Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN FISIOTERAPI PADA

TENNIS ELBOW
Created by:Nurul Lailia Hamida
Pemeriksaan Umum
 .Anamnesis meliputi identitas penderita seperti
 nama,
 usia,
 alamat,
 pekerjaan,
 umur,
 gejala/keluhan,
Pemeriksaan Khusus dan Sistem Review
 Pemeriksaan inspeksi dalam posisi penderita statis dan
dinamis.
 Pemeriksaan fungsi dasar, meliputi pemeriksaan gerakan
pasif, aktif dan tes isometrik melawan tahanan pada sendi
siku dan pergelangan tangan.
 Pemeriksaan spesifik meliputi palpasi, tes tennis elbow
(melakukan backhand), tes penguluran
Pemeriksaan Fisik
Meliputi penggerakan tangan pada siku dan telapak tangan
untuk menentukan gerakan yang sakit dan lemah.
Hasil assessment adalah sebagai berikut :

Hasil Assesment
Hasil Assesment
 Lokasi keluhan utama yaitu nyeri pada bagian kira-kira 1-2
cm di daerah pingir dari sendi siku tepatnya di area distal
tendon bicesp.
 Sifatnya yakni terjadi kelemahan pada otot-oto tangan
sehingga terjadi penurunan aktifitas fungsional seperti
ketidakmampuan membuka pintu yang bergagang;
 Timbulnya nyeri dan kaku di sendi siku bagian luar ketika
tangan ekstensi dan sendi siku melawan tahanan
Diagnosa
 Terjadi gangguan kinerja otot, ROM, dan penurunan
aktivitas fungsional yang diakibatkan oleh robekan
sehingga terjadi pendarahan pada area distal tendon bicep
Prognosis
 Pasien mengalami nyeri yang hebat disebakan adanya
peningkatan dari reseptor nyeri sehingga daerah siku
terasa perih atau nyeri
 Setelah melakukan treatment maka pasien dapat pulih
70% untuk melakukan gerak dan fungsi secara normal.
Planning
 . Jangka Pendek : kekakuan pada lengan Pasien dapat
berkurang/hilang sehingga mampu melakukan fleksi,
eksensi, dan rotasi lengan.
 Jangka Panjang : Pasien mampu melakukan aktivitas
fungsional secara normal
Intervensi
 . Memakai ice da alat2 elektronik
Untuk terapi pertama-tama lalu dilanjutkan dengan heat
terapi dan juga untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi
 Melakukann operasi tendonplasti
 Melakukan ROM Agar ruang lingkupb gerakan menjadi
lebih luas
 Continuous Electro Magnetic 27 MHz
Tujuan terapi arus 27 MHz ini adalah menurunkan aktifitas
noxe sehingga nyeri berkurang, meningkatkan elastisitas
jaringan dan sebagai preliminary exercises.
Lanjutan Intervensi
 Massage
Teknik yang digunakan adalah friction yang ditujukan untuk
kapsul sendi, antara caput dan capitas, otot dan ligament, serta
otot dengan otot dengan tujuan untuk menghancurkan jaringan
fibrous yang timbul serta memperlancar peredaran darah.
 Exercise Therapy
Exercise yang diberikan berupa Hold Relax yang berarti suatu
teknik relaksasi dan penguluran otot antagonis yang bertujuan
untuk menambah luas gerakan sendi dan memperoleh relaksasi
otot antagonis.
 Activity of Daily Living (ADL)
Aktifitas sehari-hari yang diberikan pada penderita ini adalah
menyisir rambut, mengepel, menimba air dengan memakai
katrol, menyapu, memeras cucian, dan lain-lain dengan tujuan
agar anggota gerak yang sakit dapat beraktifitas secara
maksimal kembali seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai