Anda di halaman 1dari 196

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Bahan ajar Komunikasi bisnis disusun untuk siswa SMK Kelas XI Semester 2
berdasarkan kurikulum tahun 2013. Kurikulum tahun 2013 atau sering disebut sebagai
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam
perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar
kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar
kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut

Bahan ajar ini disusun untuk membahas mengenai komunikasi bisnis yang dimana
seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada dewasa ini. Dimana
sebagai makhluk sosial selalu melakukan komunikasi di dalam kesehariannya, baik
urusan pribadi, kelompok, sosial kemasyarakatan maupun komunikasi dalam dunia
bisnis baik didalam negeri maupun diluar negeri. Pembahasan pada buku ini yang
bersifat menyeluruh pada bahan ajar ini bertujuan agar siswa secara utuh dapat
memahami dan mengaplikasikan komunikasi bisnis dalam dunia nyata.

Untuk memahami arti pentingnya Komunikasi Bisnis pada Bab 4 dibahas mengenai
pengertian komunikasi, tahapan-tahapan dalam proses komunikasi bisnis,
kesalahpahaman dalam berkomunikasi, dan memperbaiki komunikasi Dengan baik.
Pada bab 5 dibahas mengenai teknik Promosi, Personal Selling, periklanan, publikasi,
promosi penjualan, Point Of Purchase, dan sponsorship.
Sedangkan pada bab 6 membahas mengenai pengertian Media Promosi, fungsi
Penggunaan Media, Macam – Macam Media, dan Macam – Macam Media Promosi .

Bahan ajar disusun juga dengan ilustrasi gambar dan tabel sederhana untuk keperluan
setaraf siswa SMK kelas XI dengan harapan agar siswa dapat membayangkan dan
mengaplikasikan bukan hanya berbentuk tulisan tetapi juga dengan berbagai gambar,
diagram, dan tabel.

B. B. PRASYARAT

Sebelum mempelajari bahan ajar ini sebaiknya sudah dipelajari dan dipahami terlebih
dahulu mata pelajaran C1 dan C2.. Pelajaran tersebut adalah :
 Prinsip Ekonomi
 Analisa dan Riset Pasar
 Perencanaan Pemasaran
 Pengelolaan Usaha Pemasaran
 Strategi Pemasaran

KOMUNIKASI BISNIS Page 1


C. PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR

Bacalah petunjuk penggunaan bahan ajar ini dan pahamilah isinya, untuk memudahkan
anda dan guru/instruktur menggunakan bahan ajar ini dalam proses pemelajaran.

1. Langkah-langkah penggunaan bahan ajar

a) Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang
memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan, dan kondisi yang
diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui
bahan ajar ini.

b) Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada bahan
ajar ini sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam bahan ajar ini.
Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari bahan ajar untuk meyakinkan
penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar anda.

c) Jika praktek kerja di lapangan , boleh menggunakan bahan ajar ini sebagai

petunjuk untuk belajar dan materi ini dapat dipraktekkan dalam situasi saat
belajar.
d) Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi
yang ingin dicapai dalam bahan ajar. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada
guru/instruktur sampai paham.

e) Bacalah dengan cermat peta kedudukan bahan ajar, prasyarat dan pengertian
dari istilah-istilah sulit dan penting dalam bahan ajar.

f) Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan


belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan
dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai
hasil belajar yang diharapkan.

g) Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka


diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru/
instruktur.

h) Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam bahan ajar ini,
selanjutnya pelajarilah bahan ajar selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta
kedudukan bahan ajar dan konsultasikan dengan guru/instruktur anda.

i) Anda tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar berikutnya, bila


belum menguasai benar materi pada kegiatan belajar sebelumnya.

j) Apabila sudah menguasai satu kompetensi maka mintalah atau ajukan uji
kompetensi kepada guru untuk mengujinya.

KOMUNIKASI BISNIS Page 2


2. Peranan Guru/Instruktur
a) Berikanlah bahan ajar ini sebelum proses pembelajaran dimulai.
b) Bimbing dan berikan arahan kepada peserta didik agar tidak mendapat
kesulitan dalam mempelajari bahan ajar ini.
c) Bagilah peserta didik dalam beberapa kelompok belajar.
d) Berilah kesempatan bertanya kepada peserta didik.
e) Bantulan peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar
f) Dalam rangka mempelajari bahan ajar ini. Berikan perhatian khusus pada
perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan waktu penyelesaian
akhir pemelajaran, agar mereka dapat belajar efektif dan efisien untuk mencapai
sub-kompetensi dasar.
g) Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan belajar yang ada
di SMK dan industri untuk mengoptimalkan kegiatan pemelajaran.
h) Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada peserta didik agar
semangat belajarnya meningkat.
i) Siapkan bahan-bahan evaluasi untuk menilai kemajuan peserta didik dalam
belajar.
j) Berikan penilaian kemajuan belajar baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sehingga tujuan akhir dapat dicapai dengan baik.

D. TUJUAN AKHIR

Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai setelah menyelesaikan akhir


pembelajaran dalam bahan ajar ini, yakni:

1. Mampu mendeskripsikan dan mendiskusikan kegiatan – kegiatan komunikasi


dalam dunia bisnis baik yang ada di luar negri, negara Indonesia atau wilayah
daerah masing-masing dengan benar sesuai SOP dan peraturan yang ada saat
ini.
2. Mampu mendeskripsikan, menentukan, dan mempraktekan teknik – teknik
promosi dalam bisnis baik bisnis lokal, nasional, atau internasional.
3. Mampu mengidentifikasi menentukan, dan mempraktekan media promosi yang
efektif dan efisien dalam dunia bisnis baik bisnis lokal, nasional, atau
internasional.

KOMUNIKASI BISNIS Page 3


E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) /
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : TATA NIAGA
KOMPETENSI KEAHLIAN : PEMASARAN
MATA PELAJARAN : KOMUNIKASI BISNIS
KELAS : XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan
mengamalkan ajaran agama menyadari hubungan keteraturan dan
yang dianutnya. kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang
menciptakan berbagai sumber energi di
alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan
sesuai dengan ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
mengamalkan perilaku jujur, rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
disiplin, tanggung- jawab, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
peduli (gotong royong, jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
kerjasama, toleran, damai), peduli lingkungan) dalam aktivitas
santun, responsif dan pro- sehari-hari sebagai wujud implementasi
aktif dan menunjukan sikap sikap dalam melakukan percobaan dan
sebagai bagian dari solusi berdiskusi
atas berbagai permasalahan 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam berinteraksi secara dalam aktivitas sehari-hari sebagai
efektif dengan lingkungan wujud implementasi melaksanakan
sosial dan alam serta dalam percobaan dan melaporkan hasil
menempatkan diri sebagai percobaan
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menjelaskan etika komunikasi bisnis
dan menganalisis 3.2. Mendeskripsikan komunikasi pelanggan
pengetahuan faktual, 3.3. Mengidentifikasi kepuasan pelanggan
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan 3.4. Menguraikan proses komunikasi bisnis
rasa ingin tahunya tentang 3.5. Menjelaskan teknik promosi
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.6. Mengidentifikasi media promosi
seni, budaya, dan humaniora

KOMUNIKASI BISNIS Page 4


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan hasil penerapan Etika
menyaji dalam ranah konkret Komunikasi
dan ranah abstrak terkait 4.2. Menyajikan hasil mendeskripsian
dengan pengembangan dari komunikasi pelanggan
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Mengkategorikan kepuasan pelanggan
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, 4.4. Mengurutkan proses komunikasi
dan mampu melaksanakan 4.5. Menerapkan teknik promosi
tugas spesifik di bawah 4.6. Mengkategorikan media promosi
pengawasan langsung.

KOMUNIKASI BISNIS Page 5


BAB IV
PROSES KOMUNIKASI

4.1.Proses Komunikasi
4.1.1. Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi proses komunikasi bisnis


2. Mendiskusikan proses komunikasi bisnis
3. Melaksanakan proses komunikasi bisnis
4. Mengimplementasikan proses komunikasi bisnis

4.1.2. Proses komunikasi


A. Pengertian & Proses Komunikasi
Proses interaksi sosial pada dasarnya merupakan proses
komunikasi. Proses komunikasi, adalah proses penyampaian pikiran atau
perasaan dari seorang kepada orang lain. Sesuatu yang dapat dinikmati
saat ini seperti buku yang sedang anda baca, compact disc dengan lagu-
lagu nostalgia, acara-acara televisi yang beraneka ragam, internet yang
banyak membawa informasi baru, komputer yang semakin canggih, dan
sejenisnya tidaklah muncul begiitu saja, tetapi melalui proses yang cukup
panjang. Demikian pula, komunikasi memerlukan proses.
Cermati seseorang dalam melakukan pembicaraan, menulis,
mendengarkan, atau membaca, kegiatan komunikasi yang mereka lakukan
terdiri dari lebih dari satu tindakan. Sebagai suatu proses, komunikasi
memiliki persamaan dengan bagaimana seseorang mengekspresikan suatu
perasaan, unek-unek didalam hatinya, hal-hal yang berlawanan
(kontradiktif), selaras, serta meliputi proses menulis, mendengarkan, dan
mempertukarkan informasi.
Terdapat 6 tahap dalam melakukan proses komunikasi, bovee dan
thil dalam bukunya business communication today 6e mengatakan bahwa
tahapan proses komunikasi yaitu Pengirim mempunyai suatu ide atau
gagasan, Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan, Pengirim

KOMUNIKASI BISNIS Page 6


menyampaikan pesan, Penerima menerima pesan, dan Penerima memberi
tanggapan dan mengirim umpan balik.
Tahapan-tahapan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Tahap 1 : Tahap 6 :
Pengirim mempunyai PENERIMAN MENGIRIM
gagasan IDE PESAN

SALURAN
DAN
MEDIA
Tahap 2 : Tahap 5 :
Pengirim MENGUBAH PENERIMA
IDE MENJADI PESAN MENAFSIRKAN PESAN

Tahap 3 : Tahap 4 :
Pengirim MENGIRIM PENERIMA MENERIMA
PESAN PESAN

Gambar 4.1 : Proses Komunikasi

KOMUNIKASI BISNIS Page 7


TUGAS 4.1

TUGAS INDIVIDU

1. Carilah definisi Komunikasi dan Proses Komunikasi dari 2 ahli


dari berbagai literature yang ada.
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan definisi tersebut dengan
menggunakan bahasa anda sendiri.
3. Anda dapat memanfaatkan media internet dan perpustakaan
sekolah.
4. Tulislah jawaban tersebut pada lembar kerja 4.1
5. Komentari mengenai pengerjaan tugas ini
6. Kumpulkan tugas ini kepada guru yang mengajar mata pelajaran
komunikasi binis

KOMUNIKASI BISNIS Page 8


Lembar Kerja 4.1

Nama Ahli :
Sumber :
Definisi Komunikasi :
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
……………………

Nama Ahli :
Sumber :
Definisi Komunikasi :
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………

Kesimpulan:

…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 9


Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Nilai

………………….

1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan


Sebelum proses penyampaian pesan dilakukan, pengiriman
pesan haruslah menyiapkan ide atau gagasan apa yang ingin
disampaikan kepada pihak lain atau audiens. Ide dapat diperoleh dari
berbagai sumber-sumber yang ada disekitarnya, di setiap kegiatan
manusia tentulah banyak sekali informasi-informasi yang diperoleh
tentunya dapat menjadi sebuah ide atau gagasan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 10


Sumber: www.google.com
Gambar 4.2 : Mendapatkan Ide Atau Gagasan

Ide-ide yang ada pada pikiran kita dapat disaring atau di


seleksi kemudian disusun dengan baik didalam otak kita sehingga
menjadi suatu persepsi bagi kita terhadap kenyataan. Persepsi sendiri
menurut Djoko Purwanto, M.B.A dalam bukunya Komunikasi
Bisnis ialah hal yang unik, ide yang ingin disampaikan seseorang
mungkin akan berbeda dengan pemikiran orang lain. Bahkan dua
orang memiliki suatu pengalaman yang sama terhadap sesuatu hal
atau kejadian, akan memiliki pesan yang berbeda.

KOMUNIKASI BISNIS Page 11


Sumber: sharingdisini.com
Gambar 4.3: Briefing

Contoh :
Ada dua orang pekerja dengan jabatan yang sama kemudian
kedua orang tersebut melakukan kegiatan briefing secara
bersama dari pimpinan perusahaan. Apabila mereka
menceritakan kegiatan pengalaman mereka selama briefing
masing-masing, tentunya ada beberapa statement atau
perkataan yang berbeda. Hal ini terjadi karena setiap orang
akan menyaring informasi yang didapat, hanya akan
memperhatikan dan mengingat hal-hal yang dianggap menarik
atau penting informasi.
Setiap pesan, baik panjang maupun pendek pasti mengacu
pada suatu ide pokok dan didukung oleh ide-ide lain. Ide pokok
merupakan isi dan tujuan topik tersebut sehingga dapat diterima

KOMUNIKASI BISNIS Page 12


dengan baik oleh audience. Topik merupakan suatu subjek yang luas.
Dengan demikian ide pokok tidak sama dengan topik
Penentuan ide pokok memerlukan pengalaman dan kreativitas.
Terdapat tiga teknik atau cara yang dapat dipergunakan untuk
menentukan ide pokok.
a. Brainstorming

Sumber : Manajemenppm.Wordpress.com
Gambar 4.4 : Brainstorming

Brainstorming adalah penentuan ide pokok dengan membiarkan


pikiran mencari berbagai kemungkinan ide pokok secara leluasa. Ide
yang diperoleh dengan cara tersebut akan lebih bervariatif, baru, dan
orisinil.
b. Petunjuk Atasan
Dalam organisasi yang menganut sistem senioritas, para
pelaksana cenderung meminta petunjuk atasan dalam menentukan ide
pokok.

KOMUNIKASI BISNIS Page 13


Sumber: www.konsultankarir.com
Gambar 4.5 : Petunjuk Atasan

c. Kebiasaan
Untuk situasi yang relative sama atau kejadian yang berulang-
ulang, biasanya dikembangkan ide pokok tertentu yang relative sama.
Penentuan ide pokok dilakukan berdasarkan kebiasaan.

Sumber: www.npr.org
Gambar 4.6 : Kebiasaan

KOMUNIKASI BISNIS Page 14


TUGAS 4.2
TUGAS INDIVIDU

Carilah contoh disekitar anda mengenai cara atau teknik


penentuan ide pokok dapat dilihat dari Brainstorming, petunjuk
atasan dan kebiasaan dan Tulislah jawaban tersebut pada lembar
kerja 4.2. Anda dapat memanfaatkan media internet dan
perpustakaan sekolah. Jawaban tentunya tidak boleh sama
dengan teman sekelasnya. Komentari kesan/pesan selama
mengerjakan tugas ini

KOMUNIKASI BISNIS Page 15


Lembar Kerja 4.2

Contoh penentuan ide dengan brainstorming:

………………………………………………………..
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
……………………

Contoh penentuan ide dengan petunjuk atasan:

………………………………………………………..
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………

Contoh penentuan ide dengan kebiasaan :

………………………………………………………..
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 16


Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Nilai

………………….

2. Pengirim Mengubah Ide Menjadi Suatu Pesan

Ide-ide yang ada pada proses komunikasi tentunya tidak dapat


diterima atau di pahami dengan sempurna. Agar ide dapat diterima
dan dimengerti dengan sempurna, pengirim pesan tentunya harus
memperhatikan beberapa hal seperti :
a. Subjek (apa yang ingin disampaikan)
b. Tujuan
c. Audience
d. Gaya personal
e. Latar belakang budaya
Kebanyakan orang-orang terutama orang asli Indonesia
melakukan pembicaraan atau melakukan proses komunikasi dengan
temannya biasanya cenderung menyampaikan pesan dengan bahasa
tidak langsung pada topik yang akan disampaikan. Contohnya ketika
seseorang atau orang Indonesia ingin melakukan penolakan seperti
ajakan teman, pemberian sesuatu dari teman biasanya mereka
melakukan hal tersbut untuk menyatakan penolakan, mereka biasanya

KOMUNIKASI BISNIS Page 17


terlebih dahulu menggunakan kalimat-kalimat pembuka yang bersifat
netral, baru kemudian menyatakan sikap penolakan.

3. Pengirim Menyampaikan Pesan


Setelah mengubah ide-ide menjadi kedalam suatu pesan, maka
tahap berikutnya adalah memindahkan atau menyampaikan pesan
melalui berbagai saluran yang ada pada si penerima pesan. Saluran
yang digunakan untuk menyampaikan pesan terjadi pendek, tetapi ada
juga yang cukup panjang.

Sumber: Google.com
Gambar 4.7: Penyampaian Pesan

Penjang pendek saluran komunikasi yang akan digunakan akan


berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian pesan. Bila
penyampaian pesan-pesan tersebut bisa jadi terdistorsi atau bahkan
bertentangan dengan aslinya. Disamping itu, dalam menyampaikan

KOMUNIKASI BISNIS Page 18


sesuatu pesan, perlu diperhatikan jenis atau sifat pesan yang akan
disampaikan

4. Penerima Menerima Pesan

Sumber : blognyadiahratnasari.blogspot.com
Gambar 4.8 : Penerima Menerima Pesan

Komunikasi antara seorang dengan orang lain akan terjadi, bila


pengirim pesan (Komunikator) mengirimkan suatu pesan dan
Penerima (Komunikan) menerima pesan tersebut. Contohnya jika
seorang menyampaikan pidato dihadapan umum, para pendengar
sebagai audiens harus dapat mendengar apa yang dikatakan dan
memahami pesan-pesan yang disampaikan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 19


5. Penerima Menafsirkan Pesan
Setelah penerima menerima sebuah pesan, tahap berikutnya
adalah bagaimana dapat menafsirkan pesan. Suatu pesan yang
disampaikan pengirim haruslah mudah dimengerti dan tersimpan
didalam pikiran si penerima pesan, selanjutnya suatu pesan baru dapat
ditafsirkan secara benar bila penerima pesan memahami isi pesan
sebagaimana yang dimaksudkan oleh pengirim pesan (Komunikator)

Sumber: arindhaayuningtyas.wordpress.com
Gambar 4.9 : Penafsiran Pesan

Dalam menafsirkan sebuah pesan, jangan sampai pesan yang di


tafsirkan salah atau tidak tepat dengan tujuan dari penerima pesan
seperti yang tertera pada gambar diatas. Maka perlulah penyimakan
dan pemahaman akan maksud dari pesan tersebut secara perlahan-
lahan, ketika menerima pesan alangkah baiknya jangan terburu-buru
dalam menerima pesan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 20


6. penerima Memberi Tanggapan dan Mengirim Umpan Balik
Kepada Pengirim.

Sumber: Google.com
Gambar 4.10 Penerima Memberi Tanggapan

Umpan balik (feed back) adalah penghubung akhir dalam suatu


mata rantai komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan
penerima pesan yang memungkinkan pengirim untuk menilai
efektivitas pesan.
Setelah menerima pesan, komunikan akan memberi tanggapan
dengan cara tertentu dan memberi sinyal terhadap pengirm pesan.
Sinyal yang diberikan oleh penerima pesan beraneka macam, dapat
berupa suatu senyuman, tertawa, sikap murung, cemberut,
memberikan komentar sekilas (singkat), anggukan sebagai
pembenaran, atau pesan secara tertulis.

KOMUNIKASI BISNIS Page 21


Contohnya:

Sumber: nyingpastel.blogspot.com
Gambar 4.11 : seorang Pelajar Menerima Surat

Nuryani seorang pelajar SMK mendapatkan sebuah surat


dari cinta seorang yang disayanginya, ketika ekspresi
wajah Nuryani tampak murung maka dapat diduga bahwa
ia menerima berita yang kurang menyenangkan bagi
dirinya. Sebaliknya jika setelah membaca surat dengan
penuh kecerian atau berseri-seri maka dapat diduga bahwa
Nuryani mendapatkan sebuah kabar atau berita yang
diduga baik dan menyenangkan bagi Nuryani.

