Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/332369132

" Perencanaan Produk dan Operasional Chocolities Bar di Kota Magelang "

Article · February 2019


DOI: 10.5281/zenodo.2565736

CITATIONS READS

0 879

2 authors:

Fabiola Nidya Girardi Ridwan Iskandar

51 PUBLICATIONS   459 CITATIONS   
Bandung Institute of Tourism
4 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   
SEE PROFILE
SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Ridwan Iskandar on 12 April 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


“ Perencanaan Produk dan Operasional Chocolities Bar
di Kota Magelang ”
Fabiola Nidya Girardi
Ridwan Iskandar
Prodi Manajemen Tata Hidang - Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Abstrak : Perencanaan usaha CHOCOLITIES, dalam membuat produk minuman


coklat yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lain, dikemas dengan harga
yang bersahabat sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Dalam aspek
operasional yang menjadi aktivitas utama dalam setiap kegiatan usaha sehingga
mampu menghasilkan keuntungan. Terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan yaitu:
tata letak (layout), kepegawaian (staffing), deskripsi pekerjaan (job description),
SOP (standard operational procedure), dan finansial (financial).
Kata kunci : Perencanaan Usaha, Chocolities Bar, Produk Coklat

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu Faktor lain yang menambah
banyak bermunculan usaha baru di nilai plus pada minuman coklat
bidang kuliner tentunya ini adalah manfaat yang terkandung
berdampak pada persaingan yang dalam coklat bagi kesehatan dan
cukup ketat maka dari itu para pelaku kecantikan yang tidak kalah dari
usaha dituntut untuk melakukan kopi.
inovasi dan memunculkan ide kreatif
agar mampu bersaing di pasar. Visi, Misi, Logo Dan Tag Line
Dengan memunculkan konsep Hal inilah yang menjadi dasar
tempat yang nyaman untuk pokok pemikiran penulis untuk
berkumpul dan bersantai serta merealisasikan perencanaan usaha
menawarkan produk minuman CHOCOLITIES di Kota Magelang.
berbahan dasar coklat yang digemari
berbagai kalangan. Tidak hanya Visi
menawarkan produk minuman tapi Menjadi pioneer dalam usaha
ada juga produk makanan sebagai minuman berbahan dasar coklat
pendamping. dengan menawarkan berbagai variasi
Suatu usaha kuliner tentunya olahan minuman di Kota Magelang.
harus selalu berinovasi dengan
adanya tren minum kopi yang sedang Misi
terjadi, penulis ingin memunculkan • Menyajikan variasi menu yang
inovasi baru yang dapat dinikmati berbeda
yaitu minuman coklat. Faktanya • Memberikan pelayanan baik dan
memang minuman coklat ramah terhadap konsumen
mempunyai banyak penggemar • Menyediakan tempat nyaman dan
seperti penggemar minuman kopi. bersih
Jadi kenapa tidak untuk memulai • Harga yang mampu menjangkau
usaha minuman coklat sebagai masyarakat Kota Magelang
alternatif untuk para penggemar
minuman non-coffee.
Tag Line perasaan nyaman, tenang dan aman
Tag line dari rencana usaha selain itu warna coklat dapat
ini adalah “taste your sweets membangkitkan selera makan atau
memory” dimaksudkan agar para minum. Warna pink pada tulisan
pembeli yang datang ke tempat ini “Lities” yang merupakan penggalan
mampu merasakan kenikmatan dari kata “Specialities” memiliki
minuman coklat dengan citarasa makna kebersamaan dan
manis, lezat, nikmat hingga kebahagiaan.
membekas di lidah dan mampu Dengan demikian penulis
membuat pembeli datang lagi. Tag menginginkan CHOCOLITIES akan
line ini dianggap menggambarkan menjadi tempat tujuan bagi
produk yang di tawarkan oleh masyarakat dan wisatawan untuk
rencana usaha chocolate bar berkumpul dan bersantai bersama
CHOCOLITIES di Kota Magelang dengan suasana nyaman dan tenang.
ini. Lokasi
Gambar 1 Dalam menetapkan lokasi
