Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEKOLAH VOKASI

LEARNING JOURNAL

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Logistik


Topik : Manajemen Persediaan (Inventory)
Nama Mahasiswa : Reiza Kusuma Adiwinata
NIM : 40011319650116
Angkatan : 2019
Prodi - Kelas : Manajemen Administrasi Logistik-D

A. Pokok Pikiran
Jelaskan apa yang kalian dapatkan dari paparan mata
kuliah pada hari itu.

1. Pengertian Manajemen Persediaan


Manajemen Persediaan atau bisa juga disebut dengan Inventory
Management yakni salah satu bagian dalam manajemen operasional dan
manajemen produksi. Manajemen persediaan ini juga dapat diartikan
sebagai kegiatan untuk dapat menjaga jumlah optimim barang-barang
yang dimiliki.
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan
digunakan untuk dapat memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk
digunakan dalam suatu proses produksi atau perakitan, untuk bisa dijual
kembali, atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
2. Jenis-jenis persediaan terbagi menjadi 2 karakteristik yaitu:
a. Persediaan sesuai fungsinya terbagi atas Batch Stock, Fluctuation
Stock, dan Anticipation Stock.
b. Persediaan menurut jenis dan posisi barangnya terdiri dari : Persediaan
Bahan Mentah (Raw Material),Persediaan Komponen-komponen
Rakitan (Purchased Parts/Components), Persediaan Bahan Pembantu

Vokasi Juara – Jujur, Unggul, Adil, Responsif, Andal


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

atau Penolong (Supplies), Persediaan Barang Dalam Proses (Work In


Process),Persediaan Barang Jadi (Finished Goods).

3. Tujuan Manajemen Persediaan


a) Memastikan adanya suatu persediaan melalui safety stock.
b) Memberi waktu luang untuk sebuah pengelolaan produksi dan
pembelian.
c) Mengantisipasi suatu perubahan permintaan dan penawaran.
d) Menghilangkan atau mengurangi suatu risiko keterlambatan
pengiriman bahan.
e) Menyesuaikan dengan jadwal suatu produksi.
f) Menghilangkan atau mengurangi suatu resiko kenaikan harga.
g) Menjaga persediaan bahan yang dapat dihasilkan secara musiman.
h) Mengantisipasi suatu permintaan yang dapat diramalkan.
i) Mendapatkan suatu keuntungan dari quantity discount.
j) Komitmen terhadap para pelanggan.
4. Faktor yang Mempengaruhi Persediaan
Ada beberapa faktor yang dapat diperhitungkan oleh manajemen persediaan dan
bisa mempengaruhi tingkat persediaan perusahaan, seperti berikut ini :
a) Jumlah dana yang tersedia, suatu ketersediaan dana yang dimiliki sangat
berpengaruh terhadap prioritas pembelian persediaan, item apa yang urgen
untuk bisa dibeli dan item apa yang masih bisa ditunda.
b) Lead time, yakni waktu tunggu barang yang dipesan sampai barang
diterima.
c) Frekuensi penggunaan, adalah semakin sering digunakan, akan semakin
kecil persediaan yang tersedia.
d) Daya tahan persediaan, suatu persediaan yang memiliki daya tahan yang
lemah seperti buah, daging dan barang sejenis harus segera cepat
dikeluarkan atau dijual atau juga digunakan.

5. Pendekatan Manajemen Persediaan


1. Economic Order Quantity (EOQ)
Economic order quantity adalah beberapa jumlah pemesanan yang paling
ekonomis, yaitu jumlah pembelian barang yang dapat meminimumkan
jumlah biaya pada pemeliharaan barang di gudang dan biaya pemesanan
setiap tahun.
2. Periodic Review
Dalam pendekatan ini yang dilakukan adalah pada pemesanan barang
dengan interval waktu sama. Artinya pemesanan barang sudah akan
terjadwal secara rutin sehingga biaya yang disiapkan bisa diperkirakan.

Vokasi Juara – Jujur, Unggul, Adil, Responsif, Andal


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

3. Material Requirement Planning (MRP)


Dalam MRP, pembelian suatu barang yang dibutuhkan dapat direncanakan
untuk membuat produk yang terdiri dari beberapa komponen, atau dikenal
dengan system assembling.
Tujuannya adalah untuk dapat menjamin tersedianya material, item,
komponen dalam produksi, serta produk jadi. Tujuan kedua adalah untuk
bisa menjaga tingkat persediaan seminim mungkin, serta untuk
merencanakan suatu kegiatan dalam pengiriman, penjadwalan, dan
pembelian material.

B. Penerapan
Diisi dengan contoh kasus tentang penerapan teori tersebut
bisa mencari dari sumber manapun atau penerapan dari
gagasan dari kalian.
Penerapan Manajemen Persediaan pada CV. INDOSPICE MANADO
CV. INDOSPICE adalah perusahaan yang bergerak dalam
melakukan distirbusi dan ekspor pala. Palapala tersebut di datangkan
langsung dari daerah Siau melalui perjalanan laut. Untuk
pendistribusiannya ke tempat tujuan lebih sering menggunakan kapal laut
mengingat biaya yang lebih murah. Namun jika ada permintaan khusus
dari konsumen pengirimannya biasanya diahlikan melalui udara atau
pesawat terbang.
Dalam pengorderan pala sesuai dengan permintaan oleh konsumen,
sehingga pala yang dikirimkan masih dalam keadaan utuh dan nanti
diproses sendiri oleh konsumen sesuai dengan apa yang diinginkan atau
dibutuhkan. Biasanya pengiriman pala ini pada pertengahan tahun dan
perkiraan waktu perjalanan kurang lebih dua bulan tetapi jika terjadi
beberapa masalah bisa mencapai sampai kira-kira tiga bulan. Proses
pengirimannya mulai dari tempat asal lalu di kirim Bitung kemudian
melalui Tanjung Periuk dan dan selanjutnya produk di kirim ke konsumen.
Adapun negara-negara yang kerja sama dengan CV. INDO SPICE
adalah Spanyol, Italia, Belanda, dan Amerika. Sedangkan untuk negara
tetangga, India dan Vietnam. Menurut informasi yang di dapat, setiap
negara yang di ajak kerja sama semuanya dapat menghasilkan keuntungan
yang besar untuk perusahaan sendiri.
Untuk memenuhi permintaan yang tinggi CV. INDOSPICE harus
mampu mengendalikan persediaan bahan baku yang dibutuhkan dalam
proses produksi dengan tepat sehingga tidak terjadi kekurangan atau

Vokasi Juara – Jujur, Unggul, Adil, Responsif, Andal


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO

kelebihan stock. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang tepat dalam
pendistribusian pala tersebut. Dari masalah tersebut, perusahaan perlu
melalui penerapan sistem menajemen persediaan dengan menggunakan
teori manajemen persediaan. Beberapa model manajemen persediaan
menurut Sartono (2014: 453-456) adalah Model Economic Order Quantity
(EOQ), Model Just In Time (JIT), Model Outsourcing, Sistem
Pengendalian ABC, Model Material Requirement Planning (MRP),
Adapun model manajemen persediaan yang akan digunakan untuk
melakukan penelitian mengenai manajemen persediaan pada CV.
INDOSPICE adalah Model Economic Order Quantity (EOQ).

Vokasi Juara – Jujur, Unggul, Adil, Responsif, Andal

Anda mungkin juga menyukai