Bentuk ekspresi wajah tersebut contoh adanya umpan balik


dalam berkomunikasi. Disamping itu, adanya umpan balik akan dapat
menunjukan adanya faktor-faktor penghambat komunikasi, misalnya

KOMUNIKASI BISNIS Page 22


perbedaan latar belakang, perbedaan penafsiran kata-kata, dan
perbedaan reaksi secara formal

TUGAS 4.3

TUGAS KELOMPOK

Buatlah kelompok terdiri 5-8 orang kemudian pilihlah materi


yang Anda sukai sebagai berikut penjualan langsung, periklanan,
publikasi, brosur, billaboard, dan kartu nama. Setiap kelompok
dilarang mendapatkan topik materi yang sama kemudian lakukan
langkah berikut ini :

1. Lakukan pencarian didalam internet mengenai materi pilihan


kalian
2. Pahami materi yang anda pilih
3. Kemukakan didepan kelas materi yang anda peroleh secara
singkat dan jelas.
4. Kelompok yang lain sebagai Komunikan menanggapi
penjelasan tersebut dengan melakukan pengisian lembar kerja
Siswa yang tertera di bawah ini
5. Kelompok penyaji kemudian mengisi lembar penilaian dilihat
dari hasil lembar kerja yang di tulis kelompok lainnya dan
beri komentar terhadap penilaian itu.
6. Kelompok Penyaji Mengomentari Tugas Saat ini
7. Kelompok penyaji menyerahkan lembar penilaian kepada
Guru yang mengajar dikelas.

KOMUNIKASI BISNIS Page 23


LEMBAR KERJA 4.3

LEMBAR KERJA

Nama kelompok Penyaji :


Topik Bahasan :

Tanggapan yang diberikan


Kelompok
Tanggapan yang di berikan mengenai cara penyajian
sebagai
mengenai topic yang disajikan Komunikator mengenai topic
Komunikan
yang disajikan

……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
1 ……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….

…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
2 …………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
………………………….… ………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 24


……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
3 ……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….

…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
4 …………………………. ………………………….
………………………….… ………………………….
………………………….. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….

……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
5 …………………………… ………………………….
………………… ………………………
………………………. ……………………….
………………………. ……………………….
……………………… ………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 25


LEMBAR PENILAIAN 4.3

LEMBAR PENILAIAN

Nama siswa :
Nama kelompok :
Topik Bahasan :

Kelompok Kesesuaian Tanggapan yang Kesesuaian Tanggapan yang


sebagai di berikan mengenai topic diberikan mengenai cara
Komunikan yang disajikan. penyajian Komunikator mengenai
Nilai (0 – 4) topic yang disajikan
Nilai (0 – 4)

Tanggapan : ………. Tanggapan : ………….


Komentar: Komentar :
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
1
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………….. ……………………………
Tanggapan : ………. Tanggapan : ………….
Komentar: Komentar :
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
2
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………….. ……………………………
Tanggapan : ………. Tanggapan : ………….
Komentar: Komentar :
3 ……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 26


……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………….. ……………………………

Tanggapan : ………. Tanggapan : ………….


Komentar: Komentar :
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
4
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………….. ……………………………
Tanggapan : ………. Tanggapan : ………….
Komentar: Komentar :
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
5
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………… ……………………………
……………………….. ……………………………
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai Tugas :


……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 27


B. Kesalahpahaman dalam berkomunikasi
Dalam berkomunikasi sering terjadi kesalahpahaman seperti ketika
melakukan suatu pidato ada kecenderungan beberapa pesan tidak
dimengerti oleh si penerima pesan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh
faktor penghambat komunikasi antara pengirim pesan dan penerima
pesan. Faktor-faktor yang menjadi suatu hambatan tersebut dapat
dikelompokkan dalam 4 masalah utama, masalah-masalah tersbut yaitu
masalah dalam pengembangan pesan, penyampaian pesan, penerimaan
pesan, dan penafsiran pesan.
a. Masalah dalam pengembangan pesan

Sumber : bisnisukm.com
Gambar 4.12 : salah satu contoh masalah dalam pengembangan pesan

Dalam pengembangan suatu pesan sumber masalah yang sering


terjadi yaitu ketika menyusun sebuah pesan. Masalah dalam
mengembangkan sebuah pesan dapat mencangkup antara lain
munculnya keraguraguan tentang pesan, kurang terbiasa dengan
keadaan yang ada atau masih asing oleh penerima pesannya (audience),
adanya pertentangan emosional, atau kesulitan dalam mengekspresikan
ide atau gagasan.
Beberapa orang masih sering kurang percaya diri, grogi, dan
adanya perasaan ragu antara iya atau tidak, benar atau salah,
disampaikan atau ditahan, dan sejenisnya dalam mengambil keputusan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 28


Apabila ini terjadi, ada kecenderungan seseorang akan mengalami
kesulitan dalam mengembangkan pesan lebih lanjut. Jika seseorang
gagal dalam mengembangkan pesan, proses komunikasi akan dimulai
dengan sesuatu yang salah, yang akhirnya akan membawa kegagalan
yang akan berkelanjutan terus menerus.

b. Masalah dalam menyampaikan pesan


Komunikasi juga dapat terganggu kerena munculnya masalah
penyampaian pesan dari pengirim ke penerima. Masalah yang paling
jelas disini yaitu faktor fisik. Misalnya, ketika menyampaikan suatu
pesan salah satu sound sistem mati atau terdapat suara gemerisik atau
suara bising dari sound sistem sehingga kualitas suara sound sistem
kurang baik, lampu tiba-tiba padam , salinan surat tidak terbaca dan
lain-lain. Meskipun terlihat sepele, gangguan-gangguan tersebut dapat
menghalangi atau mengganggu suatu pesan. Seperti contoh kasus
berikut:

Wagub Kecewa Saat Pidato Mic Suara Mati

The Jambi Times - Sarolangun - Peringatan Hari Anak Nasional


(HAN) tanggal 19 November 2014 di warnai dengan rusaknya mesin
diesel,yang menyuplai arus listrik ke sound sytem ,yang gunakan
dalam acara tersebut.

Saat itu wakil Gubernur Jambi,Farori Umar tengah menyampaikan


pidato,tiba tiba Microphonenya mati,dan kejadian tersebut berulang
hingga duakali Mati,sehingga pidato wabub menjadi tidak terdengar.
Sementara sebagian besar peserta HAN,tampak heboh saat operator
berlarian ke arah mesin diesel,dan ternyata roda pemutarnya sudah

KOMUNIKASI BISNIS Page 29


lepas,sehingga kejdaian tersebut sempat menjadi perhatian para
peserta.

Kepada sejumlah wartawan,Wabub mengaku kecewa dengan insiden


tersebut,apalagi peserta yang datang berasal dari seluruh kabupaten
,yang ada di Propinsi Jambi,sisi lain anak-anak menjadi heboh.

‘’Jujur saja saya kecewa dengan kejadian ini,sebab kegiatan ini


merupakan kegiatan dari propinsi,semestinya mereka panitia sudah
menyiapkan segela sesuatunya,sehingga tidak jadi begini’’jelas
Wagub.

Bukan hanya itu saja meurut wabub,panitia semestinya,jangan teralu


optimis,dengan setiap kegiatan,dan harus di pastikan bahwa ,penitia
harus bisa memperispan secera Optimal.

‘’Jangan terlalu optimis dengan persiapan panitia,harus koreksi


diri,dan jangan sampai event sebesar ini menjadi berantakan,dan ini
harus di jadikan pembelajaran’’tegasnya.

Sementara itu Ramawi Kaban PPKB sarolangun,saat dikonfirmasi


terkait kejadian tersebut mengatakan, itu bukan kewenangan
dirinya,dan panitia propinsi sudah menyewa sound system sendiri.

‘’Kalau kejadian ini hanya insiden saja,dan kami hanya diminta


membantu orang propinsi saja’’katanya singkat.

Sisi lain pelaksanaan HAN kemarin juga di keluhkan oleh,salah satu


peserta pengisi acara dari SMP terpadu sarolangun,yang mengaku
kecewa sebab sekolahnya tidak bisa tampil.

‘’Kami juga kecewa dengan tidak bisa tampil di HAN,sebab kami


sudah di undang ,untuk mengisi acara namun ternyata, kami tidak di
beri kesemepatan oleh panitia,dan anak – anak banyak kecewa dan
langsung pulang sebelum acara selesai’’kata Hengki.(dar)

Sumber : http://www.thejambitimes.com

Kasus tersebut merupakan salah satu contoh mengenai masalah


dalam menyampaikan pesan, Jika sedang menyampaikan presentasi
makalah atau kertas kerja, sebaiknya mencari dan memilih media
yang memungkinkan audience dapat melihat dan mendengar dengan
jelas apa yang disampaikan. Jangan sampai ada diantara para
audience yang merasa terhalang oleh sesuatu seperti tiang suatu
bangunan. Disamping itu gunakan soundsistem yang cukup baik
kualitasnya. Jangan sampai terjadi pada saat diskusi sedang

KOMUNIKASI BISNIS Page 30


menghangat, tiba-tiba perangkat tata suaranya mengalami gangguan
teknis atau lebih parah lagi sampai mati tidak ada suaranya.
Masalah lain yang muncul dalam penyampaian suatu pesan
adalah bila dua buah pesan yang disampaikan mempunyai arti yang
sangat berlawanan atau bermakna ganda. Bila dua buah pesan
disampaikan sekaligus, akan muncul gangguan dalam arus
komunikasi. Masalah serupa juga akan muncul bila suatu pesan
disampaikan melalui saluran penghubung yang cukup panjang. Orang
terakhir yang menerima pesan kemungkinan hanya dapat menangkap
sebagian kecil saja dari orang pertama atau bahkan pesan yang
disampiakan bisa jadi bertentangan dengan pesan aslinya.

c. Masalah dalam menerima suatu pesan


Ketika menerima suatu pesan, masih terdapat permasalahan-
permasalah atau gangguan-gangguan dalam menerima suatu pesan.
Masalah atau gangguan yang muncul dalam penerimaan suatu pesan
antara lain adanya persaingan antara pengelihatan dengan suara, kursi
yang tidak nyaman sehingga mengganggu konsentrasi penerima
pesan. Sebagai contoh seorang siswa sedang membaca buku di ruang
kelas, tiba-tiba ada beberapa siswa lain lewat didepan dengan suara
gaduh dan berisik .
Contoh lain ketika anda sebagai mengikuti upacara bendera
setiap hari senin, waktu pembacaan pidato oleh Pembina upacara tiba-
tiba hujan turun dengan derasnya sehingga para peserta upacara lari
berhamburan mencari tempat teduh. Kejadian tersebut tentunya akan
menjadikan seorang penerima pesan sulit untuk berkonsentrasi untuk
menerima pesat tersebut.

KOMUNIKASI BISNIS Page 31


sumber: Google.com
Gambar 4.13 : penerima pesan kurang konsentrasi (akibat ngobrol dan tidur)

Dalam beberapa kasus tersebut, gangguan atau masalah


penerima pesan dapat muncul berkaitan dengan kesehatan si penerima
pesan. Misalnya pendengar yang kurang baik, pengelihatan yang
mulai kabur, atau bahkan sakit kepala. Meskipun tidak menghambat
jalur komunikasi secara keseluruhan, tetapi hal-hal tersebut dapat
mengurangi kesempurnaan penerimaan pesan. Dari beberapa
gangguan tersebut yang paling umum terjadi adalah kurangnya
konsentrasi selama melakukan komunikasi seperti ketika
berkomunikasi, pikiran melayang atau memikirkan hal-hal lain diluar
yang dibicarakan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 32


d. Masalah dalam menafsirkan pesan
Meskipun suatu pesan sering terjadi gangguan selama proses
penyampaian pesan, masalah terbesar terletak pada proses terakhir
dalam penyampaian pesan yaitu ketika seseorang sedang menafsirkan
suatu pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan.

Sumber : dwiantoro88.wordpress.com
Gambar 4.14 : Contoh masalah komunikasi dalam menafsirkan pesan

Gangguan- gangguan yang terjadi dalam hal menafsirkan pesan


yaitu seperti perbedaan latar belakang, arti kata – kata yang bemakna
banyak, dan pernayataan emosional dapat menimbulkan munculnya
kesalahpahaman antara pemberi pesan dengan penerimaan pesan.
Contoh sederhana saja ketika dua orang berasal dari daerah
dengan latar belakang budaya yang berbeda dan dialek/ logat yang
berbeda. Orang pertama memiliki sifat bicara lembut atau halus,
sedangkan yang lain memliki sifat berbicara yang cenderung
meninggi atau meledak-ledak. Kalau masing-masing tidak mampu
memahami latar belakang budaya pihak lain dengan baik, akan terjadi
banyak kesalahpahaman antara mereka dalam berkomunikasi atau
menyampaikan pesan yang diakibatkan oleh kesalahan menafsirkan
pesan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 33


 Perbedaan latar belakang
Bila pengalaman hidup penerima secara mendasar berbeda
dengan pengirim pesan, komunikasi menjadi semakin sulit. Perbedaan
usia, pendidikan, jenis kelamin, status sosial, kondisi ekonomi, latar
belakang budaya, temperamen, kesehatan, dan sebagaianya dapat
mempersulit dan mengganggu proses komunikasi.
Secara umum, kemampuan untuk menyerap informasi
bergantung pada pengalaman masa lalu dan biasanya berlangsung
lama. Oleh sebab itu, bila belajar sesuatu yang baru, seorang
cenderung untuk mencoba mencocokannya dengan pola yang telah
ada. Jika informasi baru tidak cicik, terdapat kecenderungan untuk
mengubah dan bukannya menata kembali pola yang ada.
Oleh sebab itu, bila seorang berkomunikasi dengan orang lain
yang memiliki pengalaman dan harapan yang serupa, apa yang ia
katakana secara otomatis cocok dengan kerangka berpikir orang lain
tersebut. Bila menghadapi orang-orang yang memiliki latar belakang
yang berbeda, apa yang ia katakan mungkin akan ditafsirkan dari
sudut pandang yang berbeda.

 Perbedaan penafsiran kata-kata.


Masalah dalam memahami pesan sebenarnya terletak pada
bahasa yang menggunakan kata-kata sebagai symbol untuk
menggambarkan suatu kenyataan. Karena latar belakang yang
berbeda, baik asal-usul daerah, budaya, pendidikan, usia, maupun
yang lain. Dalam hal tersebut akan mempunyai pengertian atau
pemahaman yang berbeda pula terhadap kata yang sama.
Sebagai contohnya, “apa itu Roti”. Namum dipikiran akan
terlintas beraneka ragaman atau beraneka macam jenis roti, apakah itu
roti bolu, roti coklat, roti kering dan sebagainya. Kemungkinan
penerima pesan yang lain juga akan memmahami pengertian roti dari
sisi yang laun, apakah dari rasanya, apakah roti manis, roti asin dan
sebagainya.

KOMUNIKASI BISNIS Page 34


Sumber : buku komunikasi bisnis

Gambar 4.15: Bagaimana Pengalaman Mempengaruhi Seseorang .

TUGAS 4.4

Tugas

Cari salah satu kesalahpahaman dalam berkomunikasi


mengenai masalah perbedaan penafsiran kata-kata yang ada
baik di internet atau literature yang ada, kemudian cermati dan
teliti contoh tersebut. Setelah melakukan pengamatan dan
penelitian, kemudian kerjakan langkah berikut ini:
1. Cermati dan analisis apakah termasuk kedalam suatu
kesalahpahaman dalam berkomunikasi mengenai masalah
perbedaan penafsiran kata-kata
2. pada point manakah yang menjadi ciri khas sehingga dapat
dikatakan kesalahpahaman dalam berkomunikasi mengenai
masalah perbedaan penafsiran kata-kata.
3. Bagaimana cara memperbaiki dalam komunikasi dilihat dari
kesalahpahaman dan materi yang ada.

KOMUNIKASI BISNIS Page 35


4. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hal-hal seperti
itu materi yang ada.
5. Hasil mengenai kasus tersebut di tulis pada lembar kerja
6. Berilah komentar mengenai tugas ini.
7. Kumpulkan maka tersebut kepada guru

Lembar kerja 4.5

LEMBAR KERJA

Nama Siswa……
Termasuk kedalam suatu kesalah pahaman dalam
komunikasi mengenai masalah perbedaan penafsiran kata-
kata:
Ya

Tidak
Alasannya:
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Point Yang Menjadi Ciri Khas Sehingga Dapat Dikatakan
Kesalahpahaman Dalam Berkomunikasi Mengenai Masalah
Perbedaan Penafsiran Kata-Kata:
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 36


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Cara Memperbaiki Dalam Komunikasi Dilihat Dari
Kesalahpahaman Dan Materi Yang Ada:
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Hal-Hal Seperti Itu
Materi Yang Ada.
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

KOMUNIKASI BISNIS Page 37


Komentar dari tugas ini
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

 Perbedaan reaksi emosional


Suatu hal yang cukup menarik bahwa seseorang mungkin
bereaksi secara berbeda terhadap kata yang sama pada keadaan yang
berbeda. Suatu pesan yang jelas dan dapat diterima disuatu kondisi
akan dapat membingukan dalam situasi yang berbeda. Hal ini
bergantung pada hubungan emosional antara penerima dan pengirim
pesan.
Setiap pesan paling tidak mencakup dua hal : (1) dalam artian
“isi” (content) yang berkaitan dengan subjek suatu pesan; dan (2)
dalam artian “hubungan” (relationship), yang memberikan sifat
interaksi antara pengirim pesan dan penerima suatu pesan.
Komunikasi dapat terganggu bila penerima bereaksi secara negative
dalam artian “isi” maupun “hubungan”.

KOMUNIKASI BISNIS Page 38


Sumber : soeloehmelajoe.wordpress.com
Gambar 4.16: Contoh Komunikasi dapat terganggu bila penerima bereaksi
secara negative dalam artian “isi” maupun “hubungan

Sebagai salah satu contoh seorang siswa ketika disuruh belajar


oleh orang tuanya ketika waktunya bertepatan dengan janjinya kepada
pacarnya untuk nonton film bioskop. Perintah tersebut mungkin akan
membuat siswa tersebut merasa bete, kesal karena tidak dapat
menonton film bioskop dengan seorang pacar yang disayanginya.
Dalam artian “isi”, siswa tersebut merasa harus melakukan apa yang
diperintakan oleh orang tuanya yaitu belajar. Meskipun dalam hal ini
siswa sebagai penerima pesan dapat memahami pesan dari orang
tuanya dengan baik, komunikasi menjadi terganggu karena reaksi
emosional yang di tunjukkan oleh penerima pesan yaitu siswa.

C. Memperbaiki Komunikasi Dengan Baik


dalam melakukan komunikasi, adakalanya hasil tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh pemberi pesan. Dengan kata lain, komunikasi yang
dilakukan tidak efektif, tidak mencapai sasaran dengan baik. Oleh karena
itum untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa
persyaratan, yaitu persepsi, ketepatan, kredibilitas, pengendalian dan
keharmonisan/keserasian.

KOMUNIKASI BISNIS Page 39


a. Persepsi
Seorang komunikator yang cerdas harus dapat memprediski apakah
pesan - pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan atau
tidak. Bila prediksinya tepat, audiens akan dapat membaca dan
menerima tanggapan dengan benar. Kemudian, audiens sebagai
penerima pesan akan mengantisipasi bagaimana reaksi komunikator
(pengirim pesan) dalam menyusun umpan balik, dengan tetap
melakukan penyesuaian untuk menghindari kesalahpahaman dalam
komunikasi tersebut.

Sumber : rudiyanto.blog.kontan.co.id
Gambar 4.17: Contoh ilustrasi orang memprediksikan pesan sebelum menyampaikan
pesan

b. Ketepatan
Secara umum, audiens mempunyai suatu kerangka berpikir yang jelas.
Agar komunikasi yang dilakukan mencapai sasaran, seorang perlu
mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam kerangka
berpikir mereka. Apabila hal itu diabaikan, yang muncul adalah
kesalahan komunikasi (miscommunications)

KOMUNIKASI BISNIS Page 40


c. Kredibilitas
Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan
dan optimisme yang tinggi bahwa audiensnya adalah orang-orang yang
dapat dipercaya. Demikian pula, komunikator harus mempunyai suatu
keyakinan bahwa substansi atau inti pesan yang ingin disampaikan
kepada pihak lain benar-benar akurat dan dapat dipertanggung
jawabkan. Disamping itu, komunikator juga harus memahami dengan
baik apa maksud dan tujuan penyampaian suatu pesan tersebut.
d. Pengendalian
Dalam berkomunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau
tanggapan terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi mereka dapat
membuat komentar tertawa, menangis, bertindak, mengubah pikiran,
atau lemah lembut. Hal ini di tentukan oleh intensitas komunikator .
sebaliknya, reaksi audiens bergantung pada berhasil atau tidaknya
komunikator mengendalikan audiensya saat melakukan komunikasi.