Logo Chocolities bisnis ada dua langkah yang perlu
ditetapkan yaitu menentukan
masyarakat yang akan dilayani serta
memilih lokasi disekitar masyarakat
tersebut. Dari teori diatas penulis
menentukan lokasi perencanaan
usaha yang akan berada di Jalan
Soekarno Hatta Kota Magelang
Penulis memilih lokasi ini
karena letaknya yang strategis berada
di pinggir jalan raya lintas Jogja –
Magelang dan bersebelahan dengan
pusat perbelanjaan terbesar di Kota
Makna yang terkandung dari Magelang yaitu Armada Town
logo ini adalah gambar coklat yang Square Mall, lokasi ini juga dekat
dimana bahan dasar dari produk dengan beberapa sekolah, kantor dan
minuman usaha ini adalah coklat. hotel. Pada halaman selanjutnya akan
Kata CHOCOLITIES sendiri ditampilkan lebih rinci menggunakan
merupakan gabungan dari 2 kata gambar yang akan menjadi lokasi
yaitu Chocolate dan Specialities. usaha CHOCOLITIES.
Kata Chocolate yang berarti coklat
dan kata Specialities sendiri berarti Konsep Usaha
spesialisasi atau khusus yang Dengan Pendirian Chocolate
dimaksudkan adalah usaha ini Bar ini menjadi salah satu inovasi
memang khusus menyajikan tempat yang menjual minuman
minuman olahan berbahan dasar berbahan dasar coklat dengan
coklat dengan mengkombinasikan campuran variasi bahan lain yang
dengan bahan campuran lain. dapat dinikmati berbagai tingkatan
Warna coklat pada tulisan usia mulai dari anak kecil, remaja
“Choco” dan gambar coklat hingga orang dewasa dengan harga
berbentuk batang memiliki arti yang dapat dijangkau oleh
sebagai warna yang memberikan masyarakat Kota Magelang.
Di Kota Magelang sendiri Kakao sendiri merupakan
belum terlalu banyak tempat yang tanaman yang berasal dari daerah
menjual minuman dengan hutan hujan tropis di Amerika
menawarkan suasana yang nyaman Selatan yang berukuran kecil dan
untuk bersantai atau berkumpul tumbuh terlindung pohon-pohon
seperti café atau bar, sedangkan di yang besar (Widya, 2008).
kota-kota besar saat ini bisnis café Sedangkan coklat merupakan
dan bar sangat berkembang dan sebutan untuk makanan ataupun
menjamur hampir di setiap daerah. minuman dari olahan biji kakao yang
Café atau bar saat ini seperti pertama kali dikonsumsi oleh
kebutuhan yang dicari oleh setiap penduduk Mesoamerika kuno. Coklat
orang karena menjadikan tempat ini memiliki kandungan gizi yang
untuk bersantai, berdiskusi, dan beraneka ragam yakni energi,
bahkan tidak sedikit orang protein, lemak, karbohidrat, kalsium,
menggunakannya untuk membuat fosfor, zat besi, dan berbagai macam
tugas atau menyelesaikan pekerjaan vitamin (Biscuit Cake and
kantor. Hal ini membuat peluang Confenctionery Assosiation, 2005).
usaha di industri makanan dan
minuman harus dapat dimanfaatkan ASPEK PEMASARAN
dengan baik. Segmen Pasar, Target Pasar, dan
Pemanfaatan usaha makanan Positioning
dan minuman juga dapat didukung Segmen yang dituju oleh
dari hasil sumber daya alam. Dengan CHOCOLITIES adalah berdasarkan
hanya memiliki luas 18,12km2 dan segmentasi geografi yaitu wilayah
jumlah penduduk 121.205 jiwa di pasar, segmentasi demografi yaitu
tahun 2017, Kota Magelang mampu berdasarkan gender, usia, kelas
menghasilkan sumber daya alam ekonomi dan profesi. Kemudian
yang lumayan besar, contoh yang segmentasi psikografi yaitu
dapat kita manfaatkan adalah kakao. berdasarkan karakter atau sifat
Perkebunan kakao yang psikologis pasar yang dituju.
lumayan besar ini tepatnya terletak di
daerah Kulon Progo Kabupaten − Segmentasi geografi
Magelang. Kakao merupakan salah Penduduk kota Palembang
satu komoditas ekspor yang − Segmentasi demografi
menempati peringkat ketiga dalam 1. Pria dan Wanita
menyumbang dan berkontribusi 2. Usia 5 – 65 tahun
terhadap peningkatan devisa Negara 3. Kelas ekonomi menengah
Indonesia (Suryani dan hingga menengah ke atas
