Lampiran 1 Format Penilaian Simulasi Role Play

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA

Jl. Dustira No. 1 Cimahi Tlp. & fax (022) 6632358
Em@il : akper_rs_dustira@yahoo.co.id
Website : akper-rsdustira.ac.id

FORMAT
PENILAIAN SIMULASI ROLE PLAY

Nama : ............................................ Tingk/Sem : ........ /........

NIM : ............................................ Tempat : ..................

Skor
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
Persiapan
1 a. Sistematika makalah sesuai dengan ketentuan.
b. Landasan teori menggunakan strategi dan teknik-teknik
komunikasi sesuai karakteristik perkembangan diberbagai usia.
c. Pengembangan skenario sesuai dengan konsep yang dibuat.
2 Pelaksanaan Role Play
a. Kreativitas, Kerjasama Kelompok dalam pemaparan makalah
b. Kerjasama kelompok persiapan alat dan bahan
c. Kemampuan memodifikasi lingkungan
d. Keterkaitan sarana dan prasarana penunjang role play
e. Keterkaitan antara pelaksanaan dengan skenario yang di buat
f. Pembagian tugas sesuai peran yang dimainkan
g. Argumentasi Teori dalam Role Play
h. Percakapan Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi sesuai fase-fase
komunikasi
3 Evaluasi Lainnya
a. Keterangan evaluasi penilaian role play dari observer
b. Masukan dari tim lain terkait peningkatan
komunikasi&interaksi

Keterangan : Nilai = jumlah total x 100

1. Kurang 52
2. Cukup
3. Baik
4. Baik Sekali
Cimahi, ……………………, 20…..
Penguji

( )
Lampiran 2 Tuntunan Penugasan

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA

Jl. Dustira No. 1 Cimahi Tlp. & fax (022) 6632358
Em@il : akper_rs_dustira@yahoo.co.id
Website : akper-rsdustira.ac.id

RANCANGAN PENUGASAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

MATA AJAR KOMUNIKASI
TAHUN AKADEMIK 2019-2020

A. Penugasan
1. Tujuan Tugas
Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar komunikasi dan komunikasi
terapeutik, serta memahami bagaimana penerapannya dalam berkomunikasi pada berbagai
tingkat usia.
2. Uraian Tugas
I. Persiapan
a. Obyek Garapan :
a) Teori dan konsep terkait pengenalan aspek penting komunikasi pada bayi dan
anak, penentuan cara terapeutik dalam berkomunikasi dengan anak sesuai dengan
tahap perkembangan anak, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik
komunikasi kreatif pada bayi dan anak, dan penerapan Stategi Pelaksanaan (SP)
komunikasi terapeutik pada bayi dan anak.
b) Buatlah teori dan konsep terkait Perkembangan komunikasi pada usia remaja,
langkah menerapkan sikap terapeutik berkomunikasi dengan remaja,
mengidentifikasi suasana komunikasi yang kondusif pada remaja, dan Penerapan
Komunikasi sesuai tingkat perkembangan remaja dan penerapan Strategi
Pelaksanaan (SP) komunikasi terapeutik pada remaja.
c) Terlebih dahulu buatlah uraian (landasan teori) terkait Permasalahan dan
perkembangan komunikasi pada orang dewasa, penerapkan sikap komunikasi
pada orang dewasa, identifikasi suasana komunikasi pada orang dewasa, serta
penerapan Komunikasi dan penerapan Strategi Pelaksanaan (SP) komunikasi
terapeutik pada orang dewasa.
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
1) Mengembangkan Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi dan mempraktikannya pada
pasien bayi/anak, remaja, ataupun dewasa dengan menggunakan strategi dan teknik-
teknik komunikasi sesuai karakteristik perkembangan diberbagai usia.
b. Metode/Cara Mengerjakan Tugas
1) Mahasiswa menerangkan terlebih dahulu terkait uraian (landasan teori) terkait
komunikasi pada pasien bayi/anak, remaja maupun dewasa dengan menggunakan
strategi dan teknik-teknik komunikasi sesuai karakteristik perkembangan diberbagai
usia dengan jelas, sesuai prosedur dan menarik (Dimuat dalam makalah).
2) Mahasiswa membuat rancangan praktik komunikasi pada Bayi/anak, Remaja, maupun
dewasa.
a. Dari kelompok besar yang telah ditentukan: buatlah kembali elompok kecil
terdiri dari 4-5 orang.
b. Tentukan peran masing-masing sebagai pasien model, orang tua/saudara, serta
perawat.
c. Diskusikan skenario percakapan Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi sesuai
fase-fase komunikasi:
a) Fase Pra Interaksi (Evaluasi diri, Penetapan tahapan hubungan/interaksi,
Rencana interaksi).
b) Fase perkenalan/orientasi
a. Memberi salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri perawat
c. Menanyakan nama klien
d. Mengevaluaasi/validasi keadaan klien
e. Menyepakati pertemuan/kontrak
c) Fase kerja
a. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
b. Menanyakan keluhan utama/yang mungkin berkaitan dengan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
c. Melakukan kegiatan sesuai rencana
d) Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
c. Rencana Tindak lanjut
d. Kontrak yang akan datang
d. Praktikkan SP Komunikasi yang sudah dibuat dengan cara bermain peran (role
play) sesuai peran masing-masing
e. Lakukan roleplay secara bergantian dan setiap anggota harus bermain peran
sebagai perawat.
 3) Mahasiswa Mempraktikkan Komunikasi pada pasien Bayi/Anak, Remaja, dan
Dewasa, dengan menyertakan (Dimuat dalam makalah) :
a. Buatlah ilustrasi kasus tentang apa yang akan anda dan kelompok praktikkan.
Sebagai contoh: “Seorang anak 5 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis
medis thypus abdominalis. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan bahwa suhu
anak 38°C, banyak keluar keringat, dan kadang muntah. Anak selalu ingin
bergerak dan bermain, dia mengatakan tidak mau disuntik dan ada dirumah sakit.
Pasien direncanakan mendapat erapi pemasangan infus untuk mempertahankan
keseimbangan cairan dan pemberian obat.
b. Berikan keterangan mengenai persiapan:
a) Alat dan bahan yang akan digunakan
b) Persiapan Lingkungan
c) Pembagian peran: model pasien, model orang tua, model perawat, dan
tentukan observer (mengobservasi praktik komunikasi yang dilakukan pelaku
praktik dengan menggunakan checklist komunikasi.
d) Pengembangan Skenario Percakapan Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi
(Sesuai format disetiap fase komunikasi):
(a) Jelaskan kondisi pasien
(b) Diagnosa Keperawatan yang muncul
(c) Rencana Keperawatan yang akan dilakukan
(d) Tujuan pertemuan
(e) SP Komunikasi sesuai fase komunikasi dalam bentuk skenario
percakapan.
4) Selain itu, mahasiswa harus membawa format penilaian praktik guna mendapatkan
nilai tindakan keperawatan pada SKS praktikum.

c. Deskripsi Luaran Tugas yang dihasilkan :

1) Laporan makalah yang terdiri dari uraian (landasan teori) terkait komunikasi pada
pasien bayi/anak, remaja maupun dewasa tergantung pembagian kelompoknya,
dilanjutkan dengan tuntunan praktik komunikasi pada pasien Bayi/Anak, Remaja, dan
Dewasa, dengan menyertakan ilustrasi kasus serta beri keterangan persiapan dan
pengembangan skenario sesuai point 3).
2) Laporan makalah di bawa dan diserahkan saat pelaksanaan penilaian praiktik skill
laboratorium sesuai dengan topik yang dibahas.
 II. Pelaksanaan
1. Lakukan bermain peran secara bergantian dengan menggunakan SP Komunikasi pada
bayi/anak, remaja, maupun dewasa sesuai ketentuan diatas.
2. Selama proses bermain peran sebagai perawat, observer melakukan observasi dengan
menggunakan format observasi komunikasi terapeutik, berikan penilaian secara
objektif dan sampaikan hasilnya setelah selesai melakukan roleplay.

III. Evaluasi
1. Ungkapkan perasaan anda setelah melakukan latihan/praktik.
2. Identifikasi kekurangan dan kelebihan anda selama proses interaksi/komunikasi.
3. Mintalah masukan anggota tim untuk meningkatkan kemampuan anda dalm
berinteraksi dan komunikasi.
4. Catat kekurangan untuk perbaikan dimasa yang akan datang dan gunakan kelebihan
anda untuk meningkatkan motivasi anda.