Anda di halaman 1dari 2

©Perhimpunan Reumatologi Indonesia

Apa itu Osteoporosis? kalsium, berat badan yang kurang, dan


konsumsi minuman bersoda yang
Suatu kelianan tulang yang ditandai oleh berlebihan atau konsumsi obat-obatan
berkurangnya densitas masa tulang tertentu (terkadang obat-obat ini tidak
sehingga tulang menjadi rapuh dan dapat dihentikan karena dibutuhkan
meningkatkan risiko terjadi patah. untuk penyakit yang lain.

Gejalanya??
Osteoporosis tidak memiliki gejala
apapun, sampai suatu ketika penderita
tiba-tiba mengalami patah tulang. Patah
tulang yang terjadi di sini tidak
seharusnya terjadi pada keadaan tulang
normal, contohnya patah pada tulang
panggul akibat tersandung pada posisi
berdiri. Lokasi tulang yang sering terjadi
patah adalah tulang belakang dan
lengan bawah, selain tulang panggul.
Apa faktor risikonya? Fraktur
Kompresi
Seri Pendidikan - Perhimpunan
Reumatologi Indonesia Faktor risiko terjadi osteoporosis dapat
dibagi menjadi faktor risiko yang dapat
(IRA)
dirubah (modiffikasi) atau yang tidak
2016 dapat dirubah.
Yang tidak dapat diubah adalah:
Usia tua, jenis kelamin wanita, riwayat Akibat kompresi (remuk) pada tulang
keluarga dengan osteoporosis belakang (tulang belakang menjadi
pipih karena rapuh) dapat terjadi nyeri
Yang dapat diubah: pada tulang belakang dengan nyeri yang
konsumsi alkohol secara berlebihan, menjalar ke tungkai bawah. Pasien
merokok, kekurangan vitamin D dan tampak bungkuk, tinggi badan

www.reumatologi.or.id
©Perhimpunan Reumatologi Indonesia
berkurang dan terkadang juga dengan yang disarankan oleh Badan Untuk terapi dengan menggunakan obat
mengalami nyeri di perut akibat Kesehatan Dunia (WHO). sebaiknya dikonsultasikan dulu ke
penekanan ke arah perut. Alat yang dipakai mengukur densitas dokter.
Patah tulang panggul menyebabkan tulang melalui ultrasound daerah tumit Penyakit osteoporosis tanpa gejala
pasien sulit mengerakkan kakinya. kurang akurat, karena itu alat ini dipakai karena itu pencegahan merupakan hal
Seringkali pasien hanya dapat terbaring hanya untuk skrining, selanjutnya yang terpenting untuk menghindari
karena nyeri. Komplikasi lebih lanjut diagnosis pasti dilakukan dengan BMD. terjadi patah tulang akibat
akan timbul luka akibat berbaring terus osteoporosis.
Pemeriksaan lain adalah melalui
menerus. Gangguang saluran napas dan penanda tulang di dalam darah. Jika sudah terjadi patah tulang, maka
berbagai komplikasi lain yang Pemeriksaan ini dilakukan bukan untuk tindakan bedah diperlukan untuk
selanjutnya dapat berakibat fatal diagnosis namun lebih diperlukan untuk memperbaiki tulang tersebut.
sampai menyebabkan kematian. memantau keberhasilan terapi.

Bagaimana Pengobatannya
dan Pencegahannya?
Terapi utama adalah perubahan
pada pola hidup berupa:
1. Tambahan asupan kalsium
2. Tambahan asupan Vitamin D
3. Latihan fisik menggunakan beban
ringan jika memungkinkan, atau © Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA)
berjalan kaki. 2016
Bagaimana cara 4. Latihan penguatan otot-otot.
Termasuk otot punggung, otot paha
Diagnosisnya? dan betis sehingga tidak mudah
Penegakan diagnosis osteoporosis jatuh.
melalui pemeriksaan densitas masa 5. Hindari rokok, alkohol, dan
tulang dengan alat yang disebut minuman bersoda, serta faktor-
densitometri sentral (BMD). Alat ini faktor yang memungkinkan jatuh
mengukur kepadatan masa tulang di seperti cahaya yang kurang, lantai
daerah tulang belakang, panggul, dan yang licin, dll.
lengan bawah. Hasilnya dibaca sesuai

www.reumatologi.or.id

Anda mungkin juga menyukai