Zulfebriansyah, 2007). 4. Pelajar, mahasiswa, karyawan
Maka dari itu, hal ini dapat dan lain-lain
dimanfaatkan untuk membuat − Segmentasi Psikografi
peluang usaha minuman yang 1. Gaya hidup konsumtif,
berbahan dasar kakao atau biasa menyukai makanan dan
orang mengenal istilah dengan minuman berbahan coklat
minuman coklat. 2. Suka mencoba hal baru
Target pasar yang ingin dituju Adapun hal yang pertama
oleh CHOCOLITIES tidak harus dilakukan sebelum produk
membatasi umur dan pekerjaan, dipasarkan adalah mengembangkan
tetapi difokuskan pada konsumen kesadaran melalui bauran promosi
dengan karakter psikografis untuk membangun sikap positif
menyukai hal baru, tantangan, dan mengenai produk atau pelayanan.
suka mengkonsumsi makanan dan Dalam melakukan pemasaran
minuman berbahan coklat. Dengan diperlukan adanya penjadwalan dan
atribut karakteristik tersebut, yang akan dikelompokkan menjadi dua
akan difokuskan target pasarnya kategori, yaitu :
adalah pelajar dan mahasiswa dengan a.Short Term adalah kegiatan
kisaran umur 10-24 tahun. promosi yang dilakukan dalam
Positioning dari jangka waktu yang pendek atau
CHOCOLITIES adalah pioneer singkat untuk mendapatkan respon
dalam usaha minuman berbahan yang cepat. Alat komunikasi
dasar coklat dimana CHOCOLITIES pemasaran CHOCOLITIES di Kota
tidak hanya menawarkan berbagai Magelang secara short term yaitu :
variasi minuman saja, tetapi ada • Sales Promotion: kegiatan untuk
berbagai variasi makanan, paket menyampaikan atau
promo. mengkomunikasikan suatu
produk atau jasa kepada pasar
Perencanaan promosi sasaran yaitu dengan
Perencanaan promosi adalah memberikan paket harga,
suatu usaha yang dilakukan untuk discount dan kupon.
menginformasikan suatu produk • Public Relation: kegiatan untuk
atau merek demi menghasilkan membangun hubungan relasi
penjualan dan menciptakan loyalitas yang baik dalam menjaga dan
merek atau brand, dengan melindungi citra perusahaan
menggunakan sumber daya yang ada melalui kegiatan publikasi dan
dalam suatu perusahaan dalam menjadi nara sumber kegiatan
mencapai tujuan dan sasaran tertentu sekolah atau kampus untuk
pada suatu waktu tertentu di masa mengedukasi pesan positif
yang akan datang. Adanya mengkonsumsi coklat
perencanaan prmosi dalam suatu • Direct & online marketing:
usaha dilakukan untuk menarik kegiatan berkomunikasi
konsumen demi mendapatkan langsung dengan konsumen
keuntungan suatu usaha. untuk mendapatkan respon yang
Hal ini membawa kita pada cepat melalui direct mail dan
titik awal dalam perencanaan social media.
promosi suatu pemahaman atas • Personal Selling: kegiatan
perbedaan antara strategi dan taktik. komunikasi langsung secara
Kegiatan promosi harus diperhatikan tatap muka antara penjual
dan dijaga karena sering disebut (waiter/ss) dan pembeli untuk
sebagai penghubung antara produsen memperkenalkan suatu produk
dan konsumen. Dalam hal ini yang dan membentuk pemahaman
terpenting adalah terjalinnya calon pelanggan sehingga
komunikasi yang baik antara cafe timbul ketertarikan untuk
dan konsumen. membeli pada saat taking order.
b. Long Term adalah kegiatan Desain promosi kupon diskon
promosi dalam jangka waktu yang yang akan dibagikan kepada
lebih lama dan akan mengetahui masyarakat dan konsumen secara
respon konsumen di masa yang langsung. Kupon diskon yang
akan datang dalam hal mengingat ditawarkan adalah mendapat
produk dan mempromosikannya. potongan harga 20% setiap
• Advertising: segala bentuk pembelian produk minuman regular
presentasi dan promosi ide dengan menunjukan kertas kupon
terhadap suatu barang atau jasa diskon tersebut.
yang saat ini media social dan
brosur sebagai media yang Gambar 4
digunakan, mengingat biaya Banner Informasi Chocolities
lebih murah dibanding yang
lainnya.

