KOTA BANDUNG
TUGAS AKHIR
Oleh :
M. RIZALDI NUGRAHA
Nomor Induk : 201621408
JURUSAN HOSPITALITI
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN TATA HIDANGAN
ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan merupakan
hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara
lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP Bandung dan
etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim Pembimbing.
2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang
telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber, nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Tugas
Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya
nyatakan di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap
keaslian naskah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini serta peraturan-
peraturan terkait lainnya.
4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung,……………………….
Bandung, ...................
Mengetahui,
Puji Syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah atas berkatnya yang
BANDUNG”
beberapa pihak yang telah membantu secara langsung dan tidak langsung ke
Bandung.
doa – doa dan kasih sayangnya yang selalu melimpahi penulis hingga
9. Kepada Seluruh pihak yang tidak dapat untuk diucapkan satu persatu,
hal yang mungkin kurang berkenan dikarenakan pengetahuan penulis yang masih
dalam pembuatan Usulan penelitian ini. Apabila ada kritik dan saran yang dapat
membangun maka akan penulis terima agar menciptakan hasil yang lebih baik.
Semoga Usulan Penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Puji Syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah atas berkatnya yang
beberapa pihak yang telah membantu secara langsung dan tidak langsung ke
dalam pembuatan tugas akhir ini. Dengan demikian penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
Bandung.
3. Bapak Dr. Heru Riyadi, MM.Par. selaku Ketua Program Studi di Manajemen
i
6. Seluruh dosen dan staff pengajar Program Studi Manajemen Tata Hidangan
7. Kepada orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan melalui doa –
doa dan kasih sayangnya yang selalu melimpahi penulis hingga penulis
Program Studi Manajemen Tata Hidangan atas bantuan dan dukungan sampai
9. Kepada Seluruh pihak yang tidak dapat untuk diucapkan satu persatu yang
hal yang mungkin kurang berkenan dikarenakan pengetahuan penulis yang masih
dalam pembuatan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar menciptakan hasil yang lebih baik. Semoga tugas
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
C. Job Specification dan General Service Procedure..................................... 51
D. Status Pegawai ........................................................................................... 55
E. Sistem Penggajian ...................................................................................... 56
F. Desain Seragam .......................................................................................... 57
BAB VI ASPEK FINANSIAL ............................................................................ 59
A. Inventasi ..................................................................................................... 59
B. Perhitungan Peralatan dan Perlengkapan ................................................... 60
C. Income Statement and Cash Flow .............................................................. 63
D. Investment Analysis .................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 66
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
6.1 Investment................................................................................................. 59
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sangat berkembang dengan pesat. Banyak para pebisnis yang saling
kuliner. Indonesia memiliki begitu banyak tempat- tempat wisata yang memiliki
keindahan, dan juga berbagai macam kuliner dari setiap tempat wisata yang
menjadikan daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Maka dari itu, kota – kota di
Indonesia memiliki peluang yang besar bagi para calon pebisnis untuk memulai
Usaha di bidang kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki
prospek yang baik. Dikarenakan, makanan dan minuman merupakan salah satu
kebutuhan bagi setiap manusia sehingga bisnis ini tidaklah akan punah melainkan
akan terus berkembang. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang selalu
menjadi tujuan para wisatawan ketika hari libur. Kota ini juga selalu ramai
kuliner yang ada di kota ini.Kota Bandung memiliki potensi wisata kuliner yang
1
2
lihat melalui situs resmi Kementerian Pariwisata. Kemenpar dalam situs resminya
melalui Bandara Husein Sastranegara pada periode Januari 2018 sebanyak 11.351
tujuan yang berbeda – beda, namun kita harus selalu menjaga dan melestarikan
tempat – tempat wisata yang ada di Kota Bandung agar tetap menjadi daya tarik
untuk di kunjungi oleh para wisatawan. Selain di lihat dari faktor kunjungan
wisatawan yang datang ke kota Bandung, dapat juga di nilai dari kepadatan Kota
yang ditunjukkan pada data tahun 2016 – 2018 yang ada di bawah ini :
TABEL 1.1
Jika di lihat dari tabel 1.1 bahwa jumlah penduduk di Kota Bandung setiap
tahunnya mengalami peningkatan, maka dari tabel 1.1 dapat dijelaskan bahwa
3
kebutuhan seperti makanan dan minuman yang ada di Kota Bandung akan
pengunjung yang datang ke restoranpun akan semakin besar. Saat ini, bisnis
kuliner di Kota Bandung mengalami perkembangan yang sangat pesat, mulai dari
cafe hingga restoran. Maka dari itu, Kota Bandung sangat memiliki peluang yang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No.11 Tahun 2014
pada pasal 1 ayat ( 2 ) adalah, “Usaha Restoran adalah usaha penyediaan jasa
proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian di suatu tempat tetap yang tidak
pariwisata di Indonesia.
minuman untuk umum di tempat usahanya.” Sehingga dari dua kutipan di atas
penulis dapat menjabarkan bahwa restoran merupakan suatu usaha yang bergerak
restoran itu sendiri. Restoran itu sendiri memiliki berbagai jenisnya, mulai dari
4
cafetaria, grill room, speciality restaurant dan salah satunya adalah fine dining
restaurant.
expensive type of eating establishment. That means the clientele expects the
highest quality in food, service, and ambiance.” Dari pengertian tersebut dapat
dijelaskan bahwa fine dining restaurant merupakan salah satu jenis restoran yang
Konsep dari fine dining restaurant ini juga menawarkan pengalaman yang
molekuler adalah seni memasak dengan sains. Sains dalam kuliner merupakan
molekuler adalah seni memasak dengan transformasi fisika dan kimia dari bahan
pangan selama proses memasak, serta fenomena sensoris saat menikmati santapan
hidangan.
