Pengertian Lansia
B. Klasifikasi Lansia
1. Pralansia (prasenilis)
2. Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun
3. Lansia
4. Seseorang yang berusia 60 tahub atau lebih
5. Lansia resiko tinggi
6. Seseorang yang berusia 70 tahiun atau lebih/seseorang yang berusia
60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan (Depkes RI, 2003).
7. 4. Lansia Potensial
8. Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan
yang dapat menghasilkan barang/jasa (Depkes RI, 2003).
9. 5. Lansia Tidak Potensial
10. Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya
bergantung pada bantuan orang lain (Depkes RI, 2003)
C. Karakteristik Lansia
1. berusia lebih dari 60 tahun ( sesuai dengan pasal 1 ayat (2) UU No. 13
tentang kesehatan).
2. kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit,
dari kebutuhan biopsikososial sampai spritual, serta dari kondisi adaptif
hingga kondisi maladaptif.
3. Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.
D. Tipe Lansia
2. Tipe mandiri
4. Tipe Pasrah
5. Tipe Bingung
1. Kesehatan
a. Latihan fisik atau olahraga secara teratur dan sesuai kemampuan
b. Pengaturan gizi atau diet seimbang
c. Tetap bergairah dan memelihara kehidupan seks yang sehat
d. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur (minimal 6 bulan
sekali)
e. Memelihara penampilan diri yang rapid an bersih
f. Menghindari kebiasaan buruk yang berdampak tidak baik bagi
kesehatan (merokok, minuman keras, malas olahraga, makan
berlebihan, tidur tidak teratur, minum obat tidak sesuai anjuran , dan
hubungan tidak harmonis)
2. Sosial
a. Meningkatkan imun dan takwa
b. Tetap setia pada pasangan yang sah
c. Mengikuti kegiatan sosial
d. Menyediakan waktu untuk rekreasi
e. Tetap mengembangkan hobi atau bakat
3. Ekonomi
a. Mempersiapkan tabungan hari tua
b. Berwiraswasta
c. Mengikuti asuransi
dapus
R. Siti Maryam, Ekasari, M. F., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008).
Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya (R. Angriani, ed.). Jakarta:
Salemba Medika.