Gambar 2
Promotion Paket Harga Chocolities

Dsain banner informasi


CHOCOLITIES yang menjelaskan
social media dan penawaran spesial
kepada masyarakat dan wisatawan.
Desain promosi paket harga Banner tersebut nanti akan dipasang
yang akan dibagikan kepada di billboard di daerah Jalan Soekarno
masyarakat dan konsumen secara Hatta, Magelang.
langsung dan melalui media promosi Gambar 5
lainnya yaitu media sosial. Promosi promotion Chocolities Melalui
yang ditawarkan adalah setiap Social Media
pembelian 1 produk minuman
regular akan mendapatkan gratis 1
produk minuman regular yang telah
ditentukan.
Gambar 3
Promotion discount coupon
Chocolities
Promosi melalui social Gambar 6
media, promosi tersebut Contoh keadaan bagian depan
menggunakan salah satu media sosial bangunan chocolities
yang sekarang banyak di akses oleh
masyarakat yang rata-rata di
dominasi oleh anak-anak dan remaja
yaitu Instagram.

ASPEK OPERASIONAL

Aspek operasional dianggap


sebagai komponen penting dalam
suatu usaha karena mampu
Gambar 7
menghasilkan keuntungan dari Contoh Keadaan Bagian Dalam
aktivitas jual beli yang dilakukan.
Chocolities
Dalam suatu usaha terdapat aktivitas
atau kegiatan yang melibatkan
sumber daya manusia, alat, sistem,
lingkungan agar dapat menghasilkan
suatu barang yang nantinya akan
ditawarkan kepada konsumen dan
dapat memperoleh untung.
Dalam aspek operasional
terdapat unsur-unsur yang mampu
mendukung aktivitas jual beli dalam
suatu usaha sehingga segalanya dapat Gambar 8
berjalan dengan lancar dan terlaksana Contoh denah layout chocolities
sesuai harapan. Diantaranya tata
letak (layout), kepegawaian
(staffing), deskripsi pekerjaan (job
description) dan SOP (standard
operational procedure).
Tata Letak (layout)
Tata letak adalah suatu
keputusan penting dalam
kelangsungan setiap usaha. Tata
letak yang efektif dapat membantu
suatu usaha dalam mencapai suatu
strategi dalam meminimumkan biaya
produksi, perpindahan juga
pergerakan barang untuk menunjang
kelancaran produksi dan operasional.
layout suatu usaha tidak hanya
menentukan bentuk ruangan atau
bangunan semata tetapi juga
furniture, alat produksi, dan beberapa
fasilitas penunjang bagi konsumen.
Penjelasan tata letak : 2. Ringkasan jabatan yang
Luas tanah : 160 m². menggambarkan kegiatan utama.
Luas bangunan : 92.5 m². 3. Hubungan, tanggung jawab dan
Seatting capacity : 52 seats kejawiban yang memperlihatkan
(42 smoking area dan 10 no hubungan dengan bagian lain.
Smoking area). 4. Wewenang dari jabatan dan
Toilet Tamu : 2, terbagi atas 1 batas-batas pelanggarannya.
untuk pria dan 1 wanita. 5. Standar kinerja agar dapat
Cashier :1 dicapai pegawai sesuai dengan
Bar :1 tugas dan tanggung jawabnya.
Office Dan Locker : 1 6. Kondisi kerja.

