Anda di halaman 1dari 6

MAKNA LINGKUNGAN HIDUP

Januarti Silviani
6E PGSD

A. Pendahuluan
Manusia sejak dilahirkan di dunia ini telah berada pada suatu lingkungan
hidup tertentu. Lingkungan hidup menjadi bagian mutlak yang tidak dapat
terlepas dari kehidupan manusia. Namun terkadang, campur tangan manusia itu
ada yang berdampak negatif dan ada yang berdampak positif terhadap lingkungan
(Putri, 2013).
Lingkungan secara umum didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
berada diluar diri manusia yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Dalam
hal ini kajian lingkungan masuk kedalam ruang lingkup kajian alam yang sejak
pertama kali filsafat lahir, alam merupakan objek material dalam pembahasannya,
dan hingga kini setelah berabad-abad berlalu ketika manusia telah menemukan
eksistensi dirinya sebagai khalifah juga berusaha untuk melakukan
penaklukanpenaklukan terhadap hakikat alam (Hidayat, 2015).
Lingkungan hidup adalah ruang yang ditempati oleh suatu makhluk hidup
bersama dengan benda hidup dan benda tak hidup. Keberadaan lingkungan hidup
sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Apabila terjadi kerusakan lingkungan
hidup maka kehidupan manusia juga akan terganggu (Sriyanto, 2007).
Dalam hal ini, manusialah yang punya pengaruh yang paling besar
terhadap lingkungan Hidup. Kita dapat mengetahui pengaruh-pengaruh ini dari
banyaknya kegiatan manusia dalam mengeksploitasi maupun mengeksplorasi
alam baik itu dari sisi ilmu pengetahuan, dana, atau pengembangan teknologi.
Manusia mempunyai hal ketergantungan yang sangat kuat dengan lingkungan
hidupnya. Membicarakan manusia harus pula membicarakan lingkungan
hidupnya, demikian pula sebaliknya membicarakan lingkungan juga
membicarakan manusia. Manusia tanpa lingkungannya adalah abstraksi belaka
(Soemarwoto, 2001).
B. Pembahasan
1. Makna Lingkungan Hidup
Lingkungan adalah seluruh faktor luar yang memengaruhi suatu
organisme; faktor-faktor ini dapat berupa organisme hidup (biotic factor) atau
variabel-variabel yang tidak hidup (abiotic factor). 10 Dari hal inilah kemudian
terdapat dua komponen utama lingkungan, yaitu: a) Biotik: Makhluk (organisme)
hidup; dan b) Abiotik: Energi, bahan kimia, dan lain-lain (Soegianto, 2005).
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,
dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly dkk., 2006).
Istilah lingkungan—ungkapan singkat dari lingkungan hidup—kita kenal
sebagai environment (Inggris) ; al-Bi’ah (Arab) merupakan sebuah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, kondisi dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya. Ilmu yang mengkaji tentang lingkungan hidup disebut Ekologi. Jadi
ilmu lingkungan hidup berarti ilmu yang mempelajari tentang kenyataan
lingkungan hidup, bagaimana cara mengelolanya dalam rangka menjaga
kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainya.
Racmadi Usman memberikan definisi lingkungan hidup sebagai lingkungan alam
hayati, lingkungan alam non-hayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial
yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk lainya (Hidayat, 2015).
Pengertian tentang lingkungan hidup manusia atau sering disebut
lingkungan hidup, sebenarnya berakar dari penerapan ekologi. Lingkungan
merupakan penelaahan terhadap sikap dan perilaku manusia dengan tanggung
jawab dan kewajibannya dalam mengelola lingkungan hidup. Sikap dan perilaku
ini sangat diperlukan sehingga memungkinkan kelangsungan peri kehidupan
secara keseluruhan serta kesejahteraan manusia dan mahluk hidup lainnya (Ultina
and Baderan K, 2009).
Secara umum lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia
dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya (Hamzah, 2008).
Makna lingkungan hidup merupakan sebuah kesatuan ruang dengan segala
sesuatu dan makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia dan
makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup termasuk ekosistem, perilaku
sosial, budaya, dan juga udara yang ada di sekitar kitra. Pada hakikatnya
keseimbangan alam (balance of nature) menyatakan bahwa bukan berarti
ekosistem tidak berubah. Ekosistem itu sangat dinamis dan tidak statis. Komunitas
tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam beberapa ekosistem secara gradual
selalu berubah karena adanya perubahan komponen lingkungan fisiknya.
Tumbuhan dan hewan dalam ekosistem juga berubah karena adanya kebakaran,
banjir, erosi, gempa bumi, pencemaran, dan perubahan iklim. Walaupun
ekosistem selalu berubah, ia memunyai kemampuan untuk kembali pada keadaan
semula selama perubahan itu tidak drastis (Soegianto, 2005).
Manusia, hewan tumbuhan dan jasad renik, sebagai makhluk hidup,
bersama-sama udara (yang terdiri dari berbagai macam gas), air, tanah dan batu-
batuan sebagai makhluk hidup menempati ruang tertentu. Ruang yang ditempati
makhluk hidup dan benda mati yang ada di dalamnya disebut sebagai lingkungan
hidup (Kristo, 2002).
Manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu
memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting
bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan
oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan
memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dalam lingkungan hidup yang teratur dan seimbang kita memperoleh
.jaminan kelangsungan peri kehidupan dan peningkatan kesejahteraan hidup
bersama. Makna lingkungan hidup dari sisi positif sebenarnya perlu diangkat,
seperti pemahaman kita terhadap eksistensi dan kesejahteraan manusia sesama
juga bersama mahluk hidup lain. Tetapi sejak pertambahan populasi manusia
meningkat yang seiring pula dengan meningkatnya kebutuhan manusia baik
secara kualitatif maupun kuantitatif, maka lingkungan hidup umumya
diperbincangkan dari sisi negatifnya (Ultina and Baderan K, 2009).
Arti dan makna lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
1) Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada,
tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
2) Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3) Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang
mendiaminya.
4) Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5) Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
Hubungan yang erat antara lingkungan dengan manusia. Lingkungan
memberikan makna atau arti penting bagi manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya. Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar
manusia dapat hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang
hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan dalam
hidup manusia. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam
pemnafaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup.
Menurut Jazuli (2015), adapun makna peningkatan fungsi dan daya
dukung lingkungan hidup, meliputi:
a) Menetapkan kawasan strategis nasional berfungsi lindung;
b) Mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategis nasional yang berpotensi
mengurangi fungsi lindung kawasan;
c) Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan strategis nasional yang
berpotensi mengurangi fungsi lindung kawasan;
d) Membatasi pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar
kawasan strategis nasional yang dapat memicu perkembangan kegiatan budi
daya;
e) Mengembangkan kegiatan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan
strategis nasional yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memisahkan
kawasan lindung dengan kawasan budi daya terbangun;
f) Merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang menurun akibat dampak
pemanfaatan ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan
strategis nasional.
C. Kesimpulan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,
dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.
Lingkungan hidup sangat bermakna bagi kehidupan makhluk dimuka
bumi, khusus nya manusia. Lingkungan hidup manusia atau sering disebut
lingkungan hidup, sebenarnya berakar dari penerapan ekologi. Lingkungan
merupakan penelaahan terhadap sikap dan perilaku manusia dengan tanggung
jawab dan kewajibannya dalam mengelola lingkungan hidup. Sikap dan perilaku
ini sangat diperlukan sehingga memungkinkan kelangsungan peri kehidupan
secara keseluruhan serta kesejahteraan manusia dan mahluk hidup lainnya
Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat
hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan
demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemnafaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA

Elly, M.S., Kusnadi, M.I., Soemarwoto, 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Kencana Prenada Media.
Hamzah, A., 2008. Penegakan Hukum Lingkungan. Sinar Grafika, Jakarta.
Hidayat, A., 2015. Pendidikan Islam dan Lingkungan Hidup. J. Pendidik. Islam 4,
373. https://doi.org/10.14421/jpi.2015.42.373-389
Jazuli, A., 2015. (The Law Dynamics on the Environmental and Natural
Resources 4, 17.
Kristo, P., 2002. Ekologi Industri.
Putri, G.M.H., 2013. FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
TERHADAP PEMBERIAN PROPER DALAM BIDANG
PERTAMBANGAN DI SULAWESI SELATAN 117.
Soegianto, A., 2005. Ilmu Lingkungan Sarana Menuju Masyarakat Berkelanjutan.
Airlangga Univ. Press xiv, 143 hal.
Soemarwoto, O., 2001. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. UGM Press.
Sriyanto, 2007. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DI JAWA TENGAN DAN
PROSPEK PEMBANGUNAN KE DEPAN.
Ultina, R., Baderan K, W.D., 2009. Ekologi dan Lingkungan Hidup.

Anda mungkin juga menyukai