EKONOMI MAKRO
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalalah agar menjadi lebih baik lagi.
Marnita Lase
Daftar Isi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan..................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
Ilmu Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka...................................................................3
A. Arus Barang dan Modal Internasional...............................................................3
Arus Barang : Ekspor, Impor, dan Ekspor Netto..........................................3
Aliran Sumber Daya Keuangan : Arus Keluar..............................................4
Persamaan Ekspor Neto dan Arus Keluar Modal Neto................................5
Tabungan, Investasi, dan Hubungannya dengan Arus Intenasional............5
B. Harga Untuk Transaksi Internasional................................................................6
Nilai Tukar Nominal........................................................................................6
Nilai Tukar Riil.................................................................................................6
C. Teori Pertama Penentuan Nilai Tukar...............................................................6
Logika Dasar dari Teori Paritas Daya Beli....................................................6
Implikasi Teori Paritas Daya Beli...................................................................7
Keterbatasan Teori Paritas Daya Beli............................................................7
Pertanyaan:.....................................................................................................................8
Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka............................................................9
A. Penawaran dan Permintaan untuk Dana Pinjaman dan Pertukaran..............9
Pasar Dana Pinjaman.......................................................................................9
Pasar Pertukaran Valuta Asing....................................................................10
B. Keseimbangan Perekonomian Terbuka...........................................................11
Arus keluar Modal Neto : kaitan antara kedua pasar.................................11
Keseimbangan Simultan dalam Dua Pasar..................................................11
C. Bagaimana Kebijakan dan Peristiwa Memengaruhi Perekonomian Terbuka
11
Defisit Anggaran Pemerintah........................................................................11
Kebijakan Perdagangan................................................................................12
Ketidakstabilan Politik dan Pelarian Modal................................................13
Pertanyaan:...................................................................................................................14
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
KESIMPULAN:...........................................................................................................15
Daftar Pustaka..................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
1. Selera konsumen untuk barang –barang produksi dalam dan luar negeri
2. Harga barang di dalam negeri dan luar negeri
3. Nilai tukar dimana orang-orang dapat menggunakan mata uang domestik
untuk membeli mata uang asing.
4. Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri
5. Biaya transportasi barang dari satu negara ke negara lain
6. Kebijakan pemerintah terhadap perdagangan internasional.
NCO = NX
Y = C + I + G + NX
Y – C – G = I + NX
S = I + NX
Karena ekspor neto sama dengan arus keluar modal neto (NCO) maka
terdapat persamaan lagi yaitu:
S = I + NCO
Persamaan ini menunjukkan bahwa tabungan suatu negara harus sama dengan
investasi domestiknya ditambah dengan arus keluar modal netonya. Dengan kata
lain, ketika warga domestik menyimpan pendapatannya untuk masa depan,
pendapatan tersebut dapat digunakan untuk membiayai akumulasi modal domestik
atau dapat digunakan untuk membiayai pembelian modal asing.
B. Harga Untuk Transaksi Internasional
Nilai tukar nominal (nominal exchange rate) adalah nilai yang digunakan
seseorang saat menukarkan mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.
Ketika nilai tukar suatu negara berubah sehingga dapat membeli mata uang asing
lebih banyak, perubahan ini disebut dengan apresiasi (appreciation) peningkatan
nilai mata uang yang diukur oleh jumlah mata uang asing yang dapat dibeli.
Sedangkan ketika nilai mata uang suatu negara berubah sehingga hanya dapat
membeli mata uang lebih sedikit, perubahan ini disebut dengan depresiasi
(depreciation)-penurunan nilai mata uang yang diukur oleh jumlah mata uang
asing yang dapat dibeli.
Nilai tukar riil (real exchange rate) adalah nilai yang digunakan seseorang
saat menukarkan barang dan jasa suatu negara denga barang dan jasa negara lain.
Nilai tukar riil dan nilai tukar nominal berkaitan erat. Keterkaitan antara nilai
tukar nominal dan nilai tukar riil dapat dirumuskan:
Nilai tukar riil = nilai tukar nominal x harga domestik/harga luar negeri
Teori paritas daya beli didasarkan pada prinsip yang disebut hukum satu
negara. Hukum ini menyatakan bahwa hukum suatu barang harus dijual dengan
harga yang sama di semua lokasi. Jika tidak, akan ada peluang keuntungan yang
tidak tereksploitasi.
