Topik: PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE 2
N Judul Population Intervention: Compara Outcome Tim O penelitian si: e
1 PENCEGAH Diabetes A. Pencegahan Adanya Usaha 6-12
AN mellitus tipe 2 Tingkat usaha pencegaha bula PENYAKIT yang meliputi Pencegahan upaya dan n ini n DIABETES lebih 90 % tingkat dasar cara dilakukan dan MELLITUS dari semua (primordial pencegahan menyeluru 1-2 TIPE 2 populasi prevention) dan adanya h pada tahu diabetes, adalah usaha perawatan masyaraka n faktor mencegah serta t tapi lingkungan terjadinya adanya diutamaka sangat resiko atau pemeriksaa n dan berperan. mempertahank n yang ditekankan Prevalensi an keadaan dilakukan untuk diabetes resiko rendah untuk dilaksanak mellitus tipe 2 dalam mencegah an dengan pada bangsa masyarakat diabetes baik pada kulit putih terhadap militus mereka berkisar penyakit yang antara 3 secara umum. beresiko sampai 6 % Pencegahan tinggi dari orang ini meliputi untuk dewasanya. usaha kemudian Angka ini memelihara mengidap merupakan dan diabetes. acuan untuk mempertahank membandingk an kebiasaan an prevalensi atau perilaku diabetes hidup yang antara sudah ada berbagai dalam kelompok masyarakat etnik di yang dapat seluruh dunia, mencegah misalnya di resiko negara-negara terhadap berkembang penyakit yang laju dengan ekonominya melestarikan sangat perilaku atau menonjol kebutuhan yaitu di hidup sehat Singapura yang dapat dimana mencegah atau prevalensi mengurangi diabetes tingkat resiko mellitus terhadap suatu meningkat penyakit dibandingkan tertentu atau dengan 10 terhadap tahun yang berbagai lalu. penyakit secara umum. Umpamanya memelihara cara masyarakat pedesaan yang kurang mengonsumsi lemak hewani dan banyak mengonsumsi sayuran, kebiasaan berolahraga dan kebiasaan lainnya dalam usaha mempertahank an tingkat resiko yang rendah terhadap penyakit (Noor, 2002). Bentuk lain dari pencegahan ini adalah usaha mencegah timbulnya kebiasaan baru dalam masyarakat atau mencegah generasi yang sedang bertumbuh untuk tidak meniru atau melakukan kebiasaan hidup yang dapat menimbulkan resiko terhadap beberapa penyakit. Sasaran pencegahan tingkat dasar ini terutama pada kelompok masyarakat berusia muda dan remaja dengan tidak mengabaikan orang dewasa dan kelompok manula (Noor, 2002). B. Tindakan yang dilakukan untuk pencegahan primer meliputi penyuluhan mengenai perlunya pengaturan gaya hidup sehat sedini mungkin dengan cara memberikan pedoman: 1. Mempertahan kan perilaku makan seharihari yang sehat dan seimbang dengan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah, membatasi makanan tinggi lemak dan karbohidrat sederhana. 2. Mempertahan kan berat badan normal sesuai dengan umur dan tinggi badan. 3. Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan. C. Pencegahan Tingkat Kedua Upaya pencegahan tingkat kedua pada penyakit diabetes adalah dimulai dengan mendeteksi dini pengidap diabetes. Karena itu dianjurkan untuk pada setiap kesempatan, terutama untuk mereka yang beresiko tinggi agar dilakukan pemeriksaan penyaringan glukosa darah. Dengan demikian, mereka yang memiliki resiko tinggi diabetes dapat terjaring untuk diperiksa dan kemudian yang dicurigai diabetes akan dapat ditindaklanjuti , sampai diyakinkan benar mereka mengidap diabetes. Bagi mereka dapat ditegakkan diagnosis dini diabetes kemudian dapat dikelola dengan baik, guna mencegah penyulit lebih lanjut (Sidartawan, 2001). D. Pencegahan Tingkat Ketiga Pencegahan tingkat ketiga (tertiary prevention) merupakan pencegahan dengan sasaran utamanya adalah penderita penyakit tertentu, dalam usaha mencegah bertambah beratnya penyakit atau mencegah terjadinya cacat serta program rehabilitasi. Tujuan utama adalah mencegah proses penyakit lebih lanjut, seperti perawatan dan pengobatan khusus pada penderita diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, gangguan saraf serta mencegah terjadinya cacat maupun kematian karena penyebab tertentu, serta usaha rehabilitas (Noor, 2002).
Nama: Octavia D P Setia
Nim: 17061071 Sumber jurnal: https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/03/1-pencegahan- penyakit-diabetes-mellitus.pdf