Dengan konsep tersebut dapat ditemukan bisnis usaha sejenis, tercatat ada 2
jenis usaha fine dining restaurant dan 1 jenis usaha yang menggunakan konsep
begitu, karena masih jarangnya usaha jenis ini maka peluang untuk membuat
bisnis usaha inipun semakin besar. Dan juga, masih belum adanya konsep fine
sehingga akan menjadikan ciri khas untuk restoran ini sendiri. Dalam membuat
5
suatu perencanaan bisnis yang baik, ada beberapa aspek yang harus di perhatikan
usaha meliputi aspek produk, aspek prasarana dan aspek operasional termasuk
penulis bertujuan untuk membuat perencanaan bisnis kuliner dengan konsep fine
dining restaurant, dikarenakan restoran jenis ini memiliki konsep yang berbeda
dari jenis restoran yang lainnya. Mulai dari suasana, pelayanan, dan presentasi
hal tersebut yang menjadikan keunggulan dari fine dining restaurant. Maka dari
itu, penulis berencana untuk mendirikan suatu bisnis fine dining restaurant di
Kota Bandung tepatnya di daerah Dago Pakar Timur, dimana lokasi tersebut
merupakan daerah yang strategis dikarenakan adanya tempat wisata yang banyak
di kunjungi oleh wisatawan yang datang ke Kota Bandung dan juga lokasi
ini penulis membuat kuisoner kepada konsumen pengunjung restoran yang ada di
Kota Bandung. Berikut dibawah ini merupakan data hasil kuisoner pengunjung
restoran :
6
TABEL 1.2
n = 104
dengan gastronomi molekuler yang berlokasi di Dago Pakar Timur. Namun perlu
masih banyaknya yang belum mengetahui tentang konsep seni memasak seperti
7
ini. Dan juga, harus lebih mempertimbangkan lagi mengenai harga setiap
hidangannya.
Dengan konsep bisnis dan data hasil kuisoner inilah yang mendasari penulis
BANDUNG”.
Setiap jenis usaha tentu akan memiliki pesaing yang memiliki ancaman yang
berbeda. Pesaing bisnis tidak hanya dari usaha sejenis, namun bisa juga dari jenis
usaha yang berbeda. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh pebisnis untuk
menganalisa dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari bisnis pesaing untuk
tetap menjaga kualitas perusahaan di masa kini dan masa mendatang. Menurut
Philip Kotler ( 2008 : 269 ) mengenai jenis – jenis pesaing berdasarkan persaingan
TABEL 1.3
No Restoran Alamat
1 Cantigi Fine Dining Jl. Jenderal Gatot Subroto 83 Hotel
Papandayan, Lengkong, Kota Bandung
40262, Indonesia
2 Burgundy Wine & Dine Jl. Raya Maribaya No. 163, Langensari,
Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat 40391
3 56 Degrees Paskal Hypersquare B69, Jalan Pasirkaliki,
Kb. Jeruk, Kota Bandung, Jawa Barat
40181
Sumber : Olahan Penulis
Cantigi Fine Dining merupakan restoran yang memiliki konsep fine dining
Namun, yang membedakan adalah restoran ini merupakan bagian dari Hotel
Papandayan yang dimana terikat oleh manajemen hotel tersebut. Burgundy Dine
& Wine memiliki konsep yang berbeda dengan Cantigi Fine Dining, restoran ini
menawarkan suasana restoran yang lebih bertemakan alam, dan memiliki jenis
wine yang cukup banyak. Dan restoran 56 Degrees menjual konsep gastronomi
Jika akan membuat suatu perencanaan bisnis harus didukung dengan ide – ide
inovasi dan konsep yang baru, lalu menganalisa 4 faktor ( kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman ) dari bisnis yang akan dibuat. Analisis SWOT merupakan
suatu strategi yang bertujuan untuk mengevaluasi suatu kasus sehingga dapat
menemukan solusi dari kasus tersebut. SWOT merupakan singkatan dari Strength
a. Strength
lokasi bisnis usaha. Dari sisi kualitas produk tentu akan sangat
Selain itu juga, restoran ini di hias oleh lampu kaca di bagian atas yang
Selain itu juga, dengan adanya akses yang baik menuju lokasi ini dan
b. Weakness
minuman yang ada di fine dining restaurant harga yang di tawarkan akan
restoran lainnya, maka faktor ini yang akan menjadi kelemahan dari
c. Opportunity
ini. Hal tersebut menjadikan sebuah peluang yang baik untuk mendirikan
restoran ini, maka akan menjadikan sebuah daya tarik tersendiri dan
Selain itu juga, dengan meningkatnya jumlah penduduk yang ada di Kota
11
Bandung setiap tahunnya menjadikan peluang pasar yang baik bagi bisnis
d. Threat
Setiap bisnis usaha akan ada ancaman untuk bisnisnya sendiri, mau
bisnis usaha kuliner yang berada pada lokasi yang berdekatan dalam
badan usaha apa yang akan di pilih untuk bisnis usahanya. Setiap jenis
disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan dari bisnis yang akan dibuat.
adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta, dan tidak menguasai hajat
Maka bisnis usaha dengan nama Soigné Fine Dining yang akan
lainnya.
didirikan disatu pihak oleh seorang atau lebih yang secara tanggung
atau lebih pemilik modal hanya bertanggung jawab sebanyak modal yang
Perdata ( KUHD ).
13
Besarnya organisasi
Teknologi
Lingkungan
Falsalah manajemen puncak
Pertimbangan geografis
Organisasi informal
Strategi
Maka dari itu, dibawah ini merupakan rencana struktur manajemen
GAMBAR 1.1
RESTAURANT MANAGER
COOK HELPER
Ciburial, kota Bandung. Penulis memilih lokasi ini karena di lokasi ini
tersedia lahan yang strategis untuk didirikan sebuah restoran, dan dengan
yang akan datang ke restoran akan lebih mudah. Dan juga di sisi lain,
lokasi ini merupakan tanah yang telah dimiliki oleh rekan kerja penulis
GAMBAR 1.2
ASPEK PRODUK
Dalam membuat bisnis usaha, nama dan logo merupakan hal penting untuk
identitas bisnis agar bisa dikenal oleh konsumen. Menurut Kotler & Keller (2009 :
258), “Merek adalah nama, istilah, lambang, atau desain atau kombinasinya untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok
berdasarkan teori tersebut, maka nama dari bisnis usaha kuliner ini adalah Soigné
Fine Dining. Soigné itu sendiri berasal dari bahasa Perancis yang dimana jika
mengangkat konsep fine dining sehingga segala sesuatu yang berada di dalam
restoran ini diharapkan akan selalu rapi dan sesuai dengan kententuan yang ada.
Sesuai dengan konsep dari restoran ini yaitu fine dining, maka diharapkan
untuk kedepannya Soigné Fine Dining akan menjadi pilihan konsumen karena
pelayanan yang diberikan dapat memenuhi ekspektasi para pelanggan. Maka dari
itu, tagline dari rencana usaha ini adalah “Thoughtfulness Can Be Tasted” karena
tagline tersebut sudah menggambarkan konsep dari dari rencana usaha Soigné
Fine Dining.
brand yang dimiliki suatu perusahaan atau suatu bentuk usaha.” Berdasarkan
16
17
pendapat Juju, maka adapaun desain logo dari Soigné Fine Dining adalah sebagai
berikut :
GAMBAR 2.1
Berdasarkan gambar 2.1 dapat dilihat bahwa desain logo Soigné Fine Dining
mengandung 3 warna yang berbeda yaitu, hitam, emas, dan putih. Pada satu sisi,
warna hitam dipakai sebagai simbol percaya diri, kekuatan, dan keabadian. Warna
dari restoran ini. Simbol daun yang berada di tengah logo tersebut
menggabungkannya dalam satu logo sehingga restoran ini memiliki makna yang
sesuai dengan konsep Soigné Fine Dining yang ingin memberikan tempat yang
nyaman bagi konsumen untuk menciptakan kenangan dan pengalaman baru bagi
mendapatkan keuntungan, baik itu berupa produk barang atau pelayanan. Menurut
Berdasarkan teori diatas dapat dijelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan dan dijual kepada konsumen untuk dikonsumsi, dimiliki,
Produk yang ditawarkan oleh Soigné Fine Dining sangat bervariasi dari
produk makanan dan minuman. Produk makanan yang akan kita tawarkan adalah
berupa a’la carte menu dan table d’hote. Hidangan a’la carte menu menawarkan
berbagai – macam pilihan mulai dari appetizer, soup, main course hingga dessert.
Produk gastronomi molekuler yang ditawarkanpun akan disajikan dalam set menu
mulai dari non – alcoholic hingga alcoholic beverage. Untuk non – alcoholic
beverage yang kita tawarkan mulai dari mocktail, tea, coffee, dan juices hingga
19
beer dan wine. Berikut merupakan nama dan jenis – jenis produk yang akan
TABEL 2.1
TABEL 2.2
Mushrooms
12 Sous Vide Salmon with Garden Pesto Main Course
13 Beef Onglet Taco with Spring Onion Crema, Main Course
Morita Salsa and Coriander
14 Smoked haddock, poached eggs and crushed Main Course
potatoes
15 Pot-roasted maize-fed chicken with wild Main Course
mushrooms
16 Bavarois of butternut squash with poached Dessert
blackberries
17 Gooseberry Fool Dessert
18 Cranachan Souffle Dessert
19 Mini Pavlova Dessert
20 Hazelnut macarons Dessert
Sumber : Olahan Penulis
TABEL 2.3
Seni memasak gastronomi molekuler sudah dikenal sejak lama, namun masih
kimia dan fisika selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka
dikonsumsi.
ketertarikan dari konsumen untuk mencoba dan menikmati hidangan ini. Berikut
TABEL 2.4
PROFILE RESPONDEN
No Pertanyaan Respon
18 – 24 = 23,1%
25 – 34 = 57,7%
1 Umur
35 – 44 = 17,3%
> 45 = 1,9%
PNS = 4,8%%
Wiraswasta = 14,4%
Pekerja Swasta = 40,4%
2 Pekerjaan
TNI/Polri = 1,9%
Pelajar = 23,1%
Pensiun = 1%
Laki – Laki = 60,6%
3 Jenis Kelamin
Wanita = 39,4 %
TOTAL 100%
Sumber : Olahan Penulis
Berdasarkan tabel 2.4 dapat dijelaskan bahwa rata – rata responden yang
menanggapi kuesioner ini yaitu konsumen laki - laki dengan umur 25 – 34 tahun,
Selain memberikan pelayanan yang baik, Soigné Fine Dining juga memiliki
keunggulan dari restoran ini, hidangan ini disajikan dalam set menu, yang mana
teknik memasak ini dapat merubah suatu bentuk makanan yang seharusnya, dan
juga memberikan sensasi yang berbeda saat dikonsumsi. Hidangan ini juga dapat
hidangan – hidangan fine dining yang disajikan dalam bentuk a’la carte sehingga
konsumen dapat memilih satu per satu makanan apa saja yang ingin di pesan.
D. Target Pasar
Setiap jenis usaha harus mengetahui target pasar dari produk – produk yang
ditawarkannya dikarenakan mengetahui target pasar dari usaha yang akan dijalani
dapat dilakukan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Tjiptono & Chandra (2012 : 162) pengertian target pasar yaitu, “Proses
mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling
Sehingga berdasarkan teori tersebut dapat ditentukan target pasar dari Soigné
Soigné Fine Dining diperuntukan bagi konsumen pria dan wanita pada umur
lebih dari 25 tahun yang telah memiliki pekerjaan dan pendapatan setiap
Target pasar secara geografis yang direncanakan berasal dari konsumen yang
tempat, dan juga kenikmatan dari setiap hidangan bagi mereka walaupun
setiap peralatan dan bahan makanannya, suasana tempat yang tenang, dan
E. Menu Design
menu tersebut. Menurut Djoko ( 2003 : 12 ), “menu adalah daftar makanan yang
disusun oleh excecutive chef dan food and beverage manager, yang melibatkan
Tujuan utama menu itu sendiri adalah untuk memberitahu kepada konsumen
daftar makanan dan minuman yang ditawarkan yang dilengkapi dengan harga
masing – masing setiap produk yang disediakan dan ditampilkan dengan menarik
agar konsumen tertarik. Dalam membuat desain menu, selain harus menarik
namun juga harus dapat mudah dimengerti oleh konsumen agar tidak adanya
kekeliruan informasi yang dapat merugikan kedua belah pihak. Maka dari itu,
adapun desain menu restoran dari Soigné Fine Dining sebagai berikut :
25
GAMBAR 2.2
GAMBAR 2.3
GAMBAR 2.4
Salah satu tujuan dari perhitungan biaya adalah untuk menciptakan efisiensi
dalam mengontrol biaya keluar dari setiap produk yang dijual. Sehingga dapat
meminimalisir kerugian dari suatu restoran. Menurut Deviarti & Ayu (2011:528),
tersebut, harus adanya perhitungan biaya dikarenakan hal tersebut sangat penting
TABEL 2.5
Berdasarkan tabel 2.5 mengenai perhitungan biaya produksi dan harga jual
makanan dapat dijelaskan bahwa rata – rata cost percentage dari berbagai macam
TABEL 2.6
Berdasarkan tabel 2.6 mengenai perhitungan biaya produksi dan harga jual
G. Proyeksi Penjualan
Dibawah ini merupakan proyeksi target penjualan dari restoran Soigné Fine
TABEL 2.7
Fine Dining selama 6 tahun didapatkan dari seat turn over sebesar 0,20% dengan
kenaikan sebesar 0,05% pertahunnya. Dan juga average check yang berasal dari
estimasi pelanggan yang datang dan memesan appetizer, main course, dan
cocktail yang mengalami kenaikan sebesar 10% setiap tahunnya. Sehingga total
A. Strategi Promosi
Strategi promosi atau pemasaran dalam suatu perusahaan merupakan hal yang
sangat penting dikarenakan dengan adanya pemasaran yang baik, suatu produk
perusahaan yang mempunyai nilai jual dapat mudah dikenal dan ditawarkan
“Suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
Agar kegiatan promosi dapat berjalan dengan baik dan target restoran dapat
(2004:81), “Strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan
pemasaran yang baik yaitu dapat menentukan target pasar, penetapan posisi,
31
32
a. Sales Promotion
akan mengadakan beberapa promosi di saat soft opening perusahaan dan juga
akan ada promosi yang dilakukan pada event – event besar. Serta akan ada
promosi dengan cara mendatangkan chef – chef ternama untuk turut memasak
adanya promosi dan diskon, maka pelanggan akan tertarik untuk datang
b. Advertising
c. Event
lebih untuk restoran, maka perlu diadakan beberapa event. Dengan adanya
lakukan oleh Soigné Fine Dining seperti, Halloween Party, Merry Christmas,
media sosial dan event, agar konsumen dapat mengetahui perkembangan restoran
baik program promosi yang ditawarkan atau pun hal – hal lainnya.
kepada konsumen agar konsumen memiliki daya tarik untuk membeli produk
tersebut. Maka dari itu, penulis memiliki perencanaan kegiatan promosi dalam
jangka waktu setengah tahun agar dapat menjaga loyalitas konsumen dan
promosi yang akan dilakukan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
TABEL 3.1
dan website.
Food Vlogger. Mengundang Bara Pengiklanan di
Ilham seorang Food Vlogger yang Official Account
14 1 Hari
telah memiliki 2.4 jtuta subscriber Soigne Fine Dining
pada Youtube. dan website.
