TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian Lansia
Lanjut usia atau lansia adalah bagian dari proses tumbuh kembang,
manusia tidak tiba tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi,
menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang
1
Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara
b. Tipe Lansia
2
4) Tipe pasrah Menerima dan menunggu nasib baik, mengikuti
otonomi.
3
tidak bergejolak, tetapi jika pasangan hidup meninggal maka
usia pada tipe ini setelah memasuki lansia tetap merasa tidak
Menjadi tua tidak ada yang dianggap baik, takut mati dan iri
4
d. Batasan lanjut usia
sampai 59 tahun.
sampai 25 tahun.
tahun.
5
c) Lansia resiko tinggi : seseorang yang berusia 70 tahun
atau lebih.
2014) :
1) Hereditas = keturunan/genetik
2) Nutrisi = makanan
3) Status kesehatan
4) Pengalaman hidup
5) Lingkungan
6) Stress
a. Perubahan fisik:
1) Sistem persarafan
6
ketahanan terhadap dingin), kurang sensitif terhadap
2) Sistem muskuluskeletal
3) Sistem Kardiovaskuler
4) Sistem reproduksi
7
meskipun adanya penurunan secara berangsur-angsur,
6) Sistem Integumen
8
kehilangan jaringan adiposa, rambut dalam hidung dan
7) Sistem Perkemihan
8) Sistem Pencernaan
b. Perubahan mental
9
Kenangan (memory) terdiri dari kenangan jangka panjang
c. Perubahan Psikologis
10
lengkap dengan segala fasilitasnya), teman/kenalan atau
mortality ).
ketullian.
(Fadila, 2013)
d. Perubahan Spiritual
11
pada kehidupan lansia, keseimbangan hidup tersebut
(Azisah ,2011)
1. Pengertian
atau inter stimulus dan respon antara individu dan kelompok. (Siti,
mahmudah, 2011).
interaksi sosial maka lansia tidak merasa kesepian, oleh sebab itu
12
kelompok lansia. Kemampuan lanjut usia untuk terus menjalin
simbol
yaitu:
Dalam hubungan ini bisa saja terjadi interaksi positif atau negatif.
13
Interkasi negatif jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak
a. Kontak sosial
Kontak sosial berasal dari bahasa latincon atau cum yang berarti
14
orang-orang dapat berhubungan satu sama lain dengan melalui
berikut:
15
b. Komunikasi
kelompok dapat diketahui oleh kelompok lain atau orang lain. Hal
yaitu:
b. Dilihat dari segi caranya, ada dua macam interaksi sosial, yaitu:
16
1) Kerja sama (cooperation)
2) Persaingan (competition)
3) Pertikaian (conflick)
a. Kerjasama (cooperation)
b. Persaingan (competition)
17
sebesar-besarnya dengan cara mereka masing-masing tanpa lepas
situasi sosial itu pasti memiliki tujuan yang ingin mereka capai,
dimana tujuan individu itu bias saja sama dengan individu lain
terbaik, dan dalam hal itu tentu saja tidak terlepas dari interaksi
c. Pertentangan (conflict)
18
d. Persesuaian (accomodation)
sementara.
saling terpisah.
reaksi antara kedua belah pihak. Interaksi sosial tidak akan terjadi
19
interaksi terutama antara individu dan kelompok didasari oleh
a. Imitasi
masyarakat.
b. Sugesti
tingkah laku dari orang lain tampak kritik. Sugesti ini merupakan
cermat.
c. Identifikasi
20
d. Simpati
e. Empati
secara efektif dan seseorang atau orang lain dalam kondisi yang
oleh orang lain tersebut seperti rasa senang, sakit, susah, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
21
Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial
informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. ( Kaplan Andreas
M, 2010 )
22
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya
tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog pribadi, yaitu
Wiser, Google+ dan lain sebagainya. Sosial Media juga kini menjadi
23
Media kini menjadi salah satu servis yang
a. Televisi
Televisi berasal dari kata tele dan visie, tele yang berarti jauh dan
24
memberikan hiburan yang sehat kepada pemirsanya karena
( Pramadiyansa, 2014)
b. Radio
saja, tetapi antara bentuk fisik dengan kegiatan radio adalah saling
berhubungan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Karena itu
dalam bentuk bunyi telegrafi atau bunyi salah satu alat musik.
25
dilakukan apabila stasiun penyiaran tidak memiliki peralatan
2005).
c. Handphone
26
hendphone berfungsi untuk menangkap siaran radio, televisi. Juga
dalam bentuk teks dari dan kepada perangkat mobile ponsel. Teks
(Pramadiyansa, 2014)
e. WhatsApp
27
kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto,
28
usia untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia (Yuliati dkk,
2014).
sikap empati.
seseorang, yaitu:
29
a. Kontrol, berkaitan dengan kontrol terhadap perilaku yang
kurus tertentu.