Sumber : ahmadfachriansyah13.wordpress.com
Gambar 4.18: pengendalian diri

KOMUNIKASI BISNIS Page 41


e. Keharmonisan

Sumber : lifestyle.kompasiana.com
Gambar 4.19: Keharmonisan Pesan

Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan


persahabatan yang baik dengan audiens sehingga komunikasi dapat
berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Seorang komunikator yang
baik juga akan menghormati dan berhasil memberi kesan yang baik
kepada audiensnya.
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi
dalam komunikasi dengan memperhatikan tiga hal berikut:
1. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati
Langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi adalah
memperhatikan maksud dan tujuan berkomunikasi dan audiens yang
dituju. Katakan apa yang dikehendaki dengan menggunakan bahasa
yang jelas, sederhana, mudah dipahami, dan tidak bertele-tele. Jelaskan
hal-hal yang penting dan jangan lupa tekankan dan telaah ulang butir-
butir yang dianggap penting tersebut.
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
Melalui pemilihan saluran komunikasi yang hati-hati, komunikator
dapat membuat audiensnya lebih mudah memusatkan perhatian pada
pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan dengan cara lisan akan
efektif bila lokasi atau tempat penyampaian pesan teratur, rapi,
nyaman, sejuk, dan sebagainya.

KOMUNIKASI BISNIS Page 42


3. Memepermudah upaya umpan balik antara pengirim dan penerima
pesan.
Agar pemberian umpan balik (feedback) tersebut memberikan suatu
manfaat yang cukup berarti, cara dan waktu penyampaiannya harus
direncanakan dengan baik. Kalau komunikator mengehndaki umpan
balik yang cepat, dapat dipilih sarana komunikasi yang cepat, misalnya
melalui tatap muka atau melalui telepon. Akan dapat menjadi
alternative yang baik untuk menyampaikan pesan.

TUGAS 4.5
KASUS 1.

PEMUDA MINANG DAN PEMUDA


BANDUNG

Ada seorang pemuda dari Minang dan pemuda dari Bandung.


Mereka sedang jalan-jalan sekitaran komplek. Tiba-tiba pemuda
minang sontak kaget saat melihat tulisan “AWAS ANJING
GALAK” di sebuah rumah. Dia terkejut karena galak dalam bahasa
Minang berarti Tertawa. Maka dia sangat antusias melihat anjing
tertawa. Pemuda satunya lagi yang dari bandung hanya diam dan
tidak melarang kawannya itu untuk melihat anjing galak (ingin
ngerjain kawannya). Karena penasaran, pemuda Minang pun masuk
kedalam rumah. Kontan saja ia dikejar anjing galak itu

Sumber : Dikutip dari materi kuliah, searching dari berbagai


sumber, dan Prof.Deddy Mulyana

KOMUNIKASI BISNIS Page 43


KASUS 2.

ORANG MEDAN DAN BANDUNG

Seusai solat jumat, seorang pria asal medan yang baru seminggu di
bandung bingung saat sendalnya hilang. Lalu dia bertanya kepada
warga sekitar.

Orang medan : “Bah! Kemana sandal saya?”

Orang bandung : “Pahili meureun, Pak!”

Orang medan : “Siapa itu Pa Hili ?”

Orang Bandung : “Eehh. Pagentos meureun, Pak!”

Orang Medan : “Siapa itu Pa Gentos?”

Orang Bandung :”Aduh, kumaha nya, … patukeur meureun , Pak!”

Orang Medan : “Nah tambah pula yang lain. Siapa itu Pak Tuker?
Berarti Pak Hili, Pak Gentos, dan Pak Tuker bersekongkol nyolong
sendal saya!”

Orang Bandung : “Panginten!”

Sumber : Dikutip dari materi kuliah, searching dari berbagai


sumber, dan Prof.Deddy Mulyana

KOMUNIKASI BISNIS Page 44


Tugas

1. Baca mengenai kasus diatas


2. Pilihlah salah satu kasus tersebut
3. Cermati dan analisis apakah termasuk kedalam suatu
kesalahpahaman dalam berkomunikasi
4. Permasalahan apa yang terkandung didalam kasus tersebut
hingga terjadi kesalah pahaman dalam komunikasi.
5. Bagaimana cara memperbaiki dalam komunikasi dilihat dari
kesalahpahaman dan materi yang ada.
6. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hal-hal seperti
itu materi yang ada.
7. Hasil mengenai kasus tersebut di tulis pada lembar kerja
8. Berilah komentar mengenai tugas ini.
9. Kumpulkan maka tersebut kepada guru

Lembar kerja 4.5

LEMBAR KERJA

Nama Siswa……
Kasus Yang Diambil ……..
Termasuk kedalam suatu kesalah pahaman dalam
komunikasi :
Ya

Tidak
Alasannya:
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 45


…………………………………………………………………….

Permasalah yang terkandung kedalam kasus tersebut:


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Cara Memperbaiki Dalam Komunikasi Dilihat Dari
Kesalahpahaman Dan Materi Yang Ada:
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Hal-Hal Seperti Itu
Materi Yang Ada.
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 46


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar dari tugas ini


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

TUGAS KASUS 4.6

TUGAS INDIVIDU

Cermati dan Dengarkan pidato pada kegiatan upacara Pengibaran


Bendera di Sekolah kalian, analisis mana yang menjadi ide pokok
dan ide-ide pendukung lainnya yang didapat selama mendengarkan
upacara tersebut kemudian ceritakan kembali ke dalam bentuk
tulisan. Setelah itu perwakilan kelas menceritakan kepada teman
kelasnya

KOMUNIKASI BISNIS Page 47


LEMBAR KERJA 4.6

LEMBAR KERJA

Nama Siswa :………….


Nama Pembina Upacara :…………..
Jabatan : …………….

No. Ide Pokok Yang di dapat Ide-ide pendukung

KOMUNIKASI BISNIS Page 48


8

10

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 49


4.1.3. TUGAS MENJODOHKAN
Jodohkan pertanyaan di kolom A dengan Jawaban B

KOLOM A KOLOM B

1. Penentuan ide pokok dengan


membiarkan pikiran mencari berbagai
kemungkinan ide pokok secara
A. Ide pokok
leluasa. Ide yang diperoleh dengan
cara tersebut akan lebih bervariatif,
baru, dan orisinil

2. gagasan yang menjadi pokok


B. Komunikan
pengembangan suatu informasi

3. Andi mendapatkan suatu gagasan


dalam mengerjakan suatu
pekerjaannya berkat arahan Pak Agus
C. Kebiasaan
sebagai Manager Pemasarannya.
Dilihat dari kasus tersebut Andi
mendapatkan ide berdasarkan…

4. Agar anaknya tidak terlambat ibu


Respy selalu membangunkan anaknya
ketika adzan subuh, ide itu muncul
dikarenakan anaknya sering sekali D. Petunjuk Atasan
bangun kesiangan. Dilihat dari Kasus
itu ibu Respy mendapatkan sebuah ide
berdasarkan…..

KOMUNIKASI BISNIS Page 50


5. Setelah mengubah ide-ide menjadi
kedalam suatu pesan, maka langkah
E. Pengirim Menyampaikan Pesan
selanjutkan agar proses komunikasi
berjalan baik yaitu….

6. nama lain dari orang yang menerima


F. komunikator
pesan

7. Seseorang yang melakukan atau dapat


dikatakan sebagai pengirim sebuah G. Brainstorming
pesan

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 51


4.1.4. TUGAS BENAS DAN SALAH
Berilah tanda silang pada huruf B (benar) S (salah) sesuai
dengan pilihan anda.
1) B – S Setelah penerima menerima sebuah pesan, tahap berikutnya adalah
bagaimana dapat mengirim suatu pesan

2) B – S Jika Farida mendapatkan ide dari kegiatan sehari-hari maka


Farida mendapatkan ide berdasarkan kebiasaan

3) B – S Situasi yang relative sama atau kejadian yang berulang-ulang dapat


Dikatakan sebagai kebiasaan

4) B – S Dalam Proses pengiriman pesan jika pengirim mempunyai suatu ide


atau gagasan maka selanjutnay pengirim menyampaikan sebuah pesan

5) B – S Setelah Pengirim Menyampaikan Pesan langkah selanjutnya yaitu


Penerima Menerima Pesan

6) B – S Lena ingin menyampaikan pesan dengan baik setalah dia mendapatkan


sebuah ide/gagasan maka Lena dapat langsung menyampaikan pesan
kepada temannya

7) B – S Setelah penerima menafsirkan sebuah pesan maka langkah selanjutnya


dalam proses komunikasi yang baik memberi tanggapan dan mengirim
umpan balik kepada pengirim

8) B – S Ketika Fitri membaca sebuah Surat yang diperoleh dari orang tuanya
maka raut muka Fitri berubah seketika. Jika dilihat dari kasus tersebut
itu merupakan caontoh dari memberi tanggapan dan mengirim umpan
balik kepada pengirim

KOMUNIKASI BISNIS Page 52


9) B – S Ketika berdiskusi dikelas, Andi sedang menyampaikan materi kepada
teman-temannya maka andi dapat dikatakan sebagai Komunikan

10) B – S Andi sedang mendengarkan radio maka andi dapat dikatakan sebagai
Komunikator

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 53


4.1.5. TUGAS KASUS
Buatlah kelompok terdiri dari 4 – 8 orang kemudian ,Cermati
kasus berikut ini:

Takut penyadapan? Gunakan ponsel dan OS ciptaan


anak negeri

Merdeka.com - Seiring dengan maraknya pemberitaan


mengenai NSA dan aksi penyadapan, tentunya menjadi satu hal yang
mengkhawatirkan bagi semua orang. Mungkin hal inilah yang
menginspirasi diproduksinya ponsel dengan merek BandrOS.
BandrOS merupakan operating system yang berbeda dengan Android
atau OS mobile lainnya. BandrOS singkatan dari Bandung Raya
Operating System (BandrOS).

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad


Hattamengaku menggunakan smartphone atau telepon pintar merek
BandrOS anti sadap buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI).

"HP ini buatan Pusat Penelitian Informatika LIPI dengan


spesifikasi anti sadap, tapi saya tak pernah yang jahat-jahat. Saya tak
mengatakan anti sadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK),"
kata Menristek Gusti Muhammad Hatta saat memberi sambutan pada
jamuan makan malam peserta Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional
ke XV di Padang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/09).
Menristek mengakui sudah memakai telepon genggam produk dalam
negeri itu sejak peringatan hari kebangkitan teknologi nasional pada
Agustus lalu.

Fitur yang tersedia banyak, tapi bukan termasuk jenis android


karena akan bisa disadap. BandrOS memiliki sistem sendiri yang
dirancang oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI.
"Anggota DPR juga sudah banyak yang pesan Smartphone BandrOS.
Harganya jauh lebih murah sekitar Rp 800 ribu, dibandingkan
produk dari luar," ujarnya

Sumber: http://www.merdeka.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 54


Setelah menyimak kasus ini maka lakukanlah tugas berikut ini:

Tugas
1. Baca mengenai kasus diatas
2. Cermati dan analisis mengenai ide pokok apa yang
terkandung didalam kasus tersebut.
3. Tanggapi mengenai kasus tersebut, dalam menanggapi
kasus tersebut dapat mengenai mengomentari kasus tersebut
atau mencarikan solusi yang tepat dalam penyelesaian kasus
tersebut.
4. Hasil tanggapan mengenai kasus tersebut di tulis pada
lembar kerja
5. Berilah komentar mengenai tugas ini.
6. Kumpulkan maka tersebut kepada guru

Lembar kerja

LEMBAR KERJA

Nama Kelompok……
Ide Pokok yang Terkandung:
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

Tanggapan terhadap kasus tersebut:


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 55


Solusi dari kasus ini
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar dari tugas ini


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

4.1.6. Rangkuman

1. Proses komunikasi, adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan


dari seorang kepada orang lain

2. Terdapat 6 tahap dalam melakukan proses komunikasi, bovee dan thil


dalam bukunya business communication today 6e mengatakan bahwa
tahapan proses komunikasi yaitu Pengirim mempunyai suatu ide atau
gagasan, Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan, Pengirim
menyampaikan pesan, Penerima menerima pesan, dan Penerima
memberi tanggapan dan mengirim umpan balik.

3. Persepsi sendiri menurut Djoko Purwanto, M.B.A dalam bukunya


Komunikasi Bisnis ialah hal yang unik, ide yang ingin disampaikan
seseorang mungkin akan berbeda dengan pemikiran orang lain

4. Penentuan ide pokok memerlukan pengalaman dan kreativitas. Terdapat


tiga teknik atau cara yang dapat dipergunakan untuk menentukan ide
pokok :Brainstorming, Petunjuk Atasan, kebiasaan.

5. Agar ide dapat diterima dan dimengerti dengan sempurna, pengirim


pesan tentunya harus memperhatikan beberapa hal seperti:subjek,
tujuan, audience, gaya personal, latar belakang.

KOMUNIKASI BISNIS Page 56


4.1.7. TES FORMATIF

Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, dan e yang dianggap paling benar !

1. Isi dan tujuan terhadap topik yang disajikan dapat dikatakan sebagai..
a. Tujuan dari ide d. Komunikasi
b. Sebuah ide e. Sebuah Proses
c. Ide Pokok
2. Penentuan ide pokok dengan membiarkan suatu pikiran mencari berbagai
kemungkinan ide pokok secara leluasa dapat dikatakan sebagai…
a. Tujuan dari ide d. Komunikasi
b. Kebiaasaan e. Petunjuk Atasan
c. Brainstorming
3. Dalam melakukan komunikasi tentunya melalui berbagai tahapan yang
dilakukan, Tahapan selanjutnya setelah tahapan pengirim mengirim pesan
ialah…
a. Penerima member tanggapan kepada pengirim
b. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
c. Penerima memberikan tanggapan
d. Penerima menafsirkan pesan
e. Penerima menerima pesan
4. “Seorang siswa sedang mendengarkan seorang guru yang sedang
menjelaskan sutu materi” kasus tersebut jika dikaitkan dengan proses
komunikasi dilihat dari sudut pandang seorang siswa dapat dikatagorikan
pada tahapan..
a. Penerima member tanggapan kepada pengirim
b. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
c. Penerima memberikan tanggapan
d. Pengirim mengirim pesan
e. Penerima menerima pesan

KOMUNIKASI BISNIS Page 57


5. “Seorang siswa sedang mendengarkan seorang guru yang sedang
menjelaskan sutu materi” kasus tersebut jika dikaitkan dengan proses
komunikasi dilihat dari sudut pandang seorang guru dapat dikatagorikan
pada tahapan..
a. Penerima member tanggapan kepada pengirim
b. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
c. Penerima memberikan tanggapan
d. Pengirim mengirim pesan
e. Penerima menerima pesan
6. “Wajah Bondhan sangat ceria bahkan tersenyum sendiri ketika membaca
surat dari seorang kawan lamanya” kasus tersebut jika dikaitkan dengan
proses komunikasi dilihat dari sudut pandang seorang guru dapat
dikatagorikan pada tahapan…
a. Penerima memberi tanggapan kepada pengirim
b. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
c. Penerima memberikan tanggapan
d. Pengirim mengirim pesan
e. Penerima menerima pesan
7. Dalam pengiriman pesan hal yang harus di perhatikan pertama kali
ialah…
a. Langkah dalan penerimaan pesan
b. Pesan apa yang ingin disampaikan
c. Media pesan
d. Siapa yang menerima pesan
e. Bagaimana tanggapan yang baik dari si penerima pesan
8. penghubung akhir dalam suatu mata rantai komunikasi merupakan
penjelasan dari..
a. Pengirim Pesan d. Briefing
b. Ide Pesan e. Feed Back
c. Pesan

KOMUNIKASI BISNIS Page 58


9. Khotib begitu kesulitan ketika melakukan komunikasi dengan Orang dari
Negara Inggris. Jika dilihat dari kasus disamping hal yang menjadi
penghambat komunikasi Khotib yaitu..
a. perbedaan latar belakang
b. perbedaan penafsiran kata-kata
c. perbedaan reaksi secara formal
d. perbedaan Usia
e. Perbedaan sifat
10. Kata atos dalam bahasa sunda diartikan “sudah”, tetapi dalam Bahasa
Jawa di artikan keras. hal tersebut merupakan contoh kasus dari faktor
penghambat….
a. perbedaan latar belakang
b. perbedaan penafsiran kata-kata
c. perbedaan reaksi secara formal
d. perbedaan Usia
e. Perbedaan sifat

Jawablah pertanyaan ini dengan baik dan benar !

1. Apa yang anda ketahui mengenai proses komunikasi…


2. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan ketika proses komunikasi
berlangsung..
3. Bu Ratna selaku Walikelas kelas XII Marketing ingin menyampaikan
informasi mengenai libur Awal Puasa, jelaskan secara urut langkah-
langkah proses komunikasi jika dilihat dari kasus tersebut.
4. Apa yang ada ketahui mengenai ide pokok…
5. Berilah sebuah kasus mengenai ide pokok muncul karena petunjuk
atasan…
6. Berilah penjelasan mengenai penerima menafsirkan pesan…
7. Pembina upacara sedang melakukan pidatonya di tengah lapangan, dan
para siswa mendengar dengan hikmat. Jika dilihat dari sudut pandang
Pembina upacara maka Proses komunikasi dikatagorikan pada tahapan
apa? Alasanya….

KOMUNIKASI BISNIS Page 59


8. Berilah sebuah kasus mengenai penerima sedang menafsirkan pesan…
9. Apa yang anda ketahui mengenai brainstorming..
10. Berilah penjelasan mengenai pengirim mengubah ide menjadi suatu
pesan….

Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan belajar peran dan fungsi usaha kecil,
jawablah soal-soal dalam lembar tes formatif. Kemudian, tukarkan dengan
teman di kelas anda untuk dilakukan koreksi. Lakukanlah penghitungan jumlah
jawaban yang benar, kemudian gunakanlah rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan kompetensi anda terhadap materi kegiatan
belajar yang telah dilakukan.

Tingkat penguasaan= jumlah jawaban yang benar x 100%

Jumlah soal

Tingkat penguasaan yang anda capai :

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0%-69% = kurang

Jika penguasaan kompetensi anda mencapai 80% ke atas , berarti anda dapat
meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya, tetapi jika tingkat penguasaan
kompetensi anda masih dibawah 80% maka anda harus mengulangi kegiatan
belajar ini, terutama pada bagian-bagian yang belumdikuasai.

KOMUNIKASI BISNIS Page 60


BAB V
TEKNIK PROMOSI

5.1.Teknik Promosi.
5.1.1. Tujuan pembelajaran

1. Mempelajari mengenai teknik-teknik promosi


2. Mengelompokkan mengenai teknik-teknik promosi
3. Memberi contoh mengenai teknik-teknik promosi
4. A
5. A
6. A

5.1.2. Aktivitas belajar siswa


A. Teknik promosi
Suksesnya suatu perusahaan dalam melakukan pemasarannya terhadap
produk didorong salah satunya oleh suatu promosi yang baik. Setiap
perusahaan yang berkeinginan dalam meningkatkan suatu omset penjualan
tentunya menggunakan promosi yang baik. Promosi menurut Perreault/Mc
Carty mengatakan bahwa mengomunikasikan informasi antara penjual dan
pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap
dan prilaku.
Salah satu cara yang baik dalam memperkenalkan barang atau suatu ide
gagasan yang tentunya di biayai oleh sponsor dalam mencapai tujuan
menimbulkan ketetarikan konsumen agar melakukan pembelian. Tujuan akhir
segala promosi adalah meningkatkan penjualan, selain itu, para tenaga
pemasaran dapat menggunakan promosi untuk menyampaikan informasi,
memposisikan produk, menambah nilai tambah produk, dan mengendalikan
volume penjulan.(Ricky W.Griffin, Ronald J.Elbert, Bisinis edisi 8,2007)
Teknik promosi menurut shimp dalam bukunya “periklanan promosi,
2003) menyatakan bahwa teknik promosi dapat dilakukan antara lain: personal
selling, periklanan, publikasi , promosi penjualan, point of purchase,
sponsorship)

KOMUNIKASI BISNIS Page 61


B. Personal Selling (Penjualan Langsung)
Penjulan langsung merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh
perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut griffin, 2003
adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk
mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada
mereka. Bentuk penjulan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual
dan pembeli serta kredibilitas sebuah perusahaan karena memungkinkan
pembeli dapat berinteraksi dan bertanya kepada penjual.

