OLEH :
Nama :
1. Siti Aisyah
2. Milenia Nainggolan
3. Ruth Ana
4. Wahyu Sitepu
5. Laura Kristiani (Tidak Ikut Membuat Video)
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan karunia-Nya,
kami penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Model Fragmanted”
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
Mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi. Dalam kesempatan ini tak lupa
penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Syarif Hussein Sirait
M.Si selaku Dosen Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu dan semua kalangan yang telah
membantu dalam penyusunan Makalah ini baik yang secara langsung maupun tidak langsung,
karena tidaklah mungkin Makalah ini dapat terselesaikan apabila penulis tidak mendapatkan
bimbingan serta arahannya.
Harapan penulis semoga Maklah ini dapat bermanfaat dan dapat membantu pembaca,
khususnya mahasiswa UNIVERSITAS QUALITY MEDAN dan dapat memberikan sedikit
pengetahuan sehingga kehadiran Makalah ini tidak hanya sekedar memperkaya keilmuan
tetapi juga membawa manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan Makalah ini.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
Bab II......................................................................................................................................................5
Pembahasan..........................................................................................................................................5
A. Pengertian Model Pembelajaran Fragmanted...............................................................................5
B. Manfaat Model Fragmanted..........................................................................................................5
C. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Fragmanted......................................................5
Bab III.....................................................................................................................................................7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Fragmanted......................................................................7
Bab IV..................................................................................................................................................11
Penutup...............................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..................................................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................................................11
Daftar pustaka.....................................................................................................................................12
3
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pembelajaran terpadu merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
menjawab tantangan pendidikan di masa kini. Pendidikan terpadu sudah dikenal sejak
lama di Indonesia dengan berbagai macam teori-teori dasar. Dalam penerapannya
pembelajaran terpadu sudah diaplikasikan namun hanya di beberapa sekolah. Dalam
meningkatkan mutu seorang calon tenaga pendidik, pendidikan terpadu juga sudah
dijadikan sebagai mata kuliah jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di
beberapa perguruan tinggi.
Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu menguasai 4 kompetensi
pendidik yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Sebagaimana yang dituangkan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen nomor 14
tahun 2005 Bab 1 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Berkaitan dengan
hal tersebut guru juga harus mampu menguasai pembelajaran terpadu dengan efektif
dan efisien bagi peserta didik sehingga mereka dapat berkembang serta dapat
meningkatkan kemampuannya dengan baik. Sehingga kita menjadi guru yang benar-
benar profesional bukan sekedar pekerjaan profesional.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pembelajaran Fragmanted
2. Model Pembelajaran Fragmanted
3. RPP Model pembelajaran Fragmanted
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan Pembelajaran fragmanted
2. Memahami Model-model Pembelajaran Fragmanted
3. Mengembangkan RPP model pembelajaran fragmanted
4
Bab II
Pembahasan
a. Guru dapat menyiapkan bahan ajar sesuai dengan bidang keahliannya dan dengan
mudah menentukan ruang lingkup bahasan yang diprioritaskan dalam setiap pengajaran
5
b. Materi pelajaran merupakan bentuk yang murni dari setiap ilmu
Model pembelajaran terpadu jenis Fragmented ini memiliki beberapa kelemahan, antara
lain :
b. Model ini akan menyebabkan semacam proses tumpang tindih dalam hal konsep,
perilaku dan konsep yang dikuasai siswa.
6
Bab III
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Fragmanted
Kelas/semester : 5/1
A. Standar Kompetensi
Menentukan sistem alat gerak dengan penjelasan
Menyajikan hasil sistem alat gerak dalam teks tulis dan lisan secara lisan, tulis,
dan visual
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan alat gerak manusia
Membuat model sederhana alat gerak manusia dan hewan
C. Indikator
Mengidentifikasi alat gerak hewan dan manusia
Menunjukkan alasan identifikasi alat gerak hewan dan manusia
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi alat gerak hewan dan manusia melalui
kegiatan teks membaca teks bacaan
2. Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat mengenal sistem organ gerak
3. Melalui kegiatan pembelajran siswa dapat menentukan perbedaan alat gerak pasif
dan alat gerak aktif
E. Materi Pembelajaran
Alat gerak manusia dan hewan
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat
diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari
7
tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian
atau seluruh bagian tubuhnya.
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun
dalam sistem gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari, melompat,
meloncat, memegang, menggali, memanjat, berenang, dan sebagainya.
Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak
yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif
berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama
dalam melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut
membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan
sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-
tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat
pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi
tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang
membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak,
otot tersebut akan membuat tulang bergerak.
H. Langkah-langkah kegiatan
8
akan dipelajari.
I. Penilaian
A.
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tanya jawab, praktek, tes, dan non tes
2. Prosedur Penilaian :
N Aspek Penilaian Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
1 Pengetahuan 1. Tes Setiap
2. evaluasi menyelesaikan
Indikator
Di akhir indikator
Mengetahui
9
Kepala Sekolah Guru MaPel
NIP : NIP :
Soal
10
Bab IV
Penutup
A. Kesimpulan
Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu : berpusat
pada anak (student centered), proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman
langsung, serta pemisahan antar bidang studi tidak terlihat jelas. Disamping itu pembelajaran
terpadu menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam satu proses pembelajaran.
Kecuali mempunyai sifat luwes, pembelajaran terpadu juga memberikan hasil yang dapat
berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
B. Saran
Masalah pembelajaran yang dihadapi para pendidik saat ini semakin kompleks. Untuk
itu para pendidik khususnya para guru di SD diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan keterampilannya dalam menciptakan dan mengembangkan model-model pembelajaran,
agar dapat menunjang terciptanya proses belajar mengajar di kelas yang lebih bermakna dan
menyenangkan bagi peserta didik.
11
Daftar pustaka
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/08/10/kunci-jawaban-tema-1-kelas-5-sd-
halaman-2-3-4-5-6-7-buku-tematik-organ-gerak-manusia-dan-hewan?page=2
12