Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN

PERMAINAN KECIL

Oleh:
DARYANTO
(07 )
Dikjas 2007A

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
2009
PERMAINAN KECIL

1. I HATI I KATA

 Cara permainan
 Buat 1 kelompok sekitar 10 orang
 Berpasangan saling membelakangi
 Apabila ada 10 orang maka ada 5 pasang dan tiap pasang saling
bergandengan antara pasangan yang satu dengan yang lainnya
 Awal permainan posisi berdiri dan antar pasangan sangat rapat
 Apabila ada bunyi peluit pertama berarti aba - aba duduk kaki harus lurus
dan bunyi peluit kedua berarti waktu sudah habis dan hitungannya terserah
kita.
 Saat posisi duduk kita konsentrasi untuk mendengarkan lagi bunyi peluit
pertama dan kita harus segera berdiri bersama – sama kelompok dan bunyi
peluit kedua berarti waktu sudah habis.
 Aturan Permainan
 Apabila saat duduk ada salah satu anggota kelompok yang kakinya
ditukuk maka 1 kelompok akan mendapatkan hukuman
Ex : push up, squat jump
 Apabila saat melakukan aba – aba duduk maupun berdiri melewati waktu
yang sudah ditetapkan maka akan diberi hukuman.
Ex : push up, squat jump
 Apabila saat melakukan permainan pegangan tangan antar pasangan
terlepas dan I kelompok tidak bersatu lagi maka akan mendapatkan
hukuman.
Ex : push up, squat jump

2. 3 TERLALU BANYAK HINGGAP DI DEPAN

 Cara Permainan
 Buat 1 kelompok sekitar 16 orang
 Berpasangan dua – dua membentuk lingkaran tetapi tidak bergandengan
tangan
 Posisi pasangan seperti orang baris dua – dua
 Ada dua orang yang menjadi kucing dan tikus
 Saat permainan kucing dan tikus pertama saling berjauhan setelah itu
kucing boleh mengejar dan wilayahnya bebas.
 Tikus boleh hinggap ditiap pasangan tetapi harus didiepan dan posisinya
tikus membelakangi dan secara otomatis pasangan paling belakang
langsung berlari menjadi tikus yang baru dan menghindar dari kecaran
kucing.
 Aturan Permainan
 Untuk menentukan siapa yang menjadi tikus atau kucing dilakukan undian.
 Saat melakukan hinggap tikus harus pada posisi tepat membelakangi orang
paling depan pasangan dan akan dianggap sah.
 Tidak sah apabila tikus behadapan dengan orang paling depan tiap
pasangan atau tikus menyampingi.
 Tikus tidak boleh mempermainkan kucing dan pasangan apabila posisi
terdesak dan akan tertangkap kucing dan kucing berada dibelakang
pasangan tiap regu.

3. 3 TERLALU BANYAK HINGGAP DIBELAKANG

 Cara Permainan
 Buat 1 kelompok sekitar 16 orang
 Berpasangan dua – dua membentuk lingkaran tetapi tidak bergandengan
tangan
 Posisi pasangan seperti orang baris dua – dua
 Ada dua orang yang menjadi kucing dan tikus
 Saat permainan kucing dan tikus pertama saling berjauhan setelah itu
kucing boleh mengejar dan wilayahnya bebas.
 Tikus boleh hinggap ditiap pasangan tetapi harus berada dibelakang
pasngan dan melakukan sentuhan badan ke orang yang didepannya dan
dengan cepat orang yang didepannya harus segera berlari dan menjadi
tikus yang baru.

 Aturan Permainan
 Untuk menentukan siapa yang menjadi tikus atau kucing dilakukan undian.
 Tikus harus segera menyentuh pasangan sebelum tertangkap kucing dan
posisi tikus harus berada dibelakang pasangan
 Tikus tidak boleh mempermainkan kucing dan pasangan pada saat terdesak
tikus tidak boleh hinggap dan menyentuh pasangan paling belakang pada
saat kucing berada didepan pasangan yang akan menjadi tikus yang baru.

4. 3 TERLALU BANYAK HINGGAP DITENGAH

 Cara Permainan
 Buat 1 kelompok sekitar 16 orang
 Berpasangan dua – dua membentuk lingkaran tetapi tidak bergandengan
tangan
 Posisi pasangan saling berhadapan dan ada jarak ditengah pasangan.
 Ada dua orang yang menjadi kucing dan tikus
 Saat permainan kucing dan tikus pertama saling berjauhan setelah itu
kucing boleh mengejar dan wilayahnya bebas.
 Tikus boleh hinggap tiap pasangan tetapi saat hinggap harus berada tepat
ditengah pasangan dan bebas menghadap kemana saja yang penting orang
yang dibelakangi tikus harus segera lari untuk menjadi tikus yang baru
 Aturan Permainan
 Tikus tidak boleh curang terhadap kucing dan pasangan apabila akan
tertangkap tikus masuk ke dalam pasangan.
 Apabila kucing terlalu lemas mengejar tikus maka secara otomatis
berpidah posisi kucing menjadi tiku dan tikus menjadi kucing.
5. GENAP GANJIL

 Cara Permainan
 Siswa bebas berada dimana saja asal dapat mendengarkan aba – aba dari
guru.
 Posisi awal siswa diam atau melakukan gerak sesuai dengan istruksi guru
dan konsentrasi mendengarkan aba – aba dari guru.
 Sebelum melakukan permainan dibuat kesepakatan seperti ganjil harus
melompat keatas sedangkan genap harus diam.
 Aturan Permainan
 Apabila ada siswa yang salah melakukan perintah atau gerak dan pada saat
aba – aba gena siswa melompat keatas maka siswa akan diberi hukuman
seperti push up, squat jump.

6. MENCARI KELOMPOK

Cara Permainan
 Siswa bebas bergerak kemana saja sesuai intruksi guru apabila disuruh
jogging, loncat, sprint ditempat maka siswa harus melakukan dan saat guru
berteriak angka 7 maka tiap siswa harus segera berlari dan mencari
anggota kelompok yang berjumlah 7 orang.
 Aturan Permainan
 Apabila ada kelompok yang anggotanya kurang atau lebih dari 7 maka
semua kelompok yang bersangkutan akan mendapatkan hukuman seperti
push up, squat jump.
 Apabila ada 1 orang yang tidak diterima dikelompok maka orang tersebut
akan mendapatkan hkumannya sendiri seperti push up, squat jump.
1. BENTENG – BENTENGAN

 Cara permainan
 Masing – masing tiap tim beranggotaan sekitar 20 orang
 Terdapat 2 tim yang mempunyai benteng
 Masing – masing benteng letaknya berjauhan tetapi saling berhadapan
 Beberapa anggota tim A melakukan pemancingan untuk memancing tim B
agar keluar dari benteng mereka dan mengejarnya apabila tim B melakukan
pengejaran maka tim A harus menghindar dan regu pelapis ke-2 dari tim A
segera melakukan pengejaran terhadap tim B untuk menyentuhnya untuk
dijadikan tawanan begitu juga sebaliknya terhadap tim B lapis ke-2
melakukan pengejaran terhadap tim A dan seterusnya saling mengejar
dengan tujuan dapat menyentuh orang dan benteng dari masing – masing
tim.
 Apabila ada salah satu anggota tim yang terkejar dan tidak dapat menghidar
dari sentuhan lawan maka orang yang tersentuh harus menjadi tawanan
lawan atau tim yang berhasil menyentuhnya dan tawanan berada disebelah
kanan, kiri benteng terserah dari tim tersebut. Dari tim yang anggotanya
menjadi tawanan mereka harus bias membebaskan karena semakin banyak
anggota tim yang menjadi tawanan maka pasukan akan menjadi berkurang
dan itu sangat memudahkan bagi tim laen untuk menyentuh bentengnya.
Cara membebaskan tawanan dengan cara menyentuhnya maka semua
tawanan akan terbebas dan harus kembali pada bentengnya begitu juga
dengan tim yang satunya.
 Aturan Permainan
 Apabila tim pemancing tersentuh maka dia harus menjadi tawanan bagi tim
yang menyentuhnya dan apabila orang yang mendapatkan tawanan juga
tersentuh maka dia juga harus menjadi tawanan tim yang menyentuhnya
begitu seturusnya.
 Untuk membebaskan tawanan harus menyentuh anggota badan tawanan
tersebut maka semua tawanan akan terbebas.
 Tawanan yang baru dibebaskan tidak boleh langsung menyerang benteng
lawan tetapi harus kembali dulu kebentengnya lalu melakukan penyerangan.
 Tim dinyatakan menang apabila ada salah satu anggotanya dapat menyentuh
benteng lawan.

BENTENG PENUH HALANGAN

 Cara permainan
 Bentuk tiap tim masing – masing 5 orang ada yang menjadi benteng dan ada
yang menjadi tim penyerang.
 Tim yang menjadi benteng baris dengan kaki saling bersentuhan dan diantara
orang yang berbaris ada jarak untuk lewat penyerang.
 Posisi tiap orang tidak dalam kearah yang sama missal orang yang satu
menghadap ke utara maka orang disampingnya menghadap keselatan ini
supaya lebih waspada untuk mengawasi orang yang melakukan penyerangan
terhadap bentengnya.
 Cara melakukan penyerangan, orang dari tim penyerang harus bias melewati
benteng penuh halangan tersebut.
 Aturan permainan
 Jarak minimal antara benteng dengan penyerang 5m
 Untuk mendapatkan point ada bebrapa persyaratan yaitu :
 Penyerang mendapatkan point apabila sebelum seluruh anggota
badan melewati benteng disentuh terlebih dahulu dengan sengaja
oleh benteng.
 Penyerang mati apabila semua anggota badan telah melewati benteng
tetapi dapat tersentuh oleh benteng.
 Penyerang mendapatkan point apabila penyerang lolos dari sentuhan
benteng saat semua anggota badan telah melewati benteng.
 Benteng mendapatkan point apabila saat penyerang seluruh anggota
badannya telah melewati benteng dan tersentuh didaerah perkenaan.
 Daerah perkenaan sentuhan adalah daerah kaki
 Penyerang boleh langsung melakukan penyerangan atau berhenti terlebih
dahulu ditengah – tengah benteng untuk mencari waktu yang tepat
melepaskan diri dari sentuhan benteng.
 Untuk pergantian terserah pergantian kesepakatan antara kedua belah pihak.

BULAN, BINTANG dan BUMI

 Cara permainan
 Bentuk tiap pasangan 3 orang, 1 orang menjadi pohon dan 2 orang menjadi
rumah.
 Tiap permainan terdiri sekitar 6 pasang yang masing – masing pasang
terdapat 3 orang
 Ada 2 orang atau lebih yang menjadi komandunya untuk berkata Bulan,
Bintang dan Bumi
 Posisi awal permainan bebas secara acak asal dapat mendengarkan instruksi
dari orang yang bertugas sebagai komandunya
 Agar lebih bervariasi dan melatih konsentrasi untuk pemberian komandu
dengan cara bercerita misalnya :
Pada suatu hari seorang anak yang merenung ditengah malam dengan
merasakan dan mengagumi citaan tuhan YME yang salah satunya Bulan,
Bintang dan Bumi tetapi anak tersebut keheranan dengan banyaknya
BINTANG.Maka semuar regu harus segera membentuk sesuai dengan
kesepakatan.
 Aturan permainan
 Bulan : orang yang menjadi pohon harus berpindah rumah sedangkan
rumah tetap ditempat.
 Bintang : semua anggota pasangan berganti formasi baik pohon maupun
rumah jadi semua berpindah tidak boleh berpasngan tetap.
 Bumi : orang yang menjadi rumah berpidah yang mencari pohon yang baru
tidak boleh tetap pohonnya maupun pasangan rumahnya, orang yang
menjadi pohon tetap ditempat.

ELANG dan ANAK AYAM

 Cara permainan
 Bentuk anggota sekitan 11 orang
 Salah satu ada yang menjadi elang
 10 orang harus bebbaris dan saling berpegangan tidak boleh lepas, yang
paling depan bertidak sebagai induk ayam sedangkan yang paling belakang
bertindak sebagai anak ayam.
 Aturan permainan
 Pertama elang harus berdialok dengan induk ayam untuk memaksa memakan
anak ayam yang berada dibarisan paling belakang.
 Tugas elang menyentuh anak ayam yang berada dipaling belakang
sedangkan induk ayam bertugas menghalang – halangi elang untuk
menyentuh anak ayam.
 Apabila elang dapat menyentuh barisan paling belakang atau anaka ayam
maka induk ayam yang bertanggungjawab dan induk ayam ganti menjadi
elang dan orang yang berada dibelakang induk ayam atau barisan yang
kedua maju paling depan barisan untuk menjadi induk ayam sedangkan
elang berada pada barisan no. 2 dan anak ayam berada pada barisan no. 3
begitu seterusnya

HITAM HIJAU hitam

 Cara permainan
a. Buat tim yang masing – masing anggotanya sekitar 5 orang dan terdsiri dari 2
tim yang bernama tim hijau dan tim hitam.
b. Tiap tim berbaris lurus kesamping dan saling berhadapan antara tim hijau dan
tim hitam.
c. Terdapat jarak sekitar 1 – 1,5 m antara tim hijau dan tim hitam.
d. Posisi awal pemain harus siap dan memasang kuda – kuda untuk berlari dan
berkonsentrasi untuk mendengarkan aba – aba yang akan diucapkan pemandu.
Apabila pemandu berteriak hijau maka tim hijau berbalik badan dan berlari lurus
kearah garis finis yang telah ditentukan dan bagi tim hitam harus segera
mengejar pasangan yang tadi saling berhadapan, bagi tim hijau harus berlari
secepatnya untuk menghindar sentuhan dari pasangannya atau tim hitam.
 Aturan permainan
a. Terdapat garis start dan garis finis ditentukan sesuai dengan kesepakatan
sebelum permainan dimulai.
b. Jarak awal permainan saat berhadapat sekitar 1 – 1,5 m.
c. Untuk mendapatkan point dengan ketentuan :
Apabila pemandu berteriak hijau maka tim hijau harus berbalik badan dan
berlari lurus tidak boleh kesamping kanan dan kiri karena dapat mengganggu
pelari lainnya,apabila saat pengejaran dan sebelum finis psangan atau tim hitam
dapat menyentuh pasangannya maka individu yang dapat menyentuh
mendapatkan point 1 dan sebaliknya apabila tim hijau mampu berlari sampai
finis tanpa tersentuh maka point bagi individu 1.
d. Bagi yang kalah scorenya maka mendapat hukuman seperti push up, squat jump.

MENJARING IKAN Versi 1

 Cara permainan
a. Buat kelompok yang beranggotaan harus genap seperti 12 orang.
b. Untuk menentukan sipa yang menjadi jaringnya diadakan pengundian atau suit
sampai ada 2 orang yang jadi jaringnya.
c. Ukuran lapangan jangan terlalu lebar ± 10 x 10 m.
d. Yang menjadi ikan tidak boleh berlari melebihi batas yang telah ditentukan dan
ikan bebas berlari dimana saja asalkan didalam daerah yang ditentukan.
e. Orang yang menjadi jaring harus secepatnya menangkap atau menyentuh ikan
agar jarring semakin banyak dan dimana – mana.
f. Saat menjadi jarring ikan harus bergandengan tangan dengan pasangannya.
 Aturan permainan
a. Awal permainan ada 2 orang yang menjadi jarring ikan apabila saat melakukan
penjaringan dan jarring dapat menyentuh ikan maka yang terkenan sentuhan
harus diam berada diluar kotak atau daerah yang telah ditentukan menunggu
pasangannya untuk menjadi jarring ikan, apabila penjaring ikan mendapatkan 1
ikan lagi maka anggota yang tadi bergabung dengan ikan yang baru tertangkap
tetapi tidak gabung dengan penjaring yang bertama dan berarti sekarang ada 2
jaring yang terpisah yang terdiri dari tiap jarring 2 orang dan begitu seterusnya
sampai ikan dapat terjaring semua.
b. Apabila ada ikan yang berlari melewati batas yang telah ditentukan maka ikan
tersebut secara otomatis mati dan harus diam diluar kotak menunggu
pasangannya 1 orang untuk menjadi jarring dan apabila sudah ada yang
tertangkap maka secara otomatis langsung menjadi jaring ikan.
c. Permainan berhenti apabila semua ikan sudah tertangkap semua.
d. Untuk menangkap ikan penjaring harus menyentuh dan daerah sentuhan seluruh
anggota badan.
MENJARING IKAN Versi 2

 Cara permainan
a. Buat kelompok beranggotaan bebas tidak harus genap.
b. Buat daerah untuk tempat penjaringan ikan ± 10 x 10 m.
c. Untuk menentukan sipa yang menjadi jaringnya diadakan pengundian atau suit
sampai ada 2 orang yang jadi jaringnya.
d. Yang menjadi ikan tidak boleh berlari melebihi batas yang telah ditentukan dan
ikan bebas berlari dimana saja asalkan didalam daerah yang ditentukan.
e. Orang yang menjadi jaring harus secepatnya menangkap atau menyentuh ikan
agar jaring semakin panjang dan memudahkan menangkap ikan
 Aturan permainan
a. 2 orang yang menjadi jarring ikan harus bergandengan tangan untuk menangkap
ikan dan apabila ada ikan yang tersentuh maka secara otomatis ikan tersebut
harus langsung bergabung menjadi jarring ikan dan harus bergandengan,
semakin banyak ikan yang tersentuh maka semakin panjang jarring ikan yang
ada dan semakin memudahkan penjaring ikan untuk menangkap ikan.
b. Saat melakukan penjaringan gandengan tangan tidak boleh terlepas satu dengan
yang lainnya.
c. Permainan berhenti apabila semua ikan telah dijaring atau ditangkap.
d. Apabila ada ikan yang berlari melewati batas yang telah ditentukan maka ikan
tersebut secara otomatis harus langsung bergabung menjadi jarring ikan.
e. Untuk menangkap ikan penjaring harus menyentuh dan daerah sentuhan seluruh
anggota badan.
GOBAK SODOR ( GO BACK TO DOOR )

 Cara permainan
a. Buat 2 tim yang sama jumlah anggota.
b. Bentuk lapangan gobak sodor yang berbentuk persegi panjang dan terdiri dari
beberapa bagian (lebih jelas lihat gambar) dan bentuk lapangan ini
menyesuaikan jumlah yang akan bermain semakin banyak pemainnya maka
semakin besar lapangan gobak sodor.
c. Untuk melakukan siapa yang akan menjadi penjaga atau penyerang perwakilan
tiap tim harus suit yang kalah menjaga dan yang menang melakukan
penyerangan.
d. Penjaga dalam gobak sodor ada 2 macam yaitu penjaga garis lebar yang bertugas
menjaga lebar lapangan dan penjaga garis panjang yang bertugas menjaga
panjang lapangan gobak sodor.
e. Sebelum melakukan penyerangan jarak antara penyerang dan penjaga ± 5 m.
f. Penyerang harus bisa melewati tiap pintu penjagaan tanpa harus tersentuh jika
penyerang sudah sapai dipintu paling belakang dan bisa melewatinya maka
penyerang harus kembali kepintu awal saat pertama melakukan penyerangan.
 Aturan permainan
a. Untuk menyentuh penyerang penjaga hanya boleh melakukan dengan
memaksimalkan raihan tangannya tidak boleh dengan merangkap jadi harus
dalam posisi berddiri.
b. Untuk penjaga tidak boleh berlari melewati batas garis penjagaannya.
c. Apabila tim penyerang tersentuh maka terjadi pergantian tempat penjaga
menjadi penyerang sebaliknya penyerang menjadi penjaga.
d. Untuk mendapatkan penyerang harus bisa melewati penjagaan dari pintu awal ke
pintu paling belakang dan dari pintu paling belakang harus kembali pintu awal
penyerahan tanpa tersentuh oleh penjaga maka penyerang mendapatkan point 1.
e. Bagi tim yang perhitungan nilainya kalah maka tim yang kalah mendapatkan
hukuman seperti push up, squat jump.
ESTAFET BOLA

1. VERSI 1
 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antra tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki jangan terlalu ditutup rapat dan jangan terlalu
terbuka.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
memberikan bola dengan cara memberikan bola dengan kedua tangan lewat
samping kanan begitu setrusnya dan apabila bola sudah sampai pada orang
paling belakang maka orang paling belakang berteriak dan segera berbalik
badan dan secepatnya memberikan bola lewat samping kanan dengan kedua
tangan begitu seterusnya sapai ada tanda permainan berhenti.
 Aturan permainan
a. Dalam melakukan pemberian harus menggunakan 2 tangan tidak boleh 1
tangan apabila pembimbing mengetahui adanya kecurangan maka nilai akan
dikurangi.
b. Apabila dalam permainan bola terjatuh maka harus kembali dari awal.
c. Posisi kaki tidak boleh berubah harus tetap ditempat.
d. Bola tidak boleh sampai menyentuh tanah walau masih dalam pegangan
pemain.
e. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
f. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.

2. VERSI 2

 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antra tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki jangan terlalu ditutup rapat dan jangan terlalu
terbuka.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
memberikan bola dengan cara memberikan bola dengan kedua tangan lewat
samping kiri begitu setrusnya dan apabila bola sudah sampai pada orang
paling belakang maka orang paling belakang berteriak dan segera berbalik
badan dan secepatnya memberikan bola lewat samping kiri dengan kedua
tangan begitu seterusnya sapai ada tanda permainan berhenti.

 Aturan permainan
a. Dalam melakukan pemberian harus menggunakan 2 tangan tidak boleh 1
tangan apabila pembimbing mengetahui adanya kecurangan maka nilai akan
dikurangi.
b. Apabila dalam permainan bola terjatuh maka harus kembali dari awal.
c. Posisi kaki tidak boleh berubah harus tetap ditempat.
d. Bola tidak boleh sampai menyentuh tanah walau masih dalam pegangan
pemain.
e. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
f. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.
VERSI 3

 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antra tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki jangan terlalu ditutup rapat dan jangan terlalu
terbuka.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
memberikan bola dengan cara memberikan bola dengan kedua tangan lewat
atas kepala dan badan agak condong kebelakang untuk mempermudah
pemberian bola begitu setrusnya dan apabila bola sudah sampai pada orang
paling belakang maka orang paling belakang berteriak dan segera berbalik
badan dan secepatnya memberikan bola lewat atas kepala dan badan agak
condong kebelakang untuk mempermudah pemberian bola dengan kedua
tangan begitu seterusnya sapai ada tanda permainan berhenti.
 Aturan permainan
a. Dalam melakukan pemberian harus menggunakan 2 tangan tidak boleh 1
tangan apabila pembimbing mengetahui adanya kecurangan maka nilai akan
dikurangi.
b. Apabila dalam permainan bola terjatuh maka harus kembali dari awal.
c. Posisi kaki tidak boleh berubah harus tetap ditempat.
d. Bola tidak boleh sampai menyentuh tanah walau masih dalam pegangan
pemain.
e. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
f. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.

4. VERSI 4

 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antra tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki dibuka lebar.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
memberikan bola dengan cara memberikan bola dengan kedua tangan lewat
bawah diantara kedua kaki begitu seterusnya dan apabila bola sudah sampai
pada orang paling belakang maka orang paling belakang berteriak dan segera
berbalik badan dan secepatnya memberikan bola lewat bawah diantara kedua
kaki dengan kedua tangan begitu seterusnya sapai ada tanda permainan
berhenti.
 Aturan permainan
a. Dalam melakukan pemberian harus menggunakan 2 tangan tidak boleh 1
tangan apabila pembimbing mengetahui adanya kecurangan maka nilai akan
dikurangi.
b. Apabila dalam permainan bola terjatuh maka harus kembali dari awal.
c. Posisi kaki tidak boleh berubah harus tetap ditempat.
d. Bola tidak boleh sampai menyentuh tanah walau masih dalam pegangan
pemain.
e. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
f. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.
5. VERSI 5

 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antra tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki dibuka lebar.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
memberikan bola dengan cara memberikan bola dengan kedua atau satu
tangan lewat bawah diantara kedua kaki dan bola dilempar atau
digelindingkan menuju kebelakang dan bola bebas melewati beberapa orang
asal tidak menyentuh kaki pemain begitu setrusnya dan apabila bola sudah
sampai pada orang paling belakang maka orang paling belakang berteriak
dan segera berbalik badan dan secepatnya memberikan bola lewat bawah
diantara kedua kaki dan bola dilempar atau digelindingkan menuju
kebelakang dan bola bebas melewati beberapa orang asal tidak menyentuh
kaki pemain dengan kedua ayau satu tangan begitu seterusnya sapai ada
tanda permainan berhenti.
 Aturan permainan
a. Dalam melakukan pemberian harus menggunakan 2 tangan atau 1 tangan.
b. Posisi kaki tidak boleh berubah harus tetap ditempat.
c. Bola tidak boleh menyentuh kaki pemain apabila menyentuh kaki pemain
permainan dimulai dari awal.
d. Apabila bola keluar dari lintasan harus segera diambil dan permainan
kembali dari awal.
e. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
f. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.
6. VERSI 6

 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antra tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki rapat.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
balik badan kesamping kiri dan berlari lurus sampai kebelakang dan berputar
berlari kearah depan kemudian memberikan bola pada orang yang berada
didepannya dan orang yang menerima bola harus segera berlari kedepan
kemudian berputar kearah paling belakang kemudian berputar lagi dan
berlari kedepan dan memberikan bola ke orang yang berada dibelakngnya
begitu seterusnya sampai tanda permainan berhenti.
 Aturan permainan
a. Bola tidak boleh sampai jatuh apabila bola jatuh harus segera diambil dan
melanjutkan permainan
b. Bagi pemain yang berada dibelakang pemain paling depan harus berlari
terlebih dahulu kedepan dan berputar tidak boleh langsung berbalik badan
apabila dosen pembimbing mengetahui maka akan mendapat pengurangan
nilai.
c. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
d. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.
VERSI 7

 Cara Permainan
a. Buat kelompok sekitar 10 orang, terdiri dari sekitar 5 kelompok yang baris
saling berdampingan, antar kelompok ada jarak 2 lengan dan jarak tiap orang
didalam tim agak lebar untuk memudahkan pelari melewatinya.
b. Masing – masing kelompok berbaris kebelakang lurus dan antara tiap orang
ada jarak 2 lengan dan harus lurus dari kelompok yang lain.
c. Posisi awal badan tegap kaki rapat.
d. Posisi awal bola berada didepan dipegang dengan kedua tangan saat dosen
pembimbing meniupkan peluit maka orang yang paling depan harus segera
balik badan dan berlari siksak melewati tiap masing – masing anggota tim
sampai kebelakang dan berputar berlari menuju kedepan dengan berlari lurus
dan memberikan bola ke pemain yang berada dibelakangnya dan penerima
bola harus berlari lurus lalu berputar melewati orang paling depan saat
berlari kebelakang harus siksak dan sampai belakang berputar dan berlari
lurus untuk memberikan bola pada orang dibelakangnya sampai ada tanda
permainan berhenti.
 Aturan permainan
a. Bola tidak boleh sampai jatuh apabila bola jatuh harus segera diambil dan
melanjutkan permainan
b. Saat berlari kebelakang pemain harus berlari siksak.
c. Bagi pemain yang berada dibelakang pemain paling depan harus berlari
terlebih dahulu kedepan dan berputar tidak boleh langsung berbalik badan
apabila dosen pembimbing mengetahui maka akan mendapat pengurangan
nilai.
d. Untuk penilaian terserah dosen pembimbing
e. Saat pembimbing meniupkan peluit yang bertanda berakhirnya permainan
maka orang yang saat itu memegang bola harus mengangkat bola biar
mengetahui posisi bola dan kelompok yang tercepat dan menjadi juaranya.
 Hukuman
a. Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman seperti push up, semakin
peringkat kebawah semakin berat hukuman yang diterimanya.

NINJA HATORI
 Cara permainan
 Buat 3 kelompok yang masing – masing kelompok beranggotaan sekitar 15
orang.
 Tiap kelompok baris sejajar sama lurusnya dan jarak antar kelompok sekitar 3
meter.
 Ada garis mulai dan tempat sedotan diambil yang jaraknya kira – kira 10 m.
 Tiap kelompok harus beradu kecepatan untuk menghabiskan sedotan yang telah
ada ditempat yang telah disediakan.
 Untuk mengambil sedotan tiap anggota dari masing – masing kelompok harus
melangkah menggunkan selembar kertas yang berukuran F4 dan saat melangkah
kertas tidak boleh samapi robek, dalam melangkah harus menginjak kertas
sampai tempat pengambilan sedotan apabila telah sampai maka segera
mengambil sedotan kemudian berlari ketempat awal untuk estafet pada anggota
yang lain untuk melakukan hal yang sama.
 Aturan permainan
 Kertas tidak boleh robek apabila kertas robek harus mengulang dari awal
permainan.
 Tiap langkah harus menggunakan kertas.
 Dalam mengambil sedotan harus satu per satu.
 Untuk mengambil sedotan harus sampai terlebih dahulu ditempat pengambilan
sedotan.

TIM GEGANA
Gambar

 Cara permainan
 Buat 4 kelompok yang beranggotaan harus genap
 Tiap kelompok baris sejajar dan jarak antar kelompok sekitar 3 m.
 Tiap anggota kelompok membawa tali raffia berjumlah 1
 Terdapat bola didepan kelompok yang berjarak 2 m dan ada garis balik yang
berjarak kira – kira 10 m.
 Sebelum permainan taip kelompok harus baris lurus dan berjarak 2 m dari bola
saat Pembina meniupkan peluit berarti permainan dimulai dan masing – masing
kelompok harus segera membentuk formasi yang saling berpasangan antar
anggota kelompok jadi tiap arang memegang 2 tali raffia dan membentuk
sedikan rupa untuk memdahkan mengangkat bola dengan tali raffia tersebut,
untuk mengangkat bola harus lewat dibawah bola tali raffia tersebuat apabila
bola berhasil diangkat maka kelompok harus berjalan menuju tempat pemutaran
dan saat sampai digaris pemutaran bola harus diletakkan kembali dan diangkat
lagi menggunakan cara yang sama dan kembali menuju garis awal untuk
menjadi pemenangnya.
 Aturan permainan
 Sebelum permainan dimulai kelompok tidak boleh langsung berpasangan harus
beris lurus kebelakang.
 Saat melakukan pengangkatan bola tidak boleh menggunakan dengan tangan.
 Apabila dalam perjalanan bola tersebut jatuh maka harus mengulangi permainan
dari awal.
 Tiap kelompok wajib meletakkan bola jika sampai pada garis pemutaran untuk
kembali ke tempat awal.
 Hukuman
 Apabila tim yang kalah akan mendapatkan hukuman push up.

ESTAFET TONGKAT
VERSI 1

 Cara permianan
 Buat 4 kelompok dan tiap kelompok beranggotaan sekitar 10 orang
 Tiap kelompok baris lurus dan jarak antar kelompok sekitar 2 m.
 Posisi awal permainan tongkat berada didepan tiap kelompok apabila ada peluit
dari Pembina maka permainan dimulai dan orang paling depan berlari dan
segera mengambil 2 tongkat dan 2 tongkat diletakkan diketiak dan dibawa lari
menuju keorang paling belakang dikelompoknya setelah itu untuk memberikan
tongkat ke anggota laian dengan cara saling membelakangi dan tongkat
diberikan melalui ketiak dan diterima dengan ketiak anggota yang akan
menerimanya saat melakukan estafet tidak boleh menggunakan tangan apabila
tongkat berhasil diterima maka berlari menuju orang didepannya dan melakukan
estafet sama seperti tadi.apabila tongkat sampai didepan maka orang paling
depan harus segera berlari menuju barisan paling belakang dan mengulang
seperti tadi.
 Aturan permainan
 Apabila saat berlari tongkat jatuh maka pelari harus kembali dari awal.
 Apabila saat pertukaran tongkat dan tongkat jatuh maka tongkat boleh diambil
dan ditaruh diketiak dan mulai pertukan lagi.
 Saat melakukan estafet tongkat tidak boleh menggunakan tangan.
 Dalam estafet tongkat posisi badan harus saling membelakangi antar anggota
kelompok.
 Untuk menentukan pemenangnya pemain yang paling belakang berada paling
depan.
 Hukuman
 Bagi tima yang kalah mendapatkan hukuman push up.

VERSI 2

 Cara permainan
 Buat 4 kelompok dan tiap kelompok beranggotaan sekitar 10 orang
 Tiap kelompok baris lurus dan jarak antar kelompok sekitar 2 m.
 Posisi awal permainan tongkat berada didepan tiap kelompok apabila ada peluit
dari Pembina maka permainan dimulai dan orang paling depan berlari dan
segera mengambil 1 tongkat dan 1 tongkat diletakkan diketiak sebelah kanan
dan dibawa lari menuju keorang paling belakang dikelompoknya setelah itu
untuk memberikan tongkat ke anggota lain dengan cara saling berhadapan dan
tongkat diberikan melalui ketiak sebelah kanan dan diterima dengan ketiak
sebelah kanan juga anggota yang akan menerimanya saat melakukan estafet
tidak boleh menggunakan tangan apabila tongkat berhasil diterima maka berlari
menuju orang didepannya dan melakukan estafet sama seperti tadi.apabila
tongkat sampai didepan maka orang paling depan harus segera berlari menuju
barisan paling belakang dan mengulang seperti tadi.
 Aturan permainan
 Apabila saat berlari tongkat jatuh maka pelari harus kembali dari awal.
 Apabila saat pertukaran tongkat dan tongkat jatuh maka tongkat boleh diambil
dan ditaruh diketiak dan mulai pertukan lagi.
 Saat melakukan estafet tongkat tidak boleh menggunakan tangan.
 Dalam estafet tongkat posisi badan harus saling berhadapan saat melakukan
estafet tongkat antar anggota kelompok.
 Untuk menentukan pemenangnya pemain yang paling belakang berada paling
depan.
 Hukuman
 Bagi tima yang kalah mendapatkan hukuman push up.

SUPIT BOLA
Gambar

 Cara permainan
 Buar 4 kelompok yang berangotaan sekitar 13 orang.
 Tiap kelompok harus berbaris lurus kebelakang sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan.
 Tiap kelompok berkewajiban memindahkan bola dalam mangkuk yang
berjumlah 5 bola tennis meja dan 1 bola tennis lapangan.
 Tiap kelompok mempunyai alur tersendiri yaitu sebuah garis dari raffia yang
lurus dengan panjang kira – kira 6 m dan diujung ada mangkok kosong untuk
tempat pemindahan bola yang berhasil disumpit dan alur ini tiap kelompok
membentuk sebuat lingkaran dan ada 1 titik pertemuan ditengah – tengah
sebagai poros.
 Sebelum permainan tiap kelompok berjarak 2 meter dari mangkok apabila
Pembina meniupkan peluit berarti permainan dimulai dan pemain harus segera
berlari lari mengambil sumpit dan menyumpit bola tennis meja dengan posisi
kaki tidak boleh ditekuk apabila berhasil maka segera berjalan dan dalam
berjalan harus menginjak tali raffia dan menuju ketempat mangkok yang kosong
setelah itu kembali lagi tetapi tetap harus melewati tali rafis yang telah
ditentukan setelah itu giliran anggota kelompok yang lain menyumpit bola
sampai bola tennis meja habis dipindahkan setelah itu giliran bola tennis
lapangan dipindahkan setelah semua bola berhasil dipindahkan maka bola semua
bola tersebuut harus segera dibawa kembali ketempat awal bola tersebut dengan
menggunakan cara yang sama yaitu dengan disupit satu per satu.
 Aturan permaian
 Dalam menyumpit bola lutu tidak boleh ditekuk.
 Saat berjalan harus menginjak tali raffia yang telah menjadi jalur tiap kelompok.
 Apabila saat perjalanan bola jatuh maka harus mengulangi dari awal.
 Bola yang harus disumpit pertam bola tennis meja sampai habis kemudian bola
tennis lapangan yang paling besar.
 Setetlah semua bola berhasil dipindahkan maka bola tersebut harus segera
dipindahkan lagi ditempat pertama.
 Hukuman
 Kelompok yang kalah mendapatkan hukuman push up.

BOLA BERJALAN
Gambar

 Cara permainan
 Buat 3 kelompok yang beranggotaan harus genap
 Tiap kelompok harus berpasangan.
 Sebelum permainan dimulai bola diletakkan didepan masing – masing kelompok
yang berjarak 2m.
 Apabila Pembina meniupkan peluit berarti permainan dimulai dan tiap pasangan
harus segera berlari dan mengambil bola lalu diletakkan didahi yang saling
berhimpitan dengan posisi saling berhadapan, segala cara boleh dilakukan baik
jalan maupun berlari untuk mencapai garis berputar dan kembali ketempat awal
untuk melakukan estafet ke anggota kelompoknya untuk saling adu kecepatan
kelompok yang mana yang lebih dulu selesai menghabiskan anggota
kelompoknya menjalankan permainan bola berjalan. Saat berjalan bola harus
didaerah kepala tidak boleh melebihi kepala.
 Aturan permainan
 Apabila saat berjalan bola jatuh maka harus kembali pada permainan awal.
 Tangan harus berada dibelakang tidak boleh menyentuh bola.
 Apabila bola melebihi daerah kepala maka harus mengulang dari awal
permainan.
 Setiap pasangan harus melewati jalan yang telah ditentukan dan melakukan
pergantian setelah sampai di garis awal.
 Hukuman
 Bagi kelompok yang kalah mendapatkan hukuman push up.

BAN VERSUS BOLA

Gambar

 Cara permainan
 Buat 3 kelompok yang beranggotaan 15 orang
 Masing – masing kelompok berbaris dibelakang ban yang telah disediakan
tempatnya yang berjarak 2 m dari ban.
 Awal permaian bola berada pada pemain paling belakang.
 Apabila Pembina meniupkan peluit maka permainan dimulai dan orang yang
paling belakang berjalan atau berlari siksak melewati tiap anggota kelompoknya
satu per satu dengan cara bola diletakkan diantara kedua kaki dengan dihimpit
dan bola tidak boleh jatuh, saat pemain tiba di barisan paling depan bola segera
dioperkan lewat atas kepala sampai pada pemain paling belakang saat bola
sudah pada pemain paling belakang maka harus segera melakukan hala yang
sama seperti orang pertama tadi sedangkan orang pertama yang sudah sampai di
depan barisan setelah mengoper bola harus segera mengambil ban dan
melompat untuk menuju garis finis dengan cara tiap loncatan harus berada
dalam lingkaran ban setelah sampai ditempat garis finis pemain harus segera lari
dengan membawa ban untuk diestafetkan pada pemain berikutnya begitu
seterusnya sampai anggota kelompoknya mendapatkan giliran semua. Setelah
semua anggota berada disisi seberang maka masing – masing tim melkakukan
hal yang sama seperti awal permainan sampai semua anggota kelompoknya
habis untuk menentukan pemenangnya.
 Aturan permaian
 Apabila saat berjalan dengan menghimpit bola dan bola jatuh maka pemain harus
mengulang dari belakang.
 Saat mengoper bola dari atas kepala posisi kaki tidak boleh berubah dan bola
tidak boleh jatuh apabila jatuh kembali dari awal.
 Pemain harus melakukan lompat saat menuju garis finis dan harus menginjak
lingkaran ban.
 Apabila pemain saat melompat dan jatuh berada diluar lingkaran ban maka
pemain didiskualifikasi dan harus diam disamping lapangan tidak boleh
mengikuti permainan.
 Apabila pemain dalam menuju finis tidak lompat tetapi melangkah maka pemain
akan didiskualifikasi.
 Untuk menentukan pemenangnya bagi tim yang tercepat menghabiskan semua
anggota kelompoknya dan yang paling sedikit tidak melakukan pelanggaran.
 Hukuman
 Bagi tim yang kalah harus bersalaman dengan mencium tangan tim pemenang.
PINDAH BOLA

 Cara permainan
 Buat 3 kelompok yang beranggotaan 12 orang dan tiap kelompok berbaris pada
tempat yang telah ditentukan.
 Ada 3 bola tennis lapangan yang tiap bola berjarak ± 6 m
 Tiap kelompok berada di tengan bola atau berada pada bola no. 2
 Saat peluti dari Pembina bertiup berarti permainan dimulai dan pemain paling
depan dari masing – masing kelompok mengambil bola dan berlari kesamping
kanan menuju bola dan bola harus ditukar kemudian berlari menuju bola yang
paling kiri dan bola ditukar lagi setelah itu bola terakhir diestafetkan ke pemain
berikutnya sampai pada pemaian paling belakang saat pemain pertama berada
diposisi paling depan segera berteriak angka “ satu “ berarti kelompok tersebut
telah mendapatkan 1 putaran dan masing – masing kelompok harus mendapatkan
5 putaran untuk menentukan juaranya.
 Aturan permainan
 Tiap pemaian harus menukar bola saat berlari dan tiba ditiap – tiap bola berada.
 Tiap anggota kelompok harus berurutan dalam mendapatkan giliran bermain.
 Untuk menentukan pemenangnya bagi tim yang berhasil menghabiskan sampai 5
putaran terlebih dahulu.
 Apabila saat berlari bola jatuh maka bola diambil lagi dan melanjutkan
permainan.
 Hukuman
 Bagi tim yang kalah mendapatkan hukuman push up 5 x.
HAND TO HAND

Gambar

 Cara permainan
 Bagi 2 kelompok yang sama rata.
 Bentuk lapangan seperti lapangan sepakbola
 Tiap kelompok harus ada kipper atau penjaga gawangnya tetapi permaianan ini
dalam mengoper bola dengan kedua tangan baik menerima maupun mengumpan
saat akan mencetak gol harus dengan kepala.
 Untuk menentukan siapa yang memegang bola diadakan suit dan pemenangnya
berhak memegang bola untuk melakukan penyerangan.
 Saat Pembina meniupkan peluit berarti permainan dimulai dan bola harus segera
dioper dengan menggunakan kedua tangan dan bagi yang menerima bola harus
menggunakan kedua tangan. Saat membawa bola, bola tidak boleh
disembunyikan dan paling lama dalam menguasai bola 5 detik apabila lebih 5
detik maka dianggap pelanggaran dan bola harus segera pindah tangan begitu
seterusnya. Saat tim yang akan merebut bola tidak boleh menjatuhkan atau
memukul tangan dan itu merupakan pelanggaran. Apabila dalam mengoper bola
tetapi bola jatuh merupakan pelanggaran dan bola berganti tangan. Apabila bola
sudah dekat dengan gawang bola haruis dioper dan dilakukan heading untuk
mencetak gol.
 Aturan permainan
 Saat mengoper atau menerima harus menggunakan kedua tangan.
 Tidak boleh menjatuhkan atau memukul bola saat merebuut bola.
 Apabila bola jatuh saat mengoper atau menerima bola berganti pada tim lain.
 Saat mengoper atau menerima tidak boleh menggunakan tangan 1.
 Batas waktu penguasaan bola 5 detik lebih dari ini bola berpindah tangan.
 Bila akan mencetak gol harus menggunkan kepala dan bola harus dari operan
kemudian boleh diheading.
 Daerah kipper 8 m.
 Saat membawa bola, bola tidak boleh disembunyikan atau menempel pada
badan.
 Hukuman
 Tidak ada hukuman bagi tim yang kalah.

BOTOL BERJALAN

VERSI 1
Gambar

 Cara permainan
 Buat pasangan sesuai dengan jumlah siswa.
 Tiap pasangan saling berhadapan dan ditengah – tengah ada sebuah botol dan
pembatas antara bola dengan pemain yang jaraknya 2m.
 Awal permainan tiap orang berada diujung atau garis pingggir lapangan dan
saling lurus dengan pasangannya dan botol dan posisinya saling berhadapan.
 Ada 2 kelompok seperti kelompok 1A dan kelompok 1B.
 Apabila Pembina berteriak 1A maka semua pemain harus berlari menuju botol
bagi kelompok yang tidak disebutkan berhenti dipembatas menunggu kelompok
1A memegang botol apabila kelompok 1A telah menyentuh dan mengambil
botol maka kelompok 1B harus mengejar pasangannya menuju kekelompok 1A
bagi kelompok 1A setelah mengambil botol harus segera berlari menghindar
sentuhan dari kelompok 1B sampai pada garis awal permainan.
 Aturan permainan
 Untuk perolehan point :
 Jika kelompok 1A tidak tersentuh sampai pada garis yang telah ditentukan maka
point 1 bagi kelompok 1A.
 Jika kelompok 1A tersentuh oleh kelompok 1B maka point 1 bagi kelompok 1B.
 Bagi tim yang disebut harus mengambil botol dan harus dibawa lari.
 Bagi tim yang tidak disebutkan harus berlari menuju botol dan berhenti digaris
batas yang telah ditentukan yang berjarak 2 m dari botol dan boleh mengejar
jika lawan telah menyentuh botol.
 Hukuman
 Tidak ada hukuman bagi kelompok yang kalah.
VERSI 2
Gambar

 Cara permainan
 Buat pasangan sesuai dengan jumlah siswa.
 Tiap pasangan saling berhadapan dan ditengah – tengah ada sebuah botol dan
pembatas antara bola dengan pemain yang jaraknya 2m.
 Awal permainan tiap orang berada digaris batas yang berjarak 2m dari botol.
 Ada 2 kelompok seperti kelompok 1A dan kelompok 1B.
 Apabila Pembina berteriak 1B maka kelompok 1A harus berlari dan mengambil
botol lalu mengejar kelompok 1B sampai pada garis yang telah ditentukan
begitu seterusnya.
 Aturan permainan
 Untuk perolehan point :
o Jika kelompok 1A tidak tersentuh sampai pada garis yang telah ditentukan
maka point 1 bagi kelompok 1A.
o Jika kelompok 1A tersentuh oleh kelompok 1B maka point 1 bagi kelompok
1B.
 Bagi tim yang disebut harus mengambil botol dan harus dibawa lari.
 Bagi tim yang tidak disebutkan harus berlari menuju botol dan berhenti digaris
batas yang telah ditentukan yang berjarak 2 m dari botol dan boleh mengejar
jika lawan telah menyentuh botol.
 Hukuman
 Tidak ada hukuman bagi kelompok yang kalah.

KASTI
 Gambar

 Cara Bermain
Kita harus menentukan siapa yang sebagai pemukul dan sebagai penjaga
seteIah semuanya siap permainan dimulai dengan salah satu peserta yang
menang menjadi pemukul dan yang kalah sebagai penjaga / pelambung.
Penjaga / pelambung harus menurut permintaan dari pemukul, apabila
lambungan bola tidak sesoai dengan keinginan pemukul, pemukul boleh -
membiarkan lambungan bola tidak dipukul dan bisa lari bebas menuju tiang
pertolongan. Setelah beberapa pukulan ditiang pertolongan terdapat tiga orang
peserta dan saat pemukul berikutnya mulai dan bola hidup peserta yang ada di
tiang pertolongan harns berlari \ ketiang bebas. Apabila tidak berlari penjaga
bisa menempati ruang bebas dengan tidak berlari.
Pemukul diberikan kesempatan tiga kali untuk memukul apabila pukulan
ke tiga tidak bisa, pemukul bisa menempati tiang pertolongan, apabila tidak bisa
menempati ruang bebas kembali maka penjaga dapat menempati dengan bebas
ruang bebas tersebut. Apabila terkena lemparan bola penjaga dapat segera berlari
keruang bebas atau tiang bebas, karena lari menuju ruang bebas peserta yang
barn kalahdapat melempar bola kepeserta yang barn menang :penjaga dapat
menempati ruang bebas apabila bisa menangkap pukulan bola dari peserta yang
menang.
 Jumlah Pemain
Terdiri dari 2 kelompok setap kelompok 12 anak
 Waktu
- 2 x20 menit
- 10 menit istirahat
- Apabila tidak memungkinkan di buat 2 inning tiap-tiap regu
 Regu pemukul
- Berada pada ruang bebas
- Pemukul yang terakhir mendapat pukulan 3x
 Regu penjaga
- berada pada tempat menjaga
- salah satu anak melempar bola kepada regu pemukul
- menangkap bola lambungan dari pemukul
 Pergantian
Pergantian bebas
- Tongkat keluar dari ruang pemukul
- Saat bola berhasil dipukul dengan baik dan bola dapat ditangkap bagi
kelompok pelambung sebelum menyentuh tanah sebanyak 3x.
- Ada salah satu anggota kelompok penyerang yang keluar dari ruang bebas
- Apabila dalam ruang bebas tidak ada pemain sama sekali dan tim penjaga
bias membakar ruang bebas dengan menggelindinggkan bola keruang bebas.
- Salah urutan dalam memukul
- Pelari keluar dari batas lapangan
Pergantian tidak bebas
- Saat regu pelambung menimpuk regu penyerang
 Penilaian
- Bagi pemukul yang pukulannya baik dan berhasil berlari ketiap bebas lalu
kembali lagi keruang bebas atas pukulannya sendiri mendapai nilai 2.
- Bila ada anggota penyerang yang berada pada tiang hinggap dan berhasil
kembali ke ruang bebas maka mendapatkan nilai 1
- Penjaga dapat menangkap bola sebelum jatuh ke tanah mendapat nilai 1.
 Peluit
1 x panjang : pertukaran bebas
2 x pendek : pukulan salah atau tidak kena pukul
2 x panjang : bola hilang , pergantiam bebas
3 x pendek : pada permulaan permainan
3 x panjang : pada permulaan permainan dan akhir permainan
Kipers
5m

E F

10 m 10 m 10 m

30 m
C D

30 m

30 m
5m

A
5m

B
Keterangan :
A : ruang pemukul
B : ruang bebas
CD : garis tengah
E : tiang hinggap 1
F : tiang hinggap 2
 Perlengkapan
 Tiang hinggap dengan tinggi 1, 5 m
 Kayu pemukul
 Bola tennis lapangan
 Peluit
 Tali raffia
 Bendera
 Paku
 Cara permainan
 Pemukul harus melambungkan bola sendiri dan apabila bola terpukul dengan
baik maka pemukul lari ketiang hinggap, jika pemukul saat melakukan pukulan
dan bola tidak kena maka pemukul harus berada diruang pemukul. Seorang
pemukul mendapatkan nilai 2 apabila pemukul dapat lari ketiang hinggap dan
kembali keruang bebas atas pukulannya sendiri dan seorang pemukul
mendapatkan nilai 1 apabila pemukul dapat kembali keruang bebas atas pukulan
temannya yang syah. Bagi regu lapangan bisa mendapatkan nilai dengan
menangkap bola sebelum jatuh ketanah dengan tangan satu. Regu pemukul
dapat dimatikan dengan ditimpuk tetapi saat melakukan timpukan tidak boleh
mengejar harus saling mengoper antar penjaga dan tangkapan bola 3x dan saat
tangkapan ke 3x bola langsung dilemparkan tegak keatas dan regu lapangan atau
penjaga harus segera berlari baik keruang hinggap maupun ruang bebas dan bagi
regu pemukul bisa mengambil bola apabila bola telah menyentuh tanah dan
melakukan timpukan. Saat permainan bola dilempar keruang bebas maka semua
pelari harus berhenti ditempat.
 Peraturan permainan
 Permainan kippers terdiri dari 2 regu yaitu regu pemukul dan regu lapangan
masing – masing regu beranggotaan 12 orang.
 Diameter ruang hinggap 1 & 2 berukuran 2 m
 Waktu permainan kippers selama 2 x 20 menit atau 2 x 30 menit dengan waktu
istirahat 10 menit.
 Bagi regu penjaga
o Dapat mematikan pelari dengan cara menimpuk pelari, tidak boleh mengejar
harus dengan saling mengoper antar teman dan daerah timpukan mulai ujung
kaki sampai dibawah pusar.
o Berhak membakar ruang bebas jika pemukul terakhir tidak dapat memukul
dengan syah.
o Penjaga harus berada didaerah penjaga didalam lapangan dan berusaha
menangkap bola dengan 1 tangan.
o Penjaga dapat mematikan pelari apabila tidak berada diruang hinggap atau
ruang bebas.
 Bagi regu pemukul
o Pemukul harus melambungkan bolanya untuk melakukan pukulan dan
lambungan harus di atas kepala.
o Pemukul hanya mendapatkan kesempatan 1 x dan 3 x bagi pemukul terakhir.
o Untuk berlari keruang hinggap pemukul harus memukul dengan syah dan
bola melambung atau jatuhnya melawati garis tengah apabila pukulan tidak
syah maka pemukul harus berada dirung pemukul.
o Pemukul yang berada diruang pemukul harus menunggu pukulan temanya
yang syah baru boleh berlari menuju keruang hinggap.
 Pergantian terjadi apabila
o Pergantian tidak bebas
 Regu pemukul kena timpuk regu penjaga
 Penjaga dapat menangkap bola 3x dengan 1 tangan dan melempar keatas.
o Pergantian bebas
 Kayu pemukul keluar dari ruang pemukul.
 Pemukul keluar atau berada diluar ruang bebas.
 Pelari melewati batas lapangan permainan
 Regu penjaga membakar ruang bebas yang tidak ada pemukul.
 Penilaian
o Nilai 1 jika :
 Regu penjaga dapat menangkap bola dengan 1 tangan
 Pemukul dapat kembali keruang bebas dengan bantuan pukulan
temannya.
o Nilai 2 jika :
 Seorang pemukul dapat memukul dengan syah dan berlari keruang
hinggap dan kembali keruang bebas.
 Seorang pemukul dapat memukul dengan syah dan berlari melewati garis
tengah dan regu penjaga menimpuk tetapi pelari dapat menghindar dan
boleh kembali keruang bebas tanpa harus sampai ditiang hinggap.
 Peluit wasit
o 1x pendek : tanda telah terjadi pembakan
o 2x pendek : tanda pukulan salah
o 2x panjang : tanda bola hilang
o 3x panjang : awal atau akhir permainan dan pergantian regu pemukul
dan regu Penjaga
SLAGBALL
 Gambar lapangan slagball

IV
III
E
E
12 m
12 m
12 m

II

12 m
VI 12 m
A

I
12 m

D
B
E 6m

A 6m

C
Keterangan :
A : Ruang pemukul
B : Garis batas pukulan
C : Alat pembakar
D : Ruang bebas
E : garis salah
I : honk 1
II : honk 2
III : honk 3
IV : honk 4
V : honk 5
VI : honk 6
 Perlengkapan
 Bola tennis
 Kayu pemukul
 Tali raffia
 Paku
 Kaleng untuk tempat membakar
 Tiang untuk honk berjumlah 6.
 Cara permainan
 Jumlah pemain tiap regu 12 orang.
 Ada regu penjaga dan regu pemukul.
 Bagi regu penjaga ada yang menjaga di tempat pembakaran dibantu 1 orang.
 Pemukul 1 melakukan pukulan dengan pelambung pemukul 2 dari regunya dan
pemukul 3 berada di belakang pemukul 1. setelah memukul dengan baik dan
melewati garis batas pukulan maka harus segera berlari menuju honk 1, 2 , 3 , 4 ,
5 , 6 dan harus menyentuh honk dan berlari diluar garis segi enam. Pelari harus
segera hingga sebelum alat pembakar dijatuhi bola atau dibakar jika pelari
belum hinggap saat pembakaran maka pelari dianggap mati 1 tetapi pelari boleh
melanjutkan permainan walau telah mati 1x jadi tiap pelari bisa mati lebih dari
1x dalam 1x perjalanan.
 Aturan permainan
 Pelari harus berlari diluar garis segi enam apabila pelari berlari didalam garis
segi enam maka pelari dianggap mati 1.
 Pelari harus menyentuh honk saat akan melewati dan menuju honk berikutnya.
 Tiap pemukul berhak memukul 3x, apabila sampai 3x pukulan salah maka
dianggap mati 1 dan pemukul berlari ke honk 1 dan semua pelari tidak boleh
berlari dan bola tidak perlu dilempar ke pembakar.
 Pada honk 1 boleh lebih dari 1 pelari dan bagi pelari boleh melewati pelari
lainnya yang masih berada di honk.
 yang boleh membakar hanya petugas pembakar itu saja.
 Pelambung berasal dari 1 regunya pemukul berikutnya.
 Regu Lapangan
 bagi regu lapangan bebas menjaga dimana saja untuk menangkap bola dan ada 1
orang yang bertugas sebagai pemabakar dan dibantu 1 orang yang berada
disekitarnya. Orang tersebut bertugas membantu menangkap bola jika pembakar
tidak bisa menangkap bola operan dari regu lapangan lainnya dan yang berhak
membakar hanya pembakar saja.
 Regu Pemukul
 Bagi regu pemukul harus berada didalam ruang bebas untuk menunggu giliran
melakukan pukulan. Untuk pemain yang akan memukul dibantu dengan pemain
urutan dibelakangnya untuk menjadi pelambung bola jadi pelambung berasal
dari regu pemukul dan begitu seterusnya.
 Pergantian
 Regu pemukul mati 10 x.
 Regu penjaga dapat menangkap bola 5 x sebelum bola jatuh ke tanah.
 Jika tinggal 1 orang saja dan tidak ada pelambung.
 Nilai
 Untuk mendapatkan nilai 1 jika :
o Pukulan benar dan tidak mati selama menyelesaikan perjalanan sampai honk
6 dan menuju ruang bebas
o Dengan bantuan pukulan teman pelari dapat kembali keruang bebas. Regu
penjaga dapat menangkap bola sebelum jatuh ke tanah.
 Untuk mendapatkan nilai 2 jika :
o Pemukul dapat memukul dengan benar dan dapat menyelesaikan perjalanan
sampai honk 6 atas pukulannya sendiri tanpa mati.
 Mati 1x jika :
 Pemukul telah melakukan hak pukulam sampai 3 x pukulan salah
 Pemukul tidak sempurna atau bola tidak kena pukul sampai 3 x pukulan
 Saat melakukan pukulan kayu pemukul lepas dari tangan pemukul dan keluar
dari ruang pemukul
 Pemukul saat akan menuju ke honk berlari didalam garis segi enam
 Pemukul saat akan menuju ke honk tidak menyentuh honk saat berlari.
 Penjaga dapat membakar tempat pembakaran sebelum pemukul menyentuh
honk
 Pemukul saat berlari dengan sengaja menyepak bola agar jauh dari jangkauan
regu penjaga.
 Peluit
 1x: waktu alat pembakar dibakar atau dijatuhi bola
 2x: pukulan salah, pukulan tidak kena, bola hilang
 3x: pada permulaan permainan
Pada pergantian
Pada permulaan setelah pergantian