Gambar 5.1. Personal Selling

Keuntungan dari penjualan personal adalah:

1. memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antar pembeli dan


penjual.
2. penjual dapat menyesuaikan penyajiannya dengan kebutuhan konsumen.
3. penjual mengenal dan dikenal oleh pelangganya; penjual dapat
bernegosiasi secara langsung dalam hal harga, pengiriman, dan diskon.

KOMUNIKASI BISNIS Page 62


4. penjual mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
5. penjual mengetahui dan diketahui oleh pelanggan.

TUGAS 5.1
Bentuk kelompok terdiri dari 5-8 orang kemudian lakukan pengamatan para
penjual di sekitar sekolahmu, kemudian ikuti Petunjuk Pekerjaan berikut
ini:

PETUNJUK KERJA

Lakukan Langkah-kangkah berikut ini :


1. Tentukan 8 Pedagang yang akan menjadi Objek Penelitian
2. Identifikasikan pedagang mana yang melakukan personal selling
dan yang bukan personal selling melakukan dengan cara
menganalisa kegiatan Penjualannya.
3. Setelah melakukan identifikasi tersbut buatlah alasan atau
penjelasan mengapa pedagang tersebut termasuk golongan itu.
4. Tulis hasil yang dilakukan pada Lembar kerja Siswa.
5. Berilah pesan atau kesan mengenai tugas yang dilakukan ini.
6. Persentasikan hasil tersebut di depan kelas

KOMUNIKASI BISNIS Page 63


Lembar Kerja Siswa 5.1

LEMBAR KERJA SISWA.

Nama Kelompok : ……………


Kelas : …………….
Pedagang Pedagang Personal
Ke : Selling /
Alasan / Penjelasan:
BukanPersonal
Selling
1 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………

2 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 64


3 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
4 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
5 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 65


……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
6 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
7 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 66


8 Alasan / Penjelasan:
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………

Jumlah Pedagang yang Menggunakan Personal Selling :


……… Pedagang
Jumlah Pedagang yang Bukan Menggunakan Personal Selling :
……… Pedagang
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar Tugas:
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 67


TUGAS 5.2

TUGAS INDIVIDU

lakukan langkah berikut ini :

1. Lakukan salah satu promosi melalui personal selling kepada


teman-teman yang tentunya teman yang belum mengenal
anda sama sekali minimal 5 orang.
2. promosi yang dilakukan ialah diri anda
3. Topik atau Tema informasi bisa berupa perkenalan diri anda,
menceritakan kejadian - kejadian yang menyenangkan, atau
prestasi yang pernah anda miliki
4. Teman yang menjadi objek promosi Anda menanggapi
penjelasan tentang promosi Personal selling yang anda
lakukan tersebut dengan melakukan pengisian lembar kerja
Siswa.
5. Berilah komentar mengenai tugas yang anda kerjakan saat
ini.
6. Kumpulkan hasilnya kepada Guru yang mengajar dikelas.

KOMUNIKASI BISNIS Page 68


LEMBAR KERJA SISWA 5.2

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa yang Melakukan Personal Selling:


Topik Bahasan :

Tanggapan yang diberikan mengenai cara


Tanggapan yang di berikan
Siswa penyajian Komunikator mengenai topic
mengenai topic yang disajikan
yang disajikan

……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
1 ……………………… ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….

……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
2
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 69


…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….

……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
3
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….

……………………… ………………………….
………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….
……………………… ………………………….
4 ……………………… ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….

……………………… ………………………….
5 ………………………. ………………………….
………………………. ………………………….
……………………… ………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 70


……………………… ………………………….
………………………… ………………………….
………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
…………………………. ………………………….
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas ini:


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 71


C. Periklanan

Sumber : artslider.wordpress.com
Gambar 5.2 Periklanan

Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh


sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah
produk.
Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari
tiga pendekatan umum iklan:

KOMUNIKASI BISNIS Page 72


1. iklan persuasive

sumber: nevycantik.blogspot.com
Gambar 5.3 : Contoh Iklan Persuasif

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:


 Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan
keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan
menggunakan barang dan jasa.
 Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
 Menganjurkan untuk membeli.
 Mengubah persepsi konsumen.
 Membujuk untuk membeli sekarang.

KOMUNIKASI BISNIS Page 73


2. Iklan perbandingan

Sumber : stefannylim.blogspot.com
Gambar 5.4 : Iklan Perbandingan

Iklan menitik beratkan pada selective demand. Karena itu iklan


ini merangsang selective demand dengan cara menawarkan barang
dari merek tertentu, bukan barang secara umum. Competitive
advertising akan menciptakan kesetiaan konsumen terhadap suatu
merek tertentu, yang dianggapnya mempunyai kelebihan daripada
merek-merek lain dan mampu untuk memuaskan kebutuhannya.
Iklan ini biasanya dilakukan pada waktu barang sudah
memasuki tahap kedua (pertumbuhan) dalam product life cycle di
mana persaingan mulai dirasakan

KOMUNIKASI BISNIS Page 74


3. Iklan pengingat

Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Gambar 5.5: Contoh Iklan Pengingat

Iklan pengingat atau Reminder Advertising adalah iklan yang


dilakukan pada waktu barang yang ditawarkan sudah berada dalam
tahap yang lebih jauh, mungkin tahap kematangan atau penurunan
penjualan. Bila barang berada dalam tahap penurunan, advertensi di
sini berperan dalam mengingatkan kembali para konsumen yang dulu
pemah menyukai barang yang dihasilkan dan dijual perusahaan
tertentu.
Jika barang berada dalam tahap kematangan, maka
dilakukannya reminder advertising ini dengan maksud
mempertahankan “brand image” dan brand loyalty. Dalam hal ini
biasanya hanya disebutkan nama atau merek barang saja tanpa kata
kata lain (Misalnya : “Kopi kapal susu, Kopimix Jahe, dll”)

KOMUNIKASI BISNIS Page 75


Dilihat dari tujuannya, terdapat beberapa jenis iklan yang dapat
digunakan oleh perusahaan
a. Comercial Advertising
iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran
suatu produk atau jasa

Sumber : Google.com
Gambar 5.6 : Contoh Comercial Advertising

KOMUNIKASI BISNIS Page 76


b. Corporate Advertising
Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang
pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-
produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut

Sumber: Google.com
Gambar 5.7 : Contoh Corporate Advertising

c. Public Service Advertising


Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye
social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk
kepentingan atau pelayanan masyarakat

KOMUNIKASI BISNIS Page 77


Sumber: Google.com
Gambar 5.8: Contoh Public Service Advertising

Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media


sebagai berikut :
1. Media Cetak, terdiri dari :
(a) Surat kabar
(b) Majalah
(c) Brosur, dan leaflet
(d) Direct mail
2. Media elektronik, terdiri dari :
(a) Media audio
(b) Media visual

KOMUNIKASI BISNIS Page 78


(c) Media audio visual
3. Media outdoor, terdiri dari :
(a) Billboard
(b) Signboard
(c) Umbul-umbul
(d) Sticker

TUGAS 5.3
Buatlah kelompok terdiri dari 5-7 orang, perhatikan gambar-
gambar yang ada di bawah ini:

GAMBAR 1.

Sumber: http://yafi20.blogspot.com/2012/02/28-iklan-beragam-yang-unik-dan-
kreatif.html

KOMUNIKASI BISNIS Page 79


GAMBAR 2

Sumber: http://yafi20.blogspot.com/2012/02/28-iklan-beragam-yang-unik-dan-
kreatif.html

KOMUNIKASI BISNIS Page 80


GAMBAR 3

Sumber: http://yafi20.blogspot.com/2012/02/28-iklan-beragam-yang-unik-dan-
kreatif.html

KOMUNIKASI BISNIS Page 81


Dari ketiga gambar tersebut pilihlah salah satu gambar yang
kalian sukai kemudian analisis gambar tersebut ikuti Langkah
Kerja Berikut :

LANGKAH KERJA

cari tahu mengenai..:


a. termasuk jenis iklan apa? Beri alasan yang baik
dilihat dari literature yang ada, baik di buku maupun
di internet
b. Pesan Apa yang kalian tangkap dari iklan tersebut
c. Apakah iklan tersebut informasi yang disampaikan
sesuai dengan harapan.berikan alasannya
d. Berilah emotion dan komentar mengenai tugas ini

Lembar Kerja Siswa 5.3


Nama Kelompok :………..
Pilihan Gambar ke: ………
Jenis iklan:
…………………………………………………………………
……………………………………………………...
Alasan:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………….
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 82


Pesan yang dikandung dari iklan terebut:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………….
Informasi Iklan Sesuai Dengan Harapan:
……………………………………………………………..
Alasan :
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……………………………………………………………….
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………..
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

KOMUNIKASI BISNIS Page 83


Komentar mengenai tugas ini:
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………

D. Publikasi

Sumber : samueledward.blogdetik.com
Gambar 5.9 Publikasi

Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan


dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang
bersifat komersial tentang produk (barang/jasa) perusahaan yang
bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara
dan hasilnya dibuat dalam media cetak.

KOMUNIKASI BISNIS Page 84


Pada publikasi informasi yang tercantum bukan berupa iklan
melainkan berupa berita yang mengandung undur-unsur yang menarik
sehingga media masa tertarik untuk ikut menyiarkan meskipun tidak
menerima upah.
Alat komunikasi umum yang digunakan pasa saat melakukan
publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi
hubungan ,masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas
khusus yaitu:
a) Nilai kepercayaan
b) Dorongan iklan
c) Dramatisasi

TUGAS 5.4.

Langkah kerja
Cermati dan teliti gambar dibawah, Setelah melakukan
pengamatan dan penelitian, kemudian lakukan langkah berikut ini:
1. analisis apakah iklan ini merupakan/termasuk kedalam iklan
publikasi. Berikan alasannya
2. pada point mana yang menjadi ciri khas sehingga dapat
dikatakan iklan publikasi dilihat dari iklan tersebut.
3. Hasil tugas ditulis pada lembar kerja siswa
4. Beri respon berupa komentar mengenai tugas ini.
5. kemudian dikumpulkan pada guru yang mengajar.

KOMUNIKASI BISNIS Page 85


Sumber: http://musimbulanini.blogspot.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 86


LEMBAR KERJA SISWA 5.4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa:………………

Iklan Publikasi / Bukan Iklan Publikasi: …………………………..


Alasan :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Ciri khas iklan publikasi (dilihat dari Gambar )
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 87


Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas :


………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

E. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran
taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk
menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan
pemasaran yang spesifik.
Jenis pomosi penjualan:

a. pull strategy
Strategi menggunakan insentif untuk memotivasi pelanggan sehingga
melakukan pembelian. Apabila pelanggan mulai tertarik dan mencari
produk atau jasa tersebut, pengaruhnya akan mendorong para retailer
untuk meningkatkan stok barang yang dicari tersebut.

KOMUNIKASI BISNIS Page 88


www.karlbraun.com www.writeforhr.com

Gambar 5.10 :Pull Strategy untuk Merangsang Pelanggan Akhir

b. push strategy
strategi yang menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau
retailer agar meningkatkan pemesanan dan meningkatkan
penjualannya dimasing-masing outlet. Caranya adalah dengan
menggunakan :

KOMUNIKASI BISNIS Page 89


 Strategi volume discount

www.provincialpaper.co
m
Gambar 5.11 : Contoh Strategy Volume Discount

 Strategy allowance
yaitu berupa pemberian reward yang terdiri dari:

(a) Off invoice


Strategi dengan memberikan potongan bagi dealer atau
retailer yang menjual produk tertentu dioutlet-nya.

(b) Performance allowance


Strategi memberikan reward, misalnya bonus bagi dealer
atau retailer yang dapat menjual produk pada batas
tertentu.

KOMUNIKASI BISNIS Page 90


(c) Display allowance
Strategi memberikan bonus atau pengurangan harga jual
pada atau retailer yang bersedia meletakan produk
tertentu di depan sehingga jelas terlihat oleh pelanggan.

(d) Buyback allowance


Strategi untuk membeli kembali produk lama yang tidak
laku atau out of date.

(e) Cooperative advertising allowance


Strategi memberikan allowance pada diler atau retailer
yang bersedia mengiklankan produk tertentu di outlet
mereka

 Strategy Dealer Contest

Sumber : www.ford-id.com
Gambar 5.12 : Contoh Strategy Dealer Contest

KOMUNIKASI BISNIS Page 91


 Strategy Dealer Contest

Gambar 5.13 : Contoh Strategy Dealer Loader

KOMUNIKASI BISNIS Page 92


 Strategy Sales Training

Sumber : hr-interanekalestarikimia.blogspot.com

Gambar 5.14 :Contoh Strategy Sales Training

KOMUNIKASI BISNIS Page 93


 Strategy Point Of Purchase
Strategi memajang produk sehingga dapat meningkatkan
impulse buying pelanggan.

TUGAS 5.3

TUGAS KELOMPOK

Buatlah kelompok terdiri 5-8 orang kemudian lakukan


langkah berikut ini :

1. Pahami materi mengenai strategi Volume discount, materi


dapat diperoleh dari berbagai literature.
2. Lakukan pencarian disekitar anda 3 Toko yang
menggunakan strategi volume diskon
3. Lakukan wawancara dengan pemilik mengenai Penerapan
strategi volume diskon yang dilakukan toko tersebut
4. Alasan pemilik melakukan diskon tersebut.
5. Produk apa saja yang menggunakan startegi penerapan
volume discount disi pada kolom nama produk di lembar
kerja.
6. Besarnya discount yang dilakukan pada penerapan startegi
volume diskon dan berapa minimal jumlah produk yang
dibeli untuk mendapatkan diskon tersebut.
7. Analisa apakah startegi tersebut sudah baik dilakukan oleh
toko tersebut.
8. Kelompok kemudian mengisi lembar kerja
9. Kelompok Mengomentari Tugas Saat ini
10. Kelompok menyerahkan lembar penilaian kepada Guru
yang mengajar dikelas.

KOMUNIKASI BISNIS Page 94


LEMBAR KERJA 4.3

LEMBAR KERJA

Nama Kelompok :……………………………


Kelas : ………………………………………..
TOKO 1 TOKO 2 TOKO 3
Nama Toko : Nama Toko : Nama Toko :
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
Penerapan strategi volume Penerapan strategi volume Penerapan strategi volume
diskon : diskon : diskon :
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………

Alasan menerapkan strategi Alasan menerapkan strategi Alasan menerapkan strategi


volume diskon : volume diskon : volume diskon :
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 95


……………………………… ……………………………… ………………………………
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………

Nama Produk 1: Nama Produk 1: Nama Produk 1:

……………………………… ……………………………… ………………………………


Jumlah minimal produk : Jumlah minimal produk : Jumlah minimal produk :

……………………………. ……………………………. …………………………….


Besar diskon : Besar diskon : Besar diskon :

……………………………. ……………………………. …………………………….

Nama Produk 2 : Nama Produk 2 : Nama Produk 2 :

……………………………… ……………………………… ………………………………


Jumlah minimal produk : Jumlah minimal produk : Jumlah minimal produk :

…………………………….. …………………………….. ……………………………..


Besar diskon : Besar diskon : Besar diskon :

……………………………. ……………………………. …………………………….

Nama Produk 3: Nama Produk 3: Nama Produk 3:

……………………………… ……………………………… ………………………………


Jumlah minimal produk : Jumlah minimal produk : Jumlah minimal produk :

……………………………… ……………………………… ………………………………


Besar diskon : Besar diskon : Besar diskon :

…………………………….. …………………………….. ……………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 96


Analisa Strategi: Analisa Strategi: Analisa Strategi:
……………………………… ……………………………… ………………………………
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
………………………………. ………………………………. ……………………………….
………………………………. ………………………………. ……………………………….
……………………………….. ……………………………….. ………………………………..
……………………………… ……………………………… ………………………………
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas :


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………\
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Nilai

………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 97


F. Point Of Purchase
Materi yang digunakan dalam Point Of Purchase (POP) adalah
spanduk, banner, poster, counter stand, floor stands, TV Plasma, Video,
media interaktif, serta berbagai rak panjang (display) yang kreatif dan
menarik yang didesain secara khusus sehingga mencerminkan produk
yang dijual

Sumber : Buku Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa, Ratna Ningsih, M.Pd
Gambar 5.15 : Contoh Point Of Purchase

KOMUNIKASI BISNIS Page 98


G. Sponsorship
Bentuk iklan yang baru tumbuh popularitasnya adalah sponsorship
pada halaman web. Iklan sponsorship ini menurut survey Internet
Advertising Bureuau menempati nomor dua setelah banner, dengan
pangsa pasar.perusahaan sponsor memasuki bagian publisher dari
halaman web atau peristiswa tunggal untuk periode waktu yang terbatas,
biasanya dihitung dalam bulan. Dalam pertukaran untuk mendukung
sponsorship, perusahaan diberi penghargaan yang besar pada situs tempat
meletakan sponsor. Pernghargaannya kadang-kadang berupa paket nilai-
tambah yang diciptakan dengan mengintegrasikan merek dari sponsor
dengan isi yang ditampilkan publisher, misalnya berupa iklan pendek atau
banner.
Sponsorship dapat didefinisikan sebagai perubahan dalam
penyediaan bantuan terhadap perusahaan yang ingin membuat event.
Bantuan tersebut dapat berbentuk uang atau dalam bentuk apapun. Untuk
sebuah kegiatan (misalnya, olahraga, acara music, festival, atau seni)
dalam pencapaian komersial (Meenaghan,1991)
Menurut Riy dan Cornwell (2003), sponsorship di definisikan
sebagai pemberian tunai dan pembayaran barter (in-kind) akan benda
kepemilikan (sperti olahraga, hiburan, non-profit event / organisasi)
dengan balasan berupa akses pemanfaatan potensial iklan yang
berhubungan dengan benda kepemilikian perusahaan / produk.
Perusahaan yang memberikan sponsor adalah salah satu alat bagi
pemasar untuk meari dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk
mereka. Kunci untuk melakukan sponsorship adalah dengan mengerti
bagaimana sifat konsumen terbentuk dan berubah.

KOMUNIKASI BISNIS Page 99


Contoh kasus dalam melakukan sponsorship ialah perusahan IBM.
IBM merupakan sponsor ekslusif halaman Web Super Bowl sejak 1996,
telah mengeluarkan 1 juta dollar setiap peristiwa. IBM merupakan
perusahaan peringkat pertama dunia pada tahun 1999 dalam bidang
komputer dan peralatan kantor berdasarkan versi majalah foryune. Tetapo
untuk halaman web Super Bowl XXXVI.

Gambar 5.16 : Contoh Kasus IBM

Miller Lite yang mensponsori dapat dilihat pada gambar diatas


Miller Lite merupakan perusahaan minuman dengan bidikan pasar untuk
usia 21 tahun keatas.

KOMUNIKASI BISNIS Page 100


Pada saat Yahoo Indonesia menampilkan berita-berita terhangat
ternyata disponsori dalam kegiatan oleh iklan rokok Sampoerna mild dan
mie sedap yang sedang menampilkan promosi hadiah dengan uang senilai
8 milyar.

sponsorship

Sumber: www.yahoo.co.id
Gambar 5.17: Contoh kasus Yahoo.com

Sponsorship terbagi menjadi dua jenis, yaitu :


1) “on Site” atau field sponsorship.
Field sponsorship adalah sponsor yang berada langsung
dilapangan atau berada di billboard dengan menempatkan logo
produk olah raga tersebut dalam suatu event tertentu.

KOMUNIKASI BISNIS Page 101


2) Televised broadcast sponshorship
Televised broadcast sponsorship adalah sponsorship dengan
mengaosiasikan nama mereka.

5.1.3. TUGAS MENJODOHKAN

KOLOM A KOLOM B

1. seorang penjual bertatap muka dengan


para calon pelanggan untuk
mengetahui kebutuhannya dan A. Keuntungan personal selling
menawarkan produk milik penjual
kepada mereka

2 komunikasi tidak langsung yang dibayar,


digunakan oleh sponsor tertentu untuk
B. Corporate Advertising
menyampaikan kepada orang-orang
mengenai sebuah produk

3. berikut ini merupakan dari..


 memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah antar pembeli
dan penjual.
 penjual dapat menyesuaikan
penyajiannya dengan kebutuhan C. Publikasi
konsumen.
 penjual mengenal dan dikenal oleh
pelangganya; penjual dapat
bernegosiasi secara langsung dalam
hal harga, pengiriman, dan diskon

KOMUNIKASI BISNIS Page 102


4. Iklan yang bertujuan membangun citra
suatu perusahaan yang pada akhirnya
diharapkan juga membangun citra D. Personal Selling
positif produk-produk atau jasa yang
diproduksi oleh perusahaan tersebut

5. suatu bentuk penyajian untuk


merangsang permintaan dari suatu
produk secara nonpersonal dengan
E. Strategy Point Of Purchase
membuat berita yang bersifat komersial
tentang produk (barang/jasa)
perusahaan yang bersangkutan

6. suatu bentuk penyajian untuk


merangsang permintaan dari suatu
produk secara nonpersonal dengan
F. Iklan
membuat berita yang bersifat komersial
tentang produk (barang/jasa)
perusahaan yang bersangkutan

7. Strategi memajang produk sehingga


dapat meningkatkan impulse buying G. Sponsorship
pelanggan

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

KOMUNIKASI BISNIS Page 103


Komentar mengenai tugas:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

5.1.4. TUGAS BENAR DAN SALAH


Berilah tanda silang pada huruf B (benar) S (salah) sesuai dengan
pilihan anda.

1) B – S Strategi dengan memberikan potongan bagi dealer atau retailer yang


menjual produk tertentu dioutlet-nya dapat dikatakan Strategy Point Of
Purchase

2) B – S Performance allowance merupakan Strategi memberikan reward,


misalnya bonus bagi dealer atau retailer yang dapat menjual produk
pada batas tertentu

3) B – S Public Area Advertising ialah merupakan iklan bagian dari kampanye


social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk
kepentingan atau pelayanan masyarakat

4) B – S Buyback allowance merupakan strategi untuk membeli kembali produk


lama yang tidak laku atau out of date

KOMUNIKASI BISNIS Page 104


5) B – S strategi menggunakan insentif untuk memotivasi pelanggan sehingga
melakukan pembelian disebut pull strategy

6) B – S iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu


produk atau jasa disebut Comercial Advertasi

7) B – S Strategi dengan memberikan potongan bagi dealer atau retailer yang


menjual produk tertentu dioutlet-nya dapat dikatan Off invoice

8) B – S penjual mengetahui dan diketahui oleh pelanggan dan penjual


mengetahui tingkat kepuasan pelanggan merupakan dari tujuan
advertising

9) B – S serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka


pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga
tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik dapat dikatakan
sebagai promosi penjualan

10) B – S pull strategy merupakan strategi menggunakan insentif untuk


memotivasi pelanggan sehingga melakukan pembelian

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 105


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

5.1.5. TUGAS KASUS


TUGAS 5.5

Sumber : buku 63 kasus pemasaran terkini, istijanto

Sunlight sebagai market leader pernah melakukan teknik


promosi dengan menggunakan model iklan krisna mukti ketika
meluncurkan sunlight cair kemasan kecil dengan harga 1000 rupiah.

KOMUNIKASI BISNIS Page 106


Krisna mukti yang berperan sebagai pedagang asongan menawarkan
sabun sunlight kepada pada penumpang bis kota. Penumpang pun
heboh sebab harga sunlight hanya seribu.

Pertanyaan: Dalam kasus tersebut moment apa yang dapat


dikatakan sebagai personal selling? Mengapa moment tersebut
dikatakan personal selling. Beri beberapa alasan berdasarkan
literatur mengenai personal selling, literature tambahan dapat di
ambil pada internet. Berilah komentar mengenai tugas yang
kalian kerjakan.

LEMBAR KERJA SISWA 5.5

LEMBAR KERJA SISWA

Nama:........................................
Momen yang dapat dikatakan personal selling:
.......................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
..........................................................................................................

KOMUNIKASI BISNIS Page 107


Alasan berdasarkan ritelatur:
.......................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
..........................................................................................................

Sumber literatur :
.......................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
..........................................................................................................

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Nilai

………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 108


TUGAS 5.6 (KELOMPOK)

TUGAS KELOMPOK

Buatlah sebuah iklan dengan mengenai dukungan siswa


untuk kurikulum 2013, tema, informasi, dan media yang
disampaikan bebas. Positioningkan iklan tersebut di
sekolahanmu dan persentasikan maksud dan tujuan iklan
kamu didepan kelas.

5.1.6. RANGKUMAN

1. Teknik promosi menurut shimp dalam bukunya “periklanan promosi,


2003) menyatakan bahwa teknik promosi dapat dilakukan antara lain:
personal selling, periklanan, publikasi, promosi penjualan, point of
purchase, sponsorship)
2. Personal selling menurut griffin, 2003 adalah seorang penjual
bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk mengetahui
kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka
3. Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu
dari tiga pendekatan umum iklan : Iklan persuasive, iklan
perbandingan, dan iklan pengingat
4. Publikasi Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang
permintaan dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat
berita yang bersifat komersial tentang produk (barang/jasa)
perusahaan yang bersangkutan
5. Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran
taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk
menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan
dan pemasaran yang spesifik

KOMUNIKASI BISNIS Page 109


5.1.7. TES FORMATIF
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, dan e yang paling dianggap benar!
1. Seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk
mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual
kepada mereka dapat dikatakan…
a. Penjualan langsung d. Periklanan
b. Penjualan Tidak Langsung e. Corporate Advertising
c. Penjual
2. Andriyan melakukan penawaran produknya yaitu nasi uduk secara
langsung kepada teman-teman sekelasnya, teknik promosi yang
dilakukan oleh Andriyan ialah…
a. Comercial Advertising d. Periklanan
b. Public Service Advertising e. Corporate Advertising
c. Personal Selling
3. suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu
produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat
komersial tentang produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan
dapat dikatakan…
a. Periklanan d. Pull Strategy
b. Personal Selling e. Publikasi
c. Promosi Penjualan
4. Strategi memberikan bonus atau pengurangan harga jual pada atau
retailer yang bersedia meletakan produk tertentu di depan sehingga
jelas terlihat oleh pelanggan dapat dikatakan strategi…..
a. Off invoice
b. Buyback allowance
c. Performance allowance
d. Cooperative advertising allowance
e. Display allowance

KOMUNIKASI BISNIS Page 110


5. Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social
marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan
atau pelayanan masyarakat disebut dengan iklan
a. Comercial Advertising d. Periklanan
b. Public Service Advertising e. Corporate Advertising
c. Personal Selling
6. Strategi yang menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau
retailer agar meningkatkan penjualannya dimasing-masing otlet disebut
strategi…..
a. Push d. Full
b. Low e. Lose
c. leader
7. Iklan yang dipasang pada papan-papan besar bergambar yang dianggap
strategis, mudah dilihat di jalan raya yang ramai dilalui oleh kendaran,
disebut…..
a. Billboard c. Leaflet
b. Direct mail e. Visual
c. Audio visual
8. Lena adalah pemilik warung di salah satu komplek, setiap ia membeli
sabun lifebuoy dia selalu membeli dengan jumlah yang banyak
dikarenakan adakan mendapatkan discount yang besar jika pembelian
produk banyak. Dari kasus tersebut strategi promosi yang dilakukan
ialah…
a. Strategi volume discount
b. Strategy allowance
c. Strategy Dealer Contest
d. Strategy Sales Training
e. Strategy Point Of Purchase
9. Strategi memajang produk sehingga dapat meningkatkan impulse
buying pelanggan disebut strategi
a. Strategi volume discount
b. Strategy allowance
c. Strategy Dealer Contest
d. Strategy Sales Training

KOMUNIKASI BISNIS Page 111


e. Strategy Point Of Purchase
10. Strategi dengan memberikan rak khusus berisi produk-produk yang
ingin dijual disebut startegi..
a. Strategi volume discount
b. Strategy allowance
c. Strategy Dealer Contest
d. Strategy Sales Training
e. Strategy Point Of Purchase

Jawablah pertanyaan ini dengan baik dan benar !


1. Apa yang anda ketahui mengenai teknik promosi…….
2. Berilah sebuah contoh mengenai teknik personal selling…...
3. Berilah penjelasan dan salah satu contoh mengenai Public Service
Advertising…….
4. Sebutkan alat-alat yang dapat digunakan dalam publikasi…..
5. Berilah suatu kasus mengenai strategy Performance allowance…….
6. Berilah penjelasan mengenai Strategy Dealer Contest………
7. Apa yang menjadi pembeda dari Strategy Dealer Contest dengan
Strategy Dealer Contest…….
8. Apa yang anda ketahui mengenai strategy Sponsorship……
9. Berilah salah satu contoh kasus mengenai strategy Sponsorship …….
10. Terdapat 2 jenis promosi penjulan, yaitu push strategy dan pull strategi.
Apa yang anda pahami mengenai kedua jenis promosi tersebut…….

KOMUNIKASI BISNIS Page 112


Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan belajar peran dan fungsi usaha kecil,
jawablah soal-soal dalam lembar tes formatif. Kemudian, tukarkan dengan
teman di kelas anda untuk dilakukan koreksi. Lakukanlah penghitungan
jumlah jawaban yang benar, kemudian gunakanlah rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan kompetensi anda terhadap materi kegiatan
belajar yang telah dilakukan.

Tingkat penguasaan= jumlah jawaban yang benar x 100%

Jumlah soal

Tingkat penguasaan yang anda capai :

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0%-69% = kurang

Jika penguasaan kompetensi anda mencapai 80% ke atas , berarti anda


dapat meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya, tetapi jika tingkat
penguasaan kompetensi anda masih dibawah 80% maka anda harus
mengulangi kegiatan belajar ini, terutama pada bagian-bagian yang
belumdikuasai.

KOMUNIKASI BISNIS Page 113


BAB VI

MEDIA PROMOSI

6.1.Media Promosi
6.1.1. Tujuan Pembelajaran
1. Mempelajari Media Promosi
2. Mengemukakan Media Promosi
3. Menggali Jenis-Jenis Media Promosi
4. Mencontohkan Mengenai Media Promosi

6.1.2. Aktivasi Belajar siswa


A. Pengertian Media Promosi

Sumber : poltek-malang.blogspot.com
Gambar 6.1 : Media Promosi

Perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut untuk dapat


menggunakan berbagai media komunikasi berteknologi canggih dapat
digunakan dalam berkomunikasi, seperti telepon, telepon seluler, telex,
faksimili, televise dan internet. Media komunikasi mampu meniadakan

KOMUNIKASI BISNIS Page 114


hambatan waktu dan tempat. Informasi di berbagai Negara kini dapat di
ketahui dengan capat dan mudah dalam waktu yang relative singkat. Kini
setiap manusia dapat mengetahui informasi-informasi yang berada pada
berbagai belahan dunia.

Sumber: Kaskus.com
Gambar 6.2: seorang sedang menonton bola

Contohnya seseorang yang berada di Cilegon Banten mengetahui


hasil pertandingan sepak bola Arsenal melawan Liverpool dengan skor
dan pemain yang mencetak goal. Walaupun pelajar tersebut berada di
kotanya yaitu Kota cilegon.
Media dapat juga digunakan untuk menyimpan pesan atau informasi
tertentu, yang nantinya disampaikan kepada penerima pesan. Media
sendiri merupakan suatu alat atau semacam sarana yang dapat membawa
pesan atau informasi yang disampaikan kepada audience.
Setiap jenis media promosi mempunyai kemampuan yang berlainan
dalam menyampaikan informasi, salah satu contoh yang bisa
membuktikannya misalnya media audio tentu saja mempunyai

KOMUNIKASI BISNIS Page 115


kemampuan berbeda dalam menyampaikan informasi dengan media
berjenis visual ataupun audio visual
Media promosi berasal dari dua kata yaitu media dan promosi,
masing-masing memiliki arti tertentu. Media adalah peralatan atau
kegiatan menciptakan suatu kondisi sehingga memungkinkan seseorang
memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Wujud media dapat
tertulis dan lisan, manual, elektronik dan lain-lain.
Promosi menurut Kotler (2002: 41) adalah berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan
produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya.
Dengan demikian media promosi adalah suatu alat yang digunakan
untuk mempermudah penyampaian informasi terutama promosi dari
komunikator kepada komunikan, untuk mencapai tujuan yang di tentukan.
Media promosi yang klasik berupa; brosur, poster, booklet, leaflet,
spanduk, baliho, billboard, neon box, standing banner, kartu nama, kop
surat, seragampegawai, jam dinding, poster di mobil/truk, piring/gelas,
iklan di tv, radio, spanduk terbang (ditarik pesawat), balon udara, iklan di
media cetak, daftar menu,daftar harga dan sebagainya.
Tidak ada satupun media yang sangat tepat. Masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan. Artinya, jika kita hanya menggunakan satu
media untuk mempromosikan produk kita, jelas secara pasti efektifitasnya
menjadi terbatas.

TUGAS 6.1

TUGAS INDIVIDU

Carilah definisi Promosi dan Media Promosi dari 2 ahli, dan buatlah
kesimpulan berdasarkan definisi tersebut dengan menggunakan bahasa
anda sendiri. Anda dapat memanfaatkan media internet dan
perpustakaan sekolah. Tulislah jawaban tersebut pada lembar kerja 6.1

KOMUNIKASI BISNIS Page 116


LEMBAR KERJA SISWA 6.1

Nama Ahli :
Sumber :
Definisi Promosi :
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Nama Ahli :
…………
Sumber :
Definisi Komunikasi :
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Kesimpulan:

…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
………………………………………………………..

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 117


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

B. Fungsi penggunaan media.


Terdapat beberapa fungsi-fungsi dalam penggunaan media, seperti:
1. Mempermudah penyampaian pesan
2. Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi
3. Mempersingkat waktu penyampaian informasi
4. Membangkitkan daya tarik pesan yang akan disampaikan
5. Mengkonkretkan isi berita yang bersifat abstrak
6. Mempelajari isi dan maksud informasi yang disampaikan
7. Merupakan alat hiburan dan mendidik para komunikan
Untuk memnuhi fungsi media komunikasi, terdapat lima hal yang harus
diperhatikan dalam memilih dan menggunakan media komunikasi, yaitu
sebagai berikut:
1. Tanda/lambang yang digunakan
Tanda atau lambang yang digunakan mudah untuk dimengerti.
2. Unsur ralitas yang digunakan
Media tersebut masih digunakan untuk saat ini
3. Indra yang digunakan
Penyampaian pesan tertentu hendaknya menggunakan media yang
tepat
4. Kemampuan untuk mengontrol media yang tepat
Ganti media yang digunakan jika memang sudah tidak tepat lagi
5. Respon dalam memanfaatkan media
Respon dari setiap media yang digunakan berbeda-beda.

KOMUNIKASI BISNIS Page 118


C. Macam – macam Media
Menurut jenisnya, media dalam melakukan promosi dapat dikelompokkan
dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Media Audio
Media audio adalah media yang dapat didengar dan dipahami dengan
pendengaran, contohnya radio, tape recorder, dan lain-lain.

Sumber : nufunkradio.com
Gambar 6.3: Contoh Media Audio

b. Media Visual
Media visual adalah media yang ditangkap melalui penglihatan ,
contohnya surat, transparasi, chart, Koran dan lain-lain. Media visual
biasanya sering digunakan dalam menkomunikasi secara tidak
langsung .

KOMUNIKASI BISNIS Page 119


Sumber: http://dinilstr.blogspot.com/
Gambar 6.4 : Contoh Media Visual

c. Media Audio Visual


Media audio visual adalah media yang dapat dipahami melalui
pendengaran dan penglihatan, contohnya televise, DVD, VCD, dan
lain-lain.

Sumber : blog.zealousgood.com
Gambar 6.5 : Contoh Media Audio Visual

KOMUNIKASI BISNIS Page 120


D. Macam – Macam Media promosi
Beragam media-media promosi yang dapat digunakan dalam
mempromosikan suatu produk ataupun jasa yang dipasarkan. Media-media
promosi yang dapat digunakan dalam mempromosikan adalah sebagai
berikut;
1. Brosur
Di Indonesia mulai dikenal pada tahun 1870, yakni digunakan
untuk promosi perusahaan secara komersil. Brosur pertama kali datang
diperusahaan milik Belanda. Pada era 1930 hingga 1942, brosur mulai
berkembang pesat di Indonesia. Walaupun demikian brosur pertama
mengiklankan produk keperluan seperti odol, sabun, tawaran kursus,
bahkan produk kerajinan seperti batik beredar pesat.

Sumber:www. jbdigitalprinting.com
Gambar 6.6 : Contoh Brosur

KOMUNIKASI BISNIS Page 121


Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu
hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan
selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain
dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi
tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur
adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam
satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih
dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.
Bentuk dan isi bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet
umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan
tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah.

TUGAS 6.2

TUGAS KELOMPOK

Kerjakan secara kelompok terdiri 4 - 5 orang. Buatlah


sebuah brosur untuk mempromosikan jurusan Pemasaran di
salah satu SMK, dengan langkah berikut ini :

1. Lakukan pencarian didalam internet atau literatur lainnya


mengenai langkah-langkah didalam pembuatan brosur
2. Pahami langkah-langkah didalam pembuatan brosur
tersebut.
3. Lakukanlah langkah-langkah dalam pembuatan brosur
tersebut dengan baik .
4. Dalam pembuatan brosur, usahakan brosur yang dibuat
semenarik mungkin.
5. Tempel brosur tersebut kedalam Lembar Kerja Siswa
6. Berilah komentar mengenai tugas yang kalian lakukan ini.
7. Kumpulkan Lembar Kerja Siswa kepada guru pelajaran
kalian.

KOMUNIKASI BISNIS Page 122


LEMBAR KERJA 6.2

LEMBAR KERJA

Komentar mengenai Tugas ini:


........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

KOMUNIKASI BISNIS Page 123


2. Catalog
Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap
dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan
produk dengan jumlah banyak. Katalog memuat informasi yang lebih
lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk,
kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali diinformasikan juga harga
produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa
memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan
anggaran biayanya.

Sumber: katalogpromosi99.blogspot.com
Gambar 6.7 : Contoh Katalog

KOMUNIKASI BISNIS Page 124


Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai
juga dengan info diskon. Contoh penggunaan katalog antara lain
digunakan oleh Giant, Alfamart, Hero, Carrefour, Matahari, Olimpic,
Colombia, dll

3. Pamphlet
Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang
tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di
kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya
sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai
empat kali hingga menjadi beberapa halaman.

Sumber : Google.com
Gambar 6.8 : Pamflet
Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama
tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya

KOMUNIKASI BISNIS Page 125


dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran
informasi politik.
Pamphlet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai
“pamphilet atau “panffet’ yang mengikuti kepopuleran komik satir saat
itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus artinya dicintai
semua orang. Pada umumnya, pamphlet dicetak dengan kualitas baik
sebab untuk membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk
yang diinformasikan dalam pamphlet tersebut.
Berbeda dengan poster yang didesain agar orang bisa mudah
emmbaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, pamphlet
ditujukan agar dibaca secara khusus. Pada beebrapa jenis, pamphlet
dimaksudkan agar orang menyimpang agar sekali waktu digunakan bila
membutuhkan informasi.

KOMUNIKASI BISNIS Page 126


TUGAS 6.3

KOMUNIKASI BISNIS Page 127


Langkah kerja
Cermati dan teliti gambar dibawah, Setelah melakukan
pengamatan dan penelitian, kemudian lakukan langkah berikut
ini:
6. analisis apakah iklan ini merupakan/termasuk kedalam
Pamflet. Berikan alasannya
7. pada point mana yang menjadi ciri khas sehingga dapat
dikatakan Pamphlet dilihat dari iklan tersebut.
8. Informasi apa yang terkandung dari Gambar diatas
9. Apakah informasi tersebut layak menggunakan pamphlet?
Alasanya..
10. Hasil tugas ditulis pada lembar kerja siswa
11. Beri respon berupa komentar mengenai tugas ini.
12. kemudian dikumpulkan pada guru yang mengajar.

LEMBAR KERJA SISWA 6.3

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa:………………

Pamphlet / Bukan Pamphlet: …………………………..