Berdasarkan teori ini, suatu mata uang yang harus memiliki daya beli yang
sama di semua negara. Artinya, satu bath Thailand atau mata uang lain harus
dapat membeli barang dengan jumlah yang sama seperti halnya di negara lain,
seperti Jepang, sedangkan satu yen Jepang harus dapat membeli barang dengan
jumlah yang sama seperti halnya di negara lain seperti Thailand. Jelas, nama teori
ini telah menjelaskan defenisinya dengan baik. Paritas berati kesamaan dan daya
beli merujuk pada nilai uang. Paritas daya beli menyatakan bahwa satu unit semua
mata uang harus memiliki nilai riil yang sama disetiap negara.
Teori paritas daya beli tidak sepenuhnya akurat. Artinya, nilai tuakr tidak
selalu bergerak untuk memastikan bahwa satu unit mata uang negara asal
memiliki nilai riil yang sama di semua negara. Ada dua alasan mengapa teori
paritas daya beli tidak selalu akuat.
Dengan kedua alasan diatas, paritas daya beli bukanlah teori penentuan nilai tukar
yang sempurna. Atas alasan ini, nilai tukar riil mengalami fluktuasi dari waktu ke
waktu. Namun, teori paritas daya beli merupakan langkah pertama dalam
memahami nilai tukar.
Pertanyaan:
1. Sebutkan apa yang dimaksud ekspor, impor dan ekspor neto!
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi arus barang di suatu negara!
3. Jelaskan maksud dari Persamaan Ekspor Neto dan Arus Keluar Modal
Neto!
4. Jelaskan perbedaan Nilai Tukar Riil dan Nilai Tukar Nominal!
5. Jelaskan alasan mengapa teori paritas daya beli tidak selalu akuat!
Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Pasar kedua dalam model kita tentang perekonomian terbuka adalah pasar
pertukaran valuta asing. Partisipan dalam pasar ini mempertukarkan mata uang
domestik dengan mata uang asing. Untuk memahami pasar pertukaran valuta
asing, kita mulai dengan identitas lain dari bab sebelumnya:
NCO = NX
Arus keluar modal neto adalah variabel yang dapat menghubungkan pasar
dana pinjaman dan pasar pertukaran valuta asing. Di pasar dana pinjaman, arus
keluar modal neto adalah bagian dari permintaan. Seseorang yang ingin membeli
sebuah aset di luar negeri harus membayar pembelian ini dengan memperoleh
sumber dari pasar dana pinjaman. Di pasar pertukara valuta asing, arus keluar
modal neto merupakan sumber penawaran. Seseorang yang ingin membeli sebuah
aset di negara lain harus menyediakan mata uang untuk di tukar dengan mata uang
negara tersebut.
Pasar dana pinjaman dan pasar pertukaran valuta asing menentukan dua
harga relatif tingkat suku bunga riil dan nilai tukar riil. Tingkat suku bunga riil
yang ditentukan adalah harga barang dan jasa sekarang relatif terhadap barang dan
jasa pada masa depan. Nilai tukar riil yang ditentukan adalah harga barang dan
jasa domestik terhadap barang dan jasa luar negeri. Kedua harga relatif ini
disesuaikan secara bersamaan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan
di dua pasar tersebut. Saat melakukan hal itu, mereka menentukan tabungan
nasional, investasi domestik, arus keluar modal neto, dan ekspor neto.
Kebijakan Perdagangan
Pelarian modal pengurangan pada permintaan aset yang lebih besar dan
tiba-tiba yang terjadi di sebuah negara. Pengaruh pelarian modal dalam
perekonomian terbuka : pelarian modal dari sebuah negara meningakatkan tingakt
suku bunga negara tersebut dan menurunkan nilai mata uang negara tersebut di
pasar pertukaran valuta asing.
Pertanyaan:
1. Jelaskan kaitan antara kedua pasar pada perekonomian terbuka!
2. Jelasakan efek defisit anggaran pemerintah dalam perekonomian terbuka!
3. Bagaimana Kebijakan dan Peristiwa Memengaruhi Perekonomian Terbuka
4. Jelasakan yang dimaksud dengan kebijakan perdagangan!
5. Jelaskan penawaran dan permintaan di pasar dana pinjaman dan pasar
pertukaran valuta asing!
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN:
Dalam bab ini kita telah melihat bagaimana perekonomian terbuka yang
kecil bekerja. Kita telah mengkaji faktor-faktor penentu arus dana internasional
untuk dana akumulasi modal dan arus barang serta jasa internasional.
Perekonomian yang kita pelajari adalah “kecil” dalam arti bahwa tingkat bunga
ditetapkan oleh pasar uang dunia. Yaitu kita telah mengasumsikan bahwa
perekonomian ini tidak mempengaruhi tingkat bunga dunia, dan bahwa
perekonomian bisa meminjam serta memberi pinjaman pada tingkat bunga dunia
dalam jumlah yang tidak terbatas.
Daftar Pustaka
Sukirno, Sadono. 2009. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo
Boediono.