PANDUAN
GEOWISATA
KOLAKA
UTARA
KENDARI, SULAWESI TENGGARA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan buku sebagai tugas dari mata
kuliah Geowisata dengan judul “Panduan Wisata Geologi Kabupaten
Kolaka Utara”
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Moh. Ruliansyah.L
i
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................................... i
SEJARAH MEKARNYA KOLAKA UTARA.................... 1
RIWAYAT DAERAH KOLAKA UTARA......................... 4
• Sejarah Kolaka Utara .............................................. 4
• Keadaan/ riwayat geologi ...................................... 5
Gambaran Topografi ................................................... 5
Gambaran Geohidrologi ............................................. 9
Gambaran Geologi ..................................................... 11
Gambaran Klimatologi .............................................. 14
SITUS WISATA GEOLOGI (GEOWISATA) YANG
SUDAH DI KENAL DI KOLAKA UTARA .................... 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 20
BIODATA PENULIS .......................................................... 22
ii
SEJARAH MEKARNYA KOLAKA UTARA
1
Peta Administrasi Daerah Kolaka Utara
Wilayah Administrasi
2
ini akses terhadap wilayah Sulawesi Selatan dapat dicapai melaui dua
alternatif moda transportasi, yaitu melalui jalur darat (Jalan Trans
Sulawesi) dan jalur laut melalui Pelabuhan Tobaku di Lasusua dan
Pelabuhan Sapoiha (Lapai) ke Pelabuhan Siwa di Kabupaten Wajo,
Provinsi Sulawesi Selatan. Kondisi yang berkembang saat ini
menunjukkan kecenderungan bahwa intensitas pergerakan (barang
maupun orang) ke wilayah Utara (Sulawesi Selatan) jauh lebih tinggi
dibanding ke wilayah Selatan (Kendari).
Batas wilayah
3
RIWAYAT DAERAH KOLAKA UTARA
• Sejarah Kolaka Utara
Pada tahun 2004 jumlah penduduk Kolaka Utara mencapai 99.077 jiwa,
tahun 2005 bertambah menjadi 113.317 jiwa atau meningkat 14,37%, tahun
2006 mencapai 119.023 jiwa, meningkat 5,04% dan tahun 2007 naik menjadi
126.158 jiwa atau meningkat menjadi 5.99%. Kolaka Utara memiliki perairan
laut seluas 12.376 Km2 . Karakteristik dasar perairan yang landai, terjal dan
sangat terjal dengan pesisir pantai terdiri dari paparan batuan, teluk dan
muara sungai serta daerah yang kaya dengan organisme planton.
4
sedang 139 Km; sedang, 16 Km; 245,36 Km kondisi rusak serta 77,76 Km
kondisi rusak berat. Berdasarkan statusnya tercatat 195 Km jalan negara dan
jalan kabupaten 627,62 Km.
Gambaran Topografi
5
3. Wilayah perairan dari Paparan dan Delta yang berhadapan
dengan Teluk Bone melintang dari utara – selatan, sebagai
bagian barat dari Kali Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi.
4. Sebagaimana telah dijelaskan pada kondisi geografis Provinsi
Sulawesi Tenggara secara umum, maka kondisi unsur geografis
terbesar dan menonjol di daerah Kabupaten Kolaka Utara ini
mencakup :
6
-Selatan sebagai bagian dari tepi daratan Teluk
Bone.
7
Peta Topografi daerah Kolaka Utara
8
Gambaran Geohidrologi
1.Air permukaan merupakan air lapisan permukaan atau “surface run off ”
dari hasil curah hujan yang jatuh pada wilayah tangkapan hujan atau
“cathchment area ” yang mengalir melalui Daerah Aliran Sungai (DAS).
Berdasarkan wilayah DASnya, maka Kabupaten Kolaka Utara dapat
dibagi menjadi 2 (dua) DAS, yang mengalir ke arah Danau Towuti (DAS
Pompenbgan-Larona) yang dipengaruhi oleh Pegunungan Verbeek dan
Pegunungan Tangkelemboke dan yang mengalir ke arah Teluk Bone
(DAS Toari-Lasusua) yang sangat bervariasi dan masih dapat
dikelompokkan menurut subDAS-subDASnya masing-masing.
N Nama Luas
o DAS (km2) Panjang
9
5 Ranteangin
Demikian
316.509
halnya untuk 237.27
pola aliran
km sungai di Kabupaten Kolaka Utara in
10
Gambaran Geologi
1. Satuan Geomorfologi
Berdasarkan peta geologi Kabupaten Kolaka Utara dan sekitarnya,
maka wilayah ini dapat dibagi ke dalam beberapa satuan
geomorfologinya secara genetik dan parametris, yakni :
11
hanya terdapat berupa spot di wilayah selatan sebagai
indikatif.
3. Struktur Geologi
Patahan Geologi yang dominan di Kabupaten Kolaka Utara
dipengaruhi oleh Sesar Palu Koro yang merupakan kelanjutan Sesar Sorong
yang melibatkan Kerak Samudera Pasifik. Adapun beberapa pola arah
kelurusan sesar/patahan di Kabupaten Kolaka Utara dapat
dikelompokkan menjadi :
12
a) Arah barat laut - tenggara merupakan arah dari pola
pergerakan Sesar Palu Koro yang membentuk Danau Towuti,
Danau Matano dan Danau Poso di sebelah utara. Kemudian di
bawahnya berkembang Sesar Lasolo pada arah yang sama
melewati bagian tengah Kabupaten Kolaka Utara, kemudian
menjadi titik intensif di bagian selatan.
b) Arah timur laut – barat daya yang berkembang tidak seintensif
arah barat laut – tenggara, tampak merupakan orde selanjutnya
kerena memotong arah barat laut– tenggara, juga berkembang
luas di sebelah utara dan pantai barat mendekati Teluk Bone.
13
Gambaran Klimatologi
Tinggi rendahnya suhu udara pada suatu tempat antara lain dipengaruhi
oleh posisi dan ketinggian tempat dari permukaan laut. Makin tinggi
posisi suatu tempat dari permukaan laut akan semakin rendah suhu
udaranya dan sebaliknya. Oleh karena wilayah daratan Kabupaten
Kolaka Utara mempunyai ketinggian umumnya dibawah 1.000 m.
wilayah Kabupaten Kolaka Utara merupakan daerah bersuhu tropis
dengan suhu udara maksimum 31OC, bertekanan udara rata-rata 240C-
280C milibar dengan kelembaban udara rata-rata 85,08%. Kecepatan
angin di Kabupaten Kolaka Utara selama tahun 2010 pada umumnya
berjalan normal, mencapai 1,814167 m/detik. Curah hujan di Kabupaten
Kolaka Utara cukup tinggi bila dibandingkan dengan kabupaten lain di
Sulawesi Tenggara. Berdasarkan pemntauan tingginya curah hujan dan
banyaknya hari hujan di unit Pertambangan Nikel Pomalaa selama tahun
2013, bulan mei, Juli dan Desember adalah bulan dengan hari hujan
terbanyak yaitu masing-masing 24, 24 dan 25 hari. Curah hujan paling
tinggi pada bulan april (562,1mm), Mei (241,3mm) dan Juli (362,6mm).
Tidak selamanya tingginya hari hujan diikuti oleh tingginya curah hujan
atau sebalikya. Seperti yang terjadi pada bulan Mei dan Desember.
Selama tahun 2013 secara keseluruhan tercatat sejumlah 200 hari hujan
dengan curah hujan sebesar 2.272.8 mm.
14
SITUS WISATA GEOLOGI (GEOWISATA) YANG
SUDAH DI KENAL DI KOLAKA UTARA
Bisa dibilang Air Terjun Bidadari adalah salah satu destinasi wisata
baru di sana. Air Terjun ini menyimpan sejuta keindahan yang akan
membuatmu terpana. Di bawah air terjun terdapat bebatuan besar yang
tentunya akan menambah cantik foto-fotomu. Aliran airnya yang tak terlalu
deras membuat kamu bisa dengan bebas bermain air di bawahnya.
Masih dengan air terjun, kali ini kamu bisa bermain di Air Terjun Lapasi-
Pasi. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, dan bisa dibilang cukup mungil untuk
15
disebut sebagai air terjun. Akan tetapi pemandangannya yang masih asri dan
jernihnya air membuat air terjun ini didatangi banyak wisatawan. Adanya
kubangan air di bawah air terjun bisa membuatmu berlama-lama untuk
berendam di sana, menikmati keindahan alam dan suasana yang segar.
Masih dengan yang segar-segar, kali ini kamu juga bisa berkunjung ke Air
Terjun Ponggi Serambu. Lokasi air terjun bisa kamu tempuh dengan
perjalanan sejauh 112 km dari pusat kota. Air terjun ini bisa dibilang
memiliki debit air yang cukup melimpah, dengan pemandangan dan udara
yang segar. Suatu hal yang tak mengherankan, karena memang lokasinya
yang berada di tengah-tengah hutan belantara. Tak jarang, percikan air akibat
aliran air yang berbenturan dengan batu menghasilkan kabut tipis yang
semakin mempercantik suasana.
16
➢ Danau Biru
Kemudian ada Danau Biru, yang memang memiliki air jernih berwarna
kebiruan. Secara administratif, danau ini berlokasi di Desa Walasiho,
Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Selain menikmati
pemandangannya, kamu bisa melakukan beberapa aktifitas lain ketika
berkunjung ke danau ini, seperti berenang atau pun menyelam. Karena
memang danau ini terbilang memiliki kedalaman yang cukup lumayan.
➢ Gunung Mekongga
17
Nah, bagi kamu para pecinta alam, kamu juga bisa berkunjung ke Gunung
Mekongga. Ini merupakan jajaran pegunungan Verbeck yang di mana
terdapat formasi batuan karst dataran tinggi yang membuatnya terlihat
semakin menawan. Berdasarkan informasi, puncak Gunung Mekongga
berada pada ketinggian 2.620 mdpl. Nah Gunung ini terletak di desa
Tinukari.
➢ Padang Malla
Selanjutnya kamu juga bisa berkunjung ke Padang Malla. Lokasi ini berada
di Desa Porehu, Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara. Lokasinya
yang berada di ketinggian membuat Padang Malla memiliki pemandangan
yang bisa menenangkanmu. Hamparan pemandangan hijau yang tak jarang
diselimuti oleh awan akan membuatmu layaknya berada di negeri dongeng.
18
➢ Pantai Pasir Putih
Nah, kini kamu juga bisa berkunjung ke Pantai Pasir Putih, yang berlokasi di
Lasusua, Kolaka Utara. Pantai Pasir Putih Lasusua sebenarnya tak jauh beda
dengan pantai pada umumnya, akan tetapi yang membuat pantai ini sedikit
unik adalah keberadaan dermaga kayu yang menjorok ke tengah laut.
Pemandangan senja di pantai ini juga cukup menawan.
➢ Pulau Bintang
Yang terakhir adalah Pulau Bintang. Pulau kecil ini dikelilingi oleh air laut
jernih yang berwarna biru, namun tak memiliki pantai. Di Pulau Bintang juga
ada gardu pandang, yang sering kali menjadi lokasi foto bagi para generasi
milenial. Di sekitar pulau juga terdapat beberapa tambak milik nelayan
setempat.
19
POTENSI SITE WISATA GEOLOGI YANG BARU
Spot wisata ini terletak di Desa Rante Baru, Kecamatan Rante Angin,
Kabupaten Kolaka utara. Telaga ini di hiasi oleh jernihnya air dan karst, serta
stalagmit dan stalagtit yang indah. Untuk Berkunjung ke tempat ini kita
menempuh jarak kurang lebih 102 Km dari Kabupaten Kolaka, namun jika
dari arah Kabupaten Kolaka Utara hanya berjarak 42 Km. Singkat cerita
menurut warga di daerah itu gua ini pertama kali ditemukan tahun 1977,
namun hingga sekarang belum terjamah oleh para wisatawan.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokum
en/rpi2jm/DOCRPIJM_30af57a9fe_BAB%20IIBAB%202.pdf,
diakses pada 14 Juni 2020 pukul 23.05.
Mustafa, Moh. Yahya, Masmur Lakahena, Zaenudin Tika, La Alu. 2008. Jejak
Pemekaran Kabupaten Kolaka Utara. Makasssar: Fahmis Pustaka.
21
BIODATA PENULIS
Gol Darah : O
Agama : Islam
Alamat:
Riwayat Pendidikan:
E-mail : ruliansyahmoh@gmail.com
Telp : 082293453479
Instagram : ruliann_
22