Alasan :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….

KOMUNIKASI BISNIS Page 128


………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………...
Ciri khas (dilihat dari Gambar )
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Informasi yang terkandung dalam gambar :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 129


Kelayakan Informasi jika menggunakan Pamphlet:
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas :


………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 130


4. Booklet
a. Pengertian booklet
Booklet merupakan media komunikasi massa yang bertujuan
untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran,
larangan-larangan kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan.
Sehingga akhir dari tujuannya tersebut adalah agar masyarakat
yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan yang
terkandung dalam media komunikasi massa tersebut.
Menurut Effendy Sholeh dalam bukunya, periklanan di era
masa kini, menyebutkan bahwa booklet adalah suatu sarana
periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen
produktif. Hal ini disebabkan oleh adanya booklet yang bisa
mencakup tidak hanya produk saja, akan tetapi dapat mencakup
berbagai jenis-jenis produk yang itu bisa membuat konsumen
melakukan perbandingan dalam hal marketing. Dalam pembuatan
Booklet masih tergantung pada high teknologi, hal ini merupakan
alternatif dalam penampilannya yang efektif dan efisien dalam
hasil dan proses pembuatan booklet tersebut.
Pandangan umum masyarakat mengenai booklet tidak jauh
berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor. Sebagai contohnya
adalah sebuah perusahaan koperasi dalam melakukan
pemasarannya menggunakan jasa media komunikasi massa berupa
booklet, seperti memasarkan barang-barang yang diproduksinya.
Mulai dari :
 bentuk barang produksi
 keunggulan dan kelemahan barang produksi
 perbedaannya dengan barang sama tetapi diproduksi oleh
usaha lain
 dimana bisa memperolehnya dan
 berapa harga dari produksi tersebut
Sedangkan jika ditinjau dari penyebarluasannya, booklet
mempunyai pengertian bahwa adalah sebuah media dari
komunikasi massa yang tidak hanya menyiarkan, memberitahukan

KOMUNIKASI BISNIS Page 131


dan memasarkan, akan tetapi booklet ini juga bisa berupa sebuah
perwujudan dari sebuah informasi yang bisa berupa pengertian-
pengertian asal usul berdirinya organisasi, penyuluhan dari
organisasi-organisasi, serta pemberitahuan masyarakat yang
biasanya lebih bersifat umum.

Sumber: designcompanyprofile.wordpress.com
Gambar 6.9 : contoh booklet

Contohnya disini adalah : sebuah organisasi yang baru


mucul, kemudian dengan media komunikasi berupa booklet
berusaha untuk memberitahukan kepada masyarakat luas, bahwa
telah berdiri organisasi tersebut, setelah masyarakat mengetahui
adanya organisasi tersebut, maka langkah selanjutnya adalah
penyuluhan-penyuluhan atau hasil produksi dari bidang organisasi
tersebut. Dengan cara menggunakan booklet ini, organisasi
tersebut mulai mengisi booklet tersebut dengan pesan-pesan yang
lebih bersifat umum, seperti larangan memakai narkoba, larangan
seks bebas, anjuran agar giat bekerja, anjuran untuk meningkatkan
ketakwaan dan sebagainya sesuai dengan visi dan misi organisasi

KOMUNIKASI BISNIS Page 132


tersebut.dan biasanya lembaga-lembaga yang menggunakan
metode ini seperti :
1. Organisasi Partai Politik
Adalah organisasi yang bergelut dibidang perpolitikan,
seperti Golkar, PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Persatuan ),
PKS (Partai Keadilan Sosial), PKB (Partai Kebangkitan
Bangsa) dan lain-lainnya. Lembaga ini menggunakan media
booklet sebagai wadah komunikasi dengan kader-kadernya.
Dan juga sarana promosi Visi dan Misi organisasi partai
tersebut sehingga mendapatkan partisipan yang banyak

Sumber : www.taputnews.com
Gambar 6.10 : Contoh Isi Booklet Organisasi Politik

2. Organisasi Kepemudaan
Organisasi kepemudaan yang biasanya bergerak dalam
hal-hal kepemudaan, seperti gerakan organisasi pemuda ,
pemuda Nahdlatul Ulama, Gerakan pemuda Pancasila dan lain
sebagainya. Organisasi ini tidak jauh beda dengan organisasi
partai politik, yang menggunakan booklet sebagai wadah
aspirasi kejiawaan anggota-anggotanya dan sumber informasi
tentang organisasi tersebut

KOMUNIKASI BISNIS Page 133


3. Organisasi Keagamaan
Organisasi ini biasanya memanfaatkan booklet sebagai wadah
dakwah atau si’ar dari agama tersebut
4. Organisasi Kemahasiswaan
Organisasi ini yang biasanya sangat idealis dengan
keintelektualannya ini, biasanya menggunakan fungsi booklet
ini sebagai sara atau wadah untuk mengaktualisasikan teori
yang ada di benak mereka

Sumber : andyscevorzicp.blogspot.com
Gambar 6.11: Contoh Booklet Organisasi Kemahasiswaan

5. Organisasi Kedaerahan
Organisasi kedaerahan ini memanfaatkan media
komunikasi yang berupa booklet sebagai sarana untuk
memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan daerah
yang bersangkutan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 134


Sumber: desainerkacangan.blogspot.com
Gambar 6.12 : Contoh Booklet Kedaerahan

b. Keunggulan dan kelemahan


Sesuatu itu tak mungkin bisa lepas dari keunggulan dan
kelemahan. Sedangkan keunggulan dan kelemahan dari booklet itu
adalah :

KOMUNIKASI BISNIS Page 135


o Keunggulan-keunggulan dari booklet itu adalah bahwa booklet
ini menggunakan media cetak sehingga biaya yang
dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika dibandingkan dengan
menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual.
Proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa
dilakukan sewaktu-waktu. Proses penyampaiannya juga bisa
disesuaikan dengan kondisi yang ada, lebih terperinci dan jelas,
karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan yang
disampaikannya.
o Kelemahan : booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh
masyarakat, karena disebabkan keterbatasan. Tidak
langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik
dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung
(tertunda). Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.

KOMUNIKASI BISNIS Page 136


Langkah kerja
Cari salah satu booklet yang ada baik di internet atau literature
yang ada, kemudian cermati dan teliti salah booklet tersebut.
Setelah melakukan pengamatan dan penelitian, kemudian
lakukan langkah berikut ini:
1. pada point manakah yang menjadi ciri khas sehingga dapat
dikatakan booklet.
2. Termasuk kedalam jenis booklet apakah contoh yang anda
peroleh
3. Informasi apa saja yang terkandung dari booklet tersebut.
4. Apakah booklet tersebut menarik? Alasanya.
5. Hasil tugas ditulis pada lembar kerja siswa
6. Beri respon berupa komentar mengenai tugas ini.
7. kemudian dikumpulkan pada guru yang mengajar.

KOMUNIKASI BISNIS Page 137


LEMBAR KERJA SISWA 6.6

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa:………………
Point Yang Menjadi Ciri Khas Sehingga Dapat Dikatakan
Booklet
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Informasi yang terkandung dari booklet tersebut
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 138


………………………………………………………………………..
Termasuk Jenis Booklet :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Alasan anda mengatakan jenis booklet tersebut:
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Booklet Menarik / Tidak:
………………………………………………………………………..
Alasan:
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

KOMUNIKASI BISNIS Page 139


Komentar mengenai tugas :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

5. Spanduk
Spanduk merupakan suatu media informasi dan promosi yang
sering digunakan oleh para perusahaan dalam memasarkan sebuah
produk, biasanya spanduk terdapat pada tepi jalan raya atau diwarung-
warung. Spanduk banyak dimininati oleh para perusahaan dalam
memasarkan produknya, sebab harganya pembuatannya yang
cenderung murah, selain itu sangat efektif dalam media promosi,
tergantung desain yang pas untuk promosi produk.
Spanduk menurut dominikus juju dalam bukunya “desain
promosi” mengatakan bahwa sebuah media informasi yang
memberitahu informasi kepada masyarakat banyak. Pada awalnya,
spanduk hanya terbatas menggunakan media kain dan sablon tapi
seiring perkembangan zaman spanduk sekarang bisa dengan mudah
dibuat menggunakan digital printing dan hasil dari digital printing pun
lebih baik dan kreatif dengan bantuan software-software yang canggih
serta proses pembuatannya juga tidak terlalu lama daripada
menggunakan sablon. Media pembuatan spanduk kini tidak terbatas
pada kain tetapi dapat juga menggunakan bahan-bahan yang lebih baik
dan dapat tahan lama.

KOMUNIKASI BISNIS Page 140


Sumber : catatanhariansangjournalis.blogspot.com
Gambar 6.13 : Contoh spanduk

Tabel 6.1: Kelebihan dan Kekurangan Spanduk


Kelebihan Kekurangan
1) Khalayak dapat mengatur 1) Untuk menikmatinya
tempo dalam membaca. Ia diperlukan kemampuan
dapat mengulang bacaannya membaca dan atensi atau
kembali dan mengatur cara perhatian, karena tidak
membaca. bersifat auditif dan visual, ia
2) Media yang dapat di tinjau memintakan pula kemampuan
ulang, pembaca dapat dengan imajinasi pembaca untuk
tenang, membaca dengan teliti menikmati dan
3) Iklannya dan dapat membaca memahaminya.
kembali bagianbagian menurut 2) Membutuhkan proses
kehendaknya. Karena sifatnya penyusunan dan penyebaran
yang tercetak pesan-pesannya yang kompleks dan
bersifat permanen dan membutuhkan waktu yang
kekuatan utamanya adalah relatif lama.
dapat dijadikan bukti. 3) Jenis bahan yang digunakan
4) Media ini tahan lama dan dapat biasanya mudah sobek,

KOMUNIKASI BISNIS Page 141


dilihat dari jarak jauh. artinya gangguan mekanis
5) Saat pembaca tidak paham tinggi, sehingga informasi
pada satu bagian dari isinya, yang diterima tidak lengkap
pembaca dapat menanyakan
pada orang lain.
Sumber: http://kedinasanpromed.files.wordpress.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 142


6. Billboard atau Papan Reklame

Sumber: www.google.com

Sumber : dewibae.wordpress.com
Gambar 6.14 : Contoh Billaboard

KOMUNIKASI BISNIS Page 143


Billboard atau sering disebut dengan papan reklame adalah
bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Dapat dikatakan
pula billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar
yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang.
Di Indonesia, billboard punya definisi sendiri. Yaitu reklame
yang berbentuk bidang dengan bahan terbuat dari kayu, logam,
fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya
berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan
reklame tersebut bersifat permanen.Sehingga papan iklan di atas toko
pun masuk kategori billboard.
Sebelum era globalisasi penyebaran reklame atau billboard belum
begitu meluas, sehingga pemanfaatan reklame tidak bisa maksimal
(hanya) beredar/diketahui oleh masyarakat-masyarakat tertentu.
Sedangkan di era globalisasi ini reklame sudah menyebar luas melalui
media komunikasi yang ada yang berjalan seiring dengan
perkembangan teknologi. Sehingga tidak hanya masyarakat atau
kalangan tertentu saja yang dapat mengetahui atau menikmatinya tetapi
hampir dilapisan masyarakat dapat mengetahui dan menikmatinya
Reklame dalam suatu pengertian yang luas merupakan suatu
kegiatan untuk mengajak seseorang atau kelompok orang mengikuti isi
reklame tersebut. Reklame berasal dari bahasa Spanyol yaitu Re dan
Clamos sedangkan dari bahasa latin Re dan Clame, Re artinya
berulang-ulang sedangkan Clame atau Clamosartinya berteriak,
sehingga secara bahasa Reklame adalah suatu teriakan/ seruan yang
berulang-ulang. Reklame dapat juga diartikan sebagai suatu sarana
yang memiliki tujuan menjajakan produknya atau membuat barangnya
laku di pasaran.
Reklame memiliki dua sifat, pertama reklame bersifat komersial
yaitu suatu reklame yang digunakan untuk memperoleh keuntungan.
Dan reklame bersifat sosial yaitu suatu reklame yang semata-mata tidak
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berbentuk material
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat
reklame agar reklame tersebut dapat dikatakan baik, antara lain sebagai
berikut:

KOMUNIKASI BISNIS Page 144


1. Persuasif ( mengajak )
Yaitu kegiatan reklame diharapkan dapat menarik dan mengajak
masyarakat

2. Estatis ( induk )
Untuk dapat memvisualisasikan reklame dengan indah kita harus
menerapkan beberapa unsur keindahan antara lain:
 Keseimbangan ( balance )
 Harmonis
 Irama ( ritme )
 Kontras ( berlawanan )
 Etis ( sopan atau sesuai dengan norma )
 Edukatif ( mendidik )
Pada era digital saat ini, billboard atau reklame pun
menggunakan teknologi baru sehingga muncullah digital billboard,
Contohnya digital billboard yang sering digunakan dalam
melakukan promosi produk seperti
 Megatron
Dapat dikatakan bahwa megatron merupakan sebuah billboard
yang sesuai dengan kemajuan era masa digital yang telah
menggunakan tampilan elektronik berupa gambar bergerak
gerak.

KOMUNIKASI BISNIS Page 145


Sumber: anisavitri.wordpress.com
Gambar 6.15 : Contoh Megatron

 Videotron
Sebuah billboard yang sudah sangat mengikuti kemajuan masa
era digital terkini yang mana menampilkan isi iklan berupa
gambar film atau video digital sebagai media utamanya, maka
media reklame ini sudah disebut dengan videotron. Videotron
mampu memberikan nuansa kemeriahan kota-kota besar.
Keberadaan videotron di kota modern sangat diperlukan,
videotron saat ini telah menjadi suatu media ruang iklan lebih
efektif dibandingkan dengan baliho atau media lain seperti
spanduk. Selain menampilkan gambar yang interaktif berupa
video, videotron juga bisa digunakan untuk sosialisasi,
kegiatan sosial dari pemerintah ataupun perusahaan berbentuk
video.

KOMUNIKASI BISNIS Page 146


Sumber: andikay888.blogspot.com
Gambar 6.16. : Contoh Videotron

Tabel 6.2: Kelebihan dan Kekurangan Billboard


Kelebihan Kekurangan
1) Relatif Murah 1) Pesan Terbatas
Media luar ruang / billboard Sebab waktu baca /
sesungguhnya memerlukan penglihatan yang
pembiayaan yang relatif sekelebat, pesan-pesan
murah karena berlaku pada media luar ruang
selama 1 tahun untuk sekali dibuat sangat terbatas atau
kontrak/pembayaran. singkat.
2) Penjadwalan Fleksibel 2) Tidak efektif bagi
Penjadwalan / penempatan pengendara mobil
media luar ruang relative Pengendara mobil yang
fleksibel karena dapat membutuhkan konsentrasi
ditempatkan pada lokasi- penuh, kadang-kadang

KOMUNIKASI BISNIS Page 147


lokasi yang dianggap paling mengesampingkan
tepat untuk suatu produk berbagai hal yang ia
yang akan diiklankan. lewati, termasuk billboard
3) Dampak yang jauh adalah yang mengiklankan
mampu mempengaruhi produk tertentu, apalagi
langsung untuk mencoba membaca secara jelas.
atau membeli produk yang 3) Kendaraan umum yang
diiklankan dalam billboard. penuh sesak
4) Potensi Kreatif Dalam kota-kota besar
Media luar ruang memiliki seperti Jakarta, di mana
fleksibilitas pengembangan kendaraan umum adalah
kreatifitas sesuai dengan sarana transportasi bagi
kemampuan praktisi- sebagian besar
praktisi kreatif. masyarakat, menyebabkan
kondisi yang penuh sesak
dan menyulitkan untuk
sekedar melihat ke luar
kendaraan.
4) Sasaran Pengrusakan
Media-media luar ruang
rentan terhadap
pengrusakan dari
masyarakat yang tidak
menyenangi adanya media
iklan yang dipasang
Sumber: http://kedinasanpromed.files.wordpress.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 148


TUGAS 6.4

Langkah kerja
Cermati dan teliti gambar dibawah, Setelah melakukan
pengamatan dan penelitian, kemudian lakukan langkah berikut
ini:
1. pada point mana yang menjadi ciri khas sehingga dapat
dikatakan iklan publikasi dilihat dari iklan tersebut.
2. Informasi apa yang terkandung dari iklan Billboard dibawah
3. Apakah informasi tersebut layak menggunakan Billboard?
Alasanya.
4. Hasil tugas ditulis pada lembar kerja siswa
5. Beri respon berupa komentar mengenai tugas ini.
6. kemudian dikumpulkan pada guru yang mengajar.

KOMUNIKASI BISNIS Page 149


Sumber : dewibae.wordpress.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 150


LEMBAR KERJA SISWA 6.4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa:………………
Ciri khas (dilihat dari Gambar Billboard )
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Informasi yang terkandung dalam gambar :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Kelayakan Informasi jika menggunakan Pamphlet:
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 151


………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………...
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas :


………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

7. Banner
Perkembangan teknologi digital printing membuat X-Banner
cukup popular digunakan pada saat ini. Dihasilkan dengan mesin flexi,
X-Banner menghasilkan kualitas yang cukup bagus namun harga yang
terjangkau. Media ini biasanya berukuran 60cm x 160cm dan dibantu
dengan penyangga (yang berbentuk seperti huruf x) agar mudah
berdiri.

KOMUNIKASI BISNIS Page 152


Sumber : www.google.com
Gambar 6.17 : Contoh Banner

Tabel 6.3: Kelebihan dan Kekurangan Banner


Kelebihan Kekurangan
1) Banner jika penempatan 1) Beberapa jenis iklan
dan desain yang baik, iklan banner sering terlihat
banner dapat memberikan menjengkelkan dan
di atas rata-rata iklan sangat menganggu.
lainnya. 2) Pertumbuhan penggunaan

KOMUNIKASI BISNIS Page 153


2) Iklan banner adalah alat blocker iklan mencegah
branding yang sangat baik. pengguna melihat iklan.
3) Penayangan iklan mudah 3) Oversaturation iklan
dilacak dengan alat banner menyebabkan
pelacakan yang tersedia. kebutaan iklan.
Iklan banner dapat Harga iklan menurun
membawa traffic bertarget akibat desain banner.
yang tertarik dengan
penawaran Anda.
Sumber: http://www.marketing.co.id

8. Flyer
Flyer merupakan sebutan lain dari brosur, pamphlet, atau booklet.
Merupakan terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga
sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai
dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain
dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi
tidak menggunakan jilid kertas.
Bila terdiri dari satu halaman, pamphlet umumnya dicetak pada
kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk
sejumlah panel yang terpisah. Pamphlet yang hanya terdiri dari saru
lembar/halaman serign disebut selebaran dan dalam bahasa inggris
disebut leaflet atau flayer.

KOMUNIKASI BISNIS Page 154


Sumber: http://graphicriver.net
Gambar 6.18 : Contoh Flyer

Flyer memuat informasi atau menjelaskan tentang sutu


produk,layanan, fasilitas umum profil perusahaan, sekolah, atau
dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam flyer ditulis
dalam bahasa ringkas dan mudah dipahami dalam waktu yang singkat.
Juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak diatas kertas yang
baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau
produk tersebut.

KOMUNIKASI BISNIS Page 155


Tabel 6.4 : Kelebihan dan Kekurangan Flyer
Kelebihan Kekurangan
1) Dari segi biaya relatif murah 1) Untuk menikmatinya
Media ini dan berisi informasi diperlukan kemampuan
yang lengkap, serta mudah membaca dan atensi atau
dibawa. perhatian.
2) Dapat memberi gambarankan 2) Karena tidak bersifat auditif
gambaran yang ditawarkan dan visual, ia memintakan
perusahaan. pula kemampuan imajinasi
3) Khalayak dapat mengatur pembaca untuk menikmati
tempo dalam membaca. dan memahaminya.
Pembaca dapat mengulang 3) Membutuhkan proses
bacaannya kembali dan penyusunan dan penyebaran
mengatur cara membaca. yang kompleks dan
Media yang dapat di tinjau membutuhkan waktu yang
ulang, pembaca dapat dengan relatif lama.
tenang, membaca dengan teliti 4) Jenis bahan yang digunakan
iklannya dan dapat membaca biasanya mudah sobek,
kembali bagian-bagian artinya gangguan mekanis
menurut kehendaknya. tinggi, sehingga informasi
4) Saat pembaca tidak paham yang diterima tidak lengkap
pada satu bagian dari isinya,
pembaca dapat menanyakan
pada orang lain.
5) Penyerapan informasi lebih
menyeluruh, karena ada
kesempatan bagi komunikan
untuk mempertimbangkan
secara kritis apa makna
informasi yang di baca.
Sumber: http://ceuipah.blogspot.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 156


9. Kartu nama
Beberapa tahun ini kebutuhan akan kartu nama untuk sebagian
manusia dirasa kurang bermanfaat, sebab kecenderungan sekarang
dengan adanya Smartphone yang makin terjangkau dan memasyarakat,
sehingga dalam bertukar nomor telepon, alamat email, pin bb, bahkan
lokasi usaha mudah ditemukan dengan Google maps.

Sumber :www.ilmugrafis.com
Gambar 6.19 : Contoh Kartu Nama

Kartu nama dapat dianggap penting saat kita akan menonjolkan


profil diri atau pekerjaan kita yang kadang tidak bisa dipersentasikan
secara deatail melalui sebuah handphone, smartphone, atau Blackberry.
Dengan kartu nama tersebut, dapat memunculkan kesan baik ataupun
kepercayaan profesiionalisme dibanding hanya menyebutkan angka

KOMUNIKASI BISNIS Page 157


nomor telepon yang terkadang kita salah pencet sehingga tidak bisa
menghubungi atau terkadang salah sambung.
Kartu Nama bagi seorang pembisnis, baik itu owner maupun
karyawan sangatlah penting, kartu nama juga berfungsi sebagai salah
satu sarana promosi yang efektif untuk perusahaan ataupun usaha jasa
perseorangan, untuk mengingatkan kembali layanan maupun pesan-
pesan yang kita sampaikan kepada calon pelanggan.

hat is fl

TUGAS 6.5

TUGAS INDIVIDU

Buatlah sebuah Kartu Nama dengan langkah kerja berikut ini


:

1. Lakukan pencarian didalam internet atau literatur lainnya


mengenai langkah-langkah didalam pembuatan Kartu
Nama
2. Pahami langkah-langkah didalam pembuatan Kartu Nama
tersebut.
3. Lakukanlah langkah-langkah dalam pembuatan Kartu
Nama tersebut dengan baik .
4. Dalam pembuatan Kartu Nama, usahakan Kartu Nama
yang dibuat semenarik mungkin.
5. Tempel Kartu Nama tersebut kedalam Lembar Kerja Siswa
6. Berilah komentar mengenai tugas yang kalian lakukan ini.
7. Kumpulkan Lembar Kerja Siswa kepada guru pelajaran
kalian.

KOMUNIKASI BISNIS Page 158


LEMBAR KERJA 6.5

LEMBAR KERJA SISWA

Komentar mengenai Tugas ini:


........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

KOMUNIKASI BISNIS Page 159


10. Media cetak

Sumber : blognegeri.blogspot.com
Gambar 6.20 : Mesin Pencetak Media
Media cetak adalah media massa yang berbentuk printing
dimana dinikmati dengan membaca dan bentuk medianya statis.
Artinya, media ini dengan bentuk tercetak dimana Umumnya, terbit
paling cepat sehari sekali (di beberapa negara, ada media cetak yang
terbit sehari dua kali). Dengan sistem penulisan secara in dept (lebih
mendalam dan lengkap).Kedua bentuk media massa tersebut memiliki
perbedaan yang sangat jelas serta memiliki kekurangan dan kelebihan
pada masing-masing karya jurnalistik.

KOMUNIKASI BISNIS Page 160


Jenis – jenis Media Cetak yaitu:
a. Koran

Sumber : Google.com
Gambar 6.21 : Contoh Media Cetak

Merupakan media cetak yang terbit setiap hari secara teratur,


tulisannya dalam bentuk berita, artikel, feature, tajuk dll. Informasi
yang disajikan lengkap menjawab rumusan yaitu 5W 1H (what, who,
when, where, why, dan how). Isi informasi ditujukan untuk
mempengaruhi atau mempersuasifkan secara rasional atau pikiran.
Kelebihan media ini adalah karena harganya murah, informasi
lengkap dan selalu actual, mudah dan cepat menjangkau khalayak
yang dinginkan, mudah disimpan dan dibawa. Namun kekurangannya
adalah isi pesan terlalu singkat, penyajian gambar kurang menarik dan
pesan hanya bisa disampaikan bagi public yang memiliki kemampuan
membaca.

KOMUNIKASI BISNIS Page 161


b. Majalah

Sumber : google.com
Gambar 6.22 : Contoh Majalah

Majalah adalah media yang digunakan untuk mengahasilkan


gagasan feature dan publisitas bergambar untuk bahan referensi
dimasa mendatang. Majalah biasanya terbit seminggu sekali.
Kelebihan media ini adalah mampu menyajikan informasi yang tidak
hanya menjawab 5 W + 1H, tapi juga secara tuntas dengan bahasan
dari berbagai sisi, dicetak dengan kertas yang menarik dan berkualitas
sehingga mampu menampilkan gambar-gambar yang lebih menarik
dan mampu disimpan pada jangka waktu yang sangat lama. Namun

KOMUNIKASI BISNIS Page 162


kekurangannya bahwa media ini pesannya tidak bisa segera di peroleh
public, dan harganya mahal

11. Ambient Art


Ambient media atau Ambient Art merupakan salah satu
bentuk new media dalam beriklan. Ambient media atau Ambient
Art memiliki cara yang berbeda dengan iklan konvensional dalam hal
konten atau yang lainnya. Semangat yang dibawa oleh ambient
media adalah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan
(memorable experience) kepada konsumen. Ambient media: “It works
for two simple reasons-it gets people's attention and provokes an
emotional response”. (Syamsul Bahri, 2007)
Pada umumnya Ambient Art berusaha memainkan emosi
khalayak sasaran dengan cara mengangkat ide lucu (visual pun),
horor, hal-hal yang menjijikan, atau bentuk ekspresi dan emosional
lainnya dan berusaha melibatkan khalayak diajak untuk terlibat; dari
mengarahkan mata, memanfaatkan gerak anggota tubuh,
menghadirkan sebagian atau keseluruhan tubuh dalam iklan.
Beberapa faktor yang mendukung perkembangan ambient
media diantaranya:
 Isu yang berkembang
 Persaingan
 Menurunya kekuatan media konvensional (seperti spanduk,
banner, billboard, dll)
 Semakin semerawutnya jumlah iklan televisi yang menggempur
konsumen setiap hari
 Adanya tuntutan permintaan yang semakin tinggi terhadap media
komunikasi non konvensional. Media yang tidak biasa out of
standard. Dan menarik
 Kebutuhan untuk menjaring target audience yang lebih signifikan
bagi produk
 Perkembangan teknologi, multi media, internet dan sebagainnya.

KOMUNIKASI BISNIS Page 163


Ambient advertising menawarkan kelebihan-kelebihan berikut
ini:

 Bila dekat dengan lokasi pembelian, biaya kampanye ambient


bisa lebih murah ketimbang promosi penjualan dan (ketimbang
diskon) mampu memberi insentif di lokasi pembelian (point-of-
purchase incentive) tanpa efek negatif yaitu merosotnya
keuntungan.
 Kampanye ambient yang diterapkan dengan baik ikut menggenjot
citra merek.
 Kampanye kreatif kerap mendapat liputan pers, bahkan
kampanye tertentu memang sengaja didesain agar mendapatkan
liputan luas.
 Kampanye ambient sangat efektif untuk mengaktifkan
kebutuhan.

Beberapa contoh Ambient art yang pernah dilakukan


sebagai berikut;

KOMUNIKASI BISNIS Page 164


sumber : http://indonesiaambientmedia.blogspot.com
Gambar 6.23: Ambient Art
Ambient media atau Ambient Art merupakan perpaduan
berbagai bentuk elemen estetik; fotografi, ilustrasi, desain
grafis,happening art, seni instalasi, patung, tata cahaya, dan
komponen seni lainnya. Dengan demikian ambient media
memanfaatkan suasana dan elemen ruang publik yang ada di
sekitar media tersebut ditampilkan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 165


Tugas 6.6

KOMUNIKASI BISNIS Page 166


Langkah kerja
Cermati dan teliti salah satu gambar Ambient Art dibawah ini,
gambar ini merupakan tas belanja nya diberikan kepada
pelanggan yang membeli aksesoris kebugaran atau suplemen di
salah satu pusat kebugaran dengan nama toko Fitness
Perusahaan. Setiap pelanggan yang membawa tas tersebut
berubah menjadi iklan berjalan dengan tas belanja ini yang
memberi ilusi mengangkat Barbell.
Setelah melakukan pengamatan dan penelitian, kemudian
lakukan langkah berikut ini:
1. pada point mana yang menjadi ciri khas sehingga dapat
dikatakan iklan dengan menggunakan Ambient Art dilihat dari
Gambar tersebut.
2. Informasi apa yang terkandung dari iklan yang menggunakan
Ambient Art dibawah
3. Apakah contoh Ambient art tersebut menarik? Alasanya.
4. Hasil tugas ditulis pada lembar kerja siswa
5. Beri respon berupa komentar mengenai tugas ini.
6. kemudian dikumpulkan pada guru yang mengajar.

KOMUNIKASI BISNIS Page 167


LEMBAR KERJA SISWA 6.6

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa:………………
Ciri khas (dilihat dari Gambar Ambient Art )
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Informasi yang terkandung dalam gambar :
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 168


Iklan Ambient Art Menarik / Tidak:
………………………………………………………………………..
Alasan:
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas :


………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..

KOMUNIKASI BISNIS Page 169


12. Flash mob
Flash mob merupakan gerakan yang dilakukan sekelompok orang
asing yang tiba-tiba berkumpul di tempat umum, melakukan hal yang
nggak biasa untuk beberapa menit, kemudian membubarkan diri begitu
saja. Kegiatan ini biasanya diorganisir hanya melalui situs sosial media,
email atau media lainnya.
Nama flash mob sebenarnya berasal dari dua kata dalam bahasa
Inggris yaitu flash yang berarti sekejap atau kilat dan mob yang berarti
kerumunan. Makanya, setiap gerakan flash mob pasti melibatkan
banyak orang dan hanya terjadi dalam waktu yang sangat singkat.

Sumber : twitter.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 170


Sumber : www.jaunted.com
Gambar 1.24 : ContohFlash Mob

Flash mob pertama kali dilakukan di department store terkenal,


Macy’s di Manhattan, New York, Amerika Serikat pada bulan Juni
2003 dengan adegan 100 orang tiba-tiba saja datang ke bagian yang
menjual karpet di departemen itu dan ingin membeli karpet yang sama.
Setelah sukses membuat si penjual bingung untuk beberapa menit,
mereka pun membubarkan diri. Gerakan ini dipelopori oleh Bill Masik,
seorang editor dari Harper’s Magazine.
Sekarang gerakan ini ada di mana-mana dan terkadang dilakukan
dalam rangka mendukung sebuah kampanye, sebagai bentuk protes

KOMUNIKASI BISNIS Page 171


atau pun bentuk ekspresi. Flash mob di Indoesia kini telah dilakukan
seperti pada tanggal 10 Oktober 2010 lalu sekitar 1.000 orang tiba-tiba
menari di bundaran HI dengan lagu “Love Today” yang dipopulerkan
Mika
Flash mob biasanya dimulai dengan aksi seseorang yang tiba-tiba
berteriak, bernyanyi, memainkan alat musik, atau melakukan gerakan-
gerakan aneh yang menarik perhatian. Orang ini berperan sebagai
“provokator” yang mempengaruhi orang lain supaya mengikuti aksi
tersebut. Kemudian aksi tersebut diikuti oleh banyak orang. Flashmob
memiliki keunikan yaitu setelah pertunjukan selesai, semua penampil
lebur dalam keramaian. Suasana langsung berubah seperti sedia kala,
seolah-olah tak terjadi apa-apa.
Meskipun terlihat spontan, flash mob sebenarnya dipersiapkan
dengan sangat teliti, sering melibatkan penari dan pemusik profesional.
Supaya rencana mereka tidak dapat terbaca oleh penumpang,
pelakunya berpenampilan seperti awak kabin pesawat, petugas bandara
atau seperti penumpang biasa. Atraksi ini juga melibatkan semua
kelompok umur, mulai anak-anak sampai orang tua. Tapi tentu saja
semuanya adalah penampil yang profesional.

13. Social Media (media Sosial)


Media Sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan
sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user)
media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan
saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking).

KOMUNIKASI BISNIS Page 172


Sumber: bangiz.blogspot.

Gambar 6.25 : MediaSosial

Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para


penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual.Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Media sosial menurut Gamble, Teri, dan Michael dalam
Communication Works dalam kutipan Wikipedia mempunyai ciri -
ciri sebagai berikut :
 Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja
namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui
SMS ataupun internet

 Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu


Gatekeeper

KOMUNIKASI BISNIS Page 173


 Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media
lainnya
 Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

Jenis-Jenis Media Sosial


Media sosial yang populer digunakan di Indonesia antara lain
 Facebok

Sumber: www.facebook.com
Gambar 1.26 : Contoh Facebook

KOMUNIKASI BISNIS Page 174


Facebook sangat cocok dalam media pemasaran atau promosi
yang baik, sebab banyak sekali para pelanggan menggunakan
facebook, hampir semua orang memiliki facebook dan pernah
melakukan pengecekan facebook. Bahkan ada banyak orang yang
telah kecanduang bermain facebook sepanjang hari melakukan
pengecekan status dan pembuatan status didalam facebook, hal-hal
seperti inilah yang dimanfaatkan para pembisnis atau pengusaha
dalam memasarkan produknya. Facebook merupakan media promosi
yang tergolong murah dan masih dianggap sangat efektive. Facebook
pertama kali hadir pada bulan Februari 2004 yang didirikan oleh
Mark Zuckerberg. Pada awal berdirinya Facebook hanya ditujukan
untuk kalangan Mahasiswa Universitas Harvard. Baru di tahun 2005
Facebook membuka keanggotaan untuk kalangan anak sekolah.
Setahun kemudian pada tahun 2006 Facebook membuka
keanggotaan secara universal atau dikatakan terbuka untuk siapa saja.
Baik dari belahan bumi manapun, semua orang bisa bergabung
dengan Facebook.
 Manfaat Facebook
Facebook telah menjadi situs sosial networking terbesar saat ini,
ada bagitu banyak manfaat facebook yang bisa kita gunakan. Berikut
adalah beberapa manfaat facebook yang sangat terasa dalam
kehidupan manusia di zaman sekarang ini :

 Sebagai Tempat Untuk Mencari Teman, manfaat yang


paling terasa dari bintang adalah kita dapat menjumpai
teman lama kita disini.
 Tempat promosi, bisa menjadi media promosi yang
sangat efektif. Saya sendiri sudah memanfaatkannya
facebook dengan menggunakan Halaman Indovisual
Presentatama sebagai tempat promosi situs saya.
 Tempat diskusi, salah satu fitur di situs jejaring sosial ini
adalah group, yang berfungsi seperti forum. Anda bisa
berdiskusi tentang apapun.

KOMUNIKASI BISNIS Page 175


 Sebagai Tempat Untuk Menjalin Hubungan, Contohnya
mencari pacar, karena di facebook mudah saja kita
mendapatkan seorang pacar.
 Sebagai Tempat Belajar Dan Bermain, disamping untuk
bermain, di facebook juga bisa digunakan untuk
mempelajari ilmu ilmu yang belum pernah kita temukan
sebelumnya

Tabel 6.5: Kelebihan dan Kekurangan Facebook


Kelebihan Kekurangan
1) Menggunakan facebook 1) Seringnya facebook
sangat mudah. berubah tampilan kerap
2) Bisa digunakan untuk media membuat pengguna
bisnis online melalui bingung.
jaringan pertemanan yang 2) -Layout yang tidak bisa
telah dimiliki. diganti.
3) Upload gambar mudah, dan 3) -Alur informasi masih
bisa dibuat album foto. kalah cepat dengan
4) Terdapat aplikasi chat yang twitter..
membuat pangguna yang
sedang online bisa chat
dengan temannya yang
sedang online juga.
5) Pengguna bisa
membuat/bergabung dengan
group
kesukaan/hobi/bisnis/pertem
anan yang memungkinkan
pembagian informasi lebih
spesifik, mudah, dan tepat
sasaran.
Sumber: http://suckrockers.blogspot.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 176


 Twitter

Sumber: www.twitter.com
Gambar 1.27 : Contoh Twitter

Twitter merupakan layanan microblogging yang dimiliki dan


dioperasikan oleh Twitter Inc. Keguanaan twitter yaitu para pengguna
dapat membaca dan mengirim pesan atau tweet sepanjang maksimal
140 karakter. Selain itu pengguna dapat melihat kicauan penulis lain
yang dikenal dengan sebutan followers (pengikut). twitter semakin
mengukuhkan dirinya sebagai salah satu jejaring sosial paling populer
di dunia. Pengertian twitter menurut andy shera dalam bukunya Step
by Step Internet Marketing adalah suatu website yang memberi
fasilitas kepada membernya untuk mengupdate kegiatannya sehari-
hari. Berikut ini kelebihan dan kekurangan twitter

KOMUNIKASI BISNIS Page 177


Tabel 6.6 : Kelebihan dan Kekurangan Twitter
Kelebihan Kekurangan
1) Menjangkau tidak hanya 1) Setiap tweet dibatasi
antara teman, tetapi maksimal hanya 140
komunikasi antara artis karakter saja.
dengan fans-nya juga menjadi
lebih mudah. 2) Banyak symbol yang harus
2) Komunikasi di twitter terjadi diingat kegunaannya oleh
sangat cepat. Sering terjadi pengguna, seperti @, RT, #
berita-berita terupdate, seperti dan lain-lain.
terjadinya suatu bencana 3) Tidak ada fitur Chatting
misalnya, lebih dahulu seperti di facebook.
didapatkan infonya melalui 4) Ukuran avatar (foto profil)
twitter. kecil.
3) Terdapat fitur trending topic
yang memungkinkan kita
untuk mengetahui apa saja
yang sedang in atau happening
dibicarakan oleh para
pengguna twitter.
4) Dapat memasarkan produk
secara geratis.
Sumber: http://suckrockers.blogspot.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 178


 Youtube

Sumber : www.youtube.com
Gambar 1.28 : Contoh Youtube

Youtube mernurut Anwari dan Java Creativity dalam


bukunya 100 software downloader ajaib mengatakan bahwa
youtube ada sebuah situs web video sharing (berbagi video )
popular yang didirikan pada februari 2005 oleh tiga orang
karyawan paypal yang tidak bekerja lagi diperusahaan tersebut
yaitu Chad Hurley, Steve chen, dan jawed. Menurut perusahaan
penelitian internet hitwise, pada Mei 2006 Youtube memiliki
pangsa pasar 43 persen. Hal ini yang menjadi suatu peluang
bagi pengusaha dalam mempromosikan suatu produknya
didalam youtube, baik dengan cara beriklan pada situs ini
maupun memasang iklan berbentuk video yang kemudian
diunggah kedalam situs youtube.
Adapun beberapa manfaat lain bagi para pengguna
youtube adalah sarana untuk memasarkan produk. Bagi anda
yang memiliki usaha dapat menggunakan website ini dengan
cara mengupload video anda tersebut ke youtube sehingga bisa
dibilang sebagai sarana iklan yang gratis. Manfaat lainnya

KOMUNIKASI BISNIS Page 179


adalah dapat berbagai ilmu. Bukan hanya sebagai sarana
hiburan, namun beberapa pengguna youtube juga mengupload
bermacam-macam tutorial yang sangat berguna. Contohnya
seperti resep masakan atau tutorial untuk memainkan alat musik
sehingga anda tidak harus kursus jauh-jauh atau mengeluarkan
biaya yang banyak. Berikut ini kelebihan dan kekurangan
youtube.