30
g. Perubahan lingkungaan, berkaitan denga perubahan yang terjadi
bencana.
pencaharian.
b. Aspek psikologi
31
aspek fisik, dimana individu dapat melakukan suatu aktivitas
aktivitas seksual.
d. Aspek lingkungan
32
informasi baru maupun keterampilan (skill), partisipasi dan
( Sekarwiri, 2008 )
dalam sejumlah pusat dunia dan telah dilakukan uji validitas dan
a. Kesehatan fisik
b. Psikologi
kepercayaan individu.
33
c. Hubungan sosial
d. Lingkungan
( Supraba, 2015).
dan 18
34
b. Psikologis yaitu pada pertanyaan nomer 5, 6, 7, 11, 19 dan 26
35
E. Usia
individu yang satu dengan yang lainnya. Umur atau usia adalah suatu
baik yang hidup maupun yang mati. Semisal, Umur manusia dikatakan
lima belas tahun diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung.
Oleh yang demikian, umur itu diukur dari tarikh ianya lahir sehingga
F. Jenis Kelamin
tubuh laki laki dan perempuan. Berdasarkan teori yang ada, pada
36
G. Pendidikan
aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan
37
H. Status Ekonomi
sesorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi,
Imogen M.King lahir pada tanggal 30 januari 1923 di west poin, lowa.
Karir keperawatan imogen dimulai pada tahun 1945 setelah lulus dari
38
antara dua orang atau lebih. Konsep yang ditempatkan dalam system
2. Sistem interpersonal adalah dua atau lebih individu atau grup yang
koping.
39
dengan memahami konsep organisasi, kekuatan, wewenang, dan
pengambilan keputusan.
klienmempengaruhi interaksi
sendiri.
keputusan.
pertukaran informasi.
kesehatan.
40
7. Tujuan dari profesional kesehatan dan tujuan dari penerima
mencapai tujuan.
langsung.
lingkungannya.
41
5. Peran merupakan serangkaian perilaku yang diharapkan dari
mencapai kematangan.
setiap manusia.
42
J. Kerangka Teori Dalam Model Keperawatan
3. Persaingan 4. SMS
(Competetion) 5. WhatsApp
4. Pertentangan
(Comflict)
5. Persesuaian
(Accommodation)
Interkasi Sosial
Terganggu
Isolasi Sosial
Depresi, Kesepian
1. Kesehatan Fisik
2. Psikologis
3. Hubungan Sosial
4. Lingkungan
43
K. Penelitian Terdahulu
44
(2017) Utara sosoial Cerah Provinsi
danvaribel Sulawesi Utara
devenden masih bisa
kualitas melakukan
hidup aktivitas sehari-
hari dengan baik
sehingga setiap
kegiatan yang di
buat oleh pihak
panti mereka dapat
ikut serta seperti
kegiatan ibadah
bersama setiap
hari rabu pagi dan
juga kegiatan
senam pagi
setiap hari jumat
pagi.
3 Sekarwiri, Hubungan antara Variabel penelitian
Kualitas Hidup bebasnya menunjukkan
Edesia (2008)
dengan sense adalah pola bahwa
of community hidup dan ada hubungan
pada Warga DKI kebiasaan positif sense of
Jakarta yang buang community
Tinggal Di sampah dengan kualitas
Daerah disembaran hidup, semakin
Rawan Banjir, tempat tinggi sense of
community maka
semakin tinggi
pula kualitas hidup
lanjut usia
45
4 Sianipar, A. F. Hubungan Variabel Hasil penelitian
Interaksi Sosial bebasnya menunjukkan
(2013)
Dengan Kualitas adalah terdapat
hubungan yang
Hidup Pada pendidikan,
signifkan antara
Lansia Dia Panti fisik, sosial
interaksi sosial
Werdha Budhi dan
dengan kualitas
Dharma psikologi
hidup lanjut usia
5 Cahyono Pengaruh Media Variabel Dari hasil
Anang Sugeng Sosial Terhadap bebasnya penelitian
(2016) Perubahan Sosial adalah yang dilakukan,
Masyarakat Di pengaruh media sosial
Indonesia media memiliki dampak
sosial dan positif dan negatif.
variabel Dampak positif
terkaitnya penggunaan media
adalah sosial secara nyata
perubahan telah membawa
sosial pengaruh terhadap
masyarakat perubahan sosial
masyarakat
6 Samper, Hubungan Variabel Hasil penelitian
T.P,Pinontoan, Intraksi Sosial bebasnya menunjukan
O. R., & Dengan Kualitas adalah bahwa kualitas
Katuuk, M. E. Hidup Lansia Di interakasi hidup lansia
(2017). BPLU Senja sosial dan di Balai
Cerah Provinsi variabel Penyantunan
Sulawesi Utara. pendukung Lanjut Usia Senja
adalah Cerah Provinsi
kualaitas Sulawesi Utara
hidup ansia didapatkan
46
bahwa kualitas
hidup terbanyak
yaitu kualitas
hidup tinggi yakni
19 orang (59,4%)
dan sisanya yaitu
kualitas hidup
cukup 13 orang
(40,6%).
47