TUGAS AKHIR
Oleh :
JURUSAN HOSPITALITY
PROGRAM STUDI
MANAJENEN TATA BOGA
1
Bandung,…………………2016 Bandung,……………………2016
Pembimbing II Pembimbing I
Bandung ,……………………2016
Menyetujui :
2
Bandung ,……………………………….…………2016
Mengesahkan :
3
SURAT PERNYATAAN
Bandung, ……………2016
Yang membuat peryataan,
Syafrizal Ahmad S
NIM: 201319319
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang
tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian
Akhir pada Program Diploma III, Jurusan Manajemen Perhotelan, Program Studi
semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta dorongan baik berupa
1. Bapak Drs. Anang Sutono, MM.par., CHE., selaku Ketua Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung;
3. Ibu Ni Gusti Made Kerti Utami, BA., MM.Par., CHE, selaku Ketua Jurusan
Manajemen Perhotelan;
5
6. Bapak Soekarno Wibowo, SE, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberikan masukan dan saran dalam proses penulisan Tugas Akhir
ini;
7. Bapak Edy Sugiri dan Ibu Risa Dwitanti Selaku pemilik Restoran THE PEAK
Kabupaten Bandung;
8. Bapak Wildan Sukirdan selaku executive chef di Restoran THE PEAK Resort
Dining Kabupaten Bandung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
Kabupaten Bandung;
9. Orang tua dan keluarga penulis atas dukungan dan do’a, moral dan material,
10. Seluruh rekan Manajemen Tata Boga kelas 6A angkatan 2013 atas dukungan,
serta kebersamaan;
11. Vannisa Ayudiah Tantri, Ibu Widia, Bapak Purwanto, Novian arief Saputra,
Rahman gogon, Mas Adi, dan Dio Alvaro Nuno selaku orang orang terdekat
penulis yang selalu memberikan penulis dorongan berupa semangat dan do’a;
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terlibat
6
. Penulis menyadari dalam penyelesaian tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besar nya atas
kekurangannya dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
para pembaca demi kemajual penulisan laporan ini. Semoga melalui penulisan Tugas
Penulis
7
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL..............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
Dining ................................................................................................. 22
8
G. Tinjauan Penyimpanan Peralatan Dapur di Restoran THE PEAK Resort Dining38
Dining.................................................................................................. 45
A. Kesimpulan .......................................................................................... 53
B. Saran .................................................................................................... 54
LAMPIRAN ..................................................................................................... 58
BIODATA ........................................................................................................ 63
9
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Daftar Peralatan Dapur Restoran THE PEAK Resort Dining ......................... 27
10
DAFTAR GAMBAR
Dining........................................................................................................ 17
Gambar 2. Struktur Organisasi Dapur Restoran THE PEAK Resort Dining .... 18
11
DAFTAR LAMPIRAN
5. Biodata Penulis.......................................................................................................63
12
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa “Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu
Restoran, dan jasa boga merupakan bidang pariwisata yang dapat menarik
minat wisatawan, maka dari itu restoran dan jasa boga harus memiliki daya tarik
tersendiri. Sebuah restoran yang baik harus memiliki standar baku yang di
yang dikutip dari kamus The American Heritage Dictionary of The English
Language (1992:1538) adalah : “ A place where meals are served to the public”.
Yang jika diterjemahkan secara bebas artinya restoran merupakan suatu tempat
dan minuman, yang di kelola secara komersial. Jenis usaha ini dapat
13
secara mandiri maupun terkait dengan usaha lain”. Adapun menurut Suseno
industry kreatif di bidang kuliner menjadikan restoran dan jasa boga sebagai
buku yang sama yang di tulis oleh Ir. Endar Sugiarto, MM dan Sri
jenis restoran yang ada di dalam sebuah hotel dapat di kelompokan dalam tiga
bagian besar yaitu Formal dining Room, Informal Dining Room, dan
berikut:
hotel yang merupakan high class restoran. Restoran ini diciptakan sedemikian
14
eksklusif sehingga hanya tamu tamu tertentu yang dapat menikmati hidangan
depan tamu
tamu
B. Grill. Restoran untuk steak atau chops, yang mana makanan tersebut di bakar
C. Cabaret atau supper club. Restoran yang mengadakan pertunjukan pada saat
acara makan
Untuk restoran yang sifatnya tidak formal hotel pun menyediakan fasilitasnya.
Beberapa contoh dari informal restaurant tersebut antara lain, Cofee Shop, Tavern,
• Specialities restaurant
15
Specialities restaurant adalah restoran yang berada di hotel yang
sudah terkenal secara internasional, seperti makanan Jepang, Korea, Italia dan lain-
lain.
