Anda di halaman 1dari 2

Materi Kultum

1. Sejarah Idul Fitri


Pengganti dua hari raya masyarakat Madinah pada masa Jahiliyah, ungkapan kegembiraan
setelah memenangkan perang Badar dan menang melawan hawa nafsu selama Puasa.
Dari Anas dia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah,
sedangkan penduduknya memiliki dua hari khusus yang mereka rayakan
dengan permainan, maka beliau bersabda: “Apakah maksud dari dua hari ini?”
mereka menjawab; “Kami biasa merayakan keduanya dengan permainan
semasa masih Jahiliyah.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda; “Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian
yang lebih baik dari kedua hari tersebut, yaitu hari (raya) kurban (Iedul Adha)
dan hari raya Iedul fithri.” (HR. Abu Dawud, An-Nasaa-i, Ahmad dan Ibnu
Hibban ).

2. Hikmah Idul Fitri


- Ungkapan syukur atas kemenangan melawan hawa nafsu selama Ramadhan
-
3. Sunah-sunah idul fiti
-Mandi, Berhias diri, berpakaian yang sebaik-baiknya dan memakai wangi-wangian
-Berangkat pagi-pagi, kecuali bagi imam disunahkan berangkat ketika shalat hendak
dilaksanakan.
-Makan sebelum berangkat sholat pada hari raya idul fitri, sedangkan pada hari raya idul adha
disunatkan tidak makan apa-apa sebelum berangkat sholat
-Jalan yang dilewati pada saat berangkat dan pulang sholat hendaknya berlainan
-Memperbanyak Melantunkan Takbir (Takbiran)
-Melantunkan takbir dimulai sejak terbenamnya matahari pada akhir ramadhan sampai
dilaksanakannya sholat ied

4. Tata cara sholat idul fitri


Hukum Sholat Idul Fitri
1. Sunah Muakkad
Sunnah muakkad adalah sunnah yang sangat dianjurkan atau ditekankan. Pendapat mengenai
hukum shalat idul fitri adalah sunnah muakad adalah pendapat para jumhur ulama atau
mayoritas ulama. Hal ini dikarenakan shalat idul fitri hanya dilaksanakan setahun sekali dan
merupakan bagian dari serangkaian ibadah di bulan Ramadhan.
2. Fardhu Kifayah
Fardhu kifayah adalah hukum yang bersifat wajib bagi umat muslim secara kesatuan. Untuk itu,
hukumnya adalah pada kesatuan umat islam. Karena sifat fardhu kifayah maka jika sebagian
besar uma islam sudah melaksanakannya, maka sudah cukup. Hal ini dikemukakan pendapatnya
oleh Imam Mahdzab Hambali.
3. Fardhu ‘Ain
Fardhu A’in adalah hukum ibadah yang wajib bagi setiap muslim atau muslimah. Untuk itu jika
tidak dilakukan maka akan berodsa. Pendapat mengenai shalat idul fitri adalah fardhu ‘ain
adalah dari imam mahdzab hanafi dan juga salah satu pendapat yang berasal dari salah satu
riwayat yang dikemukakan oleh Imam Ahmad.

Tata Cara Sholat


Caranya seperti sholat sunah 2 raka’at pada umumnya dengan beberapa kesunahan berikut :
1. Dikerjakan secara berjama’ah
2. Niat sholat ied
‫) هّلِل ِ َتعاَلَى‬.……( ‫صلِّي ُس َّن ًة لِ ِع ْي ِد ْالف ِْط ِر\ لِ ِع ْي ِد األَضْ َحى‬ َ ُ‫ا‬
** Jika jadi imam ditambah dengan lafadz ( ً ‫)إِماَما‬, jika jadi ma’mum ditambah ( ً ‫) َمأْم ُْوما‬, jika sholat
sendiri dibaca sesuai diatas tanpa tambahan.
3. Takbir diraka’at pertama 7x selain takbiratul ihram dan takbir 5x di raka’at kedua selain takbir
berdiri dari sujud.
4. Mengangkat kedua tangan hingga sejajar pundak di setiap takbir, kemudian menaruh di
bawah dada dengan tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri.
5. Memisahkan antara takbir dengan bacaan Albaqiyatus Sholihat yaitu:
‫ان هَّللا ِ َو ْال َحمْ ُد هَّلِل ِ َواَل إلَ َه إاَّل هَّللا ُ َوهَّللَا ُ أَ ْك َب ُر‬
َ ‫ُسب َْح‬
6.Mengeraskan bacaan takbir, baik bagi imam, makmum maupun orang yang sholat sendiri.
7. Bacaan surat setelah Fatihah disunnahkan surat Qof diraka’at pertama dan surat Al-Qomar
diraka’at kedua, atau surat Al-A’la, dan surat Al-Ghosyiyah secara
8. Berkhutbah setelah sholat seperti khutbah jum’ah dalam hal rukun dan sunahnya namun
bukan pada syaratnya. Jika dilakukan sebelum shalat, maka tidak sah.

Anda mungkin juga menyukai