Anda di halaman 1dari 26

TAHAP PERSIAPAN

PEMERIKSAAN PAJAK

Ariesta Hendras Prasetiyanto, S.E., MIDEC


1. Teknik Pemeriksaan
2. Prosedur Pemeriksaan
1. Mengumpulkan berkas dan data WP
2. Mempelajari dan menganalisis
3. Identifikasi masalah
4. Menentukan pos yang diperiksa
5. Membuat rencana pemeriksaan
6. Membuat program pemeriksaan
7. Menyiapkan sarana prasarana
1. Surat Pemberitahuan (SPT),
2. Laporan Keuangan minimal 2 (dua) website wajib pajak
tahun terakhir atau sesuai data yang
tersedia,
3. Profil WP,
4. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
majalah bisnis
sebelumnya, dan
5. data lain yang relevan.

Data BEI
KKP Perbandingan Data Keuangan,
1) dalam hal Wajib Pajak menyelenggarakan pembukuan:
a) Neraca Komparatif; dan
b) Laba Rugi Komersial Komparatif dan/atau SPT Tahunan PPh
Badan/Orang Pribadi Komparatif.

2) dalam hal Wajib Pajak menyelenggarakan pencatatan:


a) Harta dan Kewajiban Komparatif; dan
b) Peredaran Bruto Komparatif dan/atau SPT Tahunan Orang Pribadi
Komparatif;

informasi dari Profil Wajib Pajak yang telah disusun oleh Account
Representative;

LHP sebelumnya;

data lain yang relevan


untuk menentukan pos-pos SPT atau
KKP IDENTIFIKASI MASALAH turunannya yang akan diperiksa dan
perlu dilakukan pengujian

lakukan analisis rasio data keuangan yang terkait dengan pos-


pos SPT;
lakukan analisis trend dan benchmark dengan industri atau
perusahaan sejenis;

lakukan ekualisasi antara pos SPT PPh Badan/Orang Pribadi


dengan objek pajak lainnya; dan/atau

lakukan analisis keterkaitan antara alat keterangan, analisis


risiko yang dibuat oleh Account Representative, hasil analisis
dan pengembangan IDLP, dan informasi intern dan ekstern yang
tersedia.
Jangan hanya fokus pada perubahan
yang terjadi pada pos-pos laba rugi,
tetapi juga pada pos-pos neraca

Perhatikan pos-pos yang mengalami perubahan


yang cukup material (besar) baik secara nilai
maupun persentase

Perhatikan perubahan cost driver, variable cost


yang terkait dengan volume usaha

Perhatikan akun-akun yang terkait dengan


kewajiban perpajakan.
Karena hampir seluruh unsur HPP (kecuali penyusutan)
merupakan variable cost → cost driver

Cek GPM (Gross Profit Margin)

Dalam kondisi normal, GPM tiap tahun akan relatif


sama, kalau ada perubahan drastis berarti ada
indikasi tidak beres

cari cost drivernya, bandingkan perubahan cost driver


dengan perubahan volume penjualan
Biaya Umum dan Administrasi

Biasanya biaya tersebut merupakan biaya tetap


yang seharusnya dari tahun ke tahun tidak
mengalami perubahan yang signifikan

cari biaya-biaya yang mengalami perubahan yang


signifikan/kenaikan yang tidak wajar → kemungkinan
ada penggelembungan biaya

Tidak menutup kemungkinan di dalam biaya


operasional/biaya umum dan administrasi terdapat
biaya variabel yang menggambarkan volume usaha.
contoh: biaya angkut, biaya piutang tak tertagih
Biaya Umum dan Administrasi

Anda mungkin juga menyukai