makanan dapur adalah salah tempat ter penting dalam sebuah suatu restoran. Seperti
production and must be run propertly, producing an excellent food quality and
presentation and meeting costing goals”. Yang berarti bahwa dapur ialah tempat
produksi makanan dah harus di atur secara baik dan benar agar menghasilkan
produk dengan kualitas dan penampilan yang baik. Dan berhubungan dengan 4
faktor yaitu, Bahan makanan yang berkualitas baik, tenaga ahli yang professional,
peralatan yanglengkap juga memadai, dan penggunaan standar resep, hal tersebut
diperkuat oleh John W. stoke dalam bukunya yang berjudul How to Manage A
yang di perlukan untuk memperoleh produk yang baik dan berkualitas yaitu:
Quality of ingredient
Dari kutipan diatas dapat diartikan bahwa dapur harus memiliki peralatan
yang lengkap dan memadai sehingga proses produksi dan kualitas makanan dapat
16
tercapai dengan baik. Jika peralatan di dapur kurang baik dan kurang memadai
Seperti peralatan yang rusak ataupun hilang, hal ini akan berdampak pada kualitas
makanan yang yang akan di hasilkan, hal tersebut seperti yang di jelaskan oleh
Bartono dan Ruffino (2005:61) bahwa, “Aspek alat sangat strategis bagi mutu dan
jumlah produksi, serta kepuassan kerja manusia yang pada proses itu berperan
cukup tinggi tidak menutup kemungkinan peralatan tersebut cepat rusak, hal
penyimpanan yang tidak benar, pengecekan yang tidak rutin, dan juga usia
peralatan yang sudah usang, seperti yang di paparkan oleh Robert Christie Mill
from 5 to 10 years” Jadi semakin lama peralatan dapur digunakan dan perawatan
peralatan dapur yang kurang baik maka semakin cepat berkurang nya manfaat alat
dapur tersebut. .
diungkapkan oleh Atang Sabur Sapari dalam diktat Sekolah Tinggi Pariwisata
17
“Diperlukan gudang untuk menyimpan peralatan masak yang khusus, lemari
kotoran yang tidak terlihat dengan menggunakan air panas atau dengan kimia.
PEAK Resort Dining sebagai lokus penelitian yang menurut pengamatan penulis
survey dan mendapat data dari THE PEAK Resort Dinning tentang tahun
beberapa peralatan yang rusak tidak sesuai dengan usia peralatan padahal
peralatan yang digunakan oleh THE PEAK Resort Dining menggunakan peralatan
yang memiliki bahan yang cukup bagus dan kuat, seperti halnya yang di
kemukakan oleh Robert Chritie Mill dalam buku nya yang berjudul Restaurant
of the kitchen equipment varies from 5 to 10 years” Dalam hal ini bahwa usia
18
normal peralatan dapur antara 5 sampai 10 tahun. Hal ini mengindikasikan
PEAK Resort Dining. Pada umumnya mereka menyatakan ada beberapa peralatan
dengan tertib, tidak ada nya pengelompokan barang sesuai dengan jenis dan
B. Identifikasi Masalah
Dinning?
19
3. Bagaimana cara penyimpanan peralatan di dapur restoran THE PEAK
Resort Dinning?
1. Tujuan Formal
2. Tujuan Operasional
berikut:
1. Observasi
20
Teknik pengumpulan data dengan cara mengidentifikasi
2. Wawancara
3. Kuesioner
21
pertanyaan pertanyaan dan diisi oleh beberapa Karyawan bagian dapur
4. Studi Pustaka
metode pengumpulan data yang berasal dari sumber non manusia. Alat
1. Lokasi
Dining yang ber alamat di Jalan Desa Karya wangi Ciwaruga KM 6,8 No.
2. Waktu penelitian
22
BAB II
TINJAUAN UMUM RESTORAN THE PEAK RESORT DINING
daya tarik yang cukup tinggi untuk para wisatawan di dalam dan luar kota untuk
datang ke kota ini. Para pengusaha memiliki banyak peluang untuk membuka usaha
dibidang kuliner salah satunya membuka restoran. Dengan mendirikan restoran yang
berada di puncak kota Bandung salah satunya THE PEAK Resort Dinning.
Restoran THE PEAK Resort Dinning telah berdiri sejak 14 Februari tahun
1999 terletak pada ketinggian 1.210 meter diatas permukaan laut, sehingga suasana
alam yang sejuk menambah daya tarik para wisatawan. THE PEAK Resort Dining
adalah restoran dengan konsep “Modern Country Style” yang secara khusus
Sejak beberapa tahun lalu THE PEAK Resort Dining mempunyai department
departemen Catering Service adalah untuk melayani para pelanggan setia yang ingin
menikmati cita rasa makanan THE PEAK Resort Dining diluar dari area restoran
seperti untuk acara pernikahan, ulang tahun, seminar, pelatihan, resepsi dan
sejenisnya.
23
B. Lokasi Restoran THE PEAK Resort Dinning
No. 388 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung yang merupakan kawasan villa
yang di sewakan kepada turis yang sedang berwisata di kota Bandung. Lokasi yang
berada di puncak menjadikan restoran ini ber hawa sejuk dan memiliki pemandangan
hijau nan indah. Memiliki beberapa akses menuju restoran THE PEAK Resort Dining
waktu sekitar 40 menit perjalanan dari pusat kota Bandung dengan menggunakan
Restoran THE PEAK Resort Dining beroperasi mulai pukul 09:00 pagi hingga
00:00 malam. Memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 225 tempat duduk yang
ditata dengan baik dan dijadikan beberapa ruangan untuk menambah kenyamanan
para pelanggan restoran. THE PEAK Resort Dining memiliki beberapa fasilitas
antara lain
a. Ruang makan
bagian yaitu Sky garden,teras, smoking allowed dan Garden utara. Sky
dan lembang dapat di nikmati dengan jelas dan juga Butler service
24
dengan kapasitas maksimal 15-20 orang, Teras yang mempunyai
b. Toilet
a. Bar
macam pesanan minuman seperti alcohol, wine, soda, kopi dan soft
drink
b. Live music
c. Area parkir
Area parkir yang cukup luas dan tertata rapih tepat di depan restoran
25
beroda dua, juga memiliki lobby untuk menurunkan pengunjung tepat
di pintu masuk restoran, kapasitas yang cukup luas untuk tamu yang
d. Dapur utama
dan tabledot
e. Kantor
restoran
f. Mushola
Resort Dining
wine, dan cigar. Jenis makanan yang di hidangkan berupa set set menu dan
26
alacarte dan THE PEAK Resort Dining memiliki Dinning Experience hal ini
pihak restoran.
