Disusun Oleh :
Kelompok 13
Kelas 6C
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan IFRS di Indonesia, Perkembangan
Konvergensi IFRS di Indonesia “ tepat waktu.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada
Akuntansi Internasional. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Zaenal Afifi selaku
Dosen Akuntansi Internasional . Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………………………………………....……..... i
Kata Pengantar……………………………………………………………....….........…..... ii
I Pendahuluan ………………………………………………………..…..........…..…….....1
II. Pembahasan………………………………………………………………………..........3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum menggunakan secara penuh (full adoption)
standar akuntansi internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS). Standar
akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally
Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang
sifatnya harmonisasi. Era globalisasi saat ini menuntut adanya suatu sistem akuntansi
internasional yang dapat diberlakukan secara internasional di setiap negara, atau diperlukan
adanya harmonisasi terhadap standar akuntansi internasional, dengan tujuan agar dapat
menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, mempermudah dalam
melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan pelanggan, supplier, investor, dan
kreditor. Namun, proses harmonisasi ini masih banyak menghadapi hambatan.
Teknologi informasi yang berkembang pesat membuat informasi tersedia diseluruh dunia.
Pesatnya teknologi informasi ini merupakan akses bagi banyak investor untuk memasuki pasar
modal di seluruh dunia. Hal ini tidak dapat dilakukan jika perusahaan-perusahaan masih
memakai prinsip pelaporan keuangan yang berbeda-beda. Hal itu lah yang melatarbelakangi
IFRS. Pengadobsian IFRS kedalam standar akuntansi domestik bertujuan untuk meningkatkan
kredibilitas laporan keuangan, persyaratan akan item- item pengungkapan akan semakin tinggi
sehingga nilai perusahaan akan semakin tinggi pula, manajemen akan memiliki tingkat
akuntabilitas tinggi dalam menjalankan perusahaan, laporan keuangan perusahaan menghasilkan
informasi yang lebih relevan dan akurat, dan laporan keuangan akan lebih dapat diperbandingkan
dan menghasilkan informasi yang valid untuk aktiva, hutang, ekuitas, pendapatan dan beban
perusahaan (Petreski, 2005).
IAI pada Desember 2008 telah mengumumkan rencana konvergensi standar akuntansi
lokalnya yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dengan International Financial
Reporting Standards (IFRSs) yang merupakan produk dari IASB. Rencana pengkonvergensian
ini direncanakan akan terealisasi pada tahun 2012. Dengan pencanangan tersebut timbul
permasalahan mengenai sejauh mana adopsi IFRS dapat diterapkan dalam Laporan Keuangan di
Indonesia, bagaimana sifat adopsi yang cocok apakah adopsi seluruh atau sebagian
(harmonisasi), dan manfaat bagi perusahaan yang mengadopsi khususnya dan bagi
perekonomian Indonesia pada umumnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimana perkembangan konvergensi IFRS di Indonesia?
2. Apa saja peluang dan tantangan konvergensi IFRS di Indonesia?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Memberikan pemahaman mengenai konvergensi IFRS di Indonesia.
2. Memberikan pemahaman mengenai peluang-peluang dan tantangan atas konvergensi
IFRS di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian IFRS
International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan pedoman penyusunan
laporaan keuangan yang diterima secara global. Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar
Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar
Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).Sejarah terbentuknya pun cukup
panjang dari terbentuknya IASC/ IAFC, IASB, hingga menjadi IFRS seperti sekarang ini. Jika
sebuah negara menggunakan IFRS, berarti negara tersebut telah mengadopsi sistem pelaporan
keuangan yang berlaku secara global sehingga memungkinkan pasar dunia mengerti tentang
laporan keuangan perusahaan di negara tersebut berasal. Indonesia pun akan mengadopsi IFRS
secara penuh pada 2012 nanti, seperti yang dilansir IAI pada peringatan HUT nya yang ke – 51.
Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK
tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Adopsi
penuh IFRS diharapkan memberikan manfaat :
1. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang
dikenal secara internasional.
2. Meningkatkan arus investasi global.
3. Menurunkan biaya modal melalui pasar modal global dan menciptakan efisiensi
penyusunan laporan keuangan.
Pengadopsian IFRS juga berlaku di Indonesia. Pengadopsian ini berlaku secara penuh
pada tahun 2012 seperti yang dilansir oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Dengan mengadopsi
IFRS, perusahaan-perusahaan di Indonesia diharapka dapat meningkatkan daya informasi dari
laporan keuangan. Selain itu, konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah
Indonesia sebagai anggota G20 forum.
Menurut Ketua Tim Implementasi IFRS-Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Dudi M
Kurniawan, dengan mengadopsi IFRS, Indonesia akan mendapatkan tujuh manfaat sekaligus,
yaitu:
1. http://adhy543.blogspot.com/2015/10/konvergensi-ifrs-di-indonesia.html?m=1
2. https://rumaishaa-wordpress-
com.cdn.amproject.org/v/s/rumaishaa.wordpress.com/2015/06/29/tahapan-penerapan-
standar-ifrs-di-indonesia/amp/?
amp_js_v=a3&_gsa=1&unsqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=15914073358116&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&reshare=https%3A%2F
%2Frumaishaa.wordpress.com%2f2015%2f06%2f29%2ftahapan
3. http://marioagustinusparulian.blogspot.com/2015/07/penerapan-ifrs-di-indonesia.html?=1