Tabel 6.7 : Kelebihan dan Kekurangan Youtube


Kelebihan Kekurangan
1) Bisa melihat dan mengupload 1) Bisa disalahgunakan
video yang kita suka penggunanya
2) Sebagai ajang promosi diri 2) Banyak informasi yang
3) Bisa mendownload setiap menyesatkan
video 3) Banyak negara yang
4) Bisa belajar streaming, banyak memblok Youtube
video bermanfaat 4) Karena terlalu bebas upload
5) Ukurannya ada yang HD, bisa jadi banyak video yang tidak
di download videonya banyak berguna atau video
pornografi yang terupload
5) Gambarnya tersendat sendat
6) Banyak video dengan
kualitas buruk
7) Tidak cocok untuk slow
conection
Sumber: http://suckrockers.blogspot.com

 Blog
Memiliki blog bisnis dapat memiliki beberapa keuntungan
untuk bisnis baik kecil maupun besar dengan anggaran
pemasaran yang ketat. Jika suatu pengusaha tidak memiliki web
secara resmi atau bayar maka blog merupakan alternatif yang
menawarkan setup gratis dan mudah perawatan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 180


Web Log atau yang sering juga disebut BLOG adalah
sebuah diary atau catatan-catatan pribadi yang disimpan secara
online dan umumnya bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin
membacanya. Dapat juga berisi kutipan dari sumber lain yang
sengaja dipublikasikan kembali dalam satu tempat.
Blok sendiri memiliki ciri-ciri secara umum yaitu sebagai
berikut:
 Memiliki Nama dan Alamat yang bisa diakses secara online
 Memiliki tujuan
 Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan,
dan informasi lainnya
 Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal,
bulan dan tahun posting)
 Isi Blog umumnya selalu bertambah atau terupdate sesuai
dengan tujuan blog
Blog memiliki kemiripan atau sama dengan situs-situs atau
web yang sering temui di internet. Materi dan konten merupakan
kebebasan penuh dari sang pembuat blog. tentu saja sangat
disarankan lebih ke arah membagi pengetahuan yang bermanfaat.
Manfaat blog dikalangan pembisnis yang paling utama
adalah sebagai alat promosi secara online di dunia dengan
menggunakan fasilitas internet. Berikut ini merupakan manfaat-
manfaat lainnya dalam mempromosikan produk pada media blog
sebagai berikut:
1) Komunikasi dengan Pelanggan
Blog dapat digunakan untuk mem-publish
pengumuman, berita, acara, artikel maupun produk baru.
Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui
perkembangan terkini perusahaan dan juga produk-produk
terbarunya. Pelanggan juga dapat memberikan komentar,
tanggapan atau masukannya terhadap perusahaan, baik
mengenai produk, management maupun pelayanan yang
diberikan.

KOMUNIKASI BISNIS Page 181


Salah satu contoh perusahaan yang sukses
menggunakan blog untuk sarana komunikasi dengan
pelanggan adalah Google. Melalui blog resminya,
http://googleblog.blogspot.com/, Google menyajikan berita
dan perkembangan terkini dari Google termasuk acara,
kegiatan, produk baru, penambahan fitur produk maupun
perkembangan teknologi terkini. Dengan lebih dari 250 ribu
orang terdaftar sebagai pembaca blog ini (melalui
Feedburner), komunikasi antara perusahaan dan pelanggan
terjalin dengan sangat baik
2) Memperlihatkan Kemampuan Perusahaan
Bagi perusahaan (dan juga personal), blog dapat
menjadi media untuk membangun ‘company branding’.
Perusahaan dapat menyajikan artikel, jurnal atau hasil
penelitian yang berkenaan dengan produk dan layanan yang
ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian, pelanggan
akan merasa bahwa perusahaan yang bersangkutan memang
ahli di bidangnya, terbukti banyaknya tulisan yang disajikan
mengenai produk dan layanannya.
Sebagai contoh kecil berdasarkan pengalaman saya.
Saya cukup banyak membuat artikel dan tutorial mengenai
pemrograman web dengan PHP dan MySQL di blog saya,
http://achmatim.net. Bahkan saya membagikannya secara
gratis dalam bentuk buku gratis. Dari blog tersebut, beberapa
kali saya mendapatkan tawaran project dan permintaan untuk
menjadi trainer. Jadi dengan membuat posting tentang suatu
topik di blog, pengunjung akan percaya bahwa penulisnya
tentu memiliki keahlian di topik tersebut.
3) Menarik Perhatian Pelanggan
Perusahaan dapat memanfaatkan blog untuk menarik
perhatian pelanggan tentang suatu produk yang akan
diluncurkan. Perusahaan dapat membuat serangkaian tulisan
yang menarik dan undang sebanyak-banyaknya pelanggan
untuk ikut berkomentar. Sebagai contoh, banyak produser

KOMUNIKASI BISNIS Page 182


film yang memanfaatkan situs atau blog untuk membangun
opini publik sebelum film dirilis. Dengan adanya tulisan
berkenaan dengan film yang akan dirilis, membuat orang
akan merasa penasaran, sehingga banyak orang yang tertarik
untuk menonton film saat dirilis.
4) Meningkatkan Penjualan
Buzz Bruggeman, merupakan salah satu pendiri perusahaan
ActiveWords. ActiveWords merupakan perusahaan yang
membuat dan menjual suatu software yang memungkinkan
kita untuk membuat shortcut ke berbagai file, folder atau
aplikasi di komputer kita. Target penggunanya adalah orang
yang ingin bekerja secara cepat dan efisien. Buzz
mengatakan bahwa lebih dari 50 persen pengunjung yang
mendownload softwarenya, berasal dari blog seseorang yang
mereview software ActiveWords. Bahkan sebuah review di
USA Today dapat menaikkan penjualan hingga 2.3 juta
sehari.
5) Memperbaiki Kesalahan Perusahaan
Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar atau
membaca mengenai kasus yang dialami oleh sebuah
perusahaan gembok terkenal yaitu Kryptonite. Perusahaan
ini mengalami kerugian hingga jutaan dollar karena
terlambat menyadari bahwa salah satu produknya ternyata
cacat. Salah satu konsumen menemukan bahwa hanya
dengan menggunakan pensil, kunci dapat dibuka dengan
mudah. Konsumen tersebut menuliskan temuannya di blog
pribadinya. Efeknya menjadi sangat besar saat salah satu
blog terkenal, http://engadget.com, mempublikasikan tulisan
yang sama. Ribuan konsumen pengguna kunci dari
Kryptonite menuntut perusahaan, dan akibatnya perusahaan
harus mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh
konsumen dan menarik semua produknya yang cacat.
Sebenarnya hal tersebut tidak akan berlanjut hingga
mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan jika

KOMUNIKASI BISNIS Page 183


perusahaan cepat-cepat menanggapi temuan yang ditulis
pertama kali dan dengan segera melakukan perbaikan.
6) Sebagai media kolaborasi, project management dan
komunikasi internal
Bagi internal perusahaan, blog juga dapat dimanfaatkan
sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi antar
karyawannya. Setiap karyawan didorong untuk menuliskan
segala hal mengenai perusahaan, baik berupa usulan,
komentar, ide, saran maupun kekecewaan dalam blognya
masing-masing. Komunikasi yang terjalin antar karyawan
melalui blog akan mengakibatkan suasana bekerja lebih
kondusif dan pada akhirnya akan meningkatkan etos kerja
dan produktivitas karyawan

Sumber : rrdhikanurikasari3bsn128.blogspot.com
Gambar 1.29 : Contoh Blog

KOMUNIKASI BISNIS Page 184


 Google Plus

Sumber : www.wdyl.com
Gambar 1.30: Contoh Google plus

Google Plus merupakan jejaring sosial yang dioperasikan


oleh Google Inc. Google plus dikeluarkan pada tanggal 28 Juni
2011 dengan sistem undangan untuk diuji coba pada hari
tersebut, pengguna Google plus diijinkan untuk mengundang
teman di atas 18 tahun, untuk membuat akun. Namun, sehari
kemudian Google plus diberhentikan, sebab pembuatan akun
semakin membeludak.
Google plus mengintegrasikan layanan sosial seperti
Google Profile dan Google Buzz, dan memperkenalkan layanan
baru seperti Circles, Hangouts, Sparks, and Huddles. Google plus
juga akan tersedia dengan berbagai aplikasi desktop dan aplikasi
ponsel, tetapi hanya pada Android dan sistem operasi (OS).

KOMUNIKASI BISNIS Page 185


Manfaat Google plus salah satunya adalah untuk
mendapatkan income atau pendapatan. Manfaat paling utama dari
google plus dilihat dari penggunaannya sebagai usaha adalah dari
segi marketing, promo dan juga meningkatkan penjulanan. Saat
menjalankan bisnis, maka google plus dapat dimanfaatkan dalam
pemasaran inline. Pada dasarnya penggunaan promosi online
dengan menggunakan google plus tidak ada bedanya dengan
media sosial lainnya, tetapi ada beberapa cara dalam
menggunakan google plus dengan baik untuk keperluan usama/
sebagai promosi usaha :
1) Tingkatkan jumlah pertemanan pada aplikasi Google plus.
Dengan semakin banyak teman dalam lingkaran (circle)
pertemanan, maka kesempatan usaha atau promosi usaha
akan banyak dikenal banyak orang. Salah satu cara
menambah teman adalah dengan klik tulisan “tambah” tau
“add” disisi kanan dari nama profil yang ada.
2) Rutin memposting mengenai produk yang dipromosikan
Memberi pengetahuan mengenai produk (product
knowledgw) kapada teman-teman dilingkarang Google plus.
Sebab dengan member informasi mengenai manfaat, detail
produk, kelebihan dan cara penggunaan produk, membuat
teman atau konsumen anda yang berada di Google plus akan
mengenal lebih mengenai produk yang sedang
dipromosikkan.
3) Tulis mengenai tips yang berhubungan dengan produk yang
dipromosikan
Memberikan tips, trik, tutoeial menegenai produk yang
dipromosikan merupakan cara terbaik untuk memberikan
pengetahuan mengenai produk tersebut. Selain itu, dapat
memperlihatkan kemampuan atau expertise mengenai bisnis
yang sedang dijalnkan. dengan memperlihatkan kemampuan
serius dalam melakukan promosi produk, maka akan
membuat teman-teman pada Google plus percaya bahawa
promosi ini serius dan memiliki kemampuan yang dipercaya

KOMUNIKASI BISNIS Page 186


dalam menjalankan bisnis tersebut, dan calon yang menjadi
konsumen anda tidak akan ragu untuk memulai mengontak
atau berhubungan bisnis.
4) Membuat google page dengan nama bisnis
Google memiliki produk berupa google page. Dimana setiap
pemilik Google account dapat membuat beberapa dan
digunakan sesuai keperluannya. Google page dapat
dimanfaatkan intuk mempromosikan usaha yang dilakukan,
selain itu dapat meningkatkan penjualan,
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari sebuah aplikasi
Google plus:

Tabel 6.8 : Kelebihan dan Kekurangan Google plus


Kelebihan Kekurangan
1) Ada fasilitas Repost yang 1) Dengan koneksi internet
memiliki istilah Reshared, jadi yang lambat, akan sulit
kita langsung bisa mengutip mengakses akun google plus
sebuah status dari teman yang yang menggunakan live
ada pada circle kita. Ini mirip notification.
seperti Retweet di Twitter 2) Banyak fitur yang sama
2) Atur status Status yang kita seperti yang sudah dimiliki
buat bisa diatur apakah itu oleh pendahulunya,
tidak boleh dishare kembali facebook.
atau tidak boleh dikomentari. 3) Popularitas google plus
3) Terdapat fasilitas Hangouts menurun dibandingkan
yang memungkinkan awal-awal diluncurkannya
pengguna video chat dengan layanan ini. Semakin banyak
temannya. yang meninggalkan jejaring
4) Mode huruf beragam di sosial ini.
Google+ bisa menulis sebuah
status dengan mode miring,
coret, atau tebal
Sumber: http://suckrockers.blogspot.com

KOMUNIKASI BISNIS Page 187


Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya
dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan inspirasi, tapi juga ekspresi
diri (self expression), "pencitraan diri" (personal branding), dan ajang
"curhat" bahkan keluh-kesah dan sumpah-serapah. Status terbaik di
media sosial adalah update status yang informatif dan inspiratif.

6.1.3. TUGAS MENJODOHKAN

KOLOM A KOLOM B

1. saluran atau sarana pergaulan sosial


A.Majalah
secara online di dunia maya (internet)

2 . media cetak yang terbit setiap hari


secara teratur, tulisannya dalam B.Reklame
bentuk berita, artikel, feature, tajuk dll

3. Merupakan terbitan tidak berkala yang


dapat terdiri dari satu hingga sejumlah
kecil halaman, tidak terkait dengan C.Media sosial
terbitan lain, dan selesai dalam sekali
terbit

KOMUNIKASI BISNIS Page 188


4. media yang tidak hanya dimanfaatkan
untuk berbagi informasi dan ins pirasi,
tapi juga ekspresi diri (self
expression), "pencitraan diri" D.Flash mob
(personal branding), dan ajang
"curhat" bahkan keluh-kesah dan
sumpah-serapah

5. sebagai suatu sarana yang memiliki


tujuan menjajakan produknya atau E.Flyer
membuat barangnya laku di pasaran

6. media yang digunakan untuk


mengahasilkan gagasan feature dan
F.Media sosial
publisitas bergambar untuk bahan
referensi dimasa mendatang

7. gerakan yang dilakukan sekelompok


orang asing yang tiba-tiba berkumpul
di tempat umum, melakukan hal yang
G.Koran
nggak biasa untuk beberapa menit,
kemudian membubarkan diri begitu
saja

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

KOMUNIKASI BISNIS Page 189


Komentar mengenai tugas:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Nilai

………………….

6.1.4. TUGAS BENAR DAN SALAH


Berilah tanda silang pada huruf B (benar) S (salah) sesuai dengan
pilihan anda.

1) B – S suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian


informasi terutama promosi dari komunikator kepada komunikan,
untuk mencapai tujuan yang di tentukan dapat dikatan sebagai
promosi

2) B – S Brosur merupakan terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari


satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan
lain, dan selesai dalam sekali terbit

3) B – S media komunikasi yang dapat didengar dan dipahami dengan


pendengaran dapat dikatakan sebagai media komunikasi visual

4) B – S pamphlet ialah perpaduan berbagai bentuk elemen estetik;


fotografi, ilustrasi, desain grafis,happening art, seni instalasi,
patung, tata cahaya, dan komponen seni lainnya

KOMUNIKASI BISNIS Page 190


5) B – S semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya
terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya
disebut pamphlet

6) B – S media yang digunakan untuk mengahasilkan gagasan feature dan


publisitas bergambar untuk bahan referensi dimasa mendatang
disebut dengan majalah

7) B – S Billboard adalah suatu bentuk promosi iklan luar ruang dengan


ukuran besar

8) B – S Koran merupakan contoh dari media komunikasi audio visual.

9) B – S Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun
bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS
ataupun internet merupakan ciri dari media sosial

10) B – S Youtube merupakan bagian dari media sosial

Berilah Tanda Silang pada Emotion terhadap tugas ini:

Komentar mengenai tugas:


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

KOMUNIKASI BISNIS Page 191


Nilai

………………….

6.1.5. SOAL KASUS


6.1.3.1. TUGAS 6.7

TUGAS UNTUK 1 KELAS

Buatlah sebuah Flash Mob mengenai dukungan siswa


untuk kurikulum 2013, tema dan informasi yang
disampaikan bebas. Videokan hasil Flash Mobyang kalian
buat. Flash Mob dilakukan dengan teman sebanyak 1 kelas.

6.1.6. RANGKUMAN

1. media promosi adalah suatu alat yang digunakan untuk


mempermudah penyampaian informasi terutama promosi dari
komunikator kepada komunikan, untuk mencapai tujuan yang di
tentukan
2. Jenis media komunikasi teerdiri dari Media komunikasi Audio,
Media Komunikasi Visual dan Media Komunikasi Audio Visual
3. Media-media promosi yang dapat digunakan dalam mempromosikan
adalah sebagai berikut Brosur, Catalog, Pamphlet Billboard, Banner,
Flyer, Reklame, Kartu nama, Media cetak, Ambient Art, Flash mob,
dan Social Media (media Sosial)

KOMUNIKASI BISNIS Page 192


TES FORMATIF
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, dan e yang paling dianggap benar!
1. suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi
terutama promosi dari komunikator kepada komunikan, untuk mencapai
tujuan yang di tentukan, dapat dikatakan….
a. Media d. Teknik Promosi
b. Promosi e. Kegiatan Promosi
c. Media Promosi
2. Anton sedang mendengarkan pengumuman kelulusan Ujian Nasional
pada salah satu stasuin Radio dengan menggunakan radio. Jika dilihat
dari kasus tersebut berarti andi menggunakan media komunikasi
berjenis…
a. Media komunikasi Audio
b. Media Komunikasi Video
c. Media Komunikasi Visual
d. Media Komunikasi Audio Visual
e. Media Komunikasi Video Visual
3. Roni mendengarkan lagu kesayangannya dengan menggunakan Mp3
Player maka Roni menggunakan media komunikasi berjenis..
a. Media komunikasi Audio
b. Media Komunikasi Video
c. Media Komunikasi Visual
d. Media Komunikasi Audio Visual
e. Media Komunikasi Video Visual
4. terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil
halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali
terbit dapat dikatakan…
a. Kartu Nama d. Flash Mob
b. Brosur e. Media Sosial
c. Flyer

5. Media yang biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding


flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan
jumlah banyak disebut dengan ….

KOMUNIKASI BISNIS Page 193


a. Flyer d. Pamphlet
b. Brosur e. Flash Mob
c. Katalog
6. Ade seorang ketua osis di salah satu sekolah swasta, dia ingin
mempromosikan kegiatan Bazaar Ramadhan Di sekolannya, kira-kira
media promosi apa yang cocok untuk kegiatan tersebut….
a. Kartu Nama d. Brosur
b. Katalog e. Ambient Art
c. Flash Mob
7. Aqua melakukan promosi dengan menampilkan banyak orang yang
berjoget dan menabuhkan botol aqua secara serentak dan berirama.
Maka Aqua menggunakan media promosi dengan menggunakan
a. Kartu Nama d. Brosur
b. Katalog e. Ambient Art
c. Flash Mob
8. Rina melakukan penawaran produk yang dijualnya di jejaring sosial
facebook, maka rina menggunakan media promosi berjenis…
a. Media Sosial d. Ambient Art
b. Flash Mob e. Pamphlet
c. Katalog
9. media massa yang berbentuk printing dimana dinikmati dengan
membaca dan bentuk medianya statis disebut…
a. Media Sosial d. Media pra Bayar
b. Media Cetak e. Media Player
c. Media Massa

10. Youtube merupakan media untuk mempromosikan produk berjenis


a. Media Sosial d. Ambient Art
b. Flash Mob e. Pamphlet
c. Katalog

KOMUNIKASI BISNIS Page 194


Jawablah pertanyaan ini dengan baik dan benar !

1. Apa yang anda ketahui mengenai media promosi


2. Sebutkan fungsi-fungsi dari penggunaan media..
3. Berilah pemahaman mengenai media komunikasi dengan menggunakan
billboard
4. Promosi apa yang dapat dilakukan dengan menggunakan brosur, beri
alasan mengapa promosi tersebut dapat menggunakan brosur..
5. Apa yang anda ketahui mengenai kartu nama
6. Apakah Kartu nama masih bermanfaat dalam media promosi, berikan
alasannya
7. Menurut kalian apa yang menjadi pembeda anatar billboard dengan
reklame..
8. Berilah penjelasan mengenai perbedaan Flayer dan brosur
9. Berilah penjelasan mengenai media sosial dalam promosi
10. Berilah sebuah contoh kasus promosi menggunakan media sosial dengan
menggunakan facebook

KOMUNIKASI BISNIS Page 195


Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan belajar media promosi , jawablah soal-soal dalam
lembar tes formatif. Kemudian, tukarkan dengan teman di kelas anda untuk dilakukan
koreksi. Lakukanlah penghitungan jumlah jawaban yang benar, kemudian
gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi
anda terhadap materi kegiatan belajar yang telah dilakukan.

Tingkat penguasaan= jumlah jawaban yang benar x 100%

Jumlah soal

Tingkat penguasaan yang anda capai :

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0%-69% = kurang

Jika penguasaan kompetensi anda mencapai 80% ke atas , berarti anda dapat
meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya, tetapi jika tingkat penguasaan
kompetensi anda masih dibawah 80% maka anda harus mengulangi kegiatan belajar
ini, terutama pada bagian-bagian yang belumdikuasai.

KOMUNIKASI BISNIS Page 196

Anda mungkin juga menyukai