Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (BST)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Membimbing Teknik Relaksasi Distraksi
Nama klien : An. N
Diagnosa medis : Apendiktis
2. Diagnosa keperawatan
(00132) Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (infeksi)
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip-prinsip tindakan Rasional


Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
Tahap Pra Interaksi
Mengkajiintervensi yang telah diberikan oleh
dokter dan perawat
Melihat data klien Memastikan data klien benar
Tahap Orientasi
Mengucapkan salam Menerapkan etika keperawatan
Menyapa dan menyebut nama klien Menerapkan etika keperawatan
Menanyakan cara yang biasa digunakan agar
rileks
Menjelaskan tujuan dan prosedur Klien memahami tujuan tindakan
tersebut
Menanyakan persetujuan kesiapan klien Bersedia atau tidak bersedia klien
dilakukan tindakan teknik relaksasi
distraksi

Tahap Interaksi
Mengucapkan basmalah Menerapkan nilai Islami
Mengatur posisi yang nyaman sesuai kondisi Agar klien mendapat posisi yang
klien nyaman
Mengatur lingkungan yang tenang dan Agar klien dapat berkonsentrasi
nyaman
Meminta klien memfokuskan pikiran terhadap Agar klien merasakan rileks dan otot-
hal-hal yang membuat dia bahagia dan otot wajah klien menjadi rileks
meminta klien tersenyum
Meminta klien menarik nafas perlahan dari Mengajarkan klien teknik relaksasi
hidung dan menghembuskan lewat mulut nafas dalam
secara perlahan
Terminasi
Evaluasi hasil tindakan
Dokumentasi

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara


pencegahannya
Bahaya : Klien tidak mampu berkonsentrasi saat melakukan
teknik relaksasi distraksi
Pencegahan : Bantu klien agar dapat memfokuskan pikirannya

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


Mengurangi nyeri klien

6. Hasil yang didapat dan maknanya

Hasil : Klien dapat mengikuti pembelajaran yang diberikan dengan


baik

Makna : Sangat bermanfaat dalam mengurangi rasa nyeri karena klien


terlibat langsung

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan


untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri :
a. Bicara perlahan, jelas, dan tenang, serta menghadap kearah pasien
b. Libatkan pasien dan keluarga dalam mengembangkan rencana
komunikasi
c. Berikan perawatan dengan sikap yang rilek, tidak terburu-buru, dan
tidak menghakim
Kolaborasi :
Konsultasikan dengan dokter yang merawat untuk pemberian terapi
analgetic

Banjarmasin, Maret 2017


Ners muda

( )

Preseptor klinik,

( )

Anda mungkin juga menyukai