Anda di halaman 1dari 37

Founder

CHOC-OH! TEAM

Fitria
Elvira Miranti Andini
Riswati Maharani
1. Latar 5 Aspek
. Teknis &
Belakang Teknologi

2. Aspek 6. Aspek

Daftar Pasar Keuangan

7.
Isi 3 .Marketing
Strategy
PLC

4. 8. Aspek
Design
/ Logo Lingkungan
Latar Hal ini yang memotivasi kami dalam
membangun dan mengembangkan
Belakang usaha di bidang makanan/kuliner.
Kami tertarik untuk menjalankan
Bisnis ini makanan memiliki pangsa bisnis ini , dengan mengusung nama
pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti ”Choch-oh!" Kami mencoba
remaja, mahasiswa dan masyarakat menawarkan sebuah konsep yang unik
penggemar cokelat. Banyaknya bagi para penggemar Cokelat dengan
penggemar cokelat yang meliputi menyediakan berbagai macam kreasi
kalangan bawah sampai kekalangan makanan dan minuman berbahan
atas menjadikan bisnis ini sebagai dasar cokelat.
bisnis yang menjanjikan untuk

memberikan keuntungan dan tidak


mudah mengalami penurunan karna
bisnis ini bukan merupakan bisnis
musiman.
PROFIL
USAHA

Usaha Kedai kami akan diberi nama Choc-oh!


Pemilihan nama tersebut berdasarkan pada produk yang
akan kami tawarkan karena menu-menunya berbahan
dasar dari cokelat. Dengan penamaan demikian
bertujuan agar konsumen dapat cepat memberi sugesti
pada produk kami bahwa Kedai kami memiliki ciri khas
dari menu-menunya yang identik dengan Cokelat.
Dengan demikian akan mempermudah konsumen dalam
mengingat nama Kedai kami.

VISI
Menyajikan, melayani, dan memberikan pengalaman terbaik
dari hasil olahan makanan dan minuman berbahan dasar
cokelat yang bisa menjadi salah satu rekomendasi konsumen
dan tentunya para penikmat cokelat.

MISI
1. Memproduksi varian makanan dan minuman dengan
memanfaatkan cokelat dalam pengolahannya.
Visi & Misi 2. Membuat makanan dan minuman yang berkualitas
sehingga diminati konsumen.
3. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk
maupun pelayanan yang diharapkan mampu memahami
perilaku konsumen.

Kafe Coklat ?
Mengapa tidak ?
Kafe coklat menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar remaja dan keluarga.
Mengingat manfaat dan rasanya, coklat bisa dikonsumsi oleh semua usia,
dari anak-anak, remaja dewasa hingga lansia. Di dalam kafe sangat
memungkinkan untuk diselenggarakan nya acara-acara yang bersifat
kekeluargaan, keakraban, nostalgia, romantisme, dan keceriaan.

Sehingga pengunjung dapat menikmati beberapa menu dan


minuman coklat sekaligus menikmati suasana keakraban dan
keceriaan yang diorganisir dengan baik. Pengunjung dapat
merasakan pelayanan dari para staff kami dan menikmati sedikit
bagian "hidup" sejenak untuk istirahat dan juga dapat menikmati
sajian coklat dengan rasa dan penyajian yang terbaik.

Indonesia merupakan negara penghasil


kakao terbesar ke-3 di dunia dengan
produksi 811.700 ton. Dan jumlah konsumsi
cokelat terbanyak di dunia didominasi Mengapa
negara wilayah Eropa Barat dengan
Indonesia mencatatkan rekor tertinggi di Cokelat ?
Asia sepanjang tahun 2021.

Konsumsi coklat di Indonesia cukup tinggi dan


mencakup hampir semua kalangan. Selain itu
antioksidan yang terdapat pada coklat dapat
menjaga kesehatan jantung, menurunkan
tekanan darah, dan dalam segi psikis manusia,
coklat dapat menimbulkan perasaan rileks, dan
juga sangat bermanfaat untuk kecantikan.
KONSEP
CAFE
Desain cafe dengan kombinasi wood
Hygge. Pencahayaan yang hangat di
cafe dan juga menggunakan furnitur
berbahan kayu ditambahkan beberapa
bantal, karpet, dan sofa yang empuk
sehingga pengunjung dapat bersantai.

Tone warna : warna netral, abu-abu


muda, coklat, krem.

Aspek
Pasar
Dilansir dari data Statiska,
Indonesia menduduki posisi
ke-6 negara dengan konsumsi
cokelat terbanyak sepanjang
tahun 2021. Adapun total
konsumsi cokelat masyarakat
Indonesia mencapai 7,3 kg per
kapita yang mana angka ini
tertinggi dibandingkan
negara-negara Asia lainnya.

Sumber : Goodstats.id
Data historis permintaan
atas konsumen untuk Konsumsi
Tahun Per kapita (kg)
konsumsi olahan cokelat Nasional (ribu ton)

di Indonesia dalam 5 2016 0,36 93.600


tahun terakhir
2017 0,4 104.000

2018 0,44 114.400

2019 0,48 125.840

2020 0,53 138.424

Total
111.488

Sumber : Swiss Business Hub Indonesia


Ramalam permintaan konsumsi olahan cokelat di Jabodetabek
selama 5 tahun kedepan menggunakan metode
LINEAR LEAST SQUARE

Konsumsi
Tahun Nasional (ribu X X.Y X^2
ton)

Y' = a +bx
2016 93.600 -2 -187.200 4
a = Total Y/ n = 115.252,8
2017 104.000 -1 -104.000 1 b = Total XY / Total X^2 = 11.148,8

2018 114.400 0 0 0
Y' 2021 = 115.252,8 + 11.148,8(3) = 148.699,2
2019 125.840 1 125.840 1
Y'2022 = 115.252,8 + 11.148,8(4) = 159.848
Y'2023 = 115.252,8 + 11.148,8(5) = 170.996,8
2020 138.424 2 276.848 4

Total 576.264 0 111.488 10


Proyeksi Penjualan selama 5 Tahun Kedepan
Marketing
Strategy
Demografis
Geografis Secara Umur : Remaja, Dewasa
Orang yang berdomisili di Pendidikan : Semua Strata
Jakarta Selatan (Blok-M. Status Sosial : Masyarakat
Orang yang berdomisili Umum
Ekonomi : Tanpa tanggungan
diluar Jakarta Selatan .
dan Berpenghasilan ( Kelas

Menengah dan Kelas Atas)


Psikografis
Ingin berkumpul dengan teman
sebaya
Ingin berkumpul dengan anggota
keluarga
Ingin merayakan hari istimewa
dengan orang terdekat
Orang yang memiliki ketertarikan
SEGMENTING
dengan coklat
TARGETTING
TARGETTING
Berdasarkan segmentasi pasar yang telah terbentuk,
ditentukan target pasar dengan focus Market Specialization,
dengan target konsumen di wilayah Jakarta Selatan dan
sekitarnya dengan target pasar mahasiswa serta pegawai
kantoran di usia remaja dan dewasa dengan kelas social
menengah sampai kelas social atas.

POSITONING
Choc-oh! akan menjadi cafe yang unik dengan
mengusung cafe yang berbahan baku cokelat,
dengan harga yang terjangkau. Choc-oh! juga akan
menyajikan suasana cafe yang artistic sehingga
pelanggan akan mendapatkan kesan yang baik.
Marketing Mix

Produk
Slice Cakes Price
Pull me Up Cake
Rp. 15.000 – 55.000
Mille Crepes
Ice Cream  
Croissant
Berbagai macam minuman coklat

Advertising
Place
Promosi penjualan pada sosial media.
Kami menjual produk melalui toko offline dan
Publisitas. Publisitas yang kami lakukan
layanan online seperti grabfood dan gofood
menggunakan media promosi berupa media
social seperti Instagram, Twitter, dan Tiktok.
ChocOh berada di Jakarta Selatan, tepatnya di
Dan kami juga akan menggunakan media
daerah Blok M. Daerah Blok M sendiri sudah dikenal
penyampaian informasi mulut ke mulut yang
dengan daerah kuliner.
tidak memerlukan biaya besar.

Penjabaran
Marketing Mix
- Price -
Harga yang kami buat
berdasarkan target pasar yang
telah kami tentukan.
Contoh Desain
Logo dan Packaging
Produk
Aspek
Teknis dan Teknologi
Pemilihan Lokasi Dengan Metode Pembobotan
Variabel Cibubur Blok M Rawamangun Bekasi

Ketersediaan Bahan
Baku
8 8 8 8 Dilihat dari hasil
Harga Tanah 8 7 9 8 perhitungan melalui metode
pembobotan, ditentukan
Ketersediaan
Air dan Listrik
8 8 8 8
bahwa lokasi yang tepat
Fasilitas untuk mendirikan usaha
6 8 8 7
Transportasi Choc-oh! adalah di daerah
Upah Tenaga Blok M.
8 8 9 9
Kerja

Keamanan 7 8 8 7

Antusias 8 9 5 6

Total 53 56 46 53
LOKASI
Kami menentukan lokasi usaha kami didaerah Blok M yang dekat
dengan lokasi perkantoran dan juga merupakan lokasi tempat
berkumpulnya kawula muda yang menjadi segmen pasar kami.

Menurut kami Lokasi tersebut sangat pas dengan segmen pasar yang
telah kami tentukan. Di lokasi tersebut banyak terdapat café atau resto
lainnya yang sudah dibuka untuk menjadi kompetitor kami, Kami
sudah melakukan survey pasar di lokasi tersebut yang dimana café
terutama yang mengusung tema cokelat yang ada disana memberikan
harga yang tinggi, Sehingga kami dapat menjadi pesaing di lokasi
tersebut dengan harga yang terjangkau
LAYOUT
Aspek
Keuangan
FASILITAS PRODUKSI &
Peralatan Produksi
PERALATAN
Kebutuhan
Sumber
Daya
Biaya Bahan Baku
Biaya - Biaya

Biaya Operasional = (Biaya listrik + biaya air) x 12 bulan


= (Rp 5.500.000) x 12
= Rp 66.000.000/tahun
Kebutuhan uang tunai = Rp 1.500.000/bulan
= Rp 18.000.000/tahun
Biaya pre-operating
Biaya perizinan = Rp 15.000.000
ing
ork
W pita l
Biaya Tenaga Kerja        408.000.000
C a
Biaya Bahan Baku        591.157.895

Biaya Produksi        999.157.895

Biaya Operasional          66.000.000

Kebutuhan Uang Tunai          18.000.000

Working Capital    1.083.157.895


Perhitungan Biaya Investasi
Proyeksi Laba Rugi
Cash Flow
Tahun  Cash Flow 

2023          114.637.895

2024          258.289.263

2025          445.036.042

2026          687.806.855

2027      1.003.408.911

Cash Out Flow     ( 1.380.157.895 )


Payback Period
Cash Out Flow (1.380.157.895 )

CIF 1          114.637.895 (1.265.520.000)

CIF 2          258.289.263 372.927.158

CIF 3          445.036.042 703.325.305

CIF 4          687.806.855   1.132.842.897

CIF 5      1.003.408.911 1.691.215.766

Payback Period = 13,23 bulan


Introduction

Product
Choc-ah! memperkenalkan hasil olahan makanan dan
minuman manis dari bahan dasar coklat.

Life Growth
Choc-Oh! melakukan inovasi untuk mengeluarkan beberapa

Cycle
menu, contohnya kue Pull-Me Up Cake dan Slide Cakes rasa
coklat dan minuman manis dengan rasa coklat dengan
beberapa toping tambahan yang akan menambah cita rasa
makanan.

Maturity
Meskipun ada beberapa kompetitor dengan kekuatan yang
sama, produk tetap memiliki pelanggan loyalnya sendiri.

Disini chocoh! mengutamakan fitur yang akan membuat


konsumen lebih memilih atau tetap memilih Choc-oh!
Contoh nya, choc-oh! memberikan diskon dan penawaran
harga yang lebih menarik.
Selain itu, Choc-Oh! juga bekerjasama dengan Gofood dan
Decline
Grabfood sehingga konsumen dapat lebih mudah
Ketika produk mengalami penurunan penjualan.
mendapatkan produk kami.
Akibatnya bisa macam-macam, yaitu munculnya
banyak pesaing, perubahan trend pada masyarakat
atau kejenuhan pasar.
ASPEK LINGKUNGAN

Usaha ini tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Hal ini
dikarenakan proses usaha yang menggunakan bahan baku secara efisien dan juga
usaha ini menanggulangi limbah, kotoran, dan bahan sisa dalam pengelolaan
secara baik dimana salah satu caranya dengan memisahkan limbah organik
dengan limbah non organik sebelum melakukan proses pembuangan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai