TOPIK : Tenosinovytis
BAGIAN : Ortopedi & Traumatologi
HARI/TGL : Kamis, 3 September 2020
Data Pasien
Nama :Ny. R
JenisKelamin :Perempuan
Umur :54tahun
Agama : Islam
Alamat :Kepanjen
pergelangan tangan kiri pada daerah dekat ibu jari. Nyeri terutama saat
MRS. Nyeri dirasakan tiba-tiba sejak 2 bulan sebelum MRS dan semakin
lama semakin memberat. Selain itu pasien juga mengeluh adanya benjolan
tebal.
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum
Compos Mentis/ GiziCukup/ Sakitsedang
- Tanda Vital
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x / menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernafasan : 24 x /menit, regular
Suhu : 36,7oC (Axilla)
- Kepala
Bentuk mesocephal, Vulnus laseratum pada mandibular yang sudah
dijahit.
- Mata
Conjunctiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil isokor (-/-), racoon’s
eye (-/-)
- Telinga
Discharge (-), ottorhea (-)
- Hidung
Nafas cuping hidung (-), sekret (-), septum deviasi (-), rhinorrea (-).
- Mulut dan tenggorokan
Bibir pucat cianosis (-)
- Leher
JVP tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-),
- Paru
Suara nafas vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-).
- Jantung
Auskultasi :bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-).
- Abdomen
Inspeksi : perut tampak mendatar, tidak tampak adanya massa
Palpasi : Supel (+), Nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bisingusus (+) normal
Status Lokalis
Regio Radialis Sinistra
- Look
Nodul (+) ukuran ±1,5x1 cm, Defotmitas (-), luka (-), posisijari-jari yang
tidak normal (-)
- Feel
Pulsasi arteri radialis teraba (+), nyeri tekan setempat (+), nodul ukuran
±1,5x1 cm mobile (+), krepitasi (-), nyeri menjalar (-), penonjolan tulang
(-), Sensibilitas (+) nervus radialis, ulnaris dan medianus dalam batas
normal, Allen test (+) normal.
- Move
Gerakan aktif dan pasif digiti I terhambat (+), gerakan rotasi digiti I
terhambat (+), nyeri bila digerakkan (adduksi) (+). Kelumpuhan daerah
brachioradialis (-), ekstensor wrist dan digitorum (+), fleksi wrist dan
digitorum (+), finkelstein test (+), tinnel sign (-)
Diagnosis:
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
nyeri dari selaput tendon yang berada di sarung sinovial, yang menyelubungi
Etiologi :
erosi tulang pada bagian tepi sendi akibat invasi jaringang ranulasi dan
akan mengalami penurunan produksi dan kualitas cairan sinovial. Cairansin ovial
di sekitar otot, sehingga menimbulkan nyeri saat ibu jari digerakkan; nyeri ibu
Gejala Klinis
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan radiologi secara umum juga tidak ada yang spesifik. Pada
tendon otot abductor pollicis longus dan extensor pollicis brevis. Pemeriksaan
radiologis lain hanya digunakan untuk kasus-kasus trauma akut atau diduga
Diagnosis Banding :
kepergelangan tangan.
Penatalaksanaan :
Tatalaksana bedah :
Diperlukan bila terapi non-bedah tidak efektiif lagi, terutama pada kasus-
kasus lanjut telah terjadi perlengketan pembungkus tendon atau pada pasien
1. Pasien dengan nyeri hebat (VAS/ Visual Analogue Scale >8/10) dan
pertama
sangat lambat
Prognosis :
Prognosis umumnya baik. Kasus-kasus dini biasanya berespons baik pada terapi
nonbedah. Pada kasus-kasus lanjut dan tidak merespons baik dengan terapi
aktivitas yang repetitif pada pergelangan tangan atau ibu jari hingga tercapai
pengobatan adekuat.
Referensi :
Mengetahui,
Dosen/DokterPembimbing Mahasiswa