1 Tahun 2018
Abstract
Buck-Boost Converters are electric power supply device for raising and lowering
the voltage DC (Direct Current) power supply equipment according to needs of
the electrical load, this research is designed to Buck-Boost Converter and
Converter on the 12 Volt power supply, the design of a Buck Converter power
supply derived 5 Volt, 6Volt and 6 Volt design while the Boost Converter power
supply 12 Volt offered up to 16 Volt, 19 Volt and 22 Volts in a way set the duty
cycle of PWM frequency settings in 1.7 Khz and 3.3 Khz. Results research
indicates the State of the differences in each frequency in the set output voltage
ripple shape obtained is different, however, in the design of this research have
been successfully carried out as expected.
Keywords: buck converter, boost converter, change in duty cycle
𝑑𝑖𝐿
𝑉𝐿 = −𝑉𝑜 = 𝐿 (5)
𝑑𝑡
𝑑𝑖𝐿 −𝑉𝑜
=− (6)
𝑑𝑡 𝐿
Gambar 1 Rangkaian dasar buck 𝑑𝑖𝐿 ∆𝑖𝐿 ∆
𝑖𝐿 −𝑉𝑜
converter = = (1−𝐷).𝑇 = (7)
𝑑𝑡 ∆𝑡 𝐿
𝑉
∆𝑖𝐿 𝑜𝑝𝑒𝑛𝑒𝑑 = (− 𝐿0 ) . (1 − 𝐷 ). 𝑇 (8)
Ketika saklar tertutup, diode
dalam keadaan reverse sehingga sinyal
input menuju induktor dan terjadi Besarnya duty cycle agar
penyimpanan energi. tegangan output sesuai yang di
harapkan adalah sebagai berikut :
𝑉𝑜
𝑉
= 𝐷 (9)
𝑑
∆𝑉0 1−𝐷
= 8𝐿𝐶𝑓2 (10)
𝑉𝑜
𝑑𝑖𝐿 dimana :
𝑉𝐿 = 𝑉𝑑 − 𝑉0 = 𝐿 (1) Lmin = Nilai Induktansi minimum
𝑑𝑡
D = duty cycle
𝑑𝑖𝐿 𝑉𝑑 −𝑉0
𝑑𝑡
= 𝐿
(2) R = resistansi
F = frekuensi
𝑑𝑖𝐿 ∆𝑖𝐿 ∆𝑖𝐿 𝑉𝑑 −𝑉𝑜
= = = (3)
𝑑𝑡 ∆𝑡 𝐷𝑇 𝐿 Boost Converter
Defenisi Boost converter
𝑉𝑑 −𝑉0
∆𝑖𝐿 𝑐𝑙𝑜𝑠𝑒𝑑 = ( ) . 𝐷𝑇 (4) menurut Melzi Ambar Marta, dkk
𝐿
(2016 : 22) adalah sebagai berikut:
Sedangkan saat kondisi saklar “Boost converter merupakan
terbuka diode menjadi forward bias konverter DC-DC yang berfungsi
sehingga ada aliran tegangan yang untuk menaikan tegangan”.
melalui kapasitor.
43
Analisa Buck Converter dan Boost Converter pada Perubahan Duty Cycle Pwm dengan
Membandingkan Frekuensi PWM 1,7 Khz dan 3,3 Khz
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018
PEMBANGKITAN
SINYAL PWM
𝑇𝑜𝑛 CONVERTER
𝐷=𝑇 (15)
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 YA
Dimana : KELUARAN
Perancangan
Model Perancangan
Berikut adalah model SELESAI
45
Analisa Buck Converter dan Boost Converter pada Perubahan Duty Cycle Pwm dengan
Membandingkan Frekuensi PWM 1,7 Khz dan 3,3 Khz
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018
MOSFET IRF 740 B VCC
L=3,4 mH
12
P2 3
V REFERENSI 4 T 8
R=100 ohm /
2 Watt P1 L
C=47 uF 9
6 4 TO
DC PWM 11
9 DRIVER
5 MOSFET
D=1N4002 4 12
R1
13 L
R2 R3
C1
7
46
Analisa Buck Converter dan Boost Converter pada Perubahan Duty Cycle Pwm dengan
Membandingkan Frekuensi PWM 1,7 Khz dan 3,3 Khz
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018
Dari gambar 13 diatas HIN dan Gambar 15 Bentuk atau Besar sinyal
LIN adalah masukan dari IC IR 2110 PWM 30% dan Keluaran Buck
dimana masukan ini diperoleh dari converter
keluaran IC TL 494 L sedangkan HO
dan LO adalah keluaran dari IC IR
2110 yang diperuntukan sebagai
masukan dari gate MOSFET pada
rangkaian daya Buck Converter dan
rangkaian daya Boost Converter.
47
Analisa Buck Converter dan Boost Converter pada Perubahan Duty Cycle Pwm dengan
Membandingkan Frekuensi PWM 1,7 Khz dan 3,3 Khz
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018
Gambar 20 Bentuk atau Besar sinyal Gambar 21 Bentuk atau Besar sinyal
PWM 70% dan Keluaran Buck PWM 30% dan Keluaran Boost
converter converter
Pada gambar 21, gambar 22 dan Khz hanya saja Time/Div disetting x50
gambar 23 diatas setting pengukuran us.
pada osciloscop yang dilakukan adalah Hasil keseluruhan data penelitian
sebagai berikut: yang dilakukan pada rangkaian daya
1. Volts/Div CH1 = x5 Boost converter diperlihatkan pada
2. Volts/Div CH2 = x2 tabel 2 dibawah.
3. Time/Div = x0,1 ms
4. Probe CH1 = x1 Tabel 2 Tegangan Keluaran Terhadap
5. Probe CH2 = x10 Perubahan Duty Cycle PWM
yang mana untuk pengukuran 1,7 Khz 3,3 Khz
sinyal PWM menggunakan CH1 No Duty Vout Duty Vout
sedangkan CH2 digunakan untuk Cycle (Volt) Cycle
pengukuran keluaran rangkaian daya (%)
Boost Converter 1 30 16 30 16
2 50 19 50 19
Boost converter pada saat frekuensi 3 70 22 70 22
3,3 Khz
Pengaruh Perbedaan Frekuensi dan
Variasi Duty Cycle pada Buck dan
Boost Converter.
secara keseluruan pengaruh
frekuensi dan besar duty cycle bila
dilihat dari bentuk yang ditampilkan
Gambar 24 Bentuk atau Besar sinyal osciloscop terdapat ripple yang
PWM 30% dan Keluaran Boost berbeda-beda, Gambar 27 dibawah
converter menunjukan tegangan catu daya ketika
diturunkan (buck) maupun ketika
dinaikan (boost)
49
Analisa Buck Converter dan Boost Converter pada Perubahan Duty Cycle Pwm dengan
Membandingkan Frekuensi PWM 1,7 Khz dan 3,3 Khz
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018
DAFTAR PUSTAKA
Design Calculation For Buck-Boost
Converters by Texas Instrumen,
2012.
Dr.Awang/Dr.Zainal, Power
Electronics and Drivers, 2009.
TL494 Pulse-Width-Mosulation
Control Circuits by Texas
Instrumen, 2017.
Karim EL khadiri and Hassan Qjidaa,
"Inverting Buck-Boost DCDC
Converters Design Challenges,"
IJESA Vol4,No.1,March 2014.
50
Analisa Buck Converter dan Boost Converter pada Perubahan Duty Cycle Pwm dengan
Membandingkan Frekuensi PWM 1,7 Khz dan 3,3 Khz