Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK KE-2

Legal Aspect in Economics


(Minggu 5/Sesi 7)

Nama Anggota Kelompok


1. Farah Utari Jasmine – 2301938182
2. Elga Natashya Saragih – 2301940994
3. Nida Ubaedah – 2301042671
4. Keanaldi Satrio – 2301928982
5. Mochammad Welbi Firmansyah –
Pendahuluan:
Novel yang kami pilih adalah Harry Potter yang merupakan karangan Joanne Kathleen Rowling
atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling penulis asal Inggris. Novel Harry Potter terdiridari 7
buku, Novel pertama Harry Potter pertama kali di terbitkan pada 26 Juni 1997 di London oleh
Bloomsbury Publishing PLC. Di Inggris, Seluruh novel Harry Potter (seri 1 - 7) diterbitkan oleh
Bloomsbury Publishing PLCsedangkan di Amerika Serikat diterbitkan oleh Scholastic Presspada
1 September 1998.Buku Harry Potter kemudian diangkat kesebuah film pada tahun 2001 oleh
Warner Bros sebagai rumah produksi.

Latar belakang Permasalahan:


Pada tahun 2008 JK Rowling, menggugat Steven Vander Ark terkait rencana Steven
mempublikasikan ensiklopedi Harry Potter.Tidak hanya menggugat Steven. Dia juga menggugat
pihak RDR Books, selaku perusahaan penerbit yang menerbitkan karya Steven berjudulThe
Harry Potter Lexicon.

Penulis kenamaan Inggris JK Rowling mengatakan di pengadilan bahwa rencana untuk


menerbitkan ensiklopedia tak resmi Harry Potter sama dengan "pencurian besar-besaran"
(wholesale theft).
Dalam siding pengadilan di New York, AS, JK Rowling mengatakan, dia berhenti mengerjakan
sebuah novel baru, sebab kekhawatirannya soal isu hukum telah "menghancurkan karya kreatif
saya".
"Saya benar-benar tidak ingin menangis," kata dia saat memberikan keterangan dalam perkara
pelanggaran hak ciptanya terhadap penulis Steve Vander Ark dan penerbitnya RDR Books.
Sidang kasus ini diperkirakan akan memakan waktu satu pekan.
Rowling, yang membantah perkara ini adalah urusan uang, menuduh Vander Ark, pustakawan,
"tindak penghianatan" dengan menggunakan karya fiksinya sebagai landasan panduan yang
disusun Vander Ark.
"Dia hanya mengambilnya dan menyalinkan," kata Rowling di ruang sidang pengadilan
Manhattan.
Penulis Harry Potter itu mengatakan, dia tidak yakin apakah dia kini memiliki "niat atau
semangat" untuk menulis sendiri ensiklopedia, yang hasil penjualannya dia niatkan untuk
sumbangan ke badan sosial.
Sebelumnya, pengacara Rowling mengatakan, RDR Books, yang berkantor pusa di Michigan,
mencoba mendahului rencananya untuk menerbitkan panduannya tentang dunia Harry Potter
universe.
Dale Cendali mengatakan kepada Hakim Distrik AS Robert P Patterson bahwa RDR Books
meniru "karya hidup" Rowling dan memasukkannya ke dalam sebuah buku yang mencantumkan
"nama orang lain".
Buku The Harry Potter Lexicon berdasarkan bahan dari sebuah situs internet fan Harry Potter
dengan nama yang sama.
Rowling, yang menyatakan buku itu melanggar hak kekayaan intelektualnya, mengajukan
gugatan terhadap Vander Ark dan penerbitnya.

Analisa dan pembahasan


J.K.Rowling sebagai penulis buku berjudul Harry Potter memiliki hak cipta atas bukunya.
Artinya Rowling memiliki hak eksklusif atas karyanya. Di Indonesia,karyanya ini dilindungi
dalam UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang HakCipta, karena UU Hak Cipta adalah paying hukum
yang jelas untuk melindungi buku sebagai salah satu karya seseorang.
Pelindungan hak cipta diberikan kepada ciptaan yang telah diekspresikan dimana karya cipta
harus memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan keaslian sebagai Ciptaan
yang lahir berdasarkan kemampuan, kreativitas, atau keahlian sehingga Ciptaan itu dapat dilihat,
dibaca, atau didengar. Jadi begitu juga dengan film-film Harry Potter yang diadaptasi dari buku
tersebut.
Seorang penulis memiliki Hak Cipta atas bukunya, yang artinya ia memiliki hak eksklusif atas
karyanya, termasuk untuk mengambil keuntungan ekonomi atas penggunaan karya tersebut oleh
dirinya sendiri atau pihak lain.
Dijelaskan pada Pasal 9 Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU HakCipta)
menjamin bahwa Pencipta atau Pemegang Hak Cipta memiliki hak ekonomi untuk melakukan
beberapa hal, salah satunya adalah pengadaptasian atau pentransformasian karyanya.
Analisa kami terhadap Hak Moral, Hak ekonomi dan Hak Terkait yang muncul dari karya
ini.J.K. Rowling sebagai penulis juga mempunyai hak Moral atas karya nya karena hak moral
merupakan hak yang melekat secara abadi pada diri Pencipta untuk bisa melakukan beberapa hal
seperti;
 Tetap mencantumkan namanya pada salinan sehubungan dengan pemakaian ciptaannya
untuk umum, dimana kita bisa lihat nama J.K.Rowling dicantumkan pada setiap buku Harry
Potter.
 Menggunakan nama alias atau samaran, nama J.K.Rowling adalah nama yang dipakai
olehJoanne Rowling dalam buku Harry Potter,
 Mengubah ciptaan, memodifikasi ciptaan; buku Harry Potter terdiridari 7 buku, buku 1-6
diadaptasimenjadi 6 film dengan judul yang sama tetap ipada buku seri ketujuh - Harry Potter
danRelikui Kematian- menjadi 2 bagian film.

Bisa kita lihat bahwa J.K.Rowling telah menggunakan hak moral nya seperti tersebut diatas.Hak
ekonomi yaitu hak eksklusif pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat
ekonomi atas ciptaan.

Hak ekonomi disini dilaksanakan oleh penerbit buku Harry Potter yaitu Bloomsbury Publishing
PLC (Inggris), Scholastic Press (AS) danGramedia Utama (Indonesia) dan oleh Warner Bros
selaku pembuat film Harry Potter.
Mereka dapat melakukan, Penerbitan ciptaan, Penggandaan ciptaan dalam segala bentuknya,
Penerjemahan ciptaan seperti menerbitkan pada Bahasa lokal, Adaptasi, aransemen, atau
transformasi ciptaan, Pendistribusian ciptaan atau salinannya,
Tentu saja mereka wajib mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dan dalam jangka
waktu tertentu yang diatur dalam UU Hak Cipta pun tertuang dalam perjanjian antara pencipta
dan yang melaksanakan hak ekonomi.

Hak Terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif
bagipelaku pertunjukan, produser, atau lembaga penyiaran.

Hak Terkait merupakan hak eksklusif yang meliputi:


a. Hak moral Pelaku Pertunjukan; hal ini terdapat pada pemain film Harry Potter seperti,
Daniel Radcliffe.
b. Hak ekonomi Pelaku Pertunjukan ;hak ini terdapat pada Warner Bros selaku pihak yang
memproduksi film Harry Potter.
c. Hak ekonomi Produser Fonogram; .
d. Hak ekonomi LembagaPenyiaran. Di Indonesia yang mempunyai hak melakukan
penyiaran film Harry Potter di Teater Bioskop seperti 21 Cineplex Group

Simpulan dan saran:


Seri Buku dan film Harry Potter telah dilindungi oleh UU Hak Cipta, di Negara mana pun buku
tersebut di pasarkan akan ditunjuk satu penerbit yang akhirnya mempunyai hak ekonomi untuk
melakukan penerbitan, penggandaan dan penerjemahan dalam Bahasa lokal, begitu juga dengan
film nya, dinegara manapun film itu di tayangkan harus mendapatkan izin dari rumah
produksinya yaitu disini adalah Warner Bros.

JK Rowling adalah penulis/pencipta Harry Potter sebagai Hak moral Pencipta berlaku tanpa
batasan waktu;, mempunyai hak untuk terus mempertahankan ciptaan, seperti yang kita lihat
darimasalah gugatan terhadap Steven Vander Ark yang mencoba membuat ensiklopedia
berdasarkan buku-buku Hary Potter. Rowling berhak untuk menuntut pihak-pihak yang telah
merugikan dia selaku pencipta dan pemilik eksklusif Harry Potter.
Sedangkan Hak ekonomi yang dipegang oleh Penerbit Harry Potter memiliki jangka waktu yaitu
selama hidup Pencipta danterus berlangsung selama 70 tahun setelah Pencipta meninggaldunia,
terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya untuk buku Harry Potter.
Sedangkan untuk film Harry Potter berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali
dilakukan Pengumuman.

Sumber referensi
 http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/04/printable/080415_jkrowling.shtml
 https://id.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter
 https://www.welt.de/english-news/article2416332/J-K-Rowling-wins-copyright-
infringement-case.html
 https://celebrity.okezone.com/read/2008/04/17/33/101499/jk-rowling-gugat-fans-harry-
potter

Anda mungkin juga menyukai