Kepegawaian (staffing) Standard Operational Procedure


Faktor penting lain dalam Chocolities Kafe
membuat suatu usaha apalagi usaha 1. Menyapa tamu ketika datang
yang bergerak di bidang makanan berkunjung.
dan minuman adalah sumber daya 2. Mengarahkan tamu ke tempat
manusia atau dapat kita sebut untuk pemesanan.
pegawai. Terdiri dari Manager: 1 3. Memberikan daftar menu dan
orang, Supervisor: 1 orang, Cook: 1 juga daftar promosi yang ada.
orang, dan Waiter/waitress: 4 orang. 4. Mencatat pesanan tamu.
Karyawan bekerja 8 jam sehari 5. Memastikan pesanan tamu sudah
dengan diatur dalam 2 shift yaitu jam sesuai.
10.00 -18.00 wib dan 13.00 – 21.00, 6. Memberikan tagihan yang harus
selama 6 hari per minggu dan libur dibayar kepada tamu.
sehari secara bergantian. 7. Melakukan transaksi
Gaji untuk pegawai dimulai pembayaran.
dari manager Rp 2.200.000, 8. Membuat pesanan tamu dan
supervisor Rp 1.850.000, dan untuk mengantarkan ke hadapan tamu.
cook dan waiter/ess Rp 1.600.000. 9. Mengucapkan terima kasih
Upah lembur (overtime) sebesar Rp kepada tamu yang telah
20.000/jam jika melewati batas berkunjung.
waktu kerja melebihi 1 jam.
ASPEK FINANSIAL
Deskripsi Pekerjaan (job (FINANCIAL)
description) Dalam membangun suatu
Deskripsi pekerjaan adalah usaha aspek finansial adalah
panduan seseorang dalam melakukan komponen yang paling penting. Hal
pekerjaannya sesuai dengan jabatan ini sangat berkaitan erat dengan
masing-masing sehingga tidak keluar kegiatan perusahaan dalam
dari aturan yang telah ditentukan perencanaan, penganggaran,
oleh pihak perusahaan. Susunan atau pemeriksaan, pengelolaan,
urutan dalam membuat suatu pengendalian, pencarian dan
deskripsi pekerjaan adalah sebagai penyimpanan dana atau sumber daya
berikut : keuangan.
1. Identifikasi jabatan yang memuat
informasi nama jabatan dan nama
departemen.
Tabel 1 Tabel 3
Penggajian Pegawai Invesment Structure

Posisi Jmlh / Gapok Jumlah Investment Structure Amount


Manager 1 2,200,000 2,200,000 Building(150m) 500,000,000
Spv 1 1,850,000 1,850,000 FFE (furniture,
78,619,500
Waiter/ss 4 1,600,000 6,400,000 fixture, equipment)
Pre-opening expense 25,000,000
Cook 1 1,600,000 1,600,000
Working capital 36,150,000
Total / bulan 12,050,000
Total 639,769,500
Total / tahun 144,600,000

Pembagian upah kerja Investasi bangunan kafe sebesar Rp.


sebagai berikut: manager Rp 500.000.000 dengan umur ekonomis
2.200.000, supervisor Rp 1.850.000, selama 20 tahun. Pengadaan
dan untuk waiter/ess & cook Rp Furniture, Fixture, Equipment Rp.
1.600.000. 78.619.500, dengan umur ekonomis
selama 5 tahun. Pre-Opening Rp.
Tabel 2 25.000.000 dan Kebutuhan working
Modal capital sebesar Rp. 36.150.000

