Anda di halaman 1dari 1

Laporan Kasus Cardiac Arrest

A. Defenisi
Cardiac Arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak, bisa
terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak
(American Heart Association, 2010).
Henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak dan sangat tiba-tiba,
ditandai dengan terjadinya henti napas dan henti jantung (Pusbankes 118, 2010).
Henti jantung adalah terhentinya kontraksi jantung yang efektif ditandai dengan
pasien tidak sadar, tidak bernafas, tidak ada denyut nadi. Pada keadaan seperti ini
kesepakatan diagnostis harus ditegakkan dalam 3 – 4 menit.

B. Etiologi
Sebagian besar henti jantung disebabkan oleh fibrilasi ventrikel atau takikardi tanpa
denyut (80-90%), kemudian disusul oleh ventrikel asistol (+10%) dan terakhir oleh
disosiasi elektro-mekanik (+5%). Dua jenis henti jantung yang terakhir lebih sulit
ditanggulangi karena akibat gangguan pacemaker jantung. Fibirilasi ventrikel terjadi
karena koordinasi aktivitas jantung menghilang.2,4
Henti jantung ditandai oleh denyut nadi besar tak teraba (karotis, femoralis, radialis)
disertai kebiruan (sianosis) atau pucat sekali, pernapasan berhenti atau satu-satu (gasping,
apnue), dilatasi pupil tak bereaksi terhadap rangsang cahaya dan pasien tidak sadar.6

Anda mungkin juga menyukai