ROUNDERS
Gambar Lapangan Rounders

15 m
III II

15 m 15 m

D D

12 m A 12 m

IV I
8m

5m
15 m 15 m

C
V

10 m
B
Keterangan :
A : Bowler
B : Catcher
C : Ruang bebas
D : Garis salah
I,II,III,IV,V : Base
: Pitcher
 Perlengkapan
 Kayu pemukul : panjang 80 cm, berbentuk bulat, ada penampang bergaris
menengah 7 cm.
 Bola berat 80 – 100 gr.
 Base : bentuk persegi ( 40 x 40 cm )
 Tali raffia
 Paku
 Tiang
 Cara permainan
 Regu penjaga bebas menjaga dimana saja dan semua penjaga bisa membakr base
dan mengetik pelari.
 Regu pemukul sebelum memukul berada diruang bebas.
 Terdapat 2 tim dan untuk menentukan siapa yang menjadi regu lapangan dan
regu pemukul diadakan suit. Bagi regu lapangan bebas menjaga dimana saja dan
ada yang bertugas sebagar pelambung bola atau bowler dan 1 orang berada
dibelakang pemukul untuk menangkap bola dari bowler sedangkan regu
pemukul yang belum mendapatkan giliran harus berda didalam ruang bebas.
Saat pemukul melakukan pukulan dengan benar pemukul harus segera berlari
menuju base 1 dan jika bola masih jauh pemukul bisa berlari menuju ke base
berikutnya dengan tidak tersentuh bola atau base dibakar sebelum pemukul
sampai dibase. Untuk pemukul selanjutnya jika lambungan bola dari bowler
mengenai badan secara otomatis pemukul mendapatkan hadiah free walk
menuju base 1, dalam perjalannya pemukul mendapatkan nilai 1 tiap base tetapi
jika pemukul dapat melakukan pukulan dengan benar dan berlari sampai ke base
terakhir menuju ruang bebas mendapatkan nilai 6.
 Peraturan permainan
 Jumlah tiap regu 12 orang ada regu pemukul dan regu penjaga.
 Terdapat 5 base dan 1 tempat untuk bowler.
 Lama permainan
o 1 inning : 1 x menjaga dan 1 kali memukul bagi masing – masing regu.
o Sebelum permainan dapat disepakati terlebih dahulu berapa inning yang
akan dimainkan.
 Regu Lapangan
o Semua ada 5 base termasuk catcher.
o Tugas membakar base dengan menginjak base membawa bola dan mengetik
pelari sebelum sapai pada base.
o Semua penjaga lapangan boleh mengetik
o Bowler / Pelambung
 dan membakar base.
 Melambungkan bola dari tempatnya dengan batas ayunan dari bawah
tangan tidak boleh sampai memutar.
 Saat akan melambungkan atau bola telah lepas bowler harus menginjak
tempatnya.
 Tidak boleh melakukan gerakan tipuan karena dapat menipu pemukul
dan merupakan satu lambungan salah “ ball “
 Tidak boleh memutar lengannya 3600 sebelum bola dilambungkan.
 Lambungan betul : jika bola berada diatas lutut dan dibawah lengan
pemukul.
 Lambungan salah : jika bola tidak berada diantara lutut dan lengan
pumukul.
 Jika ada “ball” lima kali maka pemukul bebas menuju base 1 dengan
mendapatkan 1 nilai ( free walk ).
o Catcher
 Berada di belakang base 5
 Tugas menangkap semua bola yang dilambungkan bowler
o Base terbakar jika :
 Base dapat dibakar semua penjaga lapangan.
 Base yang terbakar berlaku pada pelari yang menuju kebase tersebut.
 Base tetap terbakar selama bola belum dalam pegangan bowler.
o Dalam permainan
 Mulai bowler melambungkan bola kemudian dipukul betul atau tidak
kena sampai bola dipegang bowler lagi pada basenya.
 Selama bola dalam permainan semua pelari boleh berlari menuju base
didepannya.
o Tidak dalam permainan ( bola mati )
 Pukulan salah
 Bola hilang
 Bowler akan melambungkan bola
 Saat bola mati semua pelari tidak boleh berlari.
 Regu Pemukul

o pukulan betul : apabila pukulan telah melewati garis batas pukulan.


Jatuhnya bola didalam lapangan setelah garis batas pukulan
kemudia muntir keluar melalui garis salah.
o pukulan salah : bola jatuh sebelum garis batas pukulan.
Bola keluar melelui garis salah.
Bola jatuh sebelum garis batas pukulan lalu muntir keluar
melewati garis salah.
o Hak pemukul
 Setiap pemukul berhak memukul 3 x tetapi bila pada pukulan yang
pertama betul maka harus segera berlari ke base 1.
 Bila terjadi pergantian dan ada seorang pemukul yang belum selesai
menghabiskan haknya memukul masih berhak memukul dalam inning
selanjutnya.
 Lambungan yang salah boleh tidak dipukul tetapi jika dipukul dianggap
1 pukulan.
 Bila bola benar tidak dipukul maka wasit berteriak “strike”
o Seorang pelari mati jika :
 Pelari disentuh bola (ditik) sebelum menginjak base.
 Pelari sebelum sapai pada base tetapi base sudah dibakar.
 Saat melewati base pelari tidak menginjak base.
 Pelari mendahului pelari dimukanya.
 Menghindar saat ditik sampai menyimpang 1 m dari garis antara kedua
base yang dituju.
 Dengan sengaja menyentuh bola sehingga penjaga kesulitan mengmbil
bola.
 Kayu pukulan lepas atau terlempar (mati dua)
 Seorang pelari bisa ditik berkali – kali tetapi harus dengan orang yang
berbeda.
 Pada 1 base harus berdiri 1 orang jika ada 2 orang maka orang yang
dijajarinya harus menuju kebase berikutnya dan ini belum juga
dinyatakan mati.
 Pergantian
o 6 x mati (out)
o 5 x tangkapan bola sebelum bola menyentuh tanah.
 Nilai
o Seorang pelari mendapatkan nilai jika :
o Pelari dapat memukul dengan betul dan menuju kebase 1 maka mendapatkan
nilai 1.
o Apabila pelari dapat melalui beberapa base sebelum ditik maka tiapa – tiap
base yang dilewati mendapatkan nilai 1.
o Pelari selamat membuat “ run “ atas pukulannya sendiri maka ia
mendapatkan nilai 6 tanpa mati.
 Wasit
o Berteriak “strike” jika :
 Lambungan bowler benar tetapi tidak dipukul.
 Pemukul gagal memukul bola dari bowler.
o Berteriak “ball” jika :
 Lambungan dari bowler salah dan pemukul tidak memukul.
o Wasit harus selalu berteriak berapa kali strike dan ball tiap bowler
melambungkan bola.
o Wasit menentukan free walk jika pemukul mendapatkan 5 x lambungan
salah ( 5 x ball ) dan bowler saat melambungkan bola mengenai badan
pemukul maka harus berleri bebas menuju base 1.
 Peluit :
1x : pergantian
2x : salah pukulan
3x : mulai memukul (setelah pergantian)

Anda mungkin juga menyukai