mencapai tujuan suatu perusahaan dengan lebih efisien dan efektif menurut John
purpose”. Atau dalam kata lain bahwa organisasi adalah sekumpulan orang yang
Dinning
GAMBAR 1
Managing Director
27
Kasir Bahan dan Masakan
Pelayanan Alat
GAMBAR 2
DINNING
Excecutive Chef
Sous Chef
Chef de Partie
Cook 1
Steward
tugas dan tanggung jawab masing masing. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab
28
Executive chef
Bertugas memimpin seluruh karyawan yang berada di area dapur dan mengawasi
dapur.
Sous Chef
Bertugas sebagai tangan kedua dari Excecutive chef bertanggung jawab untuk aspek
fisik dari dapur operasional hingga supervisi dapur serta penyiapan dan layanan
Chef de partie
Bertugas untuk menjaga dan mengawasi setiap outlet dalam sebuah hotel atau
First cook
Bertugas bertanggung jawab atas semua produk yang dihasilkan atas arahan Head
Chef dan mengatur bawahan seperti second dan third cook atau cook helper.
Cook helper
Bertugas untuk melaksanakan arahan dari First Cook atas produk yang telah ia buat
yang akan diolah, dan melakukan proses pemasakan hingga produk selesai.
Butcher
29
Bertugas untuk menyiapkan bahan makanan mentah seperti daging, ayam, ikan lalu
Steward
Bertugas untuk mencuci semua area dapur dimulai dari lantai, gorong-gorong hingga
peralatan dapur.
penunjang kualitas dan kinerja karyawan saat berkerja. Hal ini pun mempermudah
penempatan posisi-posisi jabatan yang akan di duduki oleh karyawan sesuai dengan
Berikut adalah tabel data latar belakang pendidikan karyawan di restoran THE PEAK
Resort Dinning.
TABEL 1
NO Jabatan Pendidikan
1 Excecutive Chef S1
2 Sous chef D3
3 Chef de Partie D3
30
6 Third Cook SMK
7 Butcher SMK
Pada saat ini THE PEAK Resort Dinning memiliki 26 orang karyawan yang
terbagi 10 orang karyawan dapur 4 orang karyawan steward dan 13 orang karyawan
service selain itu THE PEAK Resort Dining memiliki karyawan tidak tetap atau
daily worker yang biasa membantu staff pada saat restoran membuat acara besar.
Pembagian waktu kerja di THE PEAK Resort Dinning di buat menjadi 3 shift yaitu
1. Shift pagi dimulai dari pukul 09:00 hingga pukul 17:00 sore
2. Shift siang dimulai dari pukul 12:00 hingga pukul 20:00 malam
3. Shift sore dimulai dari pukul 16:00 hingga pukul 00:00 malam
menunjang suatu produk makanan seperti yang dijelaskan oleh John W Stoke
Food Service (1974:13) yaitu Quality of ingredient, Skill of the Chef cook,
Adequate supply of the kitchens equipment and utensils dan Usage of standar
recipe atau dengan kata lain empat hal tersebut adalah kualitas bahan
31
makanan, keahlian dari juru masak, kelengkapan peralatan dapur dan
menjaga ketahanan atau keutuhan suatu peralatan agar bisa digunakan dalam
jangka waktu yang cukup lama dan tidak mengeluarkan biaya besar untuk
pengawasan bagi setiap divisi, dalam hal ini pengawasan manajemen dan me
dapat terlaksana dengan baik. Seperti yang di sampaikan oleh Lester R. Bittel
dan John W. Newstrom dalam buku yang berjudul Hand bok for supervisor
karyawan”.
harus menunjang dan sesuai dengan menu yang dikeluarkan suatu restoran,
Apabila jumlah dan jenis tidak terpenuhi maka kualitas makanan tidak akan
bisa tercapai dengan baik. Seperti yang diungkapkan oleh James P Coffman
products, more economically.” Atau dalam kata lain berarti bahwa Peralatan
yang lengkap akan membantu kelancaran kinerja membuat produk dan lebih
ekonomis. Jenis dan macam-macam alat menurut Atang Sabur Sapari dalam
32
Diktat Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang berjudul Peralatan Dapur dan
potong lainnya
33
alat yang tepat, sebab disamping merusak alat, hasil pekerjaan pun tidak akan
Dalam peran peralatan dapur jenis Utensil dibagi menjadi tiga jenis
yaitu utensil untuk memasak, utensil untuk memotong, dan utensil untuk
utensil jenis additional atau alat bantu seperti cobek dan ulek, dalam
penggunaan alat ini harus menggunakan alat yang sesuai tidak dengan
benda keras seperti spatula atau menggunakan bagian bawah bowl karena hal
ini dapat merusak bagian bawah bowl ataupun alas yang terkena hantaman
benda keras. Jenis lain dari peralatan dapur seperti Mechanical equipment
pengoperasian seperti alat ini harus sesuai dengan prosedur dan sesuai buku
petunjuk tidak boleh dipaksakan dan dipakai dalam waktu yang terus menerus
jumlah yang banyak dan waktu yang lama sehingga daya untuk memutarkan
mata pisau semakin tinggi dan mesinpun menjadi panas tidak hanya itu
pembersihan setelah penggunaan pun harus selalu dilakukan agar tidak terjadi
korosi dan konsleting pada bagian motor listrik. Seperti yang di kemukakan
oleh William L. Kahri dalam bukunya yang berjudul Advance Modern Food
34
3. Make minor repaire as soon as possible
peralatan dapur yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kegunaannya adalah
salah satu faktor terjadinya kerusakan dan kecelakaan kerja, menurut Menurut
Gorham sarah e.(-70) dalam buku yang berjudul On Cooking a text book of
equipment, study the operator’s manual or have some experienced with the
particular item instruct you on proper procedures for its use and cleaning.
And remember, always think safety first.Atau dalam kata lain sebelum
belum terlalu tua bisa mengalami kerusakan sebelum pada waktu yang wajar.
Seperti yang dijelaskan oleh Robert Christie Mill dalam buku yang berjudul
35
Yang berarti bahwa usia normal dari peralatan dapur adalah lima sampai
sepuluh tahun.
equipment harus digunakan sesuai dengan kegunaan nya dan sangat tidak
dianjurkan untuk kegunaan lain yang tidak sesuai dengan peralatan yang
rusak
TABEL 2
DAFTAR PERALATAN DAPUR
DI THE PEAK RESORT DINNING
Tahun Kondisi
NO Nama Barang Jumlah
Pengadaan Baik Rusak
1 Stove 8 2013 6 2
36
2 Oven 1 2011 0 1
3 Working Table 4 2010 4 0
4 Hot cabinet 1 2012 0 1
5 Griller 1 2009 1 0
6 Freezer 3 2010 3 0
7 Chiller 2 2013 1 1
8 Exhaus van 2 2006 1 1
9 Trolley 1 2013 1 0
10 Pan 8 2011 3 5
11 Container 25 2011 15 8
12 Bowl 25 2011 13 12
13 Tray 25 2011 14 11
14 Baking sheet 25 2011 13 12
15 Gridle 1 2010 1 0
16 Skimer 8 2011 5 3
17 Stock pot 5 2009 3 2
18 Leddle 10 2011 6 4
19 Tong 10 2013 6 4
20 Wooden spatula 7 2011 3 4
21 Iron Spatula 10 2011 7 3
22 Rubber Spatula 5 2011 3 2
23 Steamer 3 2012 3 0
24 Wog 3 2013 2 1
25 Rice cooker 1 2013 1 0
26 Microwave 1 2014 1 0
27 Knive 8 2012 6 2
28 Peller 5 2012 5 0
29 Sharvening steel 3 2010 3 0
30 Blender 2 2014 1 1
31 Grater 2 2012 2 0
32 Marmite 5 2010 3 2
33 Milk jug 3 2014 2 1
34 Cutting board 8 2013 6 2
35 Scale 2 2014 1 1
36 Colander 1 2011 1 0
Dari tabel tersebut diatas dapat di lihat bahwa terdapat beberapa
peralatan yang rusak tidak sesuai dengan usia peralatan pada umumnya,
dapur, fungsi kontrol atau pengawasan dari manajer tentu diperlukan secara
37
berkesinambungan. Untuk memastikan peralatan dapat bekerja dengan
maksimal, aman digunakan, dan bertahan lama Seperti yang dijelaskan oleh
(1974:181) yaitu
TABEL 3
(n=5)
38
NO Pertanyaan Ya Kadang Tidak
kadang
1 Menggunakan peralatan 1 1 3
dapur sesuai dengan fungsi
dan kegunaan nya?
TABEL 4
RESORT DINING
(n=5)
39
NO Pertanyaan Ya Kadang Tidak
kadang
Resort Dinning
pembersihan dan penyimpanan peralatan. Hal ini sangat erat kaitanya dengan
diambil tindakan perbaikan. seperti yang dijelaskan oleh Davis, Bernard dan
Sally Stone dalam buku yang berjudul Food and Beverage Managemen
(198601/06) bahwa: “No operation can be successful unless the manager give
the nescary personal supervision and ensures that the operation meet desired
standard”. Atau dalam kata lain berarti Pengawasan yang baik dan benar
perbaikan.
40
Perawatan adalah salah satu cara untuk membuat peralatan baik
equipmen ataupun utensil menjadi tahan lama dan tidak mudah rusak. Agar
rutin dengan beberapa tata cara yang saling berkait dan dilakukan secara
seksama, seperti yang dijelaskan oleh Atang Sabur Sapari dalam diktat
serangkaian langkah kerja yang saling kait mengkait dan harus dilaksanakan
secara berkesinambungan”.
peralatan dapur berupa utensil dan equipmen maupun bahan dasar dari
peralatan itu sendiri, oleh karena itu cara perawatan atau pembersihan
peralatan dapur, jika tidak maka proses pembersihan akan memakan waktu
cukup lama dan juga bisa menimbulkan kerusakan. Seperti yang dijelaskan
oleh Ursula Jones dalam bukunya yang berjudul Catering Food Preparation
Wood: Carefully remove food debris. Wash with arm detergent water and dry
away from direct heat
Stainless steel: Brush away or soak off any food debris, do not scratch the
surface. Wash with the detergent solution, or cream cleanser, rinse, dry.
Enamelled steel: wash with hot detergent water. Rinse. Dry. Do not scratch
scrape surface
Steel: qipe clean while still hot. Oil sprangly to avoid rusting.
Cast iron: Wash with hot detergent water. Soak to remove food stains.
Aluminium: scouring powder and wire wool with hot water. Soak stains.
Rinse well
41
Plastics: Soak off any food debris. Wash in hot water with detergent. Rinse
well. Dry.
Atau dalam kata lain maksud dari pernyataan diatas bahwa proses
tersebut, karena proses pembersihan yang baik dan benar peralatan menjadi
tahan lama.
equipment saja tetapi benda lain seperti meja kerja, stoves, Chinese stoves,
exhausvan, drainase, chiller, sink, sampai lantai dapur pun harus di bersihkan
berbeda beda. Seperti yang dijelaskan oleh Atang Sabur Sapari yang di tulis
Dapur Dan Perawatanya (1996:68) “siapkan sapu, tong sampah, sikat lantai,
sabun, lap meja, lap pel, scrapper, selang air, sabun, serta bahan kimia bila
lainnya. Gunakan sikat kasar atau batu apung untuk membersikan kotoran
yang pertama addalah Wash untuk mencuci lalu Rinse untuk membilas dan
tahapan yang berbeda. Seperti yang dijelaskan oleh Wayne Gisslen dalam
42
Procedure for manual dishwashing
The purpose of this step is to keep the wash water cleaner longer
b. Wash
and grase
c. Rinse
Use clean, warm water to rinse off detergent. Change the water
d. Sanitize
the same as in the hands method, except the machine does the washing,
43
b. Rack dishes so the dishwasher spray will strike all surfaces.
e. Air dry and inspect dishes . do not touch food contact surfaces.
Atang Sabur Sapari dalam diktat Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang
44
d. Menjaga jumlah kelengkapan dapur dengan benar
e. Melaporkan kerusakan
peralatan dapur
c. Melaporkan kerusakan
dengan permintaan)
karyawan dapur
45
4. Manajemen
kebutuhan
g. Melaksanakan kontrol
sehingga operasional akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan
institusi/restoran.
bersamaan, juga mencuci peralatan yang berbahan dasar besi dan tidak di beri
46
minyak sebagai anti karat melainkan langsung disimpan. Penulis memberikan
TABEL 5
(n-4)
1 Membersihkan peralatan 0 1 3
dapur segera setelah
digunakan oleh karyawan
dapur
2 Membersihkan peralatan 0 2 2
dapur sesuai bahan dasar dari
peralatan dapur
47
Pada tabel 6 menunjukan tanggapan karyawan dapur mengenai proses
pembersihan peralatan secara detail di dapur restoran THE PEAK Resort Dining
TABEL 6
TANGGAPAN KARYAWAN STEWARD TERHADAP PROSES
PEMBERSIHAN PERALATAN SECARA DETAIL DI DAPUR RESTORAN
THE PEAK RESORT DINING
(n=4)
TABEL 7
DINING
(n=4)
48
1 Melaporkan peralatan yang 0 1 3
rusak atau hilang kepada
manajemen
3 Manajemen memberikan 0 1 3
training kepada karyawan
steward dengan rutin
Dari ketiga tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan steward
oleh Wayne Gisslen dalam buku yang berjudul Professional Cooking (-31-32) bahwa
1. Use the same Three compartment sink setup and procedure as for manual
dishwasing
2. Do not use scouring powder or steel wool. These may make scratches where
bacteria can hide. Also, pieces of steel wool break off and can remain in the
3. Utensils with bake on foods should be scraped and rinsed, soaked in the first
heat. Use an approved disinfectant, and follow the instruction on the label.
49
Atau dalam kata lain bahwa pembersihan peralatan harus sesuai dengan
langkah langkah seperti yang terurai dalam kutipan tersebut agar proses pembersihan
berjalan dengan baik dan memperkecil kemungkinan kerusakan pada peralatan dapur.
pelaksanaan pekerjaan telah berjalan dengan baik. Seperti yang dijelaskan oleh
Soewarno Handayaningrat dalam buku nya yang berjudul Pengantar Studi Ilmu
mengetahui hasil pelaksanaan pekerjaan sedapat mungkin sesuai dengan rencana, hal
ini menyangkut penentuantuan standard dan bila perlu mengadakan koreksi atau
Dining
berkecimpung dalam dunia kuliner hal ini bertujuan untuk menjaga peralatan dalam
keadaan baik yang harus disimpan dalam tempat berbeda atau store. Hal ini di
jelaskan oleh Dennis L. Foster dalam bukunya yang berjudul Food and Beverage
Operation Methods and Cost Control (1995:51) Bahwa: “Storeroom is the premises
where food and beverage items are stored”. Atau dalam kata lain berarti bahwa ruang
50
bertujuan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan pada peralatan dapur dan
digunakan. Seperti yang dijelaskan oleh Atang Sabur Sapari dalam diktat Sekolah
(1996:67) Bahwa: “diperlukan suatu ruangan khusus untuk menyimpan alat dan
bahan pembersih yang jauh terpisah dari gudang makanan, gudang untuk menyimpan
bagian paling bawah menjadi rusak ataupun penyok selain itu peralatan yang sudah
rusak jangan dibiarkan disimpan pada tempat peralatan yang masih bagus dan setelah
lantai.
Seperti yang dijelaskan oleh Atmodjo dan Siti Fauziah dalam buku yang
51
Namun ketika penulis melakukan observasi penulis melihat ada beberapa
peralatan yang disimpan tidak sesuai dengan prosedur penyimpanan yang diletakan
tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk dan disipan langsung di bawah lantai.
Kabupaten Bandung
TABEL 8
KABUPATEN BANDUNG
(n=4)
Pada tabel 8 dapat diketahui bahwa karyawan steward sebagian besar tidak
menyimpan sesuai tempat yang disediakan dan menyimpan peralatan tidak sesuai
dengan ukuran dan berat peralatan. Sehingga peralatan yang ditumpuk terlalu banyak
52
Setiap peralatan dapur yang telah di bersihkan tentunya harus disimpan dalam
kering dan di tempatkan pada tempat semestinya, seperti pisau jika telah digunakan
segeralah di bersihkan dan di keringkan, jika tidak hal ini akan membuat bagian mata
pisau menjadi tumpul dan proses pembuatan makanan pun akan terhambat. Seperti
yang dijelaskan oleh Paul Bocuse dan Ferdinant Metz dalam bukunya yang berjudul
The New Professional Chef (1991:50) bahwa “Knives should be carefully dried after
cleaning, then stored in sheatsh to help retain their edge”. Atau dalam kata lain
bahwa setelah pisau dibersihkan, pisau harus dalam kondisi yang kering dan di
simpan di dalam tempat penyimpanan pisau seperti sarung pisau. Juga di jelaskan
oleh Atmojo dan Siti Fauziah dalam bukunya yang berjudul Manajemen Stewarding
(2007:152) bahwa “Semua peralatan yang di simpan di dalam gudang harus dalam
keadaan bersih, kering, siap pakai dan peralatan tersebut dikelompokan sesuai dengan
jenis nya”.
kepata karyawan steward hasil yang di dapatkan tidak sesuai dengan peraturan
semestinya, peralatan yang masih basah langsung di simpan diatas rak penyimpanan
begitu juga dengan pisau yang telah di cuci langsung disimpan dan tidak dimasukan
53
TABEL 9
KABUPATEN BANDUNG
(n=4)
kondisi peralatan yang tersedia. Inventarisasi adalah cara yang baik untuk melakukan
pengecekan pada peralatan dapur. Menurut Maria C. Spears dalam buku yang
material assets owned by an organization”. Atau dalam kata lain bahwa inventarisasi
merupakan catatan barang barang yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
54
Inventarisasi dilakukan agar perusahaan mengetahui jumlah dan kondisi
barang yang masih dimiliki oleh perusahaan, biasanya inventarisasi dilakukan rutin
hal ini dilakukan agar kondisi dan jumlah barang yang dimiliki oleh perusahaan
selalu terpantau. Inventarisasi dilakukan sebulan sekali yang normal nya dilakukan
pada ahir bulan hal ini sesuai seperti yang dikatakan oleh Keiser dan Elmer dalam
bukunya yang berjudul Conttrolling and Analizing Cost in Food Service Operation
(1987:87) bahwa “Normally inventories are taken once a month, normally at the end
of the month”.
langsung jumblah dan kondisi barang yang ada untuk mengetahui sumber informasi
jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan standar atau peraturan yang berhubungan
dengan jumlah dan kondisi barang. Hal ini dijelaskan oleh Donald A. Bell dalam
buku yang berjudul Food and Beverage Cost Control (1994:301) bahwa:
“Managemen needs the data from a physical inventory whenever they suspect that
there is something wrong” atau dalam kata lain bahwa manajemen membutuhkan
data fisik dari penyimpanan jika suatu saat mereka menduga ada sesuatu yang salah.
Bandung.
TABEL 10
55
(n=4)
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa dari pihak manajemen kurang
dilakukan dengan rutin oleh pihak manajemen dan penulis melakukan wawancara
56
BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN
peralatan tetap dalam kondisi yang baik dan mencegah terjadinya kerusakan.
Dining masih belum dilaksanakan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari
hasil kuisoner, wawancara dan observasi yang dilakukan oleh penulis kepada
pihak karyawan dapur dan manajemen di restoran THE PEAK Resort Dining,
sebagai berikut:
grinder, oven, fryer, dan sebagainya, hal ini sangat penting karena
tidak baik, dan karyawan dapur restoran THE PEAK Resort Dining tidak
THE PEAK Resort Dining tidak mengetahui fungsi dari peralatan yang ada
57
di dalam dapur restoran sehingga membuat sesuatu dengan menggunakan
peralatan lain yang mengakibatkan peralatan menjadi cepat rusak. dan hanya
nya. Hal ini menunjukan bahwa karyawan dapur restoran THE PEAK
dapur.
digunakan melainkan menggunakan bagian bawah dari bowl, hal ini dapat
membuat bagian bawah bowl menjadi berlubang dan tidak bisa di gunakan.
hal ini juga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada mesin grinder.