Debt to Equity Tabel 4


Amount
Ratio Annuitet
Owner Equity (30%) 191,930,850
Bank Loan (70%) 447,838,650 PMT = 447,838,650
Total 639,769,500 3,6048
= 124,234,800
Pendanaan direncanakan akan
menggunakan modal pribadi sebesar Tabel 5
30% dan sisanya meminjam kepada Depreciation / Amortization
Bank dengan bunga tetap sebesar
14% selama 5 tahun dengan
pembayaran secara angsuran Umur Depreciation /
pengembalian gunakan pola annuitet. Ekonomis Amortization
Dari investasi sebesar Rp Depreciation
20 25.000.000  
639,769,500 akan meminjam ke bank / Year
sebesar Rp 447,838,650 dan akan 5 15.723.900  
Depreciation
kembali dalam jangka waktu 5 tahun / Year
dengan cicilan sebesar Rp Total 40,723,900  
124,234,800 pada tahu pertama
hingga kelima rinciannya dapat Depreciation & Amortization
dibaca pada tabel 6 menggunakan Straight Line Method.
Tabel 6
Loan Istallment's Schedule i = 12%

Loan Principal
Year Annuitet Loan balance
Interest Installment
0 12% 447,838,650
1 124,234,800 53,740,638 70.494.162 377.344.488
2 124,234,800 45,281,339 78.953.461 298.391.027
3 124,234,800 35.806.923 88.427.877 209.963.150
4 124,234,800 25.195.578 99.039.222 110.923.928
5 124,234,800 13.310.871 110.923.928 0
Total 621,173,999 173.335.349 447.838.650

Tabel 7
Rencana Pendapatan

Year Seats STO No.of Pax Average Check Total Revenue


1 48 1.00 17,280 42,350 731,808,000
2 48 1.20 20,736 45,980 953,441,280
3 48 1.40 24,192 48,400 1,170,892,800
4 48 1.60 27,648 50,820 1,405,071,360
5 48 1.80 31,104 52,030 1,618,341,120
Seat Turn Over tahun pertama dan kedua diperkirakan sebesar 1 dan akan
naik sebesar 0,20 setiap tahunnya sampai tahun ke-5, menjadi 1,80. Average
Check tahun pertama dan kedua diperkirakan sebesar Rp 42.350 dan akan naik
sebesar 5% tiap tahunnya sampai tahun ke-5.

Table 8.1
Income Statement

Cost of Depr &


Y Revenue Opt Cost Interest PBT
Sales Amortiz
1 731,808,000 256,132,800 219,542,400 62,697,411 40,723,900 152,711,489
2 953,441,280 333,704,448 286,032,384 54,082,177 40,723,900 238,898,371
3 1,170,892,800 409,812,480 351,267,840 44,260,809 40,723,900 324,827,771
4 1,405,071,360 491,774,976 421,521,408 33,064,451 40,723,900 417,986,625
5 1,618,341,120 566,419,392 485,502,336 20,300,602 40,723,900 505,394,890

Cost of Sales sebesar 35% sampai tahun ke-5., Operational Cost


diperkirakan sebesar 30% dari total revenue. Rata-rata tarif pajak penghasilan
sebesar 10%.
Table 8.2
Income Statement
Y PBT Tax Net Profit
1 152.711.489 38.177.872 114.533.617
2 238.898.371 59.724.593 179.173.778
3 324.827.771 81.206.943 243.620.828
4 417.986.625 104.496.656 313.489.969
5 505.394.890 126.348.723 379.046.168
Total Net Profit 1.229.864.360
Diasumsikan Wajib Pajak Badan yaitu = Penghasilan Kena Pajak (PKP) x 25%
(Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf b UU PPh).

