Anda di halaman 1dari 12

DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK DALAM TEKS BERITA “BAYI BERKEPALA
DUA LAHIR DI CILACAP”

Dairi Sapta Rindu Simanjuntak


Universitas Putera Batam
dairisaptajuntak@yahoo.com

ABSTRAK

Istilah wacana digunakan untuk memayungi penggunaan bahasa yang sangat luas, ada wacana
politik, wacana kuliah, wacana akademik, wacana berita, dan masih banyak lagi. Wacana
merupakan satuan bahasa yang terlengkap; dalam hierariki gramatikal dan merupakan satuan
gramatikal yang tertinggi atau terbesar. Berita adalah informasi yang menginformasikan
peristiwa atau kejadian yang penting diketahui oleh masyarakat, yang disampaikan baik secara
lisan maupun tulisan. Dengan demikian, membaca berita berarti membaca bentuk laporan
tentang suatu kejadian yang sedang terjadi atau keterangan dari suatu peristiwa. Penelitian ini
membahas analisis teks wacana kritis teori Van Dijk dalam teks berita “Bayi Berkepala Dua
Lahir Di Cilacap”. Untuk menganalisis suatu teks, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan.
Menurut Van Dijk, teks terdiri dari beberapa elemen, yaitu: tematik, skema, latar, detil, maksud,
koherensi, pengingkaran, bentuk kalimat, kata ganti, leksikon, dan praanggapan.

Kata kunci: analisis wacana kritis, analisis teks, wacana berita

A. PENDAHULUAN Vandijk(1985) mengatakan,”Wacana


Istilah wacana kerap sekali adalah bangun teoritis yang abstrak (The
digunakan memayungi fenomena bahasa abstract theoretical constract)”.
yang luas, ada wacana kuliah (Sinar, 2002), Analisis wacana meliputi teks cerita,
Political Discourse ( Wacana Politik) media massa, lagu dan lain sebagainya. Pada
(Seidel, 1985), Academic Discourse penelitian ini penulis mengambil teks media
(Wacana Akademik) (Stokoe, 1998) dan teks media massa. Dimana teks berita
masih banyak lagi wacana-wacana lainnya diambil dari harian Kompas.
yang kita lihat merujuk kepada aktivitas Berita adalah informasi yang
sosial manusia ketika berwacana. menginformasikan peristiwa atau kejadian
Hari Murti Kridalaksana dalam Sihar yang penting diketahui oleh masyarakat,
(2010:5) mengatakan ,”Wacana adalah yang disampaikan baik secara lisan maupun
satuan bahasa yang terlengkap; dalam tulisan (Heri Jauhari, 2013 : 193). Dengan
hierariki gramatikal dan merupakan satuan demikian membaca berita berarti membaca
gramatikal yang tertinggi atau terbesar”. bentuk laporan tentang suatu kejadian yang

119
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

sedang terjadi baru-baru ini atau keterangan B. KAJIAN PUSTAKA


terbaru dari suatu peristiwa. 1. Wacana
Walaupun berita diambil dari sebuah Istilah wacana kerap sekali
peristiwa, tidak semua peristiwa layak digunakan memayungi fenomena bahasa
diberitakan. Dengan demikian, peristiwa yang luas, ada wacana kuliah (Sinar, 2002),
yang layak diberitakan harus mempunyai Political Discourse ( Wacana Politik)
unsur-unsur sebagai berikut : pertama, unsur (Seidel, 1985), Academic Discourse
kepentingan; kedua, unsur perhatian (Wacana Akademik) (Stokoe, 1998) dan
masyarakat; ketiga, unsur emosi; keempat, masih banyak lagi wacana-wacana lainnya
unsur jarak peristiwa dan pembaca; kelima, yang kita lihat merujuk kepada aktivitas
unsur keluarbiasaan; keenam, unsur sosial manusia ketika berwacana.
kemanusiaan; dan ketujuh unsur kekhasan Halliday dan Hasan (1979:
(Rosidi, 2007:85 dalam Heri Jauhari, 2013: 3)mengatakan,”Wacana adalah suatu
193). kesatuan semantic dan bukan kesatuan
Penelitianiniberupayamemaparkanan gramatikal. Kesatuan yang bukan karena
alisisteks media teks media massa dengan bentuknya (morfem, kata, klausa atau
menggunakan teori atau pendekatan analisis kalimat) tapi kesatuan arti)”.
wacana kritis. Analisis ini dilakukan dengan Hari Murti Kridalaksana dalam Sinar
menggunakan contoh teks pemberitaan (2010:5),”Wacana adalah satuan bahasa
mengenai “Bayi Berkepala Dua Lahir di yang terlengkap; dalam hierariki gramatikal
Cilacap”. Analisis yang digunakan adalah dan merupakan satuan gramatikal yang
analisis dengan menggunakan teori Van tertinggi atau terbesar”.
Dijk. Van Dijk (1985)
Dari latar belakang di atas, maka mengatakan,”Wacana adalah bangun teoritis
penulis merumuskan masalah sebagai yang abstrak (The abstract theoretical
berikut: “Bagaimana analisis wacana kritis constract)”.
Van Dijk dalam teks berita “Bayi Berkepala Henry Guntur Tarigan (2009)
Dua Lahir di Cilacap?”. Berdasarkan mengatakan,”Wacana adalah satuan bahasa
rumusan masalah tersebut, maka penelitian yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar
ini bertujuan memaparkan analisis wacana di atas kalimat atau klausa dengan koherensi
kritis Van Dijk dalam teks berita, serta dan kohesi yang tinggi yang
membertikan manfaat bagi pembaca agar berkesinambungan yang mempunyai awal
mengetahui bagaimana sebuah berita dan akhir yang nyata disampaikan secara
diproduksi sehingga diharapkan dapat lebih lisan dan tertulis”.Jadi, Wacana adalah
kritis dan selektif dalam memahami berita fenomena sosial, sementara teks adalah
yang disajikan oleh sebuah media. fenomena linguistik.
Konsep Analisis Wacana masih
samar dan dipahami secara umum oleh
kebanyakan ahli bahasa. Istilah ‘analisis

120
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

wacana’ pertama kali diperkenalkan oleh unsur jarak peristiwa dan pembaca; kelima,
Zellig S. Harris 1952 melalui artikelnya unsur keluarbiasaan; keenam, unsur
yang berjudul “Discourse Analysis” dalam kemanusiaan; dan ketujuh unsur kekhasan
jurnal Language 28 (1- 30, 474-94). Yang (Rosidi, 2007:85 dalam Heri Jauhari, 2013:
dimaksudkan dengan ‘analisis wacana’ oleh 193).
Zellig S. Harris ialah: “Pemenggalan satu-
satu wacana kepada unsur-unsur dasar atau a. Unsur Kepentingan
bahagian- bahagian komponennya melalui Unsur kepentingan dalam berita
kaedah penyebaran baku.” maksudnya pemberita atau redaktur
Menurut Miichael Stubbs (1983:1) mempunyai kepentingan terhadap
mengatakan bahwa analisis wacana merujuk pembaca atau pendengar atas peristiwa
pada usaha mengkaji organisasi bahasa yang itu. Kalau ada berita seorang anak
melampaui peringkat ayat atau peringkat sekolah menggantung diri karena tidak
klausa. Ini bermakna analisis wacana mampu membayar biaya sekolah,
mengkaji unit-unit linguistik yang lebih kepentingan pemberita atau redaktur ialah
besar, seperti pertukaran perbualan agar masyarakat tahu mahalnya biaya
(conversational exchanges) atau teks-teks pendidikan di negara kita dan banyaknya
tertulis. Analisis wacana juga meneliti rakyat Indonesia yang hidup di bawah
penggunaan bahasa dalam konteks social, garis kemiskinan.
dan secara khusus interaksi atau dialog
antara penutur. b. Unsur Perhatian Masyarakat
Sebelum kita memberitakan
2. Berita peristiwa, kita harus berpikir adakah
Berita adalah informasi yang unsur perhatian masyarakat terhadap
menginformasikan peristiwa atau kejadian peristiwa itu. Kalau ada, bagaimana
yang penting diketahui oleh masyarakat, perhatiannya? Kita kembali kepada
yang disampaikan baik secara lisan maupun peristiwa anak sekolah menggantung diri
tulisan (Heri Jauhari, 2013 : 193). Dengan karena tidak mampu membayar biaya
demikian membaca berita berarti membaca sekolah. Maka perhatian masyarakat yang
bentuk laporan tentang suatu kejadian yang diharapkan dengan peristiwa itu adalah
sedang terjadi baru-baru ini atau keterangan mendesak pemerintah melalui wakilnya
terbaru dari suatu peristiwa. (DPR) agar menurunkan atau
Walaupun berita diambil dari sebuah membebaskan biaya sekolah. Masyarakat
peristiwa, tidak semua peristiwa layak melakukan itu karena begitu besarnya
diberitakan. Dengan demikian, peristiwa perhatian (simpati) terhadap anak yang
yang layak diberitakan harus mempunyai tidak mampu membayar biaya sekolah
unsur-unsur sebagai berikut : pertama, unsur sehingga nekad gantung diri.
kepentingan; kedua, unsur perhatian
masyarakat; ketiga, unsur emosi; keempat,

