Anda di halaman 1dari 4

Faya Ma'syaral Muslimin Rh.

Marilah kita bersama selalu meningkatkan Taqwa kepada Allah swt. dengan penuh
pengabdian dan penuh iringan ucapan rasa syukur kepada-Nya atas segala rahmat dan
karunia-Nya.

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.


Pada hari ini kita berada di hari yang besar, hari yang bahagia yaitu Idul Adha.
Terdengar suara Takbir, tahmid di seluruh pelosok dunia. Allahu Akbar. Allah Maha Besar,
Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang, lagi Maha Bijaksana, selain Allah adalah
lemah dan pasti akan rusak dan musnah, hanya kekuasaan Allah-lah yang kekal dan abadi.

Faya Ma'syaral Muslimin Rh.


Hari Raya Korban yakni Idul-Adha ini di dalamnya mengandung banyak hikmah dan
falsafah kehidupan yang telah di terima dan dikerjakan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isma'il
as.
dan sebagai Sunnah Rasulullah saw. antara lain :

Hikmah Pertama :
Ibadah Haji hikmahnya adalah mendidik kepada seluruh umat manusia agar selalu
bersatu, saling bantu membantu di antara satu dengan yang lain. Seperti teriihat dengan nyata,
ibadah haji merupakan wahana pendidikan yang suci yaitu bagi para jama'ah haji yang
sedang di Padang Arafah dan Mina mereka sama-sama memakai dua helaj kain putih, tiada
perbedaan biarpun itu yang pangkat atau yang rendah, biarpun yang kaya.dan yang miskin,
semua sama saja tingkatannya di hadapan Allah swt. dalam peng abdian dan ibadahnya.
Rasulullah saw. bersabda:

Artinya :

"Orang-orang Islam itu satu sama lain bersaudara, tiada yang lebih utama
seorangpun dari seorang yang lain, me lainkan karena Taqwanya" ( HR. Thobrani).
Maka tergoreslah dalam jiwa kita, rasa kesatuan dan persatuan di antara kita sebagai
ummat Islam. Karena kita selaku Muslim dan selaku Mukmin adalah bagaikan satu bangunan
yang menguat kan di antara satu dengan yang lainnya, karena persatuan adalah pangkal
kebahagiaan :

Hadirin yang budiman.

Hikmah Kedua :
lalah : Dengan tabah dan patuhnya Nabi Ibrahim untuk melaksanakan perintah Allah
swt. menyembelih putranya yang tersayang Nabi Ismail as. yang akhirnya diganti dengan
Kambing Gibas oleh Allah adalah mengandung falsaiah yang sangat penting dan bermutu,
yakni setiap perjuangan adalah membutuhkan pengorbanan, tanpa pengorbanan moril dan
materiil segala bentuk perjuangan dan pembangunan tak mungkin akan berhasil dan sukses
dengan gemilang. Allah telah berfirman :

Artinya :
"Sungguh orang-orang yang beriman dan berhijrahserta ber juang itu dengan harta
dan jiwanya pada jalan Allah ".(QS. Al-Anfal 72 ).

Sebab sebaik-baik manusia adalah yang telah memberi manfaat dan berguna bagi
yang lain. "DR. Iqbal, seorang pujangga besar Islam mengatakan ; Janganlah memilih hidup
bagai nyayian ombak, hanya berbunyi ketika terhempas di tepi pantai, tetapi jadilah kamu air
Bah, mengubah dunia dengan amalmu dan sinari lah zaman dengan cahaya imanmu".

Faya Ma'syaral Muslimin rh.

Hikmah Ketiga :
Hikmahnya ialah : Nabi Ibrahim as. adalah seorang Rasul Ilahi. la adalah seorang
bapak keluarga dan bapak pembangun an yang abadi, yang. selalu tabah dan tekun dalam
mengabdi pada Allah serta selalu mendidik keluarganya tanpa meninggalkan berbakti kepada
Agama, bangsa dan negara. Inilah suri tauladan yang baik dan falsafah hidup yang patut
dicontoh bagi segenap ummat manusia, walaupun beliau memikul tugas yang berat untuk
memimpm ummat dan kesejahteraan negaranya, tapi beliau selalu membimbing dan
mendidik kepada kedua isterinya dan putra-putrinya sebagai isteri yang sholihah dan putra-
putrinya yang sholeh. Dan terkabullah doanya, sehingga tempat negernegerinya sebagai
Negara yang makmur aman dan sentosa sampai sekarang yaitu Makkatul Mukarromah
wilayah Negara Saudi Arabiyah.
Nabi Muhammad saw. bersabda :

Artinya :
"Jika seorang wanita itu sudah menjalani shalat lima waktu aan puasa pada bulan
Ramadhan, menjaga kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka dikatakan
kepadanya “Masuklah sorga, daripintu manapun yang engkau kehendaki"

Kaum Muslimin Muslimat rh.


Tapi sebaliknya, jika terdapat seorang isteri yang selalu mengumpat dan merasa tidak
puas atas pemberian suaminya, malahan ia tidak menjaga kehormatan dirinya dan
kehormatan suaminya, akhirnya terjadi berantakan Rumah Tangga itu, walaupun terlihat
mewah dengan harta yang berlimpah-limpah, karena seorang isteri yangt idak setia dan tidak
bertanggungjawab atas dirinya dan keluarganya.
Nabi saw. bersabda :

Artinya :
"Tatkala seorang isteri berkata kepada suaminya : Aku tidak melihat sesuatu kebaikan
padamu sama sekali, maka sungguh telah terhapus semua amalnya".
Para hadirin sekalian : Akibatnya seorang isteri yang tidak bertanggung jawab
terhadap keluarganya, sedangkan suaminya sibuk dengan profesinya sendiri tanpa
memperhatikan dan me mentingkan pendidikan anak-anaknya, sehingga terjadi kebebasan
dalam pergaulan putra-putrinya tanpa kontrol dan pengarahan yang positif, sedangkan
mereka sebagai Generasi Muda Islam sampai terjadi ia kawin dengan Wanita Musyrik
bahkan sampai ia melepaskan agamanya yakni agama Islam, karena terpikat oleh gadis
Musyrik tersebut, sedangkan'Allah swt. telah melarang dengan keras.
Sekian uraian dalam khuthbah ini semoga ada manfaatnya bagi kita sekalian ini. Dan
marilah kita berdoa kepada Allah, semoga amal ibadah kita, shalat kita puasa sunnah kita,
ibadah haji kita sembelihan korban kita diterima oleh Allah swt. dan semoga kita sekalian di
tahun yang akan datang bisa pergi ke tanah suci Haramain yakni Makatui Mukarramah dan
Madinatul Munawarah dan mudah-mudahan bagi para Jamaah dan keluarga kita yang sedang
menjalani ibadah haji pada tahun ini diberi keselamatan oleh Allah sampai kembali ke tanah
air dengan selamat dan sebagai haji yang mabrur. Amin yarabbal Alamin.

Anda mungkin juga menyukai