DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................
1
i
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
RINGKASAN EKSEKUTIF
I-2
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-3
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
1 Tataguna Lahan
a) Berdasarkan tren penggunaan lahan untuk perkebunan, terjadi penurunan
luas yang cukup signifikan dari tahun 2016 ke tahun 2018 tetapi dari sisi
persentase jumlah luasan, luasan lahan perkebunan masih memiliki
persentase luasan tertinggi untuk jenis penggunaan lahan di Kabupaten
Dharmasraya yakni mencapai 172.347,257 Ha atau sekitar 58,54% dari
jumlah luasan wilayah administratif Kabupaten Dharmasraya;
b) Persentase penguasaan lahan di Kabupaten Dharmasraya hampir 37% lebih
dari luas wilayah Kabupaten Dharmasraya dikuasai oleh 8 perusahaan
(HGU), sedangkan lahan yang dapat diusahakan oleh masyarakat baik
pembangunan fisik sarana prasarana pemerintah maupun kegiatan
masyarakat hanya 28%, ketidakadilan dalam penguasaan lahan mendorong
I-4
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
2 Kualitas air
a) Driving force yang memicu perubahan kualitas air adalah tingginya laju
pertumbuhan penduduk, terjadinya pertumbuhan ekonomi dan sosial,
pertumbuhan industri dan usaha/kegiatan yang menyebabkan munculnya
Pressure/tekanan terhadap lingkungan berupa pembukaan lahan baru yang
menyebabkan terjadinya erosi yang masuk ke badan air; Penambangan
emas skala kecil (PESK) yang masih menggunakan merkuri; masih
terbatasnya jumlah fasilitas pengolahan air limbah domestik, baik di
pemukiman masyarakat maupun pada usaha/kegiatan; masih kurangnya
I-5
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-6
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-7
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
3 Kualitas udara
a) Driving force berupa kondisi geografis dan metorologis wilayah,
pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industri
dan usaha/kegiatan akan memicu munculnya tekanan yang akan
berpengaruh terhadap perubahan kualitas berupa pembangunan yang tidak
memperhatikan aspek lingkungan, penggunaan bahan bakar untuk industri
dan rumah tangga, perkembangan jenis kendaraan bermotor dan bahan
bakarnya, pertambahan jumlah kendaraan bermotor, implementasi
pengelolaan lingkungan pada usaha/kegiatan serta timbulan limbah padat
dan limbah cair kawasan.
b) Adapun kondisi kualitas udara dapat telihat dari informasi berikut:
1. Terjadi penurunan suhu udara rata-rata bulanan pada tahun 2018
dengan suhu udara rata-rata pertahun sekitar 29,00oC, sedangkan pada
tahun 2017 yaitu 29,80 oC;
I-8
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-9
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
4 Resiko Bencana
a) Driving force yang memicu terjadinya bencana adalah kondisi geografis dan
meteorologis wilayah, pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang
menyebabkan munculnya tekanan berupa curah hujan yang tinggi, tidak
adanya drainase dan tanggul/dam pengeturan air, pembukaan lahan baru
dengan metode pembakaran, serta pembangunan yang tidak
memperhatikan aspek lingkungan, daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
b) Resiko bencana di Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2018 meliputi
bencana longsor, bencana banjir, dan potensi bencana kebakaran hutan
dan lahan yang telihat dari informasi berikut:
1. Bencana banjir terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Koto Salak
(7 Ha) dan Kecamatan Padang Laweh (6 Ha), kejadian ini tidak
menyebabkan warga mengungsi ataupun korban jiwa, tetapi ada
kerugian materil;
2. Bencana longsor terjadi di Kecamatan IX koto, meskipun tidak terdapat
korban jiwa, namun ada kerugian materil;
3. Bencana kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi pada tahun 2018,
namun potensi terjadinya kebakaran lahan terlihat pada sebaran titik
panas pada 5 (lima) kecamatan.
c) Dampak dari kejadian bencana di Kabupaten Dharmasraya antara lain
terganggunya aktivitas pemerintah, peribadatan, pendidikan dan
kebudayaan serta aktivitas perekonomian, kerusakan infrastruktur dan
kehilangan aset, timbulnya penyakit, serta kerusakan ekosistem darat.
I-10
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
5 Perkotaan
a) Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dharmasraya Tahun
2011-2031, sistem perkotaan yang direncanakan pada Kabupaten
Dharmasraya berada di dua kawasan yaitu kawasan Pulau Punjung sebagai
Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) Propinsi Sumatera Barat yang
meliputi koridor Pulau Punjung – Sungai Dareh – Sikabau, dan kawasan
Sungai Rumbai sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dalam lingkup
pelayanan Kabupaten Dharmasraya sekaligus berfungsi kawasan strategis
gerbang Timur Propinsi Sumatera Barat.
I-11
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-12
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-13
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
6 Tata kelola
a) Driving force berupa kearifan lokal masyarakat dalam mengelola lingkungan,
pemberian izin pemanfaatan sumber daya alam dan izin pengelolaan
lingkungan, serta pendapatan daerah menjadi faktor pemicu timbulnya
tekanan terhadap tata kelola lingkungan berupa pengaduan masyarakat
akibat pelaksanaan pengelolaan lingkungan, anggaran pengelolaan
lingkungan, dan kejadian perdagangan satwa dan tumbuhan.
b) Kondisi tata kelola lingkungan di Kabupaten Dharmasraya terlihat pada:
1. Personil Dinas Lingkungan Hidup sebagai lembaga pengelolaan
lingkungan Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2018 berjumlah 25
orang dengan pendidikan master (S2), sarjana (S1), diploma (D3/D4),
dan SLTA dengan berbagai latar belakang ilmu;
2. DLH memiliki 1 orang pejabat PPNS dan 1 orang pejabat PPLHD yang
telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan pejabat fungsional.
c) Dampak dari pelaksanaan tata kelola lingkungan di Kabupaten
Dharmasraya yaitu capaian penghargaan yang diterima dalam pengelolaan
lingkungan. Pada tahun 2018 Kabupaten Dharmasraya mendapat 3
penghargaan Tingkat Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Indonesia dan 5 penghargaan Tingkat Provinsi oleh Dinas
Provinsi Sumatera Barat.
d) Upaya yang dilakukan untuk peningkatan pelaksanaan tata kelola antara
lain:
1. Optimalisasi kegiatan diinisiasi masyarakat sehingga partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan menjadi tinggi;
I-14
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
Ringkasan Eksekutif 2018
I-15
DIKPLHD Kabupaten Dharmasraya
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN DHARMASRAYA
Alamat :
Jalan Lintas Sumatera Km. 5 Sikabau Kecamatan Pulau Punjung
Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat
Kode Pos 27573
Telp. (0754) 451506 - Fax. (0754) 451506
Email: blhdharmasraya02@gmail.com