121
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

c. Unsur Emosi pembaca atau pendengar. Kalau peristiwa


Pertimbangan selanjutnya itu sudah biasa terjadi di masyarakat,
sebelum memberitakan suatu peristiwa bahkan telah menjadi rutinitas, mubazir
ialah bagaimana emosi masyarakat diberitakan. Hal itu tidak akan menambah
setelah membaca atau mendengar berita pengetahuan dan tidak akan menarik
tersebut. Apakah karena berita itu untuk dibaca. Suatau hal yang luar biasa
masyarakat (pembaca atau pendengar) itu selalu dicari orang, terutama oleh para
akan bersimpati, marah, sedih, atau tidak kuli tinta (wartawan) baik untuk sensasi
peduli. Pendek kata, yang harus maupun berita.
dipikirkan di sini adalah dampak dari
berita itu terhadap masyarakat secara f. Unsur Kemanusiaan
psikologis. Peristiwa yang diberitakan harus
tidak bertentangan dengan etika, norma
d. Unsur Jarak Peristiwa dan Pembaca dan moral. Selain itu, penulisan berita
Untuk apa peristiwa anak sekolah juga berhubungan dengan perasaan, baik
gantung diri di Uni Soviet diberitakan di terhadap objek berita maupun terhadap
Indonesia? Dilihat dari unsur pembaca. Dengan rasa kemanusiaan,
kepentingan, emosi dan perhatian berarti kita menjunjung tinggi harkat dan
masyarakat pun tidak ada yang dapat martabat manusia. Sejelek dan sejahat apa
diharapkan dari pembacanya. Karena pun, karena objek beritanya manusia,
jaraknya terlalu jauh dan tidak ada beritanya harus dengan batas-batas
hubungan emosional dengan negara itu, kemanusiaan menyangkut etika, norma
berita itu kurang bermanfaat. Lain halnya dan moral.
dengan peristiwa itu yang pernah terjadi
di Garut diberitakan dalam Surat Kabar g. Unsur Kekhasan
PikiranRakyat, surat kabar utama Masalah kekhasan bergantung
masyarakat Garut yang notabene wilayah pada tingkat media massa tersebut. Ada
Jawa Barat. Jadi, unsur kedekatan antara media massa tingkat nasional, provinsi
tempat dengan pembaca merupakan dan kabupaten atau lokal. Selain itu,
bahan pertimbangan berita dalam surat disesuaikan dengan pangsa pasar atau
kabar. target pembacanya. Dengan demikian,
ada koran yang mempunyai kekhasan
e. Unsur Keluarbiasaan berita, ada yang mengutamakan berita-
Unsur keluarbiasaan maksudnya berita daerah, kriminal, ekonomi, politik,
apakah peristiwa itu di luar kebiasaan. dan lain-lain.
Seperti telah dikatakan di atas, peristiwa
yang dapat menjadi berita ialah yang 3. StrukturWacana
tidak biasa, maka karena tidak biasa Struktur wacana adalah cara yang
itulah akan menarik perhatian para efektif untuk melihat proses retorika dan

122
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

persuasi yang dijalankan ketika seseorang ingin diungkapkan oleh wartawan


menyampaikan pesan. Kata-kata tertentu dalam pem beritaannya. Topik
mungkin dipilih untuk mempertegas pilihan menggambarkan tema umum dari
dan sikap, membentuk kesadaran politik, dan suatu teks berita, topik ini akan
sebagainya. didukung oleh subtopik satu dan
Menurut Van Dijk struktur wacana subtopik yang lain yang saling
terdiri dari 3 bagian, antara lain : mendukung terbentuknya topik
1. Struktur Makro umum. Subtopik ini juga didukung
Struktur makro merupaka makna oleh serangkaian fakta yang
global/umum dari suatu teks yang ditampilkan yang menunjuk dan
dapat diamati dengan melihat topik menggambarkan subtopik, sehingga
atau tema yang dikedepankan dalam saling mendukung antara satu bagian
suatu berita. dengan bagian yang lain, teks secara
2. Super Struktur keseluruhan membentuk teks yang
Super Struktur merupakan struktur koheren dan utuh. Misalnya suatu
wacana yang berhubungan dengan teks berita mengenai Soeharto. Tema
kerangka suatu teks, bagaimana umum dari berita tersebut adalah hal-
bagian-bagian teks tersusun kedalam hal positif yang dimiliki oleh
berita secara utuh. Soeharto dan hal-hal positif yang
3. Struktur Mikro didapat oleh masyarakat Indonesia
Struktur mikro adalah makna wacana pada masa pemerintahannya. Kalau
yang dapat diamati dari bagian kecil kita menggunakan kerangka Van
dari suatu teks yakni kata, kalimat, Dijk, dalam teks akan didukung oleh
proposisi, anak kalimat, paraphrase, beberapa subtopik, misalnya : harga
dan gambar. barang-barang atau sembako yang
murah, pembangunan dimana-mana,
4. Elemen Wacana perekonomian maju. Masing-masing
Untuk menganalisis suatu teks, ada subtopik ini kalau diperhatikan
beberapa elemen yang harus diperhatikan. mendukung, memperkuat bahkan
Menurut Van Dijk teks terdiri dari beberapa membentuk topik utama berupa
elemen, antara lain: kemajuan pemerintahan Soeharto.
1. Tematik Masing-masing subtema ini juga
Tematik mempostulatkan pada akan didukung oleh bagian yang
gambaran umum dari suatu teks. Bisa lebih kecil. Misalnya dalam subtema
juga disebut sebagai gagasan inti, akan diuraikan bahwa keluarga
ringkasan, atau yang utama dari Cendana juga mendirikan yayasan
suatu teks. Topik menggambarkan amal. Dengan kata lain, semua fakta
konsep dominan, sentral, dan paling saling dukung membentuk satu
penting dari isi suatu berita yang pengertian umum yang koheren.

