keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi
sebagai tingkat keberhasilan didalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai
suatu tujuan yang ditetapkan. Suatu pekerjaan dikatakan baik dan sukses jika tujuan yang
diinginkan dapat dicapai dengan baik. Selanjutnya dikatakan bahwa ada 4 hal yang perlu
1. Sampai sejauh mana tujuan dan target kerja yang ditetapkan berhasil dicapai seseorang.
2. Sampai sejauh mana tujuan dan target tersebut sesuai standard kualitas yang di tetapkan.
3. Kesulitan-kesulitan apa saja yang ditemui pegawai dan bagaimana mereka mengatasinya.
samping faktor personality yaitu konsep diri, motivasi, dan sikap. Kemampuan dan
keterampilan merupakan suatu persyaratan bagi suatu keberhasilan dalam suatu proses
perwujudan kerja.
Gronroos dalam Emron Edison (2016:96) menyatakan bahwa kualitas terdiri atas tiga
1. Technical quality yang berkaitan dengan kualitas suatu hasil (output) yang dipersepsikan
pelanggan.
3. Corporation image berupa citra umum, profil, reputasi, dan daya tarik perusahaan.
Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena
manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan suatu organisasi.
Tujuan organisasi tidak mungkin terwujud tanpa peranan aktif pegawai itu sendiri. Mengenai
sumber daya manusia Rachmawati (2007:3) mengemukakan bahwa sumber daya manusia
Semula merupakan terjemahan dari human resources, namun ada para ahli yang
menyamarkan sumber daya manusia dengan man power. Bahkan sebagian orang
menyetarakan pengertian sumber daya manusia dengan personalia atau pegawai. Werther dan
Davis dalam Sutrisno (2013:1) menyatakan bahwa sumber daya manusia adalah pegawai
yang siap, mampu dan siaga dalam mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut mengandung
makna bahwa dimensi pokok manusia adalah kontribusinya terhadap suatu organisasi.
Sebagai mana dikemukakan bahwa dimensi pokok sisi sumber daya adalah kontribusinya
terhadapnya yang pada saatnya akan menentukan kualitas dan kapasitas hidupnya. Dapat
disimpulkan sumber daya manusia adalah sebagai sumber kekuatan yang berasal dari
manusia-manusia yang dapat didayagunakan oleh organisasi. Sumber daya manusia adalah
kesatuan tenaga manusia yang ada dalam organisasi dan bukan sekedar penjumlahan
pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi
dan misi serta tujuan organisasi tersebut”. Sumber daya manusia merupakan elemen
organisasi yang penting, karena harus dipastikan sumber daya manusia ini harus dikelola
sebaik mungkin akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi.
Menurut Flippo (2009:7) sumber daya manusia (tenaga kerja) adalah merupakan suatu
pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi”. Jadi dapat dikatakan bahwa sumber
daya manusia merupakan kumpulan aktivitas di dalam semua organisasi yang bermaksud
suatu organisasi maka seorang karyawan perlu memperhatikan dua fungsi manajemen, yaitu:
tujuan perusahaan.
dengan rencana.
perusahaan.
tidak langsung (indirect), baik berupa uang atau barang kepada para karyawan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling
menguntungkan.
mental, dan loyalitas karyawan agar mereka mau bekerjasama sampai pensiun.
norma-norma sosial.
perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka yang dimaksud kualitas sumber daya
harapan perusahaan.
manusia, yaitu Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang
mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif, tetapi juga nilai kompetitif – generatif –
imagination, tidak lagi semata-mata menggunakan energi kasar seperti bahan mentah, lahan,
Kualitas Sumber Daya Manusia adalah sumber daya yang memenuhi kriteria kualitas
fisik dan kesehatan, kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan), dan kualitas mental
Menurut Nawawi dalam Sedarmayanti (2015 : 287) mengatakan ada tiga pengertian
1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi
2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya.
3. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal
(non material atau non finansial) di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan
menjadi potensi nyata (riel) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi
organisasi.
Kualitas SDM harus selalu ditingkatkan melalui pelatihan dan pemberian kompensasi
yang adil termasuk berbagai fasilitas kesejahteraan karyawan. Semua ini sesuai dengan
peranan dan tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi ini yang mengemban tugas untuk
memelihara dan mengembangkan alam ini dengan sebaik-baiknya. Ada baberapa pendapat
yang dipaparkan oleh para ahli tentang pengertian dari kualitas sumberdaya manusia.
daya manusia adalah menyangkut dua aspek yaitu aspek fisik (kualitas fisik) dan aspek non
fisik (kualitas non fisik) yang menyangkut kemampuan bekerja, berpikir dan keterampilan”.
Sedangkan menurut pendapat dari M. Dawam Raharjo (2012:55) mengatakan bahwa yang
dimaksud kualitas sumber daya manusia adalah kualitas sumber daya manusia itu tidak hanya
ditentukan oleh aspek keterampilan atau kekuatan tenaga fisiknya saja, akan tetapi juga
kesejahteraan masyarakat. Dengan segala daya atau tenaga yang ada, manusia dapat
menghasilkan barang-barang yang diperlukan. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh
setiap bangsa memiliki kualitas yang berbeda-beda. Sumber daya manusia yang dimiliki
negara-negara berkembang.
Menurut Sedarmayanti (2015:143) hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain:
Pendidikan dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih baik kualitasnya. Hal itu dapat
pendidikan dan latihan, dapat dihasilkan berbagai jenis tenaga ahli dan terlatih yang
Pendidikan di negara-negara maju umumnya lebih sempurna dan beranekaragam. Hal ini
Untuk mengerjakan suatu kegiatan, manusia memerlukan gizi yang cukup sebagai
untuk bekerja. Kondisi kesehatan yang tidak baik menyebabkan seseorang tidak dapat
bekerja dengan baik. Jadi, keadaan gizi dan kesehatan masyarakat sangat memengaruhi
berkualitas rendah dengan berbagai pencemaran dan semangat kerja yang rendah. Selain
itu, motivasi untuk menikmati hasil kerja juga merupakan faktor penting bagi
produktivitas kerja. Masyarakat yang merasa tidak menikmati hasil pekerjaan secara adil
akan memengaruhi kegairahan dan aktivitas kerjanya. Hal ini jelas akan menurunkan
kualitas kerja.
Organisasi kerja yang terbaik cenderung dicirikan oleh adanya organisasi terbuka,
kerja sama kelompok, pekerjaan-pekerjaan yang menantang, serta perlakuan yang fair dan
adil dengan kata lain dicirikan dengan adanya suatu kehidupan kerja yang berkualitas tinggi.
Menurut Irham Fahmi (2015: 166) kualitas kerja karyawan dapat tercapai apabila para
pegawai dapat memenuhi kebutuhan mereka yang penting dapat bekerja dalam organisasi,
dan kemampuan untuk melakukan hal itu dipengaruhi atau bergantung pada apakah terdapat
adanya:
2. Kesempatan bagi tiap pegawai untuk menggunakan kemampuan secara penuh dan
kesempatan untuk mewujudkan diri, yaitu untuk menjadi orang yang mereka rasa mampu
mewujudkannya.
4. Kesempatan bagi semua pegawai untuk berperan secara aktif dalam pengambilan
Dengan keadaan suasana yang demikian, maka kualitas kerja dapat terwujud sehingga
dapat menentukan tujuan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai target atau tidak. Menurut
Sedarmayanti (2015:87), pengukuran kualitas kerja yang dapat mempengaruhi tujuan
1. Kuantitas kerja, dapat terlihat dari besarnya jumlah pekerjaan yang dihasilkan.
2. Kualitas kerja, dapat terlihat dari hasil yang diperoleh dari suatu pekerjaan yang
3. Ketepatan waktu, dapat terlihat dari persentase laporan pegawai yang tepat pada
waktunya.
4. Disiplin kerja, kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan untuk
dicegah.
1. Kompensasi
2. Kesejahteraan
3. Hubungan kerja
5. Survei opini
6. Penilaian prestasi
8. Gugus kendali
kualitas kerja untuk sebagian didasarkan atas teknik-teknik, seperti jam kerja lebih singkat
dan sebagian lain didasarkan atas rasa percaya dan keterikatan semua level organisasi.
memainkan peran besar dalam kualitas kerja, teknik-teknik itu merupakan unsur-unsur yang