Penggunaan grinder secara terus menerus dan tidak diberikan jeda, hal ini
peralatan dapur menjadi tidak tahan lama dan cepat rusak, kurangnya
58
karyawan dapur penggunakan peralatan hanya sesuai pengetahuan karyawan
saja.
restoran THE PEAK Resort Dining belum mengetahui tata cara penggunaan
Dining
peralatan dapur menjadi tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu
yang lama. Proses pembersihan peralatan dapur harus dilakukan oleh tenaga ahli
yaitu steward, hal ini dilakukan agar pekerjaan berjalan dengan baik dan
dilakukan oleh restoran THE PEAK Resort Dining masih perlu di perhatikan
pengawasannya, hal tersebut dapat dilihat dari hasil kuesioner, observasi dan
wawancara berikut:
59
mengakibatkan peralatan dapur menjadi berkerak dan sulit untuk dibersihkan
terdapat di restoran THE PEAK Resort Dining dan 2 orang lainnya tidak,
melainkan menggunakan satu bahan yang sama untuk semua peralatan hal ini
peralatan menjadi rusak. Juga hanya 1 orang yang karyawan steward yang
menggunakan sabun. Hal ini menyebabkan peralatan yang sudah dicuci masih
Dari 4 orang karyawan steward tidak ada satupun yang memberikan minyak
pada peralatan dapur yang berbahan dasar besi setelah dibersihkan, hal ini
karat dan peralatanpun akan cepat rusak. Dari 4 orang karyawan steward tidak
panas hal ini menjad tidak efektif karena minyak tidak dapat hilang dengan
air mengalir saja melainkan harus menggunakan air panas dan peralatan
60
PEAK Resort Dining tidak melakukan tiga langkah pembersihan berupa wash,
rinse dan sanitize hal ini dapat menyebabkan peralatan menjadi kurang bersih
dan higienis, dan peralatanpun mejadi tidak siap digunakan pada saat
kerusakan kepada manajemen hal ini menjadi tidak diketahuinya jumlah dan
jenis peralatan yang rusak oleh pihak manajemen sehingga peralatan di dapur
restoran pun menjadi semakin banyak yang rusak. Pengarahan dari chief
banyak yang tidak mengetahui tata cara proses pembersihan peralatan dapur,
tugas menjadi kurang dan peralatan pun banyak yang tidak terawat dengan
berjalan kurang baik juga bahan dan alat untuk membersihkan perawatan kurang
lengkap dan pengawasan dari pihak manajemen pun masih kurang berjalan
dengan baik.
61
C. Analisis Proses Penyimpanan Peralatan Di Dapur THE PEAK Resort
Dining
di tempat tertentu yang diperuntukkan hanya untuk peralatan dapur saja, baik
peralatan berupa equipment ataupun utensil dan di tempatkan jauh dari aktifitas
karena jika terjadi rush hour di dapur dan karyawan tidak sengaja menyentuh
peralatan tidak selalu pada tempatnya, melainkan langsung diatas lantai hal
ini memungkinkan peralatan menjadi cepat rusak karena genangan air atau
Hal ini diperlukan karena peralatan yang ukurannya lebih kecil sebaiknya di
simpan dibagian atas karena jika ukuran yang lebih besar dan lebih berat di
62
simpan di bagian atas peralatan yang lebih kecil mengakibatkan peralatan di
Dinning. Dari 4 orang karyawan ada 2 orang karyawan yang tidak selalu
dari sisa-sisa pencucian hal ini bisa menyebabkan terjadinya korosi atau
akan hal ini agar mengurangi tingkat kerusakan yang disebabkan oleh karat.
Dan 3 dari 4 orang karyawan steward tidak menyimpan pisau sesuai dengan
tempat khusus untuk menyimpan pisau, karena jika pisau diletakan dengan
peralatan lain maka mata pisau akan bergoresan dengan peralatan lain dan
mata pisau pun menjadi tumpul. Dari 4 orang karyawan 2 orang tidak
menyebabkan peralatan lain menjadi rusak seperti tong dan leddle yang
berbahan besi disatukan dengan brush yang berbahan kayu atau plastik
maka brush yang berbahan plastik akan rusak karena tidak ditempatkannya
63
yang tau persis tentang semua peralatan dapur. Program Penginventarisasian
rusak dan kurang baik menjadi tidak terdata dan bercampur dengan
peralatan yang masih dalam kondisi baik. Selain itu pengecekan terhadap
dapur tidak terlaksana dengan baik, penyimpanan yang kurang tersusun rapih
dilakukan secara tidak rutin menyebabkan peralatan dapur rusak dan hilang.
Kurangnya arahan dari pihak manajemen dan pihak chief steward menyebabkan
64
BAB IV
A. Kesimpulan
1. Penggunaan peralatan yang kurang tepat, tidak sesuai fungsinya, serta kurangnya
rusak hal ini disebabkan oleh pengawasan dari pihak manajemen, kurang
steward dalam membersihkan peralatan, dan juga alat pembersih yang kurang
lengkap sehingga semua bahan dasar peralatan dapur yang berbeda menggunakan
satu alat pembersh yang sama, hal ini yang membuat peralatan menjadi cepat
rusak.
3. Penyimpanan peralatan yang tidak sesuai dengan jenis dan ukuran peralatan
pada tempat nya, peralatan yang masih basah langsung di simpan oleh karyawan,
hal ini apat mengakibatkan terjadinya kerusakan berupa korosi atau karat.
65
B. Saran
terdapat pada dapur restoran THE PEAK Resort Dining, penulis memberikan
baik dan benar agar penggunaan peralatan oleh karyawan menjadi sesuai serta
peralatan terhadap karyawan yang baru dan menyimpan buku panduan di dekat
peralatan tersebut.
2. Proses pembersihan alangkah baiknya jika selalu diawasi oleh pihak manajer agar
karyawan selalu mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar dan memberikan
arahan secara rutin terhadap karyawan tentang tata cara pembersihan peralatan
yang benar, agar karyawan dapat memahami apa yang harus dilakukan untuk
3. Menyimpan peralatan pada tempat yang benar tidak di tumpuk ataupun diletakan
di atas lantai langsung, dan membersihkan sisa air dari pencucian agar tidak
terjadi korosi atau karat, menyimpan peralatan sesuai dengan jenisnya atau
membuat rak dan wadah khusus untuk peralatan yang mudah rusak yang berbahan
dasar kayu, plastik atau karet. Pengawasan harus selalu dilakukan agar proses
66
DAFTAR PUSTAKA
Publishing Company.
Bocuse, Paul and Metz Ferdinand., 1991The New Profesionnal Chef. USA. The
Foster, Dennis L. 1995. Food and Beverage Operation, Methods, andCostt control.
Manajemen.
Bumi Aksara.
67
Karl, William R. 1997. Advance Modern Food and Beverage Service. New Jersey.
Pariwisata Bandung
Employees
Soekresno. 2000. Manajemen Food and Beverage. Edisi ke II. Jakarta:PT. Gramedia
Pustaka Utama
Safari Atang Sabur. 1996. Peralatan Dapur dan Perawatannya. Bandung: Sekolah
Edition
Bandung. CV Alfabeta.\
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan :
Usman, Husaini, Dr. M.pd dan Purnomo. 2006 Metodologi Penelitian Sosial.
68
57
SURAT KETERANGAN
Manajemen restoran THE PEAK Resort Dining menerangkan bahwa
Nama : Syafrizal Ahmad Sehabudin
NIM : 201319319
Jurusan : Hospitaliti
Manager Operational
69
LAMPIRAN 1
SURAT PENGANTAR KUESIONER KARYAWAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Karyawan Dapur dan Steward
THE PEAK Resort Dining
Dengan Hormat,
Bersama ini saya, selaku mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
(STPB) Memohon kepada Saudara/I karyawan dapur dan karyawan steward agar
Adapun tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mendapatkan informasi serta
melengkapi data alam menyusun Tugas Akhir. Saya harap anda mengisinya sesuai
Hormat saya,
70
LAMPIRAN 2
PEDOMAN WAWANCARA
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Karyawan Dapur dan Admin Kitchen
THE PEAK Resort Dining
Dengan Hormat,
Bersama ini saya memohon kesediaan Saudara/I untuk menjawab beberapa
pertanyaan singkat ini. Adapun tujuan wawancara ini adalah untuk melengkapi data-
data penelitian yang saya lakukan untuk menyusun Tugas Akhir, sehubungan dengan
studi saya di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Atas segala bantuan dan
Hormat saya,
71
LAMPIRAN 3
KUESIONER KARYAWAN DAPUR DAN STEWARD
PERTANYAAN
Berikan tanda (X) pada jawaban yang anda pilih pada kolom yang telah di sediakan
1. Menggunakan Peralatan dapur sesuai dengan fungsi dan kegunaanya?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
dalam dapur?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
dapur?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
72
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
10. Menggunakan sabun atau bahan kimia untuk membersihkan peralatan dapur?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
12. Menggunakan air panas untuk mencuci peralatan dapur yang berminyak?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
13. Melakukan tiga Langkah pencucian seperti wash, rinse dan sanitize?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
15. Pemberian pengarahan dari atasan chief Steward tentang tata cara proses
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
73
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
74
LAMPIRAN 4
BIODATA
A. DATA PRIBADI
Nama : Syafrizal Ahmad Sehabudin
NIM : 201319319
Tempat Lahir : Bandung
Tanggal Lahir : 24 Juli 1995
Agama : Islam
Alamat : Jalan Cihanjuang Leuwilayung No. 6A RT 10/01 Kel.
Parongpong, Kab Bandung, 40559
B. DATA ORANGTUA
Nama Ayah : Eman Suherman
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Nama Ibu : Siti Aisyah
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat Orang Tua: Jalan Cihanjuang Leuwilayung No. 6A RT 10/01 Kel.
Parongpong, Kab Bandung, 40559
D. PENGALAMAN KERJA
75
LAMPIRAN 5
76
Sumber: Manajemen Restoran THE PEAK Resort Dinning,April 2016
77
Sumber: Manajemen Restoran THE PEAK Resort Dinning,April 2016
78
Sumber: Manajemen Restoran THE PEAK Resort Dinning,April 2016
79