123
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Namun, peristiwa yang sama bisa peristiwa tersebut, dan yang kedua
jadi dipahami secara berbeda oleh latar untuk mendukung episode yang
wartawan yang berbeda, dan ini disajikan kepada khalayak. Misalnya
dapat diamati dari topik suatu berita tentang konser Dewi Persik
pemberitaan. yang batal diselenggarakan karena
mendapat protes dan kecaman keras
2. Skema dari masyarakat. Episode ini
Teks atau wacana umumnya umumnya juga akan didukung oleh
mempunyai skema atau alur dari latar, misalnya, dengan mengatakan
pendahuluan sampai akhir. Alur ini pembatalan konser Dewi Persik
tersebut menunjukkan bagaimana yang kesekian kali. Dengan
bagian-bagian dalam teks disusun demikian, latar umumnya dipakai
dan diurutkan sehingga membentuk untuk memberi konteks agar suatu
kesatuan arti. Meskipun mempunyai peristiwa lebih jelas ketika
bentuk dan skema yang beragam, disampaikan kepada khalayak.
berita umumnya mempunyai dua Sedangkan subkategori komentar
kategori skema besar. Pertama, yang menggambarkan bagaimana
summary yang biasanya ditandai pihak-pihak yang terlibat
dengan dua elemen yakni judul dan memberikan komentar atas suatu
lead. Elemen skema ini merupakan peristiwa terdiri atas dua bagian.
elemen yang dipandang paling Pertama, reaksi atau komentar verbal
penting. Judul umumnya dari tokoh yang dikutip wartawan.
menunjukkan tema yang ingin Kedua, kesimpulan yang diambil
ditampilkan oleh wartawan dalam oleh wartawan dari komentar
pemberitaannya. Lead umumnya beberapa tokoh.
sebagai pengantar ringkasan apa Menurut Van Dijk, arti penting dari
yang ingin dikatakan sebelum masuk skematik adala strategi wartawan
dalam isi berita secara lengkap. untuk mendukung topik tertentu yang
Kedua, story yakni isi berita secara ingin disampaikan denga menyusun
keseluruhan. Isi berita ini juga bagian-bagian dengan urutan-urutan
mempunyai dua subkategori. Yang tertentu. Skematik memberikan
pertama berupa situasi yakni proses tekanan mana yang didahulukan, dan
atau jalannya peristiwa, sedang yang bagian mana yang disembunyikan.
kedua komentar yang ditampilkan Upaya penyembunyian itu dilakukan
dalam teks. Subkategori situasi yang dengan menempatkan di bagian akhir
menggambarkan kisah suatu agar terkesan kurang menonjol.
peristiwa umumnya terdiri atas dua
bagian. Yang pertama mengenai 3. Latar
episode atau kisah utama dari Latar merupakan bagian berita yang

124
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

dapat mempengaruhi arti yang ingin dalam upaya menertibkan pedagang


ditampilkan. Seorang wartawan kaki lima.
ketika menulis berita biasanya
mengemukakan latar belakang atas 6. Koherensi
peristiwa yang ditulis. Latar yang Koherensi adalah pertautan atau
dipilih menentukan ke arah mana jalinan antarkata, atau kalimat dalam
pandangan masyarakat hendak teks. Dua kalimat yang
dibawa. Misalnya ada berita menggambarkan fakta yang berbeda
mengenai Bibit Waluyo, seorang dapat dihubungkan sehingga tampak
kandidat atau calon Gubernur untuk koheren. Koherensi merupakan
propinsi Jawa Tengah. Bagi yang pro elemen yang menggambarkan
atau mendukung Bibit Waluyo, latar bagaimana peristiwa dihubungkan
yang dipakai adalah prestasi-prestasi atau dipandang saling terpisah oleh
dan keberhasilan Bibit Waluyo. wartawan. Koherensi dibedakan
Sedangkan yang kontra atau tidak menjadi dua, yaitu koherensi
mendukung tentu akan sebaliknya. kondisional dan koherensi pembeda.
Latar dipakai untuk menyediakan Koherensi kondisional diantaranya
dasar hendak ke mana teks itu ditandai dengan pemakaian anak
dibawa. kalimat sebagai penjelas yang
dihubungkan dengan konjungsi. Jika
4. Detil koherensi kondisional berhubungan
Elemen Detil merupakan strategi dengan pertanyaan bagaimana dua
bagaimana wartawan peristiwa dihubungkan atau
mengekspresikan sikapnya dengan dijelaskan, maka koherensi pembeda
cara yang implisit. Misalnya berhubungan dengan pertanyaan
kekalahan tim Thomas Indonesia bagaimana dua peristiwa atau fakta
yang diekspos terlalu berlebihan itu hendak dibedakan.
tetapi dengan cara menyajikan
berbagai informasi yang tidak perlu. 7. Pengingkaran
Elemen wacana pengingkaran adalah
5. Maksud bentuk praktik wacana yang
Elemen wacana maksud, hampir menggambarkan bagaimana
sama dengan elemen detil. Namun wartawan menyembunyikan apa
elemen maksud lebih eksplisit dan yang ingin diekspresikan secara
jelas dalam menguraikan implisit. Pengingkaran menunjukkan
ekspresinya. Misalnya seolah wartawan menyetujui sesuatu,
pendeskripsian secara jelas dan padahal ia tidak setuju dengan
gamblang cara-cara kekerasan dan memberikan argumentasi atau fakta
koersif yang dilakukan oleh polisi yang menyangkal persetujuannya

125
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

tersebut. Misalnya pernyataan (saya “kita” menjadikan sikap tersebut


memang orang Jogja tulen, tetapi sebagai representasi dari sikap
uang Sultan dari perkawinan bersama dalam suatu komunitas
Putrinya itu memang perlu diselidiki tertentu. Batas antara komunikator
KPK….) dengan khalayak sengaja dihilangkan
untuk menunjukkan apa yang
8. Bentuk Kalimat menjadi sikap komunikator juga
Bentuk kalimat adalah segi sintaksis menjadi sikap komunitas secara
yang berhubungan dengan cara keseluruhan. Pemakaian kata ganti
berpikir yang logis, yaitu prinsip yang jamak seperti “kita” atau
kausalitas. Dalam kalimat yang “kami” mempunyai implikasi
berstruktur aktif, seseorang menjadi menumbuhkan solidaritas, aliansi
subjek dari pernyataannya, serta mengurangi kritik dan oposisi.
sedangkan dalam kalimat pasif
seseorang menjadi objek dari 10. Leksikon
pernyataannya. Kasus pemukulan Elemen ini menandakan bagaimana
mahasiswa oleh polisi dapat disusun seseorang melakukan pemilihan kata/
ke dalam bentuk kalimat aktif, dapat diksi atas berbagai kemungkinan kata
juga pasif. Kalimat “Polisi memukul yang tersedia. Suatu fakta umumnya
Mahasiswa” menempatkan polisi terdiri atas beberapa kata yang
sebagai subjek dan memberi merujuk pada fakta. Kata
glorifikasi kepada kesalahan polisi. “ditangkap”, misalnya mempunyai
Sebaliknya, “kalimat“Mahasiswa kata lain : diamankan, disekap,
dipukul Polisi”, polisi ditempatkan ditahan dan lain-lain. Di antara
secara tersembunyi. Pada umumnya, beberapa kata itu seseorang dapat
pokok yang dipandang penting memilih pilihan yang tersedia. Secara
selaluditempatkan di awal kalimat. ideologis, piliha kata yang dipakai
menunjukkan bagaimana pemaknaan
9. Kata Ganti seseorang terhadap fakta atau
Elemen kata ganti merupakan elemen realitas.
untuk memanipulasi bahasa denga
menciptakan suatu komunitas 11. Praanggapan
imajinatif. Dalam mengungkapkan Elemen wacana pranggapan
sikapnya, seseorang dapat merupakan pernyataan yang
menggunakan kata ganti “saya” atau digunakan untuk mendukung makna
“kami” yang menggambarkan bahwa suatu teks. Praanggapan adalah
sikap tersebut merupakan sikap resmi upaya mendukung pendapat dengan
komunikator semata-mata. Akan memberikan premis yang dipercaya
tetapi, ketika memakai kata ganti kebenarannya. Misalnya dalam suatu

126
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

aksi pengrusakan sebuah diskotik juga disebabkn oleh karena si ibu


oleh Ormas. Seseorang yang setuju mengkonsumsi obat.
dengan hal itu akan memakai
pranggapan berupa pernyataan 2. Skema
“Perjuangan Ormas ini membela Pada umumnya berita secara
suatu golongan”. hipotetik mempunyai dua kategori skema
besar. Pertama, Summary yang umumnya
C. PEMBAHASAN ditandai dengan dua elemen yakni judul
Analisis Teks Berita menurut Teori dan lead. Kedua, Story yakni isi berita
Van Dijk secara keseluruhan. Jadi summary pada
Pada penelitian ini penulis berita tersebut adalah Rumah Sakit
mengambil teks berita dari Kompas yang Bersalin (RSB) Duta Mulya, Majenang,
berjudul “Bayi Berkepala Dua Lahir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,
Cilacap”. Penelitian ini menggunakan menangani kelahiran bayi berkepala dua
analisis wacana kritis dengan model yang dilaporkan lahir dalam kondisi
pendekatan Teun A. Van Dijk yang meneliti sehat. Dan story pada berita berikut
pada level teks, kognisi sosial, dan analisis adalah Kelahiran bayi berkepala dua ini
sosial. Dimensi teks akan dianalisis dengan sudah pernah terjadi sebelumnya terjadi
elemen wacana seperti tematik,skematik, di Indonesia pada tahun 2009 dan 2012.
latar, detil, maksud, koherensi, Dimana bayi tersebut memiliki kelainan,
pengingkaran, bentuk kalimat, kata ganti, yakni kembar mulai dari kepala sampai
leksikon, dan praanggapan. leher. Ini bukan kembar siam karena dia
hanya memiliki satu organ dalam,
1. Tematik termasuk kerongkongan serta kaki dan
Unsur tematik berisi tema/topik tangannya sepasang. Kelainan ini
yang dikedepankan dalam suatu berita. disebabkan oleh faktor mutasi genetik
Teks berita pada penelitian ini adalah dan mungkin karena si ibu
mengenai kelahiran bayi berkepala dua. mengkonsumsi obat.
Tema umum dari berita tersebut adalah
kelahiran bayi berkepala dua merupakan 3. Latar
suatu kelainan yang dalam istilah Latar pada berita ini adalah
medisnya disebut dicephalus parapagus mengkonsumsi obat pada saat hamil tidak
on joined twins, yakni kembar mulai dari baik kareana dapat menyebabkan
kepala sampai leher. Topik ini, kalau kelainan pada janin.
menggunakan kerangka Van Dijk, dalam
teks akan didukung oleh beberapa topik, 4. Detil
yaitu : kelahiran bayi berkepala dua ini Detil pada berita ini adalah:
diakibatkan faktor mutasi genetik dan 1. Kelainan pada bayi berkepala dua ini
diduga akibat faktor mutasi genetik.

127
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2. Di saat proses pembelahan itu


berlangsung, ada faktor eksternal. 8. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat pada teks berita
5. Maksud mengandung prinsip kausalitas. Ini
Maksud pada berita ini adalah: terdapat pada kalimat “ Bayi itu
1. Kelainan pada bayi berkepala duaini dilahirkan dalam kondisi sehat dan
di duga akibat faktor mutasi genetik memiliki panjang tubuh 46 sentimeter
karena saat janin berusia dua minggu dengan berat badan 4.200 gram”
terjadi proses pembelahan. mempunyai kesan yang berbeda kalau
2. Di saat proses pembelahan itu kalimatnya menjadi “Bayi itu terlahir
berlangsung, ada faktor eksternal dalam kondisi sehat dan memiliki
karena mungkin si ibu panjang 46 sentimeter dengan berat badab
mengkonsumsi obat sehingga proses 4.200 gram”. Semua kalimat tersebut
tersebut terhenti dan akhirnya adalah benar, tetapi semua variasi
membelah di kepala. menunjukkan pada tingkatan mana yang
ditonjolkan, mana yang difokuskan,
6. Koherensi bagian mana yang difokuskan dengan
Elemen koherensi yang terdapat pada kata-kata khusus, frase, atau anak kalimat
berita berikut adalah: yang secara langsung mempengaruhi
1. Ini bukan kembar siam karena dia makna kata secara keseluruhan.
hanya memiliki satu organ dalam,
termasuk kerongkongan serta kaki 9. Kata Ganti
dan tangannya sepasang. Dalam teks ini juga ditemukan kata
2. kelainan pada bayi berkepala duaini ganti seperti pada kata ‘dia’ yang terdapat
di duga akibat faktor mutasi genetik dalam kalimat “Di saat proses
karena saat janin berusia dua minggu pembelahan itu berlangsung, ada faktor
terjadi proses pembelahan. eksternal karena mungkin si ibu
3. Di saat proses pembelahan itu mengonsumsi obat sehingga proses
berlangsung, ada faktor eksternal tersebut terhenti dan akhirnya membelah
karena mungkin si ibu di kepala," kata dia menjelaskan”.
mengkonsumsi obat sehingga proses Dimana kata ‘dia’ tersebut merupakan
tersebut terhenti dan akhirnya kata ganti dari ‘Tatang’.
membelah di kepala.
10. Leksikon
7. Pengingkaran Pada dasarnya elemen ini
Dalam teks berita ini tidak terdapat menandakan bagaimana seseorang
pengingkaran. melakukan pemilihan kata atas berbagai
kemungkinan kata yang tersedia. Suatu
fakta umumnya terdiri atas beberapa kata

