremitas:
Status Lokalis: pergelangan tangan kanan
Look: swelling +, deformitas + dinner fork, tidak ada luka
Feel: nyeri tekan +, pulsasi a.radialis dan ulnaris dbn
Move: rom pergelangan tangan terbatas karena nyeri, rom jari-jari tangan dbn
Jenis pemeriksaan lain: x ray wrist proyeksi AP/L
(low energy trauma menyebabkan fraktur pada pasien resiko tinggi osteoporosis)
Lampiran foto/ilustrasi
3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: fraktur patologis distal radius ec osteoporosis

5. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian. Pemasangan
bidai untuk fraktur distal radius

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.

7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi Nama Ati


Pasien Standar Usia 62
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Ibu rumah tangga
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir SLTA
Riwayat Penyakit Sekarang nyeri pada pergelangan tangan kanan. dialami 1 hari yang lalu saat pasien
tergelincir di dapur dan pasien menjaga keseimbangan tubuhnya dengan
tangan kanan menahan berat badan di meja dapur. Pasien tidak langsung
terjatuh karena sebelumnya ditahan tangan kanan, kemudian tangan kanan
terasa nyeri dan membengkak. Pasien mencoba meminum obat penghilang
nyeri dan obat gosok. Tetpai nyeri kembali setelah beberapa saat. Pasien
memutuskan untuk berobat ke dokter keesokan harinya.

 Keluhan Utama
 Sejak kapan/onset
 Lokasi
 Durasi/frekuensi
 Karakteristik
 Progresi
 Skala nyeri (bila perlu)
 Yang memperparah
 Yang mengurangi
 Usaha yang dilakukan
 Obat dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan
 tindakan bedah/terapi lain
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol
 Rokok
 Narkoba
 Seksual
 Alergi obat
Pertanyaan wajib oleh PS
Peran yang wajib ditunjukkan
Foto untuk mol
38.Tata Letak Station Model 1/2/3
39.Kebutuhan Tidak ada/Ada, tugas:
Laboran
40.Kebutuhan Tidak ada/Ada, tugas
Manekin
41.Kebutuhan Set Jenis set yang dipakai
Alat
42.Penulis Nama
Institusi
43.Referensi
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 5
pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
kesakitannya. kesakitannya dengan pertanyaan- kesakitannya dengan pertanyaan- kesakitannya dengan pertanyaan-
pertanyaan yang sesuai untuk pertanyaan yang sesuai untuk pertanyaan yang sesuai untuk
mendapatkan informasi yang relevan, mendapatkan informasi yang relevan, mendapatkan informasi yang relevan,
akurat dan adekuat minimal 1 poin akurat dan adekuat minimal 3 dari 5 poin akurat dan adekuat dengan lengkap
dibawah ini dibawah ini 1.Keluhan utama
1.Keluhan utama 1.Keluhan utama 2.Keluhan tambahan
2.Keluhan tambahan 2.Keluhan tambahan 3.Riwayat / mekanisme kejadian trauma
3.Riwayat / mekanisme kejadian trauma 3.Riwayat / mekanisme kejadian trauma 4.Riwayat penyakit terdahulu
4.Riwayat penyakit terdahulu 4.Riwayat penyakit terdahulu 5.Riwayat pemakaian obat
5.Riwayat pemakaian obat 5.Riwayat pemakaian obat
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian tidak melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 5
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sebelum/sesudah memeriksa pasien. dan setelah pemeriksaan, melakukan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
Atau pasien dengan menggunakan teknik secara benar dan runut
pemeriksaan yang benar tetapi tidak runut Status Lokalis: pergelangan tangan kanan
tidak melakukan pemeriksaan dengan benar Look: swelling +, deformitas + dinner fork,
tidak ada luka
atau Feel: nyeri tekan +, pulsasi a.radialis dan
ulnari dbn
Melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah Move: rom pergelangan tangan terbatas
klinik pasien tetapi tidak runut karena nyeri, rom jari-jari tangan dbn

3. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang 3
tes/prosedur klinik yang tidak sesuai masalah klinik masalah klinik pasien, namun tidak dapat masalah klinik pasien secara benar, benar dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi pasien dan salah menginterpretasikan menginterpretasi data hasil pemeriksaan Dan menginterpretasi data hasil pemeriksaan hasilnya dan menginterpretasi hasil
data untuk data hasil pemeriksaan penunjang penunjang dan mejelaskan kepada pasien penunjang secara lengkap namun pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan
menunjang dengan tepat. menjelaskan kepada pasien dengan tidak menjelaskan kepada pasien dengan tepat
diagnosis tepat
banding/diagnosis Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk
menegakkan diagnosis klinis

Jenis pemeriksaan penunjang::


x ray wrist proyeksi AP/L. Tampak
diskontinuitas pada distal radius dengan
displacement fragment distal kearah dorsal
wrist joint. Kesan porotic bone
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian menetapkan diagnosis sesuai 2
diagnosis diagnosis dengan masalah klinik pasien
Dx: Fraktur tertutup distal radius kanan
disebabkan tulang osteoporosis
5. Tatalaksana Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan yang tidak Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai 5
nonfarmakoterapi tindakan sesuai dengan masalah klinik pasien sesuai masalah klinik pasien tetapi tidak masalah klinik pasien dan menyampaikan
menyampaikan alasan maupun prosedur alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan
pelaksanaan tindakan -immobilisassi dengan menggunakan bidai
(memegang 2 sendi dan minimal 2 sisi)

7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 5
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah satu berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
klinik. klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
4. mampu memberikan penyuluhan yang 4. mampu memberikan penyuluhan yang membuat keputusan klinik, pemeriksaan
isinya sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien

alasan dilakukan pembidaian: untuk


mengurangi nyeri, stabilisasi sementara
dari fraktur dan mencegah bertambahnya
displacement.
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 5
secara lisan dan sama sekali tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: berhati-hati dan teliti sehingga tidak berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan membahayakan pasien dan diri membahayakan pasien dan diri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sendiri sendiri membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien sendiri
sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien pasien pasien 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan pasien
prioritas merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan konsultasi 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada bila diperlukan bila diperlukan merujuk atau melakukan konsultasi
pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai