PNEUMONIA
NPM : 1914901110084
1
LAPORAN PENDAHULUAN
PNEUMONIA
Pneumonia adalah proses infeksi Etiologi : Bakteri (Streptococcus
akut yang mengenai jaringan pneumonia, S.pyogenes, Staphylococcus 1. Ketidakefektifan bersihan
paru-paru atau alveoli (Hidayat, aureus, dan Haemophilus influenza), jalan napas
2006). jamur, benda-benda asing, bahan kimia NOC: Mengeluarkan sputum,
dan aspirasi. jalan napas tetap paten.
NIC: Batuk efekif, posisi semi
fowler, mobilisasi untuk
memfasilitasi ekspansi dada dan
ventilasi.
2. Pola nafas tidak efektif
NOC: Mempertahankan ventilasi
adekuat
NIC: posisi semi/fowler, pantau
TTV, terapi O2
3. Intoleransi aktivitas
NOC: Activity tolerance,
Fatigue level.
NIC: Terapi latihan fisik,
manajemen energi, manajemen
lingkungan, terapi aktivitas
4. Hipertermi
NOC: Termoregulasi dalam
batas normal (36,5-37o C)
NIC: Kompres hangat, regulasi
suhu tubuh,
dan kaji TTV.
5. Nyeri
NOC: Nyeri berkurang/teratasi.
NIC: Pemijatan, mengatur
posisi, dan teknik relaksasi.
6. Intoleransi aktivitas
NOC: mampu beraktivitas
tanpa bantuan
NIC:beri lingkungan tenang,
batasi pengunjung, bantu
aktvitas perawatan diri
7. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan
NOC: Menunjukkan
Pemeriksaan penunjang: Pemeriksaan peningkatan nafsu makan
Manifestasi klinis: Demam,
NIC: identifikasi penyebab
Lab, Bronkhoskopi, foto thoraks berkeringat dan menggigil, Batuk
pemeriksaan sputum, AGD, mual muntah, makan sedikit
berdahak tebal dan kental (lengket),
tapi sering, asupan nutrisi
Pemeriksaan Radiologi, pemeriksaan Nyeri dada saat bernapas dalam
fungsi paru adekuat
ketika batuk, Sesak napas, Mual
8. Gangguan pola tidur
muntah atau diare.
NOC: Pola tidur adekuat
NIC: beri lingkungan nyaman
Penatalaksanaan Komplikasi :Infeksi darah, dan posisi nyaman
Posisikan klien dalam keadaan fowler 45 ° Abses paru atau lubang 9. Resiko infeksi
Pemberian Oksigen yang adekuat bernanah dan Efusi pleura. NOC: Infeksi tidak terjadi
Bronkodilator seperti Aminofilin NIC: ubah posisi seing, batasi
Pemberian antibiotic pengunjung, kolaborasi
pemberian antimikrobial
Daftar Pustaka 10.Resiko tinggi kekurangan
volume cairan
Doenges, M.E. (1993). Rencana Asuhan keperawatan. Edisi 3.Jakarta: EGC. NOC: turgor baik, mukosa
lembab, TTV normal
Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2002). Keperawatan Medikal-bedah Brunner & NIC: Kaji TTV, turgor, pantau
Sudarth. Edisi 8. Vol 3. Jakarta: EGC. masukan dan keluaran cairan,
beri cairan sesuai indikasi
Suyono, Slamet. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI : Jakarta
2
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Laboratorium
No Jenis Nilai normal Manfaat
. Pemeriksaan
1 Hemoglobin 12 sampai 15 g/dl Mendiagnosa penyakit, untuk
mengetahui kadar Hb dalam tubuh
3
10 Limfosit 20-34% dari seluruh Mengetahui jumlah limfosit yang
leukosit. merupakan bagian dari system imun .
peningkatan dari limfosit menandakan
adanya infeksi dalam tubuh
4
5