Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


“PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT, NUTRISI SEHAT PADA REMAJA, BAHAYA
KENAKALAN REMAJA, PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI”

A. LATAR BELAKANG
Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang
mengemban amanah untuk menciptakan masyarakat akademik yang cakap
ilmu dan menjadi agen perubahan sosial (change of social agent). Perguruan
Tinggi juga secara formal merupakan pendidikan lanjutan yang mempunyai
perbedaan cukup mendasar dengan pendidikan formal sebelumnya yaitu
pendidikan menengah yang terdiri dari pendidikan menengah umum dan
pendidikan menengah kejuruan baik yang berbentuk Sekolah Menengah Atas
(SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Perguruan Tinggi merupakan salah satu wadah untuk menghasilkan
generasi bangsa yang unggul dalam segala bidang. Dalam menghasilkan
generasi tersebut, Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab yang tertuang
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya ialah Pengabdian
Masyarakat. Pengabdian masyarakat dapat diartikan dalam penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di Perguruan Tinggi,
khususnya sebagai hasil dari berbagai penelitian. Pengabdian masyarakat
merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi Perguruan Tinggi
terhadap masyarakat yang bersifat konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya
dalam waktu yang relatif pendek. Dengan aktivitas ini diharapkan adanya
umpan balik dari masyarakat ke Perguruan Tinggi, yang selanjutnya dapat

1
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih


lanjut.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah satu bentuk Pengabdian
Masyarakat. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha kesehatan
masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta
lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama. UKS merupakan wahana untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku
hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang
optimal. UKS dilakukan dengan kerjasama yang erat antara petugas kesehatan,
petugas sekolah, anak didik, pemerintah setempat, orang tua murid dan
golongan-golongan lain dalam masyarakat.
UKS merupakan kegiataan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
siswa, yang dimana kesehatan merupakan salah satu modal pembangunan
nasional merupakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, yaitu sumber
daya manusia yang sehat fisik, mental, dan sosial serta mempunyai
produktivitas yang optimal. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
sehat fisik, mental, dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal
diperlukan upaya - upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus
- menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai
dengan usia lanjut. Kualitas sumber daya manusia antara lain sangat ditentukan
oleh dua faktor yang satu sama lain saling berkaitan dan bergantung yaitu
pendidikan dan kesehatan, dimana kesehatan menjadi syarat utama agar upaya
pendidikan dapat berhasil, sementara pendidikan yang diperoleh dapat
mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Populasi
kelompok anak usia sekolah (7-19 tahun) merupakan komponen yg cukup
penting dalam masyarakat, mengingat jumlahnya yg diperkirakan sepertiga
dari total populasi Indonesia, diantaranya + 46 juta mengikuti pendidikan di

2
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

tingkat SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/MA dan kelak mereka akan menjadi
orang tua dan calon pemimpin bangsa di masa depan.
Mengingat bahwa masa sekolah merupakan masa yang penting dan cukup
rentan serta demi mewujudkan Indonesia sehat dan mewujudkan kalimantan
barat sehat, UKS pengabdian masyarakat sebagai organisasi yang bergerak
dibidang sosial dan kesehatan masyarakat mengadakan kegiatan: “Penyuluhan
Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat, serta Nutrisi Sehat Pada
Remaja, Bahaya Kenakalan Remaja, Pendidikan Kesehatan Reproduksi”.
Perlunya kegiatan ini karena berguna untuk pencegahan penyakit
mengingat kurangnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam menjaga
kesehatan diri dan lingkungan, rentannya usia sekolah dalam pemakaian rokok
dan narkoba, kurang pengetahuannya siswa dalam pendidikan kesehatan serta
menambah keterampilan kesehatan siswa SMP 16 Pontianak dalam
mengurangi masalah kesehatan yang ada di lingkungannya

B. Hakikat
Pembinaan UKS merupakan kegiatan usaha kesehatan sekolah yang
dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya
sebagai sasaran utama. Kegiatan ini betujuan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat, nutrisi yang sehat, bahaya kenakalan remaja, pendidikan kesehatan
reproduksi dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada
gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal. Yang dimana
pelaksanaannya melibatkan unsur petugas kesehatan, petugas sekolah, anak
didik, pemerintah setempat, orang tua murid dan golongan-golongan lain
dalam masyarakat.

3
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

C. Tujuan
Adapun tujuan diadakannya kegiatan sosial “Penyuluhan Kesehatan tentang
Perilaku Hidup Bersih Sehat, serta Nutrisi Sehat pada Remaja, Bahaya
Kenakalan Remaja, Pendidikan Kesehatan Reproduksi” adalah:
1. Umum
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan pengetahuan peserta didik terhadap kesehatan sehingga
meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya kesehatan serta
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal
2. Khusus
a. Meningkatakan pengetahuan peserta didik Perilaku Hidup Bersih
Sehat
b. Meningkatakan pengetahuan peserta didik Nutrisi Sehat pada
Remaja
c. Meningkatakan pengetahuan peserta didik Bahaya Kenakalan
Remaja
d. Meningkatakan pengetahuan peserta didik Pendidikan Kesehatan
Reproduksi
e. Menunjukkan kepada masyarakat Pontianak tentang kepedulian
mahasiswa STIKES YARSI Pontianak terhadap pentingnya pendidikan
kesehatan diusia dini.
f. Membantu pemerintah dalam peningkatan kesehatan di Provinsi
Kalimantan Barat demi tercapainya Indonesia Sehat.
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah ini adalah
siswa – siswi kelas VII dan kelas VIII yang bersekolah di SMPN 16 Pontianak.

4
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

E. Tema Kegiatan
Adapun tema pada kegiatan penyuluhan ini adalah : “Bina Hidup Sehat,
Berawal dari Sekolah”.
F. Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah
1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sekolah pada tanggal 12
Mei. 2014 sampai 31 Mei 2014, dengan rincian kegiatan pada tabel dibawah
ini :

No Tanggal Waktu Kegiatan PJ

 Serah terima Mahasiswa STIKES YARSI Imam W.


 Skrining kesehatan siswa - siswi SMP 16 Mardoyo
1 12 Mei 2014 08.00
 Memberikan tugas membuat poster dan Okta

kesehatan Nurmayanti
 Memberikan penyuluhan kesehatan tentang Syantoso
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta dan Nurul
2 17 Mei 2014 08.00
Nutrisi Sehat pada Remaja pada sisa - siswi Hasanah
SMP 16
 Memberikan penyuluhan kesehatan tentang Jeky dan
Bahaya Kenakalan Remaja dan Kesehatan Annisa
3 21 Mei 2014 08.00
Reproduksi pada siswa - siswi SMP 16 Maulidya
 Pengmuman Lomba Kebersihan Kelas
5 24 Mei 2014 08.00  Evaluasi Kegiatan dengan Pihak Sekolah Ruhil I.

2. Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat penyelenggaraan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini
dilaksanakan di SMP 16 Pontianak.

5
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

G. Estimasi Biaya
Terlampir 1
H. Susunan Kepanitiaan
Terlampir 2
I. Satuan Acara Pembelajaran
Terlampir 3
J. Surat Pengantar Kampus
Terlampir 4
K. Absensi Mahasiswa
Terlampir 5
L. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan usaha kesehatan sekolah ini kami susun
sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan kegiatan. Segala kesalahan dan
kekhilafan dalam penyusunan proposal ini hanyalah karena keterbatasan
kemampuan kami. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami sampaikan
permohonan maaf dan atas segala bantuan dan dukungan dari semua pihak,
kami sampaikan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa memberikan limpahan kasih dan sayang-Nya kepada kita semua.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Pontianak, April 2014

6
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

LEMBARAN PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
Pontianak, 25 April 2014

Ketua Panitia Sekretaris

Mustafa Luthfi Annisa Maulidya

NIM : S11.128 NIM : S11.101

Mengetahui
Koordinator Mata Kuliah
Keperawatan Komunitas III

Ns. Septina B. Saragih, S.Kep.


NIK : 9934000025

7
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

8
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Lampiran 1 :

Susunan Panitia Pembinaan Usaha Kesehtaan Sekolah (UKS)


Adapun Panitia kegiatan Pembinaan UKS ini terdiri dari mahasiswa -
mahasiswi Semester 6 Program Studi S1 Keperawatan STIKes YARSI Pontianak.

Pelindung :
 Yayasan Rumah Sakit Islam Pontianak (YARSI)
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak

Organizing Committee
Ketua : Mustafa Luthfi
Wakil Ketua : Okta Nurmayanti
Sekretaris : Annisa Maulidya
Bendahara : Fadillah
Divisi Acara
Koordinator : Imam Wiro Mardoyo
Anggota : Rovi Irmawan
Syantoso
Divisi Perlengkapan
Koordinator : Ruhil Iswara
Anggota : Heru Zainuddin
Jeky
Divisi Konsumsi
Koordinator : Addinda Fitrisari
Anggota : Syf. Zella Havizah Hadad
Dita Julitawati

9
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Divisi Dokumentasi
Koordinator : Budi Guswanto
Anggota : Budi Farma
Tan Akbaroni

Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan


1. Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat : Dita Julitawati
2. Materi Nutrisi Sehat untuk Remaja : Rillis Arumy Susanto
3. Materi Kesehatan Reproduksi : Rizqa Wahdini
4. Materi Kenakalan Remaja : Paizal
5. Materi NAPZA : Windi Atmaja

10
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Lampiran 2 :

Estimasi Biaya Rangkaian Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di


SMPN 16 Pontianak

No URAIAN JUMLAH HARGA TOTAL

1. PEMASUKAN DANA
DIPEROLEH DARI IURAN
52 orang @Rp 15.000,- Rp 780.000,-
MAHASISWA

2. Pembuatan Flip Chart :


b. Karton
25 lembar
Manila @Rp 2.000,- Rp 50.000,-
c. Kertas
1 rim HVS @Rp 40.000,- Rp 40.000,-
d. Double
5 buahTip dan @Rp
lem 5.000,- Rp 25.000,-
e. Lakban
5 buah @Rp 5.000,- Rp 25.000,-
f. Spidol
15 buah @Rp 1.000,- Rp 15.000,-
g. Biaya
150 lembar
Print Warna
@Rp 1.000,- Rp 150.000,-
3. Spanduk 4x1m @Rp 30.000,- Rp 120.000,-
4. Konsumsi 10 kotak @Rp 5.000,- Rp 50.000,-

5. Persiapan Hadiah Lomba :


a. Kertas
10 lembar
Kromo @Rp 2.000,- Rp 20.000,-
b. Bingkai
3 buahPiagam@Rp 20.000,- Rp 60.000,-
c. Jam
1 buah
dinding @Rp 30.000,- Rp 30.000,-
d. Baskom
2 buah @Rp 10.000,- Rp 20.000,-
e. Serbet
3 helai @Rp 3.000,- Rp 9.000,-
f. Taplak
3 helaimeja @Rp 15.000,- Rp 45.000,-
g. Tempat
2 buahspidol @Rp 7.000,- Rp 14.000,-

11
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

TOTAL DANA Rp 673.000,-

TOTAL SALDO Rp 107.000,-

Total biaya kegiatan adalah : Rp 673.000,-

Terbilang : “Enam ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah”


Total Saldo akan digunakan untuk keperluan kelas.

12
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Lampiran 3
Satuan Acara Pembelajaran

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MAHASISWA STIKES YARSI PONTIANAK

2013 – 2014

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sasaran : Sekolah Menengah Pertama 16 Pontianak (kelas


VII)

Tempat : Jl. R. E. Marta Dinata Pontianak

Tanggal : 17 Mei 2014

Waktu : 1 X 30 menit

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan siswa dan siswi dapat
memahami Perilaku Hidup bersih dan Sehat, serta dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai penyakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit, siswa dan siswi
dapat memahami :
a. Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat
b. Macam – macam perilaku hidup bersih dan sehat.

13
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

c. Manfaat berperilaku hidup bersih dan sehat.


d. Dampak tidak berperilaku hidup bersih dan sehat

B. MATERI PENYULUHAN
Ada berberapa materi yang akan disampaikan kepada siswa-siswi tentang
perilaku hidup bersih dan sehat, antara lain :
1) Mencuci Tangan
2) Pencegahan Diare
3) Gerakan 3M
4) Go Green
5) Kesehatan Lingkungan
6) Games Addiction (Kecanduan Game yang berdampak pada Kesehatan
Mata)
7) Menggosok Gigi yang benar
8) Olahraga
9) Kebersihan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)
10) Personal Hygiene (Kebersihan Diri)

C. KEGIATAN INTI
1. Pembukaan selama 5 menit
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Mengkondisikan siswa dan siswi agar lebih berkonsentrasi.
2. Isi selama 15menit
a. Sasaran dapat menyimak penjelasan tentang materi PHBS.
b. Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya tentang materi
yang kurang dimengerti.

14
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

3. Kegiatan penutup selama 10 menit


a. Sasaran diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi PHBS secara
keseluruhan.
b. Mengevaluasi Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA PENYULUHAN
1. Media : Flipcart

F. MATERI PEMBELAJARAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH

1. Pengertian
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh
peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat. Ada beberapa indikator yang dipakai
sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
b. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c. Menggunakan toilet yang bersih dan sehat
d. Olahraga yang teratur dan terukur
e. Memberantas jentik nyamuk
f. Tidak merokok di sekolah atau diluar sekolah

15
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan


h. Membuang sampah pada tempatnya

Perlu diketahui bahwa, jumlah anak di Indonesia rata-rata 30% dari


total penduduk Indonesia atau sekitar 237.556.363 orang dan usia sekolah
merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan
untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri,
swasta maupun sekolah agama dari berbagai tindakan. Jika tiap sekolah
memiliki 20 kader kesehatan saja maka ada 5 juta kader kesehatan yang
dapat membantu terlaksananya perilaku hidup bersih dan sehat di Indonesia.
Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi
ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu,
usia anak sekolah juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit.
Adapun data penyakit yang diderita oleh anak sekolah (SD) yang terkait
perilaku mereka dan jenis penyakitnya, adalah sebagai berikut :
1. Kecacingan 40-60% menurut Profil Dep Kes Tahun 2005
2. Anemia 23,2 % menurut Yayasan Kusuma Buana Tahun 2007
3. Karies & Periodental 74,4 % menurut SKRT Tahun 2001
4. Diare menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization).
Setiap tahun 100.000 anak Indonesia meninggal akibat diare. Menurut
Data Departemen Kesehatan, diantara 1000 penduduk terdapat 300
orang yang terjangkit penyakit diare sepanjang tahun (Sumber :
Majalah Interaksi 2007).
5. Merokok

16
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Menurut Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional)


Tahun 2004 menyebutkan sekitar 3% anak-anak mulai merokok sejak
kurang dari 10 tahun. Persentase orang merokok tertinggi (64%) berada
pada kelompok umur remaja (15-19 tahun). Hal ini berarti BAHAYA
KENAKALAN REMAJA pada masyarakat yang rentan yakni anak-
anak dan berdampak pada masa remaja.
6. Tuberculosis (TB) Paru
Dinas kesehatan DKI Jakarta menemukan setidaknya ada 1.872 anak
yang menderita TB dari 10.273 penderita TB di DKI Jakarta.

2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah


Ada beberapa manfaat bagi sekolah yang memberdayakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat bagi siswa – siswinya, antara lain :
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit.
b. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar siswa
c. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua.
d. Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
e. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
3. Sosialisasi Penerapan PHBS di sekolah
a. Sosialisasi penerapan PHBS di sekolah di lingkungan internal yaitu :
1) Penggunaan jamban sehat dan air bersih
2) Pemberantasan sarang nyamuk
3) Larangan merokok disekolah dan kawasan tanpa rokok di sekolah

17
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

4) Membuang sampah ditempatnya


4. Penerapan PHBS di Sekolah
a. Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa sesuai dengan
kurikulum yang berlaku (kurikuler)
b. Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa yang dilakukan
diluar jam pelajaran biasa (ekstra kurikuler)
c. Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas
d. Aktivitas kader kesehatan sekolah /dokter kecil.
e. Pemeriksaan kualitas air secara sederhana
f. Pemeliharaan toilet sekolah
g. Pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah
h. Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
i. Pembudayaan olahraga yang teratur dan terukur
j. Pemeriksaan rutin kebersihan : kuku, rambut, telinga, gigi dan
sebagainya
k. Bimbingan hidup bersih dan sehat melalui konseling.
l. Kegiatan penyuluhan dan latihan keterampilan dengan melibatkan peran
aktif siswa, guru, dan orang tua, antara lain melalui penyuluhan
kelompok, pemutaran kaset radio/film, penempatan media poster,
penyebaran leafleat dan membuat majalah dinding.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MAHASISWA STIKES YARSI PONTIANAK

18
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

2013 – 2014

Pokok Bahasan : Nutrisi Sehat pada Remaja

Sasaran : Sekolah Menengah Pertama 16 Pontianak (kelas


VII)

Tempat : Jl. R. E. Marta Dinata Pontianak

Tanggal : 17 Mei 2014

Waktu : 1 X 30 menit

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan siswa dan siswi dapat
memahami Nutrisi Sehat pada Remaja, serta dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari agar tubuh dapat selalu sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit, siswa dan siswi
dapat memahami :
a. Pengertian nutrisi sehat pada remaja
b. Macam – macam nutrisi sehat yang sesuai untuk remaja
c. Manfaat mengonsumsi nutrisi sehat
d. Akibat kurang mengonsumsi nutrisi bagi remaja

B. MATERI PENYULUHAN
Ada berberapa materi yang akan disampaikan kepada siswa-siswi tentang
nutrisi sehat pada remaja, antara lain :

19
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

1. Gizi Seimbang
2. Pengawet dan Pewarna
3. Obesitas dan Diit yang Baik
4. Makanan Sehat dan Tidak Sehat
5. Gizi Buruk

C. KEGIATAN INTI
1. Pembukaan selama 5 menit
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Mengkondisikan siswa dan siswi agar lebih berkonsentrasi.
2. Isi selama 15menit
a. Sasaran dapat menyimak penjelasan tentang materi Nutrisi Sehat pada
Remaja
b. Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya tentang materi
yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan penutup selama 10 menit
a. Sasaran diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi Nutrisi Sehat
pada Remaja secara keseluruhan.
b. Mengevaluasi Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

20
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

E. MEDIA PENYULUHAN
Flipcart

F. MATERI PEMBELAJARAN

NUTRISI SEHAT PADA REMAJA

Fenomena pertumbuhan pada masa remaja menuntut kebutuhan nutrisi


yang tinggi agar tercapai potensi pertumbuhan secara maksimal karena nutrisi
dan pertumbuhan merupakan hubungan integral. Tidak terpenuhinya kebutuhan
nutrisi pada masa ini dapat berakibat terlambatnya pematangan seksual dan
hambatan pertumbuhan linear. Pada masa ini pula nutrisi penting untuk
mencegah terjadinya penyakit kronik yang terkait nutrisi pada masa dewasa
kelak, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan osteoporosis.
Sebelum masa remaja, kebutuhan nutrisi anak lelaki dan anak perempuan
tidak dibedakan, tetapi pada masa remaja terjadi perubahan biologik dan
fisiologik tubuh yang spesifik sesuai gender (gender specific) sehingga
kebutuhan nutrienpun menjadi berlainan. Sebagai contoh, remaja perempuan
membutuhkan zat besi lebih banyak karena mengalami menstruasi setiap bulan.
Selain perubahan biologik dan fisiologik, remaja juga mengalami
perubahan psikologik dan sosial. Terdapat variasi waktu dan lamanya
berlangsung masa transisi dari anak menjadi manusia dewasa yang dipengaruhi
oleh faktor sosio-kultural dan ekonomi. Selain itu, remaja bukanlah kelompok
yang homogen walaupun berada dalam lingkungan sosio-kultural yang sama
dengan variasi lebar dalam hal perkembangan, maturitas dan gaya hidup.
Penelitian Blum (1991) pada remaja 15-18 tahun, didapatkan bahwa remaja
lelaki lebih percaya diri, merasa lebih bahagia dan sehat serta lebih tidak rentan
dibandingkan remaja perempuan yang cenderung merasa kurang puas akan
keadaan tubuhnya, kepribadian serta kesehatannya.

21
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Makanan mempunyai peranan penting, antara lain:


1. untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh;
2. menjaga jaringan tubuh agar tidak rusak;
3. sebagai penghasil energi;
4. mengatur proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh;
5. sebagai benteng tubuh dari berbagai macam kuman penyebab penyakit.

22
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MAHASISWA STIKES YARSI PONTIANAK

2013 – 2014

Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Sasaran : Sekolah Menengah Pertama 16 Pontianak (kelas


VIII)

Tempat : Jl. R. E. Marta Dinata Pontianak

Tanggal : 21 Mei 2014

Waktu : 1 X 30 menit

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan siswa dan siswi dapat
memahami materi tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja serta dapat
menjaga kesehatan organ reprosuksinya secara mandiri.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit, siswa dan siswi
dapat memahami :
a. Pengertian kesehatan reproduksi pada remaja
b. Bagian – bagian dari organ reproduksi pada pria dan wanita
c. Cara menjaga organ reproduksi
d. Manfaat menjaga kesehatan reproduksi

23
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

e. Akibat kurang menjaga kesehatan reproduksi

B. MATERI PENYULUHAN
Ada berberapa materi yang akan disampaikan kepada siswa-siswi tentang
nutrisi sehat pada remaja, antara lain :
1. Pergaulan Bebas
2. Menstruasi dan Sweet Dream (Mimpi Basah)
3. Obesitas dan Diit yang Baik
4. Makanan Sehat dan Tidak Sehat
5. Gizi Buruk

C. KEGIATAN INTI
1. Pembukaan selama 5 menit
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Mengkondisikan siswa dan siswi agar lebih berkonsentrasi.
2. Isi selama 15 menit
a. Sasaran dapat menyimak penjelasan tentang materi Kesehatan
Reproduksi pada Remaja
b. Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya tentang materi
yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan penutup selama 10 menit
a. Sasaran diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi Kesehatan
Reproduksi pada Remaja.
b. Mengevaluasi Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

24
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA PENYULUHAN
1. Flipcart

F. MATERI PEMBELAJARAN

KESEHATAN REPRODUKSI

Selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, maka yang terbersit dalam
benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Padahal, seks itu artinya
jenis kelamin yang membedakan pria dan wanita secara biologis.
Orang pasti akan menganggap tabu jika membicarakan tentang seks,
dianggapnya sex education akan mendorong remaja untuk berhubungan seks.
Sebagian besar masyarakat masih berpandangan stereotype dengan pendidikan
seks  (sex education) seolah sebagai suatu hal yang vulgar.
Pendidikan  Seks (sex education) adalah suatu pengetahuan yang kita
ajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin. Ini
mencakup mulai dari pertumbuhan jenis kelamin (Laki-laki atau wanita).
Bagaimana fungsi kelamin sebagai alat reproduksi. Bagaimana perkembangan
alat kelamin itu pada wanita dan pada laki-laki. Tentang menstruasi, mimpi
basah dan sebagainya, sampai kepada timbulnya birahi karena adanya
perubahan pada hormon-hormon. Termasuk nantinya masalah perkawinan,
kehamilan dan sebagainya.
Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau
yang lebih trend-nya “sex education” sudah seharusnya diberikan kepada anak-
anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal

25
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

maupun informal. Ini penting untuk mencegah biasnya sex education maupun


pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Pada beberapa hal mengenai Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja,
diantaranya yaitu:
1. Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja
2. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas
3. Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya
4. Memahami masalah-masalah seksualitas remaja
5. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah
seksualitas pada beberapa hal mengenai Pentingnya Pendidikan Seks bagi
Remaja, diantaranya yaitu:
6. Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja
7. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas
8. Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya
9. Memahami masalah-masalah seksualitas remaja
10. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah
seksualitas

26
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MAHASISWA STIKES YARSI PONTIANAK

2013 – 2014

Pokok Bahasan : Bahaya Kenakalan Remaja

Sasaran : Sekolah Menengah Pertama 16 Pontianak (kelas


VIII)

Tempat : Jl. R. E. Marta Dinata Pontianak

Tanggal : 21 Mei 2014

Waktu : 1 X 30 menit

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan siswa dan siswi dapat
memahami materi tentang Bahaya Kenakalan Remaja, dapat menghindari
diri dari kenakalan remaja, serta dapat menjaga diri dan orang lain dari
dampak – dampak kenakalan remaja.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit, siswa dan siswi
dapat memahami :
a. Pengertian kenakalan remaja
b. Macam – macam kenakalan remaja
c. Dampak kenakanal remaja bagi kesehatan

27
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

d. Cara menjaga diri dari kenakalan remaja

B. MATERI PENYULUHAN
Ada berberapa materi yang akan disampaikan kepada siswa-siswi tentang
nutrisi sehat pada remaja, antara lain :
1. Bahaya Rokok
2. NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif)
3. Dampak Alkohol dalam Tubuh
4. Internet Sehat
5. Bahaya Perilaku Kekerasan pada Remaja

C. KEGIATAN INTI
1. Pembukaan selama 5 menit
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Mengkondisikan siswa dan siswi agar lebih berkonsentrasi.
2. Isi selama 15menit
a. Sasaran dapat menyimak penjelasan tentang materi Bahaya Kenakalan
Remaja
b. Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya tentang materi
yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan penutup selama 10 menit
a. Sasaran diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi Bahaya
Kenakalan Remaja.
b. Mengevaluasi Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

28
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA PENYULUHAN
Flipcart

F. MATERI PEMBELAJARAN

BAHAYA KENALAKAN REMAJA


Semakin tingginya frekuensi arus globalisasi di era industrialisasi yang
sudah mengglobal serta arus modernisasi dan sekularisasi sangat berpengaruh
besar terhadap pergaulan bebas dengan lain jenis (kumpul kebo), baik di
perkotaan maupun di pedesaan.

Kondisi semacam ini juga sangat mempengaruhi terhadap ideologi


masyarakat, sehingga ada sebagian mereka beranggapan, kalau tidak bergaul
dengan selain jenis maka di nilai ketinggalan zaman. Inilah salah satu dampak
arus globalisasi. Oleh karena itu, dalam kondisi semacam ini manusia di tuntut
untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.
Kalau kita lacak secara fenominal bahwa pergaulan di masa sekarang- di
berbgai tempat-khususnya di perkotaan- seakan-akan sudah menjadi bagian
kultur yang di akui keberadaannya dan tidak bisa di hindari lagi, bahkan di
anggap hal yang biasa-bisa oleh kalangan remaja.
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang
melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada
usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.

29
PROPOSAL KEGIATAN

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK


Alamat : Jl.Panglima A’im No. 1 Pontianak, Kalimantan Barat.78232. Contact Person : Annisa Maulidya (081256967738)

Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila
tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian
buruk.
Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan
dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya
akan dianggap sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna.
Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa
mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan
berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat
sedih, atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.
Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus
menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja
yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban
keluarganya.
Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja
yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang
kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan
memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak sempat
memperbaikinya.
Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang
terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk
melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk
mendapatkan barang berharga.

30

Anda mungkin juga menyukai