128
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

yang merujuk pada fakta. Pada penelitian E. DAFTAR PUSTAKA


ini, leksikon yang terdapat pada berita ini
seperti kata “intensif’ yang terdapat pada Alex Sobur. 2009. Analisis Teks Media:
kalimat “Selain itu, kata dia, pihaknya Suatu Pengantar Untuk Analisis
akan mengupayakan agar bayi tersebut Wacana, Analisis Semiotik dan
mendapat pelayanan Jaminan Persalinan Analisis Framing”, Bandung: Remaja
(Jampersal) sehingga bisa memperoleh Rosdakarya.
perawatan secara intensif karena
orangtuanya termasuk keluarga tidak Eriyanto. 2009. Analisis Wacanaa:
mampu”. Mempunyai makna lain: Pengantar Analisis Teks Media”,
khusus, istimewa, regular, Yogyakarta: LkiS.

11. Praanggapan Halliday, M.A.X. dan Hassan, R. 1979.


Praanggapan yang terdapat dalam Bahasa, Teks, dan Konteks.
teks berita tersebut adalah seperti pada Yogyakarta: UGM Press.
kalimat berikut “kelainan pada bayi
berkepala dua ini di duga akibat faktor Jauhari, Heri. 2013. Terampil Mengarang
mutasi genetik karena saat janin berusia dari Persiapan Presentasi dari
dua minggu terjadi proses pembelahan”. Karangan Ilmiah Hingga Sastra.
Praanggapan yang terdapat pada kalimat Bandung : Nuansa Cendekia.
tersebut bahwa penyebab kelahiran bayi
berkepala dua ini disebabkan oleh faktor Harian Kompas. 28 Juni 2013. Bayi
mutasi genetik. Berkepala Dua Lahir di Cialacap, hlm.
21.
D. SIMPULAN
Model analisis Van Dijk adalah Mohammad A.S. Hikam. 1996. Bahasa dan
model yang paling banyak dipakai. Hal ini Politik: Penghampiran Discursive
kemungkinan karena Van Dijk Practice”, dalam Yudi Latif dan Idi
mengelaborasi elemen-elemen wacana Subandy Ibrahim (ed), Bahasa dan
sehingga bisa didayagunakan dan dipakai kekuasaan: Politik Wacanaa di
secara praktis. Model yang dipakai oleh Van Panggung Orde Baru, Bandung:
Dijk ini sering disebut sebagai “kognisi Mizan.
sosial”. Penelitian atas wacana tidak cukup
hanya didasarkan pada analisis atas teks Seng. 1995. Kesinambungan Topik Dalam
semata, karena teks hanya hasil dari suatu Bahasa Melayu. Kuala Lumpur
praktik produksi yang harus juga diamati.
Dan harus dilihat juga bagaimana suatu teks Sinar, T.S. 2010. Teori & Analisis wacana.
diproduksi sehingga kita memperoleh suatu Pustaka Bangsa Press.
pengetahuan kenapa teks bisa semacam itu.

129
DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Stubbs, Michael. 1983. Discourse Analysis:


The Sociolinguistic Analysis of
Natural Language. Oxford: Brasil
Blackwell Publisher Limited.

Tatigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran


Wacana. Bandung: ANGKASA.

Van Dijk, Teun A (ed). 1985. “Structures of


News in the Press”Discourse and
Communication New Approachs to the
Analysis of Mass Media Discourse and
Communication. New York: Walter de
Gruyter.

Yoce Aliah Darma, “Analisis Wacana


Kritis” Bandung, Yrama Widya,
2009.

130

Anda mungkin juga menyukai