Anda di halaman 1dari 3

Kasus De Quervain Syndrome

1. Pengertian
De quervain syndrome merupakan penyakit dengan nyeri pada daerah prosessus stylideus
akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot abductor polisis longus dan ekstensor
pollisis brevis setinggi radius distal dan jepitan pada kedua tendon tersebut (wright,2004).

Mekanisme terjadinya de quervain syndrome adalah karena adanya kelelahan trauma


kecil yang berulang-ulang secara perlahan dan makin lama semakin menjadi berat. De
quervain syndrome ini dapat menimbulkan degenerasi dini pada jaringan yang tertekan.
Dimana terjadi rasa sakit yang timbul dari otot yang overuse.

2. Epidemiologi
De quervain syndrome umumnya terjdi pada wanita karena umumnya wanita memiliki
proc. Stylideus yang lebih besar daripada laki-laki dan paling sering terjadi pada wanita
yang berusia 30 tahun sampai 50 tahun yang dakibatkan pembebanan ibu jari tangan
untuk bekerja.

3. Hasil Anamnesis
Tn. H usia 63 tahun datang dengan mengeluhkan nyeri pada sisi lateral pergelangan tangan
kiri saat fleksi adduksi ibu jari tangan atau ulnar deviasi yang sudah berlangsung sejak 2 hari
yang lalu.

4. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang



Pemeriksaan Fisik
- Inspeksi : bengkak pada sisi lateral pergelangan tangan
- Tes cepat : fleksi ekstensi tangan dan jari tangan nyeri saat fleksi
- Tes gerak aktif : - Adduksi ibu jari tangan nyeri
- Ulnar deviasi nyeri
- Tes gerak pasif : tes streach ibu jari nyeri

- Tes gerak isimetrik :

- tes gerak isimetrik melawan tahanan ibu jari tangan kerah abduksi nyeri

 Tes Khusus :
Finkelstein‘s Test : nyeri, oposisi reposisi ibu jari
Palpasi : oedem pada sisi lateral pergelangan tangan
5. Penegakan Diagnosis
 Activity Limitation :

- Mengetik
- Mencuci
- Texting
- Menulis
- Menggenggam
- Mengendarai motor
- Memotong

 Body Function and structure impairment :

- Inflamasi
- Adhesion
- Penebalan tendon
- Muscle weakness
- Nyeri
- Fleksibilitas menurun

 Participation Restriction :

- Keterbatasan dalam pekerjaan


- Keterbatasan dalam olahraga
- Keterbatasan dalam rekreasi

 Diagnosa Fisioterapi

Nyeri gerak pada tendon otot m abd pol longus dan ext poli brevis akibat tenovaginitis m abd pol
longus dan ext poli brevis

Rencana Penatalaksanaan
 Tujuan : Mengembalikan gerak fungsional tangan sehingga pasien dapat melakukan aktivitas
seperti biasanya.
 Prinsip Terapi : Menurunkan nyeri, menghancurkan adhesion, meningkatkan mobilitas gerak.
 Konseling-Edukasi : Gerak aktif pada jari-jari dan ibu jari, dan pasien dianjurkan untuk
mengurangi aktifitas pada ibu jari seperti tidak tidak mengepel, tidak mencuci dan tidak melakukan
aktivitas yang dapat memperberat keadaan ibu jari pasien menjadi bertambah parah.
 Kriteria Rujukan : Dari Dokter Orthopedi
G. Prognosis
Prognosis dari De Quervain Syndrome pada dasarnya tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan
tenosynovitis, gejala dapat bertahan selama beberapa hari atau beberapa minggu. Jika berlebihan atau
terus bertambah, rasa sakit dapat memperburuk dan bertahan selama beberapa bulan.
H. Sarana dan Prasarana
 Sarana : elastic bandaging, Ultrasound, MWD, Tapping
 Prasarana : Ruang terapi (fisioterapi)

Anda mungkin juga menyukai