Anda di halaman 1dari 4

UJI T BERPASANGAN / PAIRED T TEST

CARA MEMBACA TABEL:

Analisis UJi T berpasangan jika:

- Jenis penelitian KOMPARATIF (mencari perbedaan atau membandingkan sebelum dan


sesudah intervensi dalam 1 kelompok yang sama).

- Nama lain yaitu Paired T Test. Paired artinya berpasangan ; T test artinya uji T

- Syarat : data numeric dan berpasangan.


Data numerik yaitu data interval dan rasio, atau disebut juga data parametrik
berpasangan artinya: penelitian pada 1 kelompok yang sama, misal: diukur sebelum dan
sesudah intervensi (pre post)
Desain disebut: pre experiment one group pre post test desain (pre eksperimen pada 1
grup sebelum dan sesudah intervensi)
Misal judul : Efektifitas senam terhadap tekanan darah (pre eksperimen)
Intervensi : senam
Variabel : tekanan darah
Kelompok hanya 1 : diberikan intervensi senam pada kelompok yang sama dibandingkan
sebelum dan sesudah intervensi, apakah ada beda?
- Syarat sebelum dilakukan analisis uji T: harus dilakukan uji normalitas data
Jika data normal boleh menggunakan uji T
Jika data tidak normal harus turun menjadi uji WILCOXON (perhatikan kotak arah tanda
panah ke bawah)
 Distribusi normal  Kolmogorof Smirnov (KS), saphiro wilk. Tergantung jumlah sample

 distribusi normal jika p>0.05


CONTOH:

 Judul penelitian: Efektifitas jalan kaki terhadap denyut nadi

 Rumusan masalah: Apakah ada beda denyut nadi sebelum dan sesudah jalan kaki?

 Hasil pengumpulan data:

NO Nadi (PRE) (Nadi (POST)


1 80 90
2 88 94
3 66 95
4 60 67
5 90 105
6 80 95
7 70 82
8 65 70
9 75 90
10 77 95
CARA SPSS:

1. Masukan data view dan variabel view (nama pre dan post)
2. Analize-compare means-paired sample T test

3. Muncul kotak dialog: masukan ke paired variabel

4. Isikan confident interval prosentase 95% (karena alfa/batas kesalahan adalah 5% atau
0.05)
Output SPSS

 Lihat paired sample tes

 Sig 0.00 < 0.05  ada beda, ada perbedaan nadi sebelum dan sesudah jalan kaki

Anda mungkin juga menyukai