Tabel 9
Investment Analysis
Operating cash Discounted Proceed present Accumulated
Y
flow factor 10% value operation cash flow
1 161,365,976.31 0.8929 144,076,765 161,365,976
2 229,453,613.44 0.7972 182,919,016 390,819,590
3 297,337,838.85 0.7118 211,639,201 688,157,429
4 370,933,334.05 0.6355 235,734,840 1,059,090,763
5 439,985,863.31 0.5674 249,659,795 1,499,076,626
T 1,499,076,625.96 3.6048 1,024,029,616

Tabel 10
Pay Back Period

Total investasi 639,769,500


Net present value ( npv ) 384,260,116 Proyek diterima karena NPV > 0
Profitability index ( pi ) 1.60 Proyek diterima karena PI > 1
Pay back period 2 tahun, 10 bulan
Menganut kepada Investment Analysis yang sudah dihitung dengan
mengetahui Net Present Value dan Profitability Index, dapat disimpulkan bahwa
rencana pendirian usaha Chocolities kafe dapat diterima karena bernilai lebih dari
nol dan adanya Payback Period yang diperkirakan mencapai 2 tahun 10 bulan.

PENUTUP
Dengan adanya pembahasan berdasarkan aspek produk, pemasaran,
operasional dan keuangan, didapati bahwa perencanaan pendirian Chocolaties
Bar, ini layak untuk didirikan di Kota Magelang.

Ridwan Iskandar (rdwnis@gmail.com)


Program Studi Manajemen Tata Hidang
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Jl Dr Setiabudhi 186 Bandung Jawa Barat
DAFTAR PUSTAKA

Adith Raharjo, 2008. 5 Rahasia Sukses Bisnis Restoran. Jakarta : Penebar Plus.
Aryo Bogadenta, 2013. The Secret of Business Plan. Jogjakarta : Laksana.
Buchari, Alma, 2016. Pengantar Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Dicky Sumarsono. 2015. Semua Orang Bisa Menjalankan Luar Biasa Bisnis
Restoran Di Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fandy Tjiptono, 2014. Pemasaran Jasa (Prinsip, Penerapan, Penelitian).
Yogyakarta : Andi Offset.
Kamsir, 2012. Kewirausahaan (Cetakan ke-7). Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Muchtar.A.F, 2014. Menyusun Business Plan dan Rencana Aksi. Bandung :
Yrama Widya.
Ngadiman, 2008. Marketing untuk SMK Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Pandji Anoraga, S.E.,M.M. 2004. Manajemen Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta.
Putu, I Gusti Putra Arnawa, dan I Nyoman Gede Astina. 1994/1995. Tata
Hidangan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan Proyek Peningkatan Pendidikan dan Kejuruan Non Teknik II.
Sofian Assauri, 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D, Bandung : CV.
Alfabeta, 2013.
Badan Pusat Statistik Kota Magelang. https://magelangkota.bps.go.id/.
(12/11/2018)
Data Go (Sistem Informasi Manajemen Data Strategis Kota Magelang)
http://datago.magelangkota.go.id/. (12/11/2018)
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Magelang
http://www.magelangkota.go.id/home. (12/11/2018)
http://indraputrabintan.blogspot.com/2013/03/analisis-situasi-pasar-dan-
analisis.html#.W_flQJMzZE4 (16/11/2018)
http://informasitips.com/arti-warna-coklat (22/11/2018)
http://jogja.tribunnews.com/2017/11/23/umk-2018-kabupaten-magelang-diketok-
berikut-besarannya (13/12/2018)
https://shop.gallerys.id/ternyata-kota-ini-penghasil-kakao-terbaik-di-indonesia-
kotamu-termasuk/ (02/11/2018)
Kompasiana, 2018. Tantangan dan Peluang Industri Makanan dan Minuman.
https://www.kompasiana.com/joncalvin/5a7e4eb5cbe5230ad9437303/tantan
gan-dan-peluang-industri-makanan-dan-minuman?page=all. (05/11/2018)
OkezoneFinance, 2018. Melihat Peluang Sektor Makanan dan Minuman di Era
Industri4.0.https://economy.okezone.com/read/2018/03/22/320/1876420/mel
ihat-peluang-sektor-makanan-dan-minuman-di-era-industri-4-0.
(08/11/2018)
Tribun Jogja.com, 2018. Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur Libur Lebaran
Tahun Ini. http://jogja.tribunnews.com/2018/06/20/211273-wisatawan-
kunjungi-candi-borobudur-libur-lebaran-tahun-ini?page=2. (08/12/2018)

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai