Kabupaten Toli-Toli
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK X
NURHALIZA A 401 18 232
FADLIA A 401 18 236
ARIEF RAHMAN LAPOHEA A 401 18 23
MESYA PAPARANG A 401 18 23
TASYA MAHARANI A 401 18 231
RISKA A 401 18 23
SAKIRAN A 401 18 237
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-
Nyalah, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah SENI BUDAYA LOKAL,
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari bahwa yang
diungkapkan dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan kemampuan yang dimiliki Kami, sehingga akan menjadi suatu
kehormatan besar bagi Kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang
membangun makalah ini sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna serta
komprehensif.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
2.1 Sejarah kabupaten toli-toli............................................................
2.2 Pariwisata kabupaten toli-toli........................................................
2.3 Suku basa dan rumah adat kabupaten toli-toli..............................
2.4 Tarian yang ada di kabupaten toli-toli..........................................
2.5 Jajanan khas kabupaten toli-toli....................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................
3.1 Kesimpulan...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Suku Tolitoli mendiami suatu daerah yang membentang dari sebelah selatan
Sojool Seoo Lenjuu, Pulau Taring hingga di sebelah utara Kuala Lakuan, Gunung
Raeta dan Gunung Tabadak.
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah kabupaten toli-toli
2. Untuk mengetahui Pariwisata yang ada di kabupaten toli-toli
3. Untuk mengetahui suku, bahasa dan rumah adat di kabupaten toli-toli
4. Untuk mengetahui tarian yang ada di kabupaten toli-toli
5. Untuk mengetahui jajanan khas kabupaten toli-toli
BAB II
PEMBAHASAN
Kecamatan
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tolitoli
1. Kecamatan Baolan
2. Kecamatan Basidondo
3. Kecamatan Dako Pamean
4. Kecamatan Dampal Selatan
5. Kecamatan Dampal Utara
6. Kecamatan Dondo
7. Kecamatan Galang
8. Kecamatan Lampasio
9. Kecamatan Ogo Deide
10. Kecamatan Toli-toli Utara
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli pada tahun 2015 sebanyak 225.875 Jiwa
(Laki-laki 115.205 Jiwa dan Perempuan 110.670 Jiwa). Kecamatan paling banyak
dan padat penduduknya berada di Kecamatan Baolan yang mencapai 68.875 Jiwa
dengan kepadatan 267 Jiwa/ km² sedangkan penduduk terjarang berada di Kecamatan
Dako Pamean yaitu 5.180 Jiwa[7].
Kabupaten Tolitoli
Pemerintahan
APBD
Populasi
Demografi
- Agama Islam 92,62%
Kristen 5,36%
— Protestan 5,06%
— Katolik 0,30%
Hindu 1,42%
Buddha 0,59%
Lainnya 0,01%[2]
Pembagian administratif
- Kecamatan 10
- Kelurahan 6
- Desa 110
2. Pantai lalos
Salah satu alasan kenapa toppres harus ke toil-toli adalah karena keindahan
pantai-pantai yang di milikinya.salah satu objek wisata pantai toil-toli populer adalah
pantai lalos.selain karena lokasinya yang dekat dari pusak kota dan mudah di
kunjungi,pasir pantai yang keemasan dan gugusan batu karang yang eksotis membuat
panorama destinasi wisata toil-toli ini di cari wisatawan
3. Pulau kapas
Salah satu pusat wisata bahasi di toil-toli bisa topres di temui di pulau kapas.
mulai dari pemandangan pantai yang indah,ekosistim mangrove yang eksotis, hingga
indahnya alam bawa laut perairan Sulawesi yang bisa anda nikmati dengan snorkeling
ataupun menyelam.
Destinasi wisata di toil-toli selanjutnya ini termaksud wisata baru yang kini
tengah sangat populer.di sini ada bisa menemukan perarian yang menjadi rumah bagu
udang-udang merah yang sangat ramah selain melihat udang merah,kawasan wisata
ini juga dekat dengan berbagai pesona alam lainnya seperti goa-goa alam dan juga
danau-danau kecil yang terbentuk secara alami
Balre Masigi ini, diresmikan oleh Bupati Toli-toli pada tanggal 6 Desember
2006 bernama Bapak Ma’ruf Bantilan. Ketika memasuki wilayah halaman rumah
adat ini tak ada tarif yang dikenakan, langsung masuk saja. Namun rumah tersebut
terkunci yang artinya pengunjung dilarang masuk ke dalam. view dari halaman rumah
ini cukup apik.
2.4 Tarian yang ada di kabupaten toli-toli
4.1 Maragai, tari tradisional Etnis Tolitoli yang pada masa itu di laksanakan
untuk menyambut para raja dan tamu kerajaan. Gerak dasar dari tarian ini
adalah silat, sehinggal menjadi pelakunya juga dari laki-laki.
4.2 Caliabo, tari ini merupakan tarian tradisi yang berasal dari Etnis Dampal,
namun baik jenis maupun gerak dasar serta pemanfaatannya sama dengan
Maragai.
4.3 Moduai, tari tradisional ini adalah tarian yang pemanfaatannya untuk acara-
acara hiburan kerajaan, penyambutan tamu bangsawan, seiring
perkembangan zaman tarian ini di alihfungsikan untuk pemyambutan pada
acara-acara pernikahan dan acara ceremonial lainnya.
4.4 Tari Tradisi (Magadulran Bangga), Tarian tradisional khusus di pergunakan
untuk ritual upacara Tolak Bala. Para pelaku tari ini adalah para orang-orang
tua (sesepuh), dimana mereka langsung berkomunikasi dengan para makhluk
gaib.
Ambal yang juga dikenal dengan sebutan Jepa, dimasak menggunakan tungku
dengan bahan bakar kayu atau sabut kelapa. Bahan utamanya adalah sagu, kelapa dan
ikan (Erni menggunakan ikan como-como) dan kemangi. Ambal mesti dinikmati
selepas dari tungku, karena jika dibiarkan lama dan dingin, ia akan mengeras.
Pizza ambal laa Sulawesi ini sungguh nikmat dimakan saat panas, rasa gurih,
asin dan segar bercampur jadi satu, Anda dijamin akan ketagihan. Hanya saja bagi
Anda yang tidak terbiasa makan sagu, tidak disarankan langsung mengkonsumsi
Ambal berlebihan, karena mungkin saja perut Anda butuh beradaptasi lebih dahulu.
Desir angin lembut di pinggir pantai Lalos dipadu dengan santapan kuliner khas
Sulawesi ini, lengkaplah sudah liburan anda di Toli-toli!
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang
budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan khususnya juga para pembaca
agar mengetahui tentang kabupaten toli-toli.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tolitoli