Wine Pairing. Menawarkan paket Pengiklanan di
promosi set menu dari appetizer Official Account
15 8 Hari
hingga dessert yang dihindangan Soigne Fine Dining
dengan wine. dan website.
Family Day. Memberikan diskon Pengiklanan di
sebesar 20% untuk tamu yang datang Official Account
16 1 Hari
lebih dari 2 orang. Soigne Fine Dining
dan website.
Happy Birthday Soigne. Pengiklanan di
Menawarkan diskon sebesar 50% Instagram Ads,
17 3 Hari
untuk tamu yang datang lebih dari 3 Youtube Ads dan
orang. juga website.
Sumber : Olahan Penulis
B. Media Promosi
restoran kepada publik sehingga konsumen menjadi kenal dan tertarik dengan
restoran ini.
beberapa aplikasi seperti Instagram Ads, Youtube Ads, dan Zomato. Dan juga
akan mendaftarkan Soigné Fine Dining di dalam Trip Advisor sehingga tamu
yang datang bisa memberikan rating dan review pada restoran ini. Dan juga
promosi – promosi yang ada dan masih berlaku di Soigné Fine Dining akan
ditampilkan juga melalui media sosial dan website yang dimiliki oleh Soigné Fine
Dining.
36
Maka berikut merupakan contoh media promosi yang tidak berbayar, yang
ditampilkan dalam media sosial dan website Soigné Fine Dining yang merupakan
GAMBAR 3.1
Pada gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa, setiap promosi yang ditawarkan
akan diterbitkan melalui akun media sosial Soigné Fine Dining. Sehingga
konsumen akan lebih mudah mengetahui promosi – promosi yang masih berlaku.
37
GAMBAR 3.2
Dalam gambar 3.2 dapat dijabarkan yaitu, selain akun sosial media restoran
ini memiliki website yang dapat di akses oleh konsumen yang bertujuan untuk
– menu yang ditawarkan. Dan juga dengan adanya fitur reservasi pada website ini,
GAMBAR 3.3
dimana harga yang ditawarkan akan diberikan cashback sebesar 50% untuk semua
GAMBAR 3.4
berbentuk poster 60 x 40 cm. Promosi ini yang akan mendatangkan chef ternama
untuk turut memasak menggunakan menu spesial dalam acara grand opening
Soigné Fine Dining, promosi ini akan berlangsung dalam 1 minggu penuh dan
dilakukan pada waktu dinner mulai pukul 5 – 10 malam. Promosi tersebut akan
GAMBAR 3.5
Promosi yang terdapat pada gambar 3.5 merupakan promosi yang akan
diadakan dalam event atau hari – hari besar, contohnya seperti hari natal dan
tahun baru. Dimana promosi ini akan disebar di dalam media sosial Soigné Fine
Dining dan bertujuan untuk menarik konsumen untuk turut merayakan hari
C. Biaya Promosi
dilakukan oleh Soigné Fine Dining selama 1 tahun, berikut merupakan biaya
TABEL 3.2
Berdasarkan tabel 3.2 dapat dipaparkan bahwa biaya promosi Soigné Fine
Dining tersebut diperuntukan selama 1 tahun. Rincian biaya dari setiap promosi
terdiri dari food and beverage cost, biaya pengiklanan untuk di media sosial, dan
biaya endorsments. Namun tidak semua promosi yang ada memerlukan biaya,
sehingga dari 15 jenis promosi yang ada, hanya 10 promosi yang memerlukan
biaya.
BAB IV
ASPEK FISIK
A. Luas Bangunan
produk atau jasa dalam suatu usaha. Luas bangunan dari suatu restoran juga harus
restoran tersebut.
tempat yang berlokasi di Jalan Dago Pakar Timur yang memiliki luas tanah
sebesar 1000 m² dengan ukuran 30 x 35 m. untuk luas bangunan dari restoran ini
sebesar 398,7 m² dengan ukuran 18 x 22,15 m. Dengan sisa luas tanah yang ada,
akan digunakan sebagai lahan parkir dan taman untuk restoran ini. Berdasarkan
TABEL 4.1
42
43
Keunggulan dari Soigné Fine Dining salah satunya berada dalam desain
bangunannya. Desain yang simple namun tetap memberikan suasana yang elegan,
dan juga desain interior bangunan yang memiliki banyak kaca bertujuan agar
tamu tamu yang datang dapat melihat langsung keindahan Kota Bandung dari
ketinggian. Dibawah ini merupakan desain bangunan dari restoran Soigné Fine
GAMBAR 4.1
merupakan desain bangunan eksterior dari restoran Soigné Fine Dining, pada
yang datang.
GAMBAR 4.2
Berdasarkan pada gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa desain ini merupakan
ruangan dining area yang dibagi menjadi dua tingkat, bagian bawah dan bagian
atas, dikarenakan bangunan ini menyesuaikan dengan kontur tanah daerah Dago
GAMBAR 4.3
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dijabarkan bahwa desain interior ini berada
pada bagian private dining room, ruangan ini memiliki kapasitas 10 – 12 orang,
C. Floor Plan
Dengan ukuran luas bangunan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka floor
plan dari restoran Soigné Fine Dining akan dibuat efektif sehingga dapat
melakukan operasional restoran dengan efisien. Menurut Lee, Larry & Malhotra
mengenai penyusunan dan penataan tata letak dari suatu pusat aktivitas ekonomi
yang dibutuhkan oleh setiap fasilitas yang memiliki berbagai macam proses.” Dari
teori berikut dapat dijelaskan bahwa floor plan merupakan suatu sistem yang
46
semua kegiatan operasional restoran, hingga selama proses tersebut dapat tercapai
sebuah efektifitas sehingga dengan adanya floor plan operasional dapat berjalan
dengan lancar.
Berdasarkan teori yang telah dijelaskan, maka floor plan untuk Soigné Fine
GAMBAR 4.4
restoran akan melewati pintu depan yang akan disambut dengan resepsionis.
Untuk memudahkan operasional agar berjalan dengan lancar, bagian dapur dan
backarea berada di bagian lantai atas, dikarenakan jumlah sitting capacity di lantai
atas lebih banyak daripada yang berada di lantai dasar. Barang dan juga bahan
yang termasuk ke dalam kebutuhan restoran dan juga karyawan yang datang ke
restoran akan melalui pintu belakang, dan masuk melalui ruang penyimpanan dan
ASPEK OPERASIONAL
A. Struktur Organisasi
Agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik, maka pembagian kerja,
tugas, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab setiap jabatan haruslah jelas.
Struktur organisasi merupakan sistem yang baik dalam pembagian kerja dan
wadah atau pun tempat di mana orang – orang dapat bersama – sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” Jadi dapat dijelaskan bahwa untuk dapat
mencapai suatu tujuan tersebut, perlu di bentuknya suatu organisasi yang dapat
48
49
GAMBAR 5.1
OWNER
RESTAURANT MANAGER
COOK HELPER
TABEL 5.1
No Jabatan Jumlah
1 Restaurant Manager 1
2 Admin 1
3 Sales 1
4 FB Supervisor 1
5 FB Captain 1
6 Sous Chef 1
7 CDP 1
8 Bartender 1
9 Waiter/ss 4
10 Cook 4
11 Security 3
50
12 Dishwasher 3
Total 22
Sumber : Olahan Penulis, 2019
Berikut adalah struktur organisasi beserta rincian jumlah pegawai yang ada di
restoran.
B. Jam Kerja
Jam kerja adalah waktu bagi para pegawai untuk melakukan pekerjaannya
yang diberikan oleh perusahaan dengan adanya kesepakatan antar kedua belah
pihak yang telah diatur oleh undang – undang. Menurut Undang – Undang No. 13
kententuan jam kerja. Ketentuan jam kerja ini telah diatur dalam dua sistem
seperti berikut :
1. 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja
selama 1 minggu.
2. 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja
selama 1 minggu.
Dengan adanya peraturan dan ketentuan yang telah di tetapkan oleh Undang –
Undang maka jam operasional Soigné Fine Dining mulai dari 11:00 – 22:30 WIB.
Yang dimana akan terbagi ke dalam 2 shift waktu kerja yaitu, shift pagi dan shift
malam. Berdasarkan jam operasional dari restoran ini, maka berikut adalah jadwal
TABEL 5.2
WORKING
STAFF WORKING DAY
NO DEPARTMENT SCHEDULE
STATUS HOURS OFF
IN A WEEK
1 Food & Beverage Contract 8 hours per day 6 days in a 1 days
Service 09:00 – 17:00. week off
15:00 – 23:00.
2 Food Production Contract 8 hours per day 6 days in a 1 days
09:00 – 17:00. week off
15:00 – 23:00.
3 Back Office Contract 8 hours per day 6 days in a 1 days
09:00 – 17:00. week off
Sumber : Olahan Penulis, 2019
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dijelaskan bahwa jadwal waktu kerja pegawai di
Soigné Fine Dining menggunakan sistem single shift yang berlaku untuk semua
pegawai, setiap pegawai bekerja selama 6 hari dalam 1 minggu dan akan
mendapatkan 1 hari libur, yang dimana jam kerja setiap pegawai akan di mulai
1. Job Specification
sesuai kriteria dari jabatan tersebut agar tugasnya bisa dijalankan dengan
butuhkan, maka harus adanya job specification dari setiap jabatannya yang
telah ditentukan dari perusahaan terkait. Menurut Priyono & Marnis ( 2008 :
kualifikasi sumber daya manusia yang akan menjabat suatu jabatan.” Dari
52
ukuran standar dari perusahaan yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja
job specification untuk setiap jabatan yang ada di Soigné Fine Dining :
TABEL 5.3
Kualifikasi
- Berusia minimal 23 tahun.
- Minimal pendidikan D3 bidang perhotelan.
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun pada bidang sejenis.
- Berpenampilan menarik.
- Mempunyai skill leadership dan berjiwa pemimpin.
- Mampu berkomunikasi dengan baik.
- Mampu berbahasa inggris dengan lancar.
- Memiliki sikap yang baik.
- Dapat mengoperasikan komputer (Ms. Word, Ms. Excel, dll)
Jabatan SUPERVISOR
Atasan OWNER, RESTAURANT MANAGER
Bawahan WAITER
Departemen F&B DEPARTMENT
Seksi F&B SERVICE
Deskripsi Pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap restaurant manager atas kelancaran operasional
dan menjalankan pengawasan, dan memberikan arahan selama operasional.
Membuat jadwal pekerjaan waiter/ess.
Kualifikasi
- Berusia minimal 21 tahun.
53
Jabatan BARTENDER
Atasan OWNER, RESTAURANT MANAGER, SUPERVISOR
Bawahan -
Departemen F&B DEPARTMENT
Seksi F&B SERVICE
Deskripsi Pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap restaurant manager atas kelancaran operasional
bar dalam membuat minuman sesuai dengan standard recipe.
Kualifikasi
- Berusia minimal 21 tahun.
- Minimal pendidikan D3 bidang perhotelan.
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun pada bidang sejenis.
- Berpenampilan menarik.
- Memiliki jiwa pemimpin.
- Mampu berkomunikasi dengan baik.
- Mampu berbahasa inggris.
- Memiliki sikap yang baik.
Jabatan WAITER/SS
Atasan OWNER, REST. MANAGER, SUPERVISOR
Bawahan -
Departemen F&B DEPARTMENT
Seksi F&B SERVICE
Deskripsi Pekerjaan
Bertanggung jawab pada persiapan dan kelengkapan yang akan digunakan
dalam operasional restoran sebelum restoran dibuka. Memberikan pelayanan
dengan baik dan efisien kepada konsumen yang sesuai dengan SOP. Menjaga
kebersihan lingkungan kerja.
Kualifikasi
- Berusia minimal 19 tahun.
- Minimal pendidikan SMK bidang perhotelan.
- Berpenampilan menarik.
- Mampu berkomunikasi dengan baik.
- Mampu berbahasa inggris minimal pasif.
- Memiliki sikap yang baik.
- Mempunyai keinginan belajar yang tinggi.
Sumber : Olahan Penulis
54
dan menertibkan suatu pekerjaan. General Service Procedure atau yang lebih
TABEL 5.4
D. Status Pegawai
dengan adanya pegawai maka tujuan dan target perusahaan dapat berjalan dengan
jasmaniah maupun rohaniah yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu,
menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu.”
satu dengan pegawai yang lainnya dalam suatu perusahaan. Status kepegawaian
dibedakan menjadi karyawan kontrak dan karyawan tetap seperti yang telah diatur
56
dalam Pasal 50 – 60 Undang – Undang No. 13 Tahun 2003. Maka dari itu, status
pegawai yang bekerja di Soigné Fine Dining yaitu Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) adalah perjanjian kerja antara pekerja dan pengusaha untuk
mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerja tertentu.”
Berdasarkan teori diatas maka status kepegawaian yang bekerja di Soigné Fine
E. Sistem Penggajian
Sebagai penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh para pegawai
bulannya. Pemberian upah kepada pegawai telah diatur oleh Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015. Berikut gaji dari setiap jabatan yang
TABEL 5.5
Hari
No Jabatan Qty Total Gaji
Kerja
1 Manager 1 26 Rp 4.500.938
2 Admin 1 26 Rp 3.773.438
3 Sales 1 26 Rp 3.773.438
4 FB Supervisor 1 26 Rp 3.773.438
5 FB Captain 1 26 Rp 3.773.438
6 Sous Chef 1 26 Rp 3.676.438
7 CDP 1 26 Rp 3.676.438
8 Bartender 1 26 Rp 3.530.938
9 Waiter/ss 4 26 Rp 3.530.938
10 Cook Helper 4 26 Rp 3.530.938
11 Security 3 26 Rp 3.530.938
12 Dishwasher 3 26 Rp 3.530.938
Total Per Bulan Rp 89.348.641,-
Total Per Tahun Rp 1.072.183.687,-
Sumber : Olahan Penulis
F. Desain Seragam
Agar operasional restoran dapat berjalan dengan baik dan juga menjadi lebih
profesional, maka setiap pegawai yang ada di Soigné Fine Dining akan
GAMBAR 5.2
ASPEK FINANSIAL
A. Inventasi
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan bisa mendapatkan sebuah
keuntungan pada masa depan. Dibawah ini merupakan rincian investasi dalam
TABEL 6.1
INVESTMENT
Investment
Investment Structure Amount
Building and Land Rp 9.257.950.000
Furniture & Equipment Rp 371.839.060
Pre Opening Expense Rp 36.722.870
Working Capital ( 3 Months ) Rp 278.219.652
Total Rp 9.944.731.582
59
60
Berdasarkan tabel 6.1 dapat dijelaskan bahwa total Investment untuk soigne
Pada perencanaan usaha soigne fine dining terdapat aspek perhitungan biaya
TABEL 6.2
BUILDING
No Item Qty Unit Price Total
1 Building 398,7 m2 Rp. 3.500.000 Rp. 1.395.450.000
2 Land 1000 m2 Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000.000
3 Parking Area 300 m2 Rp. 875.000 Rp. 262.500.000
Installment (
Electrical,
4 Mechanical, PAM ) 1 Unit Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
TOTAL 9.257.950.000
61
FURNITURE
No Item Qty Unit Price Total
1 Long Table 1 pcs Rp. 7.550.000 Rp. 7.550.000
2 Rectangular Table 6 pcs Rp. 3.999.000 Rp. 23.994.000
3 Square Table 7 pcs Rp. 1.489.000 Rp. 10.423.000
4 Round Table 3 pcs Rp. 3.000.000 Rp. 9.000.000
Sofa Single Wing
5 Philip 21 pcs Rp. 1.500.000 Rp. 31.500.000
6 Leather Chair 39 pcs Rp. 700.000 Rp. 27.300.000
7 Side Stand 4 pcs Rp. 300.000 Rp. 1.200.000
Crystal Chandelier
8 Lamp 4 pcs Rp. 503.167 Rp. 2.012.668
9 Abstact Paint 2 pcs Rp. 157.696 Rp. 315.392
10 Carpet 118 m2 1 pcs Rp. 6.300.000 Rp. 6.300.000
11 Patung Marmer 2 pcs Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
Meja & Kursi
12 Office 1 set Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
13 Loker Pegawai 1 pcs Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
TOTAL 122.795.060
FIXTURE
No Item Qty Unit Price Total
1 Cashier Machine 1 pcs Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
2 Air Conditioner 2 pcs Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
3 Speaker 4 pcs Rp. 500.000 Rp. 2.000.000
4 Komputer 1 pcs Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
5 Printer 1 pcs Rp. 300.000 Rp. 300.000
TOTAL 9.300.000
EQUIPMENT
No Item Qty Unit Price Total
1 Moulton Table 60 pcs Rp. 51.000 Rp. 3.060.000
2 Table Cloth 80 pcs Rp. 150.000 Rp. 12.000.000
3 Guest Napkin 120 pcs Rp. 11.500 Rp. 1.380.000
4 Teaspoon 60 pcs Rp. 45.000 Rp. 2.700.000
5 BnB Knife 60 pcs Rp. 45.000 Rp. 2.700.000
6 Dessert Spoon 60 pcs Rp. 50.000 Rp. 3.000.000
7 Dessert Fork 60 pcs Rp. 50.000 Rp. 3.000.000
62
MISCELLANEOUS
No Item Qty Unit Price Total
1 Paper napkin 3 Packs Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00
2 Tooth pick 5 Box Rp. 15.000,00 Rp. 75.000,00
3 Plastick wrap 4 Pcs Rp. 30.000,00 Rp. 120.000,00
4 Ashtray 10 Pcs Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,00
5 Menage 60 Pcs Rp. 15.000,00 Rp. 900.000,00
TOTAL Rp. 1.160.000,00
SANITATION
EQUIPMENT
No Item Qty Unit Price Total
1 Chemical 3 Btl Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00
2 Dishtowel 12 Pcs Rp. 3.000,00 Rp. 36.000,00
3 Table sanitazer 6 Pcs Rp. 50.000,00 Rp. 300.000,00
4 Bucket 4 Pcs Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00
5 Mop Stick 4 Pcs Rp. 30.000,00 Rp. 120.000,00
6 Sapu 4 Pcs Rp. 40.000,00 Rp. 160.000,00
Dishwashing
7 6 Btl
Liquid Rp. 10.000,00 Rp. 60.000,00
8 Trash Bin 3 Pcs Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
63
building.
Dibawah ini merupakan tabel income statement and cash flow selama 5 tahun
sebagai berikut
TABEL 6.3
4
2.698.734.974 509.377.383 3.208.112.357
5
3.435.883.402 509.377.383 3.945.260.784
6
3.917.766.139 509.377.383 4.427.143.522
Berdasarkan tabel 6.3 mengenai Income Statement dan Cash Flow, estimasi
setiap tahunnya sebesar 10%. Cost of sales yang meningkat 1% setiap tahunnya
untuk biaya untuk operational cost sebesar 35,66% dari revenue per tahun.
D. Investment Analysis
income statement dan cash flow selama 6 tahun, maka dapat ditentukan rincian
TABEL 6.4
INVESTMENT ANALYSIS
PROCEED
OPERATING CASH
YEAR DISCOUNTED FACTOR PRESENT
FLOW
VALUE
ACCUMULATED OPERATIONAL
YEAR
CASH FLOW
1 Rp. 750.951.170
2 Rp. 2.215.927.385
3 Rp. 4.496.141.266
4 Rp. 7.704.253.623
5 Rp. 11.649.514.407
6 Rp. 16.076.657.929
dengan total investasi sebesar Rp. 9.994.731.582,-. Didapatkan Net Present Value
(NPV) sebesar Rp. 409.616.246,-. Dengan profitability Index (PI) sebesar 1,04
DAFTAR PUSTAKA
Samudera.
Deviarti, H., & Ayu, M. (2011). Analisis Cost Volume Profit Sebagai Alat Bantu
Manajemen Dalam Rangka. PT. Skylite Surya Internusa.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. (2018). Data Penduduk
Berdasarkan Jenis Kelamin. Diakses pada 25 Februari 2019 dari
https://disdukcapil.bandung.go.id/wni-kelamin.
F.G. Winarno & Sergio Andino Ahnan Winarno. (2017). Gastronomi Molekuler.
Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Gramedia.
Kotler, Philip & Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Terjemahan Bob Sabran.
Edisi ke 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
3
Lee, Ronald. (2005). The Everything Guide to Starting and Running a Restaurant.
Amerika : Penerbit Adams Media.
Mapindo.
Subroto, F.Y. Djoko. (2003). Food & Beverage and Table Setting. Jakarta :
Grasindo.
A. DATA PRIBADI
1. Nama : M Rizaldi Nugraha
2. NIM : 201621408
3. Tempat/TglLahir : Bandung, 21 Juli 1998
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl. Ciwastra Indah Blok H No.1 RT/RW 007/014
Kec. Buah Batu, Kel. Margasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
D. PENGALAMAN KERJA
NAMA
TEMPAT JABATAN TAHUN KETERANGAN
PERUSAHAAN