13.30 Artikel, Biologi, IPA
TUJUAN
b. Gelas
CARA KERJA
a. Menyiapkan tulang yang telah dibersihkan dari sisa-sisa daging yang melekat.
b. Mengamati keadaan tulang sebelum perendaman dan sebelum pengeringan, misalnya tentang
kekerasannya, kelenturannya, dan warnanya.
c. Memasukkan hasil pengamatan sebelum direndam ke dalam tabel dan kemudian dilanjutkan
dengan merendam tulang ke dalam larutan asam yang tersedia.
d. Mengangkat tulang dari dalam larutan asam cuka dengan hati-hati setiap 24 jam. Kemudian
mengamati perubahan-perubahan yang ada pada tulang tersebut serta mengamati perubahan-
perubahan yang terjadi pada tulang.
TABEL PENGAMATAN
*Setiap hari air cuka menjadi kotor dan kemudian ada endapan di gelas tsb.
ANALISIS DATA
“Mengapa tulang menjadi lentur setelah direndam di dalam larutan asam cuka?”
Setelah tulang direndam selama 5 hari dalam larutan cuka, tulang bisa dibengkokkan (menjadi
lentur). Hal ini terjadi karena asam cuka berfungsi sebagai mineral yang menyebabkan zat kapur
yang mengisi ruang antar sel, keluar dari tulang, membentuk endapan di dalam larutan cuka. Oleh
sebab itu, tulang menjadi lentur.
KESIMPULAN