Penyebabnya adalah tidak terdapatnya gen penekan tumor, yang sifatnya cenderung
diturunkan.
Suatu alel dalam pita kromosom 13q14 mengontrol tumor baik bentuk herediter maupun
nonherediter. Gen retinablastoma normal, yang terdapat pada semua orang, adalah suatu gen
supresor atau anti-onkogen. Individu dengan bentuk penyakit yang herediter memiliki satu
alel terganggu disetiap sel tubuhnya, apabila alel pasangannya di sel retina yang sedang
tumbuh mengalami mutasi spontan, terbentuklah tumor.
Pada bentuk yang nonherediter, kedua alel gen retinoblastoma normal di sel retina yang
sedang tumbuh dinonaktifkan oleh mutasi spontan. Pengidap bentuk herediter yang bertahan
hidup (5% dari kasus baru yang orang tuanya sakit atau mereka yang mengalami mutasi sel
germinativum) memiliki kemungkinan hampir 50% menghasilkan anak yang sakit.
II.4 Patofisiologi
a. Histologi
Invasi saraf optik, dengan penyebaran tumor dari subarchnoid sampai ke otak
1. Klasifikasi Reese-Ellsworth
Group I
a. Tumor Soliter, ukuran kurang dari 4 diameter disc, pada atau dibelakang equator
b. Tumor Multipel, ukuran tidak melebihi 4 diameter disc, semua pada atau dibelakang
equator
Group II
a. Tumor Soliter, ukuran 4-10 diameter disc, pada atau dibelakang equator
b. Tumor Multipel, ukuran 4-10 diameter disc, dibelakang equator
Group III
a. Ada lesi dianterior equator
b. Tumor Soliter lebih besar 10 diameter disc dibelakang equator.
Group IV
a. Tumor Multipel, beberapa besarnya lebih besar dari 10 diameter disc
b. Ada lesi yang meluas ke anterior ora serrata
Group V
a. Massive Seeding melibatkan lebih dari setengah retina
b. Vitreous seeding
2. Klasifikasi Internasional
Group A Kecil
Ukuran < 3mm
Group B Besar
Ukuran >3mm
a. Makula : Lokasi di macula (< 3 mm dari Foveola)
b. Juxtapapillary : Lokasi di Juxtapapillary (< 1.5 mm dari papil)
c. Cairan sub retina : Dengan cairan sub retina, 3 mm dari margin
a. Leukokoria / white pupillary reflex (60%) yang digambarkan sebagai mata yang
bercahaya, berkilat, atau cat’s-eye appearance
b. Strabismus (20%) karena penurunan penglihatan dan apabila letak tumor di makula.
d. Inflamasi orbital
(a) (b)
DAFTAR PUSTAKA
2. Szila´rd Kiss, MD, Yannek I. Leiderman, MD, PhD, Shizuo Mukai, MD.
Diagnosis, Classification, and Treatment of Retinoblastoma.
3. http:/unnd4774.wordpress.